Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Jumat, 28 Mei 2010

FREEDOM


Kita manusia mempunyai 2 pilihan dalam hidup ini:
 Kita menjadi hamba dosa (hamba iblis)
 Atau kita mau menjadi hamba kebenaran (Hamba Tuhan)
Kita tidak bisa menjadi hamba keduanya. Kita harus memilih salah satu dari dua hal di atas. Kita tidak bisa melayani Allah dan mamon (iblis)
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Matius 6:24


Merdeka itu apa benar-benar bebas? Bayangkan sebuah Negara tanpa hukum akan bagaimana? Semuanya pasti akan serba kacau. Semuanya akan berbuat semaunya sendiri. Sebebas atau semerdeka apapun suatu Negara pasti ada hukum di dalamnya yang harus dilaksanakan. Dalam kekristenan pun demikian. Ada hukum yang harus dilakukan di dalamnya. Hukumnya antara lain: 10 hukum Allah, nubuat-nubuatan para nabi, dll.
Tapi di antara semua hukum itu, yang paling utama adalah:
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Markus 12:30-31

1. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi, kekuatanmu
Dengan segenap hati, jiwa, akal budi, kekuatan artinya: kita berusaha mengasihi Tuhan dengan semaksimal mungkin yang kita bisa. Setiap orang memiliki kemampuannya sendiri-sendiri. Masing-masing orang punya kemampuan yang berbeda. Kita harus mengasihi Allah dengan semaksimal mungkin yang mungkin kita bisa lakukan.
2. Mengasihi sesama manusia seperti dirimu sendiri.
Seperti dirimu sendiri maksudnya adalah: Saat kita menginginkan seseorang berbuat sesuatu untuk kita, kita harus melakukannya terlebih dahulu untuk mereka. Kita harus belajar untuk melayani mereka terlebih dahulu dengan kasih. Saat kita mampu melakukannya, maka merekapun akan meperlakukan kita seperti itu.

Kita memang diberikan kebebasan, kemerdekaan oleh Allah. Tetapi ada hal-hal yang tidak boleh kita lakukan dalam menjalani kemerdekaan kita. Antara lain:
1. Menyalahgunakan kemerdekaan kita.
2. Menyelubungi kejahatan-kejahatan kita (kita jadi Kristen bukan karena kita mengasihi Allah, tetapi karena kita ingin tetap melakukan kejahatan tanpa ketahuan kalau kita melakukan kejahatan.)
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. I Petrus 2:16
3. Kemerdekaan kita itu kita gunakan untuk hidup dalam dosa (hidup daging, kelihatannya rohani padahal masih hidup dalam kedagingan)
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Galatia 5:13

4. Meskipun kita sudah merdeka, kita dikenakan kuk perhambaan kembali. Misalnya diperhamba oleh uang, pekerjaan, dll.
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Galatia 5:1

Oleh: Sdri. Elizabeth

PERTOLONGAN 2


I Raja raja 7:1-9
1 Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."
2 Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
3 Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?
4 Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."
5 Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.
6 Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita."
7 Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.
8 Ketika orang-orang yang sakit kusta itu sampai ke pinggir tempat perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah, lalu makan dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan perak dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya. Lalu datanglah mereka kembali, masuk ke dalam kemah yang lain dan mengangkut juga barang-barang dari sana, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya.
9 Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."


Kalau kita lihat dari ayat ini, siapa sih 4 orang kusta ini? Punya posisi apa? apa punya kedududukan? 4 orang itu tidak terkenal dan tidak dikenal, bahkan nama saja tidak disebut tapi mereka dapat memberi makan seluruh bangsa Israel, bahkan sanggup memberi makan Raja dan para prajurit raja.

Namanya tidak dikenal dan hanya ditulis sekali tapi yang dilakukannya luar biasa menyelamatkan orang Samaria
Siapakah 4 orang kusta ini? Sejatinya mereka adalah orang yang terbuang yang tidak memiliki posisi, setiap kali bertemu orang ia harus berkata najis, najis supaya orang tidak mendekati mereka, karena penyakit mereka bisa menular, kalau mereka tidak berkata demikian maka mereka akan melemparinya dengan batu (dirajam).

TUHAN sanggup memakai orang kecil untuk melakukan perkara yang besar, banyak kita beranggapan, yang bisa bantu kita orang kaya, orang ternama, punya kedudukan, punya kenalan para pejabat dst.

Cara Allah melakukan segala perkara berbeda dengan kita, Ia sanggup melakukan segala perkara untuk menyelamatkan kita. Ia bisa memakai keledai untuk berbicara, untuk menyelamatkan Bileam.

28 Ketika itu TUHAN membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?"
29 Jawab Bileam kepada keledai itu: "Karena engkau mempermain-mainkan aku; seandainya ada pedang di tanganku, tentulah engkau kubunuh sekarang."
30 Tetapi keledai itu berkata kepada Bileam: "Bukankah aku ini keledaimu yang kautunggangi selama hidupmu sampai sekarang? Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?" Jawabnya: "Tidak."
31 Kemudian TUHAN menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud.
Bilangan 22:28-31

Hari ini kalau kita percaya bahwa Ia sanggup melakukan perkara yang besar, kenapa kita tak mau berserah secara total, apa yang Ia sedang lakukan atas kita.
Sering kali ego kita menjadi yang paling utama, bukan Tuhan yang utama dalam hidup kita maka itu jangan kita berharap banyak, Ia datang menolong kita.

Raja Samaria tidak tahu caranya, Tuhan menyatakan akan menghidangkan makanan dihadapan musuh musuhNya.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Mazmur 23:5

Tuhan ingin kita mencari Allah dan kebenarannya maka semuanya akan disediakan bagi kita (Matius 6:33).
Oleh: Ev Liem Thin Ping

PERTOLONGAN 1


II Raja raja 6:24-33, 7:1
24 Sesudah itu Benhadad, raja Aram, menghimpunkan seluruh tentaranya, lalu maju mengepung Samaria.
25 Maka terjadilah kelaparan hebat di Samaria selama mereka mengepungnya, sehingga sebuah kepala keledai berharga delapan puluh syikal perak dan seperempat kab tahi merpati berharga lima syikal perak.
26 Suatu kali ketika raja Israel berjalan di atas tembok, datanglah seorang perempuan mengadukan halnya kepada raja, sambil berseru: "Tolonglah, ya tuanku raja!"
27 Jawabnya: "Jika TUHAN tidak menolong engkau, dengan apakah aku dapat menolong engkau? Dengan hasil pengirikankah atau hasil pemerasan anggur?"
28 Kemudian bertanyalah raja kepadanya: "Ada apa?" Jawab perempuan itu: "Perempuan ini berkata kepadaku: Berilah anakmu laki-laki, supaya kita makan dia pada hari ini, dan besok akan kita makan anakku laki-laki.
29 Jadi kami memasak anakku dan memakan dia. Tetapi ketika aku berkata kepadanya pada hari berikutnya: Berilah anakmu, supaya kita makan dia, maka perempuan ini menyembunyikan anaknya."
30 Tatkala raja mendengar perkataan perempuan itu, dikoyakkannyalah pakaiannya; dan sedang ia berjalan di atas tembok, kelihatanlah kepada orang banyak, bahwa ia memakai kain kabung pada kulit tubuhnya.
31 Lalu berkatalah raja: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih dari pada itu, jika masih tinggal kepala Elisa bin Safat di atas tubuhnya pada hari ini."
32 Adapun Elisa, duduk-duduk di rumahnya, dan para tua-tua duduk bersama-sama dia. Raja menyuruh seorang berjalan mendahuluinya, tetapi sebelum suruhan itu sampai kepada Elisa, Elisa sudah berkata kepada para tua-tua itu: "Tahukah kamu, bahwa si pembunuh itu menyuruh orang untuk memenggal kepalaku? Awas-awaslah, apabila suruhan itu datang, segeralah tutup pintu dan tahanlah dia supaya orang itu jangan masuk. Bukankah sudah kedengaran bunyi langkah tuannya di belakangnya?"
33 Selagi ia berbicara dengan mereka, datanglah raja mendapatkan dia. Berkatalah raja kepadanya: "Sesungguhnya, malapetaka ini adalah dari pada TUHAN. Mengapakah aku berharap kepada TUHAN lagi?"
7:1 Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."



Diayat ini diceritakan bahwa raja Aram mengepung Samaria, akibatnya kelaparan melanda seluruh Samaria. Bahkan kepala keledai dan tahi merpati aja laku dengan mahal, begitu dasyatnya kelaparan itu sampai manusia makan manusia (ayat 28,29).

Begitu kelaparan mereka sehingga nalar mereka sudah tidak terkontrol, kelaparan membuat manusia jadi biadab dan kejam.

Bagaimana dengan kita, manusia memperkosa anak tirinya, bahkan anak kandungnya juga. Manusia memperlakukan istrinya seperti pelacur, anak dijual jadi pelacur, atau istrinya dijual keorang lain, kadang memperlakukan anak, istri, dan orang tua seperti pembantu atau binatang. Jadi berapa banyak manusia nalarnya tidak berfungsi, Firman Tuhan mengatakan bahwa mereka ini haus dan kelaparan rohani.

Kalau kita kelaparan rohani, perlu bertobat dan datang pada Yesus karena Yesus adalah roti hidup dan air hidup maka kita tidak akan kelaparan dan haus lagi.

Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Yohanes 6:35

Saat raja Samaria kelaparan maka ia mendatangi Elisa untuk dibunuh, raja Samaria bukan mendatangi raja Benhadad untuk berperang tapi mencari kambing hitam. Yaitu nabi Elisa untuk dibunuh.
Sering kita juga alami yang sama, kalau kita lagi marah, kita cari orang lain untuk jadi sasaran, karena kita tidak berani terhadap orang itu kita mencari sasaran orang lain.

Diayat 32 Elisa lagi duduk duduk di rumahnya, jadi Elisa sedang menyantai bersama para tua tua (para pemimpin agama) padahal seluruh orang sedang ribut akan kelaparan dan peyerangan raja Aram.

Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Matius 6:32

Kenapa Elisa bisa santai karena Tuhan sudah mencukupi segala kebutuhan Elisa melalui mujijat, bahkan melalui itu Elisa juga mencukupi kebutuhan para Tua tua.

Kalau kita mengasihi Dia, Dia akan sanggup melindungi kita dari segala masalah, pertolongan selalu ada pada setiap kita, bahkan sebelum kita berkata, mendengar, dan muncul dalam hati kita Tuhan sudah sediakan.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." I Korintus 2:9

Jadi saat raja Samaria datang minta pertolongan Elisa (wakil dari Allah) maka mujijat terjadi, besok akan terjadi mujijat dan terjadi.

II Raja raja 7:1 Lalu berkatalah Elisa:
"Dengarlah firman TUHAN.Beginilah firman TUHAN:
Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."


Mujijat terjadi pada saat yang Tuhan tentukan, saatnya saat Tuhan bukan saat kita, caranya cara Tuhan bukan cara kita, Amin.
Oleh: Ev Liem Thin Ping

TUHAN TIDAK MENGENALI



Ketika Bobi telah mencapai umur 45 tahun, secara fisik ia seorang yang payah. Bukan saja sudah mulai botak, perutnya pun sudah gendut. Satu hal yang paling memalukan, ketika ia meminta seorang rekan kerja wanita untuk berkencan, ia ternyata ditertawai dan diejek.
Hal itu memaksanya untuk membuat sebuah keputusan. Ia mulai mengambil kursus aerobic dan berlatih angkat besi. Ia telah mengubah cara makannya. Lalu menjalani transplantasi rambut. Dalam waktu enam bulan, ia berubah menjadi sosok yang amat berbeda. Ia mengulangi permintaanya kepada rekan kerja wanita itu untuk berkencan. Kali ini wanita itu menerimanya.



Ia mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk kencan itu. Penampilannya sungguh menakjubkan. Dengan penuh rasa percaya diri, ia menekan bel rumah wanita itu. Pada saat itulah, malang baginya, halilintar yang entah datang dari mana tiba-tiba melemparkannya. Sewaktu sekarat, ia memandang ke langit dan mengeluh, “Mengapa ya Tuhan? Mengapa Engkau lakukan ini padaku?”
Dari atas terdengat suara, “Maaf, Aku tidak mengenalimu.”

Disadur dari Vitamin Penyegar Jiwa 3 in

HUTANG SAYA TELAH DIBAYAR OLEH TUHAN

Nama: NN-Surabaya
Kesaksian:
Saya bersaksi, saya mempunyai hutang kurang lebih 36 juta. Dan hutang itu sudah lebih dari satu tahun. Setiap bulannya, saya cuma bisa membayar bunganya saja, yaitu kurang lebih 3 juta hingga hari ini. Untuk bulan berikutnya, saya tidak bisa lagi membayar termasuk bunganya.


Lalu saya bertemu dengan Bapak Ping-ping, saya menceritakan semua keluhan saya kepadanya. Beliau menyuruh saya untuk pergi ke Gereja House Of All Nations dan melihat mujizat yang dilakukan Allah pada saatnya. Jadi, setiap hari Minggu saya ikut ibadah di sana, juga mengikuti persekutuan doa hari Kamis.
Saya tidak tahu bagaimana Tuhan menyelesaikan masalah saya. Tetapi saya belajar setia. Setelah satu bulan saya pergi ke Gereja House Of All Nations di Surabaya, Tuhan membuat mujizat. Saya bisa melunasi hutang-hutang saya, yang selama setahun ini hanya bisa membayar bunganya saja.

Puji Tuhan, saya punya Allah yang besar!
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Matius 6:33

HIDUP ADALAH SEBUAH KESEMPATAN


Di dunia, banyak orang berkata hidup di dunia ini hanya sekali. Untuk itu pergunakanlah dengan sebaik-baiknya dan bersenang-senanglah sampai puas sehingga tidak menyesal atau rugi. Dan ini yang membuat orang dengan seenaknya sendiri tanpa memikirkan kehidupan yang akan datang karena itu urusan nanti tidak perlu dipikirkan sekarang. Apakah itu betul??


Sebenarnya kalau dipikirkan, anggapan itu salah. Selama manusia itu hidup di dunia, mereka memiliki sebuah kesempatan untuk:
Bertobat. Kesempatan ini diberikan kepada semua orang, sebagai sebuah pemberian cuma-cuma dari Tuhan karena kasih dan anugerah kepada semua orang berdosa. Kesempatan ini hanya selama manusia hidup di dunia dan ada batasnya. Jika kesempatan ini tidak dipergunakan, dan ia tetap hidup dalam dosa, maka keselamatan yang Tuhan sediakan akan hilang. Tuhan memberikan kebebasan pada umatNya untuk memilih, yaitu memilih ikut Tuhan dengan cara hidup kudus atau pilih ikut iblis dengan hidup dalam dosa. Tinggal manusia yang memilih. Tapi orang yang mengerti akan meraih kesempatan ini sehingga keselamatan menjadi miliknya


Bertumbuh. Jangan berhenti sampai pada bertobat, tapi teruskan pada bertumbuh. Seperti bayi yang baru lahir, Dia harus terus bertumbuh. Karena bayi yang tidak tumbuh pasti membuat orang tuanya menderita, begitu juga dengan dirinya. Begitu pula secara rohani. Tuhan akan sedih melihat rohani kita kerdil atau tetap di tempat. Kerohanian yang tidak tumbuh akan membuat hidup jadi hampa dan tidak berarti.

Bagaimana cara supaya bisa tumbuh:
1. Membaca dan belajar Firman Tuhan sehingga rohani menjadi kuat. Dan jika rajin baca dan banyak belajar Firman Tuhan maka akan mendapat petunjuk tentang apa yang harus kita lakukan dan kemana kita harus melangkah, karena Firman Tuhan pelita bagi kaki kita.
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Mazmur 119:105


2. Berdoa. Miliki doa secara pribadi dengan Tuhan. Seperti contoh dalam Alkitab:
Daniel yang meskipun telah dilarang untuk berdoa, ia masih tetap rajin berdoa meskipun nyawa sebagai taruhannya.


3. Persekutuan dengan saudara seiman. Jika kita memiliki persekutuan ini, maka kita bisa saling menguatkan, saling menasehati, menghibur, dan mendoakan. Kita juga bisa menanyakan hal-hal dari Alkitab yang tidak kita mengerti

4. Berbuah. Percuma saja bila sebuah pohon memiliki daun yang lebar saja tetapi tidak berbuah. Pemilik pohon akan kecewa karena percuma saja pohon itu diberi pupuk dan disiram setiap hari jika hasilnya sia-sia. Dan jika ditunggu-tunggu tidak keluar juga buahnya pasti akan ditebangnya pohon itu dan diganti dengan tanaman lain yang bisa berbuah lebat.
Buah-buah apa yang dikehendaki Tuhan:
 Buah pertobatan.
Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. Matius 3:8
 Buah pekerjaan Roh Kudus
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Galatia 5:22-23
Jika rohani kita bertumbuh dan berbuah maka orang-orang di sekitar kita akan bisa merasakan buah-buah pertobatan dan buah Roh Kudus keluar dari dalam diri kita dan akan menjadi berkat bagi hidup mereka.
Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal. Matius 12:33

 Pelayanan. Dengan belajar melayani Tuhan dan pekerjaan Tuhan, maka secara otomatis kita akan belajar menguasai diri kita dalam segala hal dan akibatnya rohani kita akan ditumbuhkan menjadi makin dewasa.
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! II Timotius 4:5

Setelah kita menggunakan kesempatan yang telah diberikan oleh Tuhan, pastilah kita akan mendapatkan upah dari Tuhan. Nama kita tersurat di Surga dan Tuhan beri kekuatan karena kita terbukti tahan uji.

Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Roma 8:18

Dan waktu yang kita punya ini tinggal sedikit, sebab itu pergumulan kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita. Terima Yesus di hati kita, dan mari kita bersama-sama tumbuh dan berbuah serta belajar dalam pelayanan.
Oleh: Ibu Kimling

TEGURAN TUHAN


Setiap orang tentunya pernah mendapat suatu teguran, contoh: Saat di rumah dapat teguran dari orang tua, kalau kumpul dengan teman-teman kadang kita ditegur oleh teman kita. Kalau di sekolah, kita ditegur dari guru. Yang pasti semua pernah ditegur karena melakukan kesalahan dan kita bukanlah manusia yang sempurna. Kita adalah orang yang memiliki kelemahan, sebab kita lahir di dunia ini sudah berdosa.


Tetapi masalahnya ada orang yang setelah ditegur mau berubah, dan ada orang yang tidak mau menerima teguran karena merasa benar. Mengapa kita harus mau ditegur?
 Teguran adalah untuk menyadarkan kita supaya kita mau bertobat dan berubah.
 Teguran adalah tanda kasih Tuhan kepada kita supaya kita bertobat dan berubah.


Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. Amsal 27:5-6

Memukul disini maksudnya adalah menegur kita baik langsung maupun tidak langsung supaya kita tahu bahwa yang kita lakukan adalah salah.


Teguran ada tiga macam:
 Teguran yang mau diterima dan mau berubah.
Contoh dari kisah Ayub:
Kita semua pasti sering mendengar cerita Ayub, orang yang kaya raya dan tidak itu saja, Ayub terkenal sebagai orang yang saleh dan jujur, takut akan akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ayub, walaupun dia diberkati berlimpah-limpah tetapi mengasihi Tuhan.
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Ayub 42:5


Tapi Ayub yang tidak melihat sendiri (hanya dengar dari perkataan orang saja ia sudah menjadi orang tersaleh di dunia) apalagi kalau tahu sendiri, ia pasti lebih lagi mengasihi Tuhan.
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
Yohanes 20:29


Ayub pernah merasa kuatir pada anak-anaknya. Anaknya meninggal, semua hartanya habis, temannya menjauhi, tubuhnya penuh borok, bahkan isterinya memaki-maki dia.

Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" Ayub 2:9


Dari semuanya itu mengandung teguran yang kuat. Tetapi Ayub mau menerima dengan tetap percaya kepada Tuhan. Karena teguran Tuhan merupakan bukti kasih kepada Ayub dan kita.

Teguran bukti kasih Tuhan pada kita, mengapa?
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Ibrani 12:6-7

Pengertian setiap teguran yang Tuhan berikan adalah untuk mendidik kita semua karena kita tidak luput dari dosa dan kelemahan yang bisa membuat kita berbuat dosa.
 Teguran yang diabaikan tetapi kembali dan bertobat.
Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. Amsal 10:17
Misalnya: mengabaikan teguran itu dan berusaha lari karena menganggap dirinya benar (walaupun melakukan kesalahan).
Contoh lainnya adalah: anak yang hilang (Lukas 16:11-25). Kisahnya dahulu hidup dekat dengan bapaknya, kondisinya sangat baik. Setelah anaknya menjauh dari bapaknya kondisinya buruk sampai ia makan ampas makanan babi. Karena sang Bapak dan anaknya jauh sehingga teguran tidak sampai pada anaknya, sehingga keadaanlah yang memperingatkan dia (contoh: kemiskinan yang untuk makan saja tidak bisa) baru ia kembali kepada bapaknya.


Untuk apa kita harus mengalami penderitaan terlebih dahulu supaya dapat mengindahkan teguran Tuhan? Padahal teguran Tuhan itu halus, maka kita harus lebih peka terhadap teguran Tuhan. Kalau tahu cepat bertobat, supaya rancangan Tuhan untuk kita menjadi kenyataan


Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Yesaya 55:8


 Teguran yang tidak bisa dipulihkan (Ayub 33:14-17)
Kita kalau sudah ditegur berulang kali tidak sadar-sadar kalau langkahnya salah, masih tetap keras kepala maka Tuhan akan marah.
Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi. Amsal 29:1

Itu sangat menakutkan kalau Tuhan sudah marah. Maka itu menerima teguran dari Tuhan dalam bentuk apapun dengan bersikap rendah hati. Karena teguran dari Tuhan meluruskan jalan kita yang salah ke jalan-Nya yang benar.
Oleh: Sdri. Agustine

DAUD DAN GOLIAT


Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan. Kisah para rasul 13:36

Daud melakukan kehendak Tuhan pada masa hidupnya sampai akhir hidupnya. Dan orang mengenang apa yang dilakukannya, kesetiaan, dan ketaatannya.

Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami. I Samuel 17:45-47


Ayat 45
Daud sadar dia bukan prajurit, dia tidak sanggup melwan Goliat yang seorang prajurit terlatih sejak masa muda.

Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit." I Samuel 17:33

Sedang kakaknya dan seluruh prajurit Israel takut, juga termasuk Raja Saul dan Yonathan (seorang pahlawan) yang mengalahkan tentara orang Filistin beserta pembawa pedang
Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengan diikuti oleh pembawa senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan, sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya. Kekalahan yang pertama ini, yang ditimbulkan Yonatan dan pembawa senjatanya itu, besarnya kira-kira dua puluh orang dalam jarak kira-kira setengah alur dari sepembajakan ladang. Lalu timbullah kegentaran di perkemahan, di padang dan di antara seluruh rakyat. Juga pasukan pengawal dan penjarah-penjarah itu gentar, dan bumi gemetar, sehingga menjadi kegentaran yang dari Allah. I Samuel 14:13-15

Hanya dengan Tuhan semesta alam, Allah barisan Israel baru ia menang. Sebagaimana ia mengalahkan singa dan beruang dengan tangan Allah (I Samuel 17:36), demikian juga dengan orang Filistin.
Walau dia tahu melawan binatang dan prajurit terlatih itu berbeda (karena dengan pedang, tombak, dan lembing) dia tidak dapat mendekati Goliat, bahkan Goliat bisa melemparkan senjatanya.
Karena itu Daud mengandalkan Allah, karena Daud tidak ada tampang prajurit tapi peragawan (I Samuel 16:11&12)

Ayat 46
Hari ini bukan besok. Ini berdasarkan pengalaman melawan beruang dan singa.
“Tuhan” karena dia tahu, tidak mungkin mengalahkan Goliat.
Saat sudah menerima dari tangan Tuhan, dia dapat mengalahkan Goliat dengan cara apapun juga.
Orang melihat mengalahkan Goliat 100% tidaklah mungkin menang tapi masih bisa mengalahkan tentara Filistin seorang diri.

Ayat 47
Daud ingin mengatakan bahwa bukan dengan kekuatan manusia, otak (daya pikir), rancangan dan cara pandang kita yang membuat kita memenangkan pertempuran tapi dari tangan Allah sehingga kita menang dalam pertempuran.

Kunci kemenangan Daud: Daud mengasihi Allah (I Samuel 16:7) yang membuatnya senantiasa mencari Allah dan wajahNya (I Tawarikh 16:10&11b)
 Daud bersemangat dan sangat memperhatikan kehormatan Tuhan Allah Israel (Ayat 26,36,46). Ia menyadari Goliat bukan saja menantang bala tentara Israel, tetapi Tuhan Yang Maha Kuasa.
 Kepercayaan Daud akan kuasa Tuhan telah diperkuat akan ingatannya akan masa-masa sebelumnya ketika ia berdoa dan mengalami kelepasan dari Allah (Ayat 34-37), (16:8-12)
 Daud tidak mengandalkan dirinya tetapi Allah dalam mengalahkan Goliat dan orang Filistin (37:45-47), Mazmur 33:16&17
 Roh Tuhan turun dengan kuasa di atasnya (16:13)
 Berani menghadapi masalah bukan lari dari masalah.

Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Mazmur 84:11
Oleh: Ev Liem Thin Ping

PENCIPTAAN MANUSIA


Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26

Segambar berarti tingkah lakunya mirip dengan Allah jadi bisa memiliki kasih, penyayang, setia, taat, dll.
Serupa berarti punya wajah, tangan, mata, kaki, mulut, telinga, hidung dan sangup mencium, meraih, berjalan, melihat, berbicara.

Maka waktu Yesus datang ke dunia, Dia mengambil rupa seorang manusia.bukan mengambil gambar seorang manusia, karena manusia memiliki gambar diri yang sudah cemar akibat dosa. Jadi Yesus cuma mengambil rupa seorang manusia saja.


melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Filipi 2:7

Manusia pertama (Adam) dibentuk dari debu tanah & hembusan nafas Allah (Ruah)
Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7

Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:22

Jadi manusia hidup sampai sekarang karena nafas Allah atau karena Roh Kudus dan ada Yesus sebagai nafas kehidupan kita, saat kita meninggalkan Yesus orang itu pasti sudah mati rohaninya.
Jadi saat murid murid Yesus dihembusi oleh Roh Kudus maka mereka bisa berani berkumpul dan bersatu diYerusalem yang sebelumnya mereka sudah tercerai berai.
Manusia kedua dibentuk dari tulang rusuk dan dibangun-Nyalah (dibentuklah) seorang perempuan.
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Kejadian 2:22

Manusia ketiga dibentuk dari hubungan badan (bersetubuh) antara laki laki dan perempuan (Kain dan Habel), bukan laki laki dan laki laki atau sejenis.

Kalau hidup kita mau memulai dalam Kristus dan mengakhirinya didalam Dia, maka hasilnya menjadi sungguh teramat baik dan Allah pasti memberkati dan menguduskan dalam setiap perjalanan kita, juga pernikahan kita.

Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu Kejadian 2:25

Jadi mereka kelihatannya telanjang tapi mereka sudah berpakaian berkat dan kekudusan.jika kita berpakaian berkat dan kekudusan maka ketelanjangan rohani kita tidak akan tampak karena berkat dan kekudusan akan saling mengikuti.

maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat
Wahyu 3:18

Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Keluaran 2:24
Itu adalah gambaran antara Kristus dengan jemaat, satu lidi dengan dua lidi akan lebih kuat dua lidi. Dua lebih baik dari Satu.

Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Pengkotbah 4:9

Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Matius 18:19

Bila suami istri bersatu maka ada suatu kekuatan namanya kekuatan cinta. Walau waktu engkau mengambil suatu pilihan kita merasa tidak tepat engkau menderita.

Sesudah menikah tertipu, hubungan badan dahulu, bukan seiman, orang tua dengan orang tua tidak setuju, jadi kita menjalani bahtera rumah tangga dengan penuh kebencian, kemunafikan, semua karena anak, semua yang terjadi harus di pertahankan,
jadi kehidupannya seperti neraka.


Untuk menyelesaikannya perlu dikuduskan pernikahannya, suami-istri dan anak anaknya. Supaya pernikahannya menjadi satu tubuh yang selama ini masih dua tubuh.
Pernikahan harus dikuduskan oleh Allah sampai waktunya benar-benar kudus.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Senin, 24 Mei 2010

TANDA-TANDA ORANG PERCAYA


Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Markus 16:17-19

Saat kita terima keselamatan apakah Roh Kudus ada pada kita atau belum kita terima?
Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni,dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada. Yohanes 20:21-23


Kematian Yesus merupakan jembatan antara manusia dengan Allah yang dulunya sudah terputus karena dosa.Dan melalui Roh Kudus menjadi jembatan antara roh manusia dengan Roh Allah.yang dulunya ada, sejak dosa Adam dan Hawa mengakibatkan terputus hubungan

Tanda tanda khusus yang menyatakan ia diselamatkan
 Mereka akan mengusir setan demi namaku
Karunia karunia Allah menyertai mereka senantiasa
 Mereka akan berbicara dengan bahasa baru
Dulunya suka berkata kotor, gampang tersinggung, suka berkata besar, berubah dengan sendirinya sejak kenal Yesus
 Mereka akan memegang ular
Ia sanggup menghadapi setiap hambatan dengan cara Kristus bukan caranya sendiri dengan pertengkaran,pukul pukulan,tampar tamparan, main hakim sendiri, semua diatasi dengan otot (petinju).
 Mereka akan minum racun maut dan tidak cela
Walau mereka akan menelan pil pahit, tapi pil itu tak akan mampu menghacurkan mereka atau ada tekanan yang berusaha menghancurkan mereka tapi sekuat apapun tekanan itu tak mampu merobohkan mereka.

Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Mazmur 91:5-8

 Mereka akan meletakan tangannya atas orang sakit dan orang itu sembuh
Otoritas Allah akan dinyatakan didalam diri orang itu, dari ujung kaki sampai ujung rambutnya dan setiap gerakannya ada kuasa Kristus meng ikuti mereka.

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya men jadi anak anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. Yohanes 1:12


Setiap pelayanan akan selalu tertib bukan bertindak sendiri sendiri

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. II Timotius 1:7

Setiap pelayanan saling menunjang bukan menjatuhkan, karena kita ter masuk dalam satu tubuh.Saat perut lapar maka otak memerintah tangan mengambil makanan, lalu mulut membuka, gigi menguyah, lidah menelan, usus mengirim untuk diolah dan disebarkan keseluruh tempat.

Demikian dengan tubuh Kristus saling terkait tak mungkin bertindak sendiri sendiri,maunya sendiri, semua saling terkait.maka akan menghasilkan suatu yang besar.bukan kekacauan.

Oleh: Ev Liem Thin Ping

Kamis, 20 Mei 2010

PERGILAH DAN BAPTISLAH


Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:18-20 Tuhan menghendaki agar kita semua memberitakan injil ke seluruh bangsa, bukan satu bangsa saja. Maka itu kita memulainya dari kota kita bukan dari keluarga kita dulu. Kalimat ini adalah amanat Agung dari Yesus kepada semua pengikutNya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah para rasul 1:8

Tuhan memerintahkan kita mulai dari kota kita, lalu ke kota lain lalu seluruh Dunia, bukan dari keluarga dulu. Mengapa? Karena janji Tuhan kalau kita bertobat maka seluruh keluarga kita akan diselamatkan.

Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. Roma 5:19
Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." Kisah para rasul 16:31

Setelah mereka bertobat Tuhan ingin agar kita membaptis mereka dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus (baptisan air).harus dibaptis atas nama ketigaNya bukan atas nama Yesus Kristus saja, kalau atas nama satu oknum saja, maka baptisan itu tidak sah dan harus diulang lagi.

Baptisan harus selam dan tenggelam seluruhnya. Tuhan mengibaratkan kita itu tenggelam dalam lautan kasihNya, kalau ada satu jari belum kena air (salah satu bagian tubuh) maka baptisan itu harus diulang.

Saat kita dibaptis maka Roh Kudus ada dalam kita dan iman (percaya) juga ada, jadi saat kita bertobat iman itu akan muncul bersamaan atau iman itu ada dulu baru pertobatan.

Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:22
Saat kita terima Yesus bisa bersamaan menerima Baptisan Roh Kudus atau melalui proses waktu kita baru menerimanya.
Saat bertobat pasti melalui proses waktu Tuhan membentuk kita menjadi sesuai dengan apa yang Ia inginkan terhadap kita.

Lama tidaknya tergantung bagaimana kita mau diproses, dan bagaimana hidup kita. Apakah kita letakkan landasan pada Kristus atau yang lainnya.
Apakah kita mau teruji seperti emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering, atau jerami
Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. I Korintus 3:11-13

Jadi saat kita meletakkan sepenuhnya pada Kristus maka pasti hidup kita teruji seperti emas yang murni, sekarang bagaimana kita apa sudah meletakan hidup kita sepenuhnya, sebagian besar atau sebagian kecil saja untuk Allah proses menjadi alatNya.

Akhir zaman bisa terjadi, dan diartikan (Matius 28:20)
1. Individu (diri kita pribadi)
Tuhan bisa setiap saat datang untuk memanggil kita (per pribadi), jadi saat kita dipanggil sudah siapkah kita atau belum.
2. Secara massal
Saat Tuhan datang kedua kalinya, saat sangkakala berbunyi saat semua orang memandang Dia, lalu yang percaya naik ke surga.

Jadi kalau Tuhan menyertai kita sampai akhir zaman berarti saat kita melayani Dia janganlah kuatir walau hambatan sebesar apapun, peyertaanNya akan selalu menyertai sampai akhir hidup kita (akhir zaman).
Oleh: Ev Liem Thin Ping

KAIN DAN HABEL


TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu Kejadian 2:15 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Kejadian 1:28 Waktu di Taman Eden manusia mengusahakan taman atau tumbuh-tumbuhan dan memelihara binatang, itu dilakukan oleh Adam dan Hawa setiap hari selama di Taman Eden, tapi saat manusia jatuh dalam dosa manusia hidup dalam kutuk.

Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." Kejadian 3:17-19

Karena manusia hidup dalam kutuk mereka tidak dapat memelihara tanaman dan binatang sekaligus. Karena mereka kena kutuk jadi tenaga mereka juga berkurang, selain itu ada semak belukar dan hujan yang menghambat langkah mereka.

Kadang hujan yang besar ada petir menyambar saat itu mereka belum tahu bagaimana membuat rumah yang baik dan mengatasi petir yang menyambar, hujan yang lebat, dan semak belukar yang menghambat setiap mereka menanam sesuatu.

Belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu Kejadian 2:5

Karena mereka tak bisa mengusahakan sendiri, maka mereka menyuruh Kain dan Habel untuk mengusahakan. Kain sebagai petani (menjaga tanah dan memeliharanya) dan Habel menjadi gembala kambing domba (menjaga binatang).

Sejak manusia jatuh dalam dosa maka ada darah yang dicurahkan

Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. Kejadian 3:21

Karena ada darah yang tercurah maka Habel melakukan persembahan berupa anak sulung kambing domba (ada darah yang dicurahkan) dan Kain melakukan juga karena iri maka ia membunuh Habel (darah yang tercurah).

Kematian Yesus (darah yang dicurahkan) bukan karena kebencian Ia mati, tapi karena kasih maka darah itu dicurahkan. Maka nilai kematian-Nya menjadi bermakna.
Bagaimana dengan kita, apa hidup kita bermakna, saat kita hidup sampai kita meninggal apa tetap bermakna dan bernilai dihadapan Allah dan manusia.

Karena Kain membunuh maka keturunan yang berikutnya melakukan hal yang di lakukan Kain. Bahkan membunuh dua orang.

Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak; sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat.” Kejadian 4:23&24

Kita sudah ditebus oleh darah Kristus maka kita tak akan berbuat dosa malah kita menjadi anak Allah ahli waris kerajaan Surga maka hidup kita pasti sesuai dengan langkah Allah dan maut tak mampu menguasai kita.

Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu? I Korintus 15:55
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. I Korintus 15:58
Oleh: Ev Liem Thin Ping

Sabtu, 15 Mei 2010

PERGUMULAN DAN TANTANGAN


Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. I Korintus 10:13 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. I Korintus 15:58 Setiap orang dari kecil hingga dewasa selalu mempunyai masalah, bahkan saat meninggal pun juga bermasalah, jadi setiap orang tidak lepas dari masalah atau pencobaan, karena setiap orang memikul salibnya sendiri-sendiri. Salib pada setiap orang berbeda-beda.

Saat orang itu mampu memikul salibnya itu, maka Allah memberi tanggung jawab yang lebih besar lagi dengan kata lain memikul salib lebih berat lagi (diberi tanggung jawab lebih banyak lagi)

Demikian juga dengan pencobaan-pencobaan dan masalah-masalah yang kita alami. Pencobaan dan masalah itu akan semakin meningkat saat kerohanian kita juga ikut meningkat. Tapi kita harus tetap yakin bahwa pencobaan itu tidak melebihi kemampuan kita.

Tuhan memberikan porsi setiap orang sesuai dengan kemampuan yang mereka punya. Karena Tuhan sayang kepada anak-anakNya dan kita harus yakin masalah yang kita hadapi seberat apapun tak melebihi porsi kemampuan kita.

Tuhan tidak pernah berjanji akan selalu panas, Tuhan juga tidak pernah berjanji selalu hujan, Tuhan juga tidak pernah berjanji menyingkirkan topan badai yang melanda dalam hidup kita.Tetapi Ia berjanji saat topan badai melanda kita, Dia memberi kekuatan.

Melalui pencobaan dan masalah kita bisa melihat kebaikan Allah, kasih Allah, bagaimana Allah ada di tengah-tengah kita, dan kekuatan Allah.
Melalui pencobaan kita bisa mengenal Allah lebih jauh lagi karena itu Tuhan mengajarkan kita untuk mengucap syukur dalam segala hal.

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Yesaya 55:8
Oleh: Ibu Ai Cu

TERUJI untuk BENAR


Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki. Galatia 5:22-26 Setiap orang pasti pernah merasa kecewa. Kecewa itu muncul saat apa yang kita harap-harapkan tidak terjadi. Kita kecewa saat seorang berjanji untuk datang tetapi tida datang, berjanji menulis surat tetapi sudah berbulan-bulan lamanya tidak ada satu surat pun. Pendeta mengunjungi kita saat sakit tetapi kenyataannya tidak datang. Kita kecewa kepada Allah karena tidak ada pertolongan yang sesuai dengan harapan kita.

Kecewa itu bisa ada dan terjadi pada semua orang, tetapi yang penting adalah langkah yang selanjutnya. Apakah dengan kecewa itu kita membenci seseorang atau Allah, atau kita melihat sisi yang baik yaitu ada rencana Allah di balik semuanya. untuk men datangkan suatu kebaikan bagi setiap orang.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28

Saat kita melakukan janji, kita perlu belajar untuk setia. Kita sering menuntut orang lain untuk setia pada janjinya, tetapi sering kita tidak setia pada janji kita sendiri baik kepada diri kita sendiri, orang lain, maupun kepada Allah.

Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? Amsal 20:6
Untuk kita bisa setia pada janji-janji kita, Tuhan ajarkan kita untuk setia dan taat dalam perkara yang kecil dulu, baik kepada keluarga, orang lain, diri sendiri, maupun Tuhan. Kalau kita bisa setia kepada janji kita, otomatis kita menjadi orang yang bertanggung jawab baik dalam perkara kecil maupun perkara yang lebih besar. Bahkan setelah kita dewasa, kita bisa bertanggung jawab kepada pekerjaan-pekerjaan kita.

Jadi saat kita dikecewakan oleh orang lain, kita bisa mengampuni karena kita juga menyadari kita sering mengecewakan orang sekeliling kita dengan janji-janji yang kita punya.

Rasul Paulus mengatakan bahwa salah satu buah Roh adalah kesetiaan maka Allah akan menciptakan dalam diri kita yang sudah bertobat roh yang teguh, jika kita berlaku setia dan menepati janji kita (ini berlaku untuk anak-anak Tuhan, karena buah Roh itu milik Allah yang diberikan kepada orang yang menerima keselamatan)

Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. Kisah para rasul 1:12-14

Allah selalu menepati janji-janji-Nya kepada manusia bahkan manusia bisa mengklaim janji-janji Allah, tetapi manusia tidak bisa menuntut orang lain untuk sesuai dengan yang kita harapkan. Karena kita pasti akan kecewa kalau orang itu tidak bisa melakukan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Kekecewaan itu Tuhan izinkan terjadi untuk membuat kita menjadi dewasa dalam pemikiran, kesetiaan, ketaatan, dan terhadap janji-janji Allah untuk mengarahkan kita jauh kebih baik daripada yang dulu-dulunya.

Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Matius 25:20-21

Orang yang sabar adalah yang sukses mengendalikan gejolak dalam dirinya Orang yang demikian juga akan sukses mengendalikan gejolak yang terjadi di luar Pengkotbah 10:4
Oleh: Sdri. Maria

AKU TELAH MEMBERI KUASA KEPADAMU


Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga." Lukas 10:19-20 Sejak manusia menerima Yesus, manusia diberi kuasa untuk menghancurkan dan menaklukan kekuatan musuh dan kekuatan itu Allah ingin manusia : 1. Berkuasa atas bumi (Kejadian 1:26 & 28) 2. Berkuasa atas dosa (Kejadian 4:7) 3. Berkuasa atas setan dan penyakit (Lukas 9:1) 4. Berkuasa atas roh-roh jahat (Markus 6:7)

Kuasa itu sewaktu-waktu bisa hilang atau mengundurkan diri atau tidak berfungsi secara benar bila tidak digunakan dengan benar (disalahgunakan), contoh:
1. Adam kehilangan kuasa karena tidak setia pada Allah.
2. Raja Saul kehilangan kuasa saat tidak taat kepada Allah.
3. Simson kehilangn kuasa karena pergaulan yang buruk.
Kuasa itu tetap ada saat kita selalu berhubungan intim dengan Allah karena Allah melalui Roh KudusNya akan membimbing dan menuntun kita di jalan yang benar dam melalui Roh KudusNya memampukan kita menjadi anak-anak Allah.

Selain itu saat kita terima pertobatan Tuhan memampukan kita untuk bisa memakai seluruh perlengkapan senjata yang diberikan Allah sehingga kita mampu untuk melawan dan menahan kekuatan musuh (Efesus 6:10-18)
Oleh: Pdt Roby

DIMANAKAH KASIHMU PADAKU


1. "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. 2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. 3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. 4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. 5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. 6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. 7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah." Wahyu 2:1-7 7 Bintang : 7 Malaikat Jemaat dan 7 Kaki Dian : 7 Jemaat (Wahyu 1:20) Tuhan tahu segala sesuatu tentang kita, misalnya: 1. Perbuatan kita Wahyu 2:2 (Terjemahan lama) 2. Pekerjaan kita

3. Jerih payah
4. Ketekunan
5. Tidak kompromi dengan yang jahat
6. Tetap sabar dalam penderitaan karena Tuhan (Wahyu 2:3)
7. Tidak mengenal lelah
8. Membenci pengajaran sesat

Tanda orang yang meninggalkan kasihnya yang semula:
1. Tidak ada lagi gairah untuk berbakti kepada Allah (Maleakhi 3:14)
2. Berbakti untuk menyenangkan manusia (Matius 15:9)
3. Ragu dan selalu meminta tanda kepada Tuhan (Matius 12:39)

Saat kita kehilangan kasih yang mula-mula adalah kejatuhan yang sangat dalam dan terancam kehilangan terang (kehilangan kaki dian) akibatnya:
1. Kehilangan kasih seperti garam kehilangan asinnya (Matius 5:13)
2. Kaki Dian diambil : Berada dalam kegelapan (Ayub 18:6)
3. Kehilangan kesempatan untuk bertobat (Matius 12:20)
Oleh: Pdt Roby

AKU ADALAH AKU


Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Keluaran 3:13,14 Musa diutus oleh Allah untuk membawa orang Israel keluar dari Mesir, saat itu Musa sedang mengembalakan kambing domba milik Yitro, mertuanya, imam di Midian, disitu Malaikat Tuhan menyatakan diri. Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb. Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Keluaran 3:1,2

Kalau dilihat Musa ke Midian itu untuk melarikan diri dari Raja Mesir, karena telah membunuh orang Mesir. Jadi Musa menjadi buronan, orang yang dicari oleh Raja Mesir.

Sekarang malah Allah menyuruh kembali ke Mesir, malah disuruh untuk membebaskan orang Israel. Kembali saja sudah harus berpikir dua kali, ini malah disuruh membebaskan orang Israel, apa tidak salah?

Sering kita juga alami yang sama, Tuhan membawa langkah kita seakan-akan melebihi kemampuan kita, melebihi nalar kita. Justru saat kita melakukannya kedahsyatan Allah Israel akan nyata. Karena Dia tahu pencobaan yang kita alami tak melebihi kekuatan kita

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. I Korintus 10:13

Hari ini Ia menyatakan AKU ADALAH AKU, yang sanggup mengangkat kita dari dari perbudakan dosa dan membawa kebebasan.

Langkah pertama bukan keluar ke Mesir, tapi minta izin keluar Mesir untuk mempersembahkan korban bakaran.

Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami. Keluaran 3:18

Langkah kedua bila tak diizinkan orang Israel akan keluar dari Mesir dan tak hidup dalam perbudakan lagi (jadi orang bebas).
Allah dalam proses waktu, Ia sanggup menunjukan keberadaanNya sebagai Aku adalah Aku yang sanggup membuat yang tidak ada menjadi ada.

Aku yang sanggup membuat yang tidak ada menjadi ada, dari yang tidak nyata menjadi nyata, dari yang tidak masuk akal menjadi kenyataan, dari yang buta menjadi melihat, dari yang lumpuh menjadi berjalan. Sebab Ia sanggup membuat suatu mujizat. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Lukas 1:37
Mungkin saat ini kita berdoa untuk minta anak kita tidak selalu keluar dari rumah, tetapi yang dilakukan Allah memberi teman hidup yang takut akan Tuhan dan mengarahkan anak saudara untuk cinta terhadap orang tua.

Kadang Tuhan ijinkan kita melangkah kesepuluh atau sampai ke sekian kali, bahkan kita dalam proses kita sudah lelah, tapi yakinlah rancangan Tuhan itu semuanya mendatangkan sesuatu yang baik.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11

Setiap kita tahu semua rancanganNya Damai Sejahtera dan memberi ke bahagiaan, tapi dalam kenyataannya kita tak mau masuk dalam rancangannya karena terlalu berat
Yang kita mau semua masalah itu tak perlu berat-berat, tak perlu pakai kesabaran, tak perlu melalui ujian iman, tak perlu harus berdoa hingga menitikan air mata, tak perlu melalui kesesakan, tak perlu harus susah dan menderita.

Yang kita mau masalah boleh ada tapi jangan berat-berat, saat berat Tuhan langsung angkat masalah kita

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. II Korintus 12:9

Melalui masalah yang menghimpit kita maka akan nyata Aku adalah Aku dalam hidup kita, semua orang akan melihat bahwa Kristus hidup dalam setiap orang percaya, maka banyak orang akan diselamatkan.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Minggu, 09 Mei 2010

KACANG BERLAPIS COKELAT


Seorang pekerja dalam suatu gereja mengunjungi seorang jemaat wanita yang sudah tua. Ketika ia duduk di sofa wanita itu, perhatiannya tertarik pada sebuah mangkuk berisi kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Pekerja itu sangat menyukai kacang tanah, ia bertanya, “Apakah Anda keberatan aku memakan sedikit dari kacang itu?” “Oh, tidak sama sekali,” jawab wanita itu.

Mereka bercakap-cakap selama satu jam penuh, dan sewaktu pekerja itu berpamitan, ia menyadari bahwa ia telah menghabiskan kacang tanah itu.

“Aku mohon maaf, aku menghabiskan kacang tanahmu.” “Tidak apa-apa,” jawab wanita itu. “Sejak aku kehilangan semua gigi-gigiku, yang bisa kulakukan hanya menghisap lapisan cokelat dari makanan itu”
Disadur dari Vitamin Penyegar Jiwa 3 in 1

MENJAGA UCAPAN


Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Amsal 10:19 Tidak gampang menjalani hidup sebagai orang Kristen, apalagi bila kita ingin kehidupan kita berkenan kepada Allah. Sebab dengan meremehkan dan tidak melakukan Firman Tuhan, maka kehidupan orang Kristen tidak ada bedanya dengan orang fasik. Banyak orang Kristen sekarang yang tingkat rohaninya masih dalam tingkat kanak-kanak. Salah satu contoh orang Kristen masih beriman anak-anak adalah mereka masih sering mengatakan hal yang sia-sia dan tidak berguna. Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi. Amsal 10:13

Sering kali kita mengabaikan tentang bicara ini. Bila hal ini tidak penting tentunya Alkitab tidak akan menulis ayat yang berkenaan dengan ucapan ini. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita tidak dapat menjaga ucapan kita. Kita mudah terjerumus ke dalam percakapan yang jahat (gosip).

Dan melalui ucapan sering kita punya kecenderungan menyombongkan diri. Kita juga sering terjerat untuk berkata kotor atau sombong, mengumpat dan mendamprat orang lain. Ketahuilah Allah tidak memerlukan orang yang munafik yang hanya memuji Tuhan di mulutnya saja bukan dari hatinya.

dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. Yakobus 3:10

Dari sikap hidup dan ucapan kita sehari-hari dapatlah diukur apakah kita Kristen sungguh sungguh (Kristen yang dewasa) atau masih Kristen anak-anak.

Setiap perkataan yang kita ucapkan akan kita pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan Bila kita adalah seseorang yang sungguh-sungguh beribadah kepada Allah, maka kita pasti bisa mengekang lidah kita. Yang keluar dari mulut kita bukanlah kata-kata yang sia-sia tapi kata-kata yang membangun, menasehati dan menguatkan orang lain.

Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
Yakobus 1:26
Oleh: Ibu Susi

MENGHADAPI BILA COBAAN DATANG


Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Yakobus 1:12

Kita yang mengalami cobaan harus tabah, bertahan sampai berhasil
Rencana Tuhan bukan untuk mencelakakan tetapi untuk kesejahteraan dan untuk memberikan kepada kita masa depan yang penuh harapan. Maka kalau kita mengalami masalah, mohon pertolongan kepada Tuhan, berdoa maka Tuhan Yesus akan menjawab doa kita.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28

Kita tahu Allah mengatur segala hal sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia dan dipanggil-Nya sesuai dengan rencana Allah.
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. I Korintus 15:58

Oleh karena itu kita hendaknya kuat dan teguh, bekerjalah untuk Tuhan, karena kita tahu bila apa yang kita kerjakan itu untuk Tuhan maka semuanya tidak akan sia-sia.

Jika kita mengalami bermacam-macam cobaan hendaklah kita merasa beruntung. Sebab kalau kita tetap percaya kepada Tuhan dan di waktu mengalami perncobaan tetap tabah, hati kita terus berkembang sampai kita menjadi sungguh sempurna dan tidak berkekurangan dalam segala hal.

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Yakobus 1:2-4
Oleh: Ibu Lilik

HARTA TERPENDAM


"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Matius 13:44-46 Kerajaan Surga itu bisa diidentikkan dengan keselamatan. Ada seseorang berusaha menemukan keselamatan, ia mencari keselamatan itu dengan susah payah.dan setelah menemukannya, apa yang ada pada dirinya berani ia tukar dengan keselamatan itu. Bahkan ia berani jual seluruh harta miliknya untuk mendapatkannya. Orang seperti ini pasti menghargai keselamatan itu sebagai suatu hal yang berharga bagi dirinya.

Berbeda dengan orang yang mengangap remeh keselamatan itu. Di Firman Allah orang itu diibaratkan sebagai Babi atau Anjing
"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." Matius 7:6
Orang yang tidak menghargai keselamatan, identik dengan orang yang tidak menghargai nyawanya sendiri. Orang yang tidak menghargai nyawanya pasti orang yang putus asa, ingin bunuh diri, hidup segan mati enggan.

Apa yang diperbuat kacau, ia tak pernah menghargai kebaikan orang, apa yang dipikirkannya semua mengarah ingin merusak, inginnya menjahati orang lain. Bebal tak mau menerima nasihat orang lain, karena semua yang dilihatnya semuanya jahat kepada dia. Termasuk alam, lingkungan keluarga, ekonomi, pergaulan dengan orang sekitarnya.

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Lukas 2:11
Hari ini Ia mau lahir dalam diri kita walau dalam kondisi apapun hidup kita. Hanya maukah kita mau menerima Dia, menerima keselamatan yang diberikan-Nya cuma-cuma karena kita tak mampu membelinya.

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14:6
Yesus adalah satu satunya jalan menuju kehidupan,saat kita menerimaNya hidup kita akan ada gairah dan semangat lagi. Kita bisa melihat lingkungan kita dalam sisi yang berbeda.

Oleh: Ev. Liem Thin Ping

LOGOS atau SABDA 2


Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2

Pada hari keenam Allah sudah menciptakan langit dan bumi lalu Ia memberkati dan menguduskannya. Benarkah penciptaan-Nya hanya sekian saja?

belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu— Kejadian 2:5-6

Kalau kita lihat, semak dan hujan belum ada, jadi kalau saat ini ada semak dan hujan itu adalah penciptaan Allah setelah hari ketujuh. Juga setelah manusia keluar dari Taman Eden, saat manusia mengusahakan tanah, Allah berkreasi lagi. Ini penciptaan Allah setelah keluar dari Taman Eden.

Setelah hari ketujuh (hari keberapa tidak ada yang tahu) di Taman Eden, Allah berkreasi dengan menciptakan:

1. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Keluaran 2:9
Pohon baik dan jahat mulai ada saat manusia ada di Bumi, untuk membuat peraturan bagi manusia. Melalui peraturan itu maka manusia dapat hidup dalam kehendakNya dan pohon kehidupan supaya manusia panjang umurnya.setiap kali memakannya

Allah juga punya peraturan dalam diriNya sendiri (salah satunya) yaitu :

Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita Matius 1:22,23

Apa yang di Sabdakan pasti Ia genapi, banyak contoh lainnya yang kita sudah tahu nubuat-nubuatanNya yang sudah, sedang, dan belum digenapi.
Itulah peraturan yang Dia harus genapi dan akan terlaksanakan.

2. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Kejadian 2:18,19

Allah membentuk binatang lagi untuk menjadi penolong bagi manusia, Allah memakai binatang untuk menjadi penolong manusia bukan seorang perempuan.
Kenapa dikatakan penolong karena Tuhan Allah membentuknya dari tanah sama seperti manusia, bukan seperti penciptaan hari keenam yaitu keluar dari Bumi.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Kejadian I:24

Binatang ini menemani, menghibur dan sebagai penolong bagi manusia. Allah memberikan yang terbaik bagi manusia, tapi manusia tidak puas. Mereka mendapat sesuai dengan apa yang diinginkanya (free will), dari situ awal dimulainya dosa dalam diri manusia itu.

Itu juga yang diingini oleh Bangsa Israel saat memaksa meminta Raja
Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami; maka kamipun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang." I Samuel 8:19,20

Akibatnya saat bangsa Israel dipimpin Raja yang baik maka menjadi baik.
Saat dipimpin raja yang jahat, mereka menjadi jahat.

Demikian juga dengan Adam saat meminta penolong yang sepadan bagi dia, jadi Hawa jatuh dalam dosa maka Adam juga ikut dalam dosa.

Allah bukannya tak sayang pada manusia, Ia sudah mengirim binatang.sebagai penolong tapi ditolak oleh manusia. Sering juga Tuhan memberi pertolongan pada kita, tapi yang kita harapkan pertolongan bukan yang itu, tapi yang ini, yang sesuai dengan kehendak kita. Kalau terjadi masalah yang disalahkan Tuhan.

Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kejadian 3:12

3. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Kejadian 2:21,22

Ini adalah ciptaan terakhir selama di Taman Eden

Karena Hawa bukan bagian dari ciptaan ke enam yang dikatakan sungguh amat baik (Kejadian 1:31) dan bukan bagian dari yang diberkati dan dikuduskan (Kejadian 2:3) maka Hawa rentan terhadap dosa, sehingga Iblis memilih Hawa untuk dicobai, dan Hawa pun jatuh.

Jadi Hawa bukan langkah Allah, tapi langkah yang dikehendaki manusia karena manusia punya pilihan bebas dalam memilih (free will).

Bagaimana dengan kita, kita berjalan menurut langkah Allah atau melangkah menurut kemauan kita sendiri.

Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Amsal 16:25
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

TULANG RUSUK ADAM


Ketika Adam sudah beberapa kali pulang terlalu larut, Hawa menjadi gelisah Hawa: Kamu sedang bermain-main dengan wanita lain ya? Adam: Kamu sungguh tidak masuk akal. Bukankah kamu satu-satunya wanita di dunia ini?
Demikianlah mereka bertengkar sampai Adam akhirnya tertidur. Namun, setelah beberapa waktu, ia dibangunkan oleh sodokan Hawa di tulang rusuknya
Adam: Apa yang kau lakukan padaku?
Hawa: Aku sedang menghitung tulang-tulang rusukmu!
Adam: ?!%$#@

Disadur dari Vitamin Penyegar Jiwa3 in 1