Kita manusia mempunyai 2 pilihan dalam hidup ini:
Kita menjadi hamba dosa (hamba iblis)
Atau kita mau menjadi hamba kebenaran (Hamba Tuhan)
Kita tidak bisa menjadi hamba keduanya. Kita harus memilih salah satu dari dua hal di atas. Kita tidak bisa melayani Allah dan mamon (iblis)
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Matius 6:24
Merdeka itu apa benar-benar bebas? Bayangkan sebuah Negara tanpa hukum akan bagaimana? Semuanya pasti akan serba kacau. Semuanya akan berbuat semaunya sendiri. Sebebas atau semerdeka apapun suatu Negara pasti ada hukum di dalamnya yang harus dilaksanakan. Dalam kekristenan pun demikian. Ada hukum yang harus dilakukan di dalamnya. Hukumnya antara lain: 10 hukum Allah, nubuat-nubuatan para nabi, dll.
Tapi di antara semua hukum itu, yang paling utama adalah:
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Markus 12:30-31
1. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi, kekuatanmu
Dengan segenap hati, jiwa, akal budi, kekuatan artinya: kita berusaha mengasihi Tuhan dengan semaksimal mungkin yang kita bisa. Setiap orang memiliki kemampuannya sendiri-sendiri. Masing-masing orang punya kemampuan yang berbeda. Kita harus mengasihi Allah dengan semaksimal mungkin yang mungkin kita bisa lakukan.
2. Mengasihi sesama manusia seperti dirimu sendiri.
Seperti dirimu sendiri maksudnya adalah: Saat kita menginginkan seseorang berbuat sesuatu untuk kita, kita harus melakukannya terlebih dahulu untuk mereka. Kita harus belajar untuk melayani mereka terlebih dahulu dengan kasih. Saat kita mampu melakukannya, maka merekapun akan meperlakukan kita seperti itu.
Kita memang diberikan kebebasan, kemerdekaan oleh Allah. Tetapi ada hal-hal yang tidak boleh kita lakukan dalam menjalani kemerdekaan kita. Antara lain:
1. Menyalahgunakan kemerdekaan kita.
2. Menyelubungi kejahatan-kejahatan kita (kita jadi Kristen bukan karena kita mengasihi Allah, tetapi karena kita ingin tetap melakukan kejahatan tanpa ketahuan kalau kita melakukan kejahatan.)
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. I Petrus 2:16
3. Kemerdekaan kita itu kita gunakan untuk hidup dalam dosa (hidup daging, kelihatannya rohani padahal masih hidup dalam kedagingan)
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Galatia 5:13
4. Meskipun kita sudah merdeka, kita dikenakan kuk perhambaan kembali. Misalnya diperhamba oleh uang, pekerjaan, dll.
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Galatia 5:1
Oleh: Sdri. Elizabeth
Kita menjadi hamba dosa (hamba iblis)
Atau kita mau menjadi hamba kebenaran (Hamba Tuhan)
Kita tidak bisa menjadi hamba keduanya. Kita harus memilih salah satu dari dua hal di atas. Kita tidak bisa melayani Allah dan mamon (iblis)
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Matius 6:24
Merdeka itu apa benar-benar bebas? Bayangkan sebuah Negara tanpa hukum akan bagaimana? Semuanya pasti akan serba kacau. Semuanya akan berbuat semaunya sendiri. Sebebas atau semerdeka apapun suatu Negara pasti ada hukum di dalamnya yang harus dilaksanakan. Dalam kekristenan pun demikian. Ada hukum yang harus dilakukan di dalamnya. Hukumnya antara lain: 10 hukum Allah, nubuat-nubuatan para nabi, dll.
Tapi di antara semua hukum itu, yang paling utama adalah:
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Markus 12:30-31
1. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi, kekuatanmu
Dengan segenap hati, jiwa, akal budi, kekuatan artinya: kita berusaha mengasihi Tuhan dengan semaksimal mungkin yang kita bisa. Setiap orang memiliki kemampuannya sendiri-sendiri. Masing-masing orang punya kemampuan yang berbeda. Kita harus mengasihi Allah dengan semaksimal mungkin yang mungkin kita bisa lakukan.
2. Mengasihi sesama manusia seperti dirimu sendiri.
Seperti dirimu sendiri maksudnya adalah: Saat kita menginginkan seseorang berbuat sesuatu untuk kita, kita harus melakukannya terlebih dahulu untuk mereka. Kita harus belajar untuk melayani mereka terlebih dahulu dengan kasih. Saat kita mampu melakukannya, maka merekapun akan meperlakukan kita seperti itu.
Kita memang diberikan kebebasan, kemerdekaan oleh Allah. Tetapi ada hal-hal yang tidak boleh kita lakukan dalam menjalani kemerdekaan kita. Antara lain:
1. Menyalahgunakan kemerdekaan kita.
2. Menyelubungi kejahatan-kejahatan kita (kita jadi Kristen bukan karena kita mengasihi Allah, tetapi karena kita ingin tetap melakukan kejahatan tanpa ketahuan kalau kita melakukan kejahatan.)
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. I Petrus 2:16
3. Kemerdekaan kita itu kita gunakan untuk hidup dalam dosa (hidup daging, kelihatannya rohani padahal masih hidup dalam kedagingan)
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Galatia 5:13
4. Meskipun kita sudah merdeka, kita dikenakan kuk perhambaan kembali. Misalnya diperhamba oleh uang, pekerjaan, dll.
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Galatia 5:1
Oleh: Sdri. Elizabeth