Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Jumat, 07 Februari 2014

HARTA

Bolehkah orang kristen kaya? Bolehkah orang kristen bekerja dengan keras? Kaya yang bagaimana menurut kebenaran Firman Tuhan? Bagaimana melekatkan hati kita pada Tuhan kalau ada dan tidak adanya uang? Bagaimana caranya mengumpulkan harta di Surga? Mengapa banyak orang memberi hartanya kepada orang lain tetap tidak diberkati?

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. Matius 6:21-23

Sering ada perkataan bahwa mata tidak akan pernah puas memandang. Jika kita melihat kemegahan Dunia ini yang ditawarkan untuk dinikmati kita bisa lupa akan kehendak Allah, maka hatipun menjadi beralih sama seperti saat Esau menukarkan hak kesulungannya. Hak kita sebagai anak Allah ditukarkan dengan semangkok hawa nafsu yang masuk lewat mata atau panca indera. Dan walaupun Esau mencarinya dengan mencucurkan air mata, hak itu tidak didapatkannya kembali.

Manusia tidak akan pernah puas dengan keinginannya walau demikian itu sangat wajar bila diarahkan kearah yang positip, tapi kebanyakan manusia menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, menjilat dengan atasannya, korupsi, menjatuhkan rekan kerjannya, mencuri, membunuh dan menghancurkan itu akan sering dijumpai dalam kehidupan sehari harinya. Kita masih hidup di Dunia ini, Dunia ini menawarkan godaan yang sulit dihindari yaitu hidup menurut ukuran Dunia

Kemegahan dan keinginan Dunia itu tidak akan menjatuhkan manusia, yang membuat manusia jatuh karena Iblis memakai kemegahan dan keinginan Dunia sebagai prasarana untuk menjatuhkan manusia. Sama seperti zaman Hawa, Iblis memakai perintah Tuhan sebagai prasarana untuk menjatuhkan Hawa. Iblis bisa memakai berbagai cara untuk menjatuhkan manusia salah satunya yaitu melalui harta.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Matius 6:21
Jangan biarkan harta itu menguasai kita, kalau harta itu menguasai kita Iblis akan mendompleng dan menjatuhkan kita. Kalimat ini bukan ‘dimana uangmu berada’ tapi ‘dimana hartamu berada’, jadi makna harta dari Firman ini cukup luas.
Kemegahan dan keinginan Dunia bukanlah dosa.
contohnya kita punya emas, rumah, sepeda motor, pakaian, makanan dan
minuman dsb. Kalau itu semua dosa ya tidak usah dipakai semuanya dan dimakan, nanti jadi Adam dan Hawa yang berada di Taman Eden.
Harta yang kita punya tidak salah untuk kita miliki tapi jangan biarkan melebihi kasih kita pada Kristus. Kadang manusia menghalalkan semua cara untuk mendapatkannya bahkan mereka mampu menjual harga dirinya bahkan dirinya (melacur) untuk ditukar dengan sesuatu yang tidak kekal.

Jangan biarkan kemiskinan atau kekayaan menghancurkan kita, jangan biarkan anak atau keluarga mampu menciptakan ilah lain, jangan biarkan sedikit kemewahan mampu menjual diri kita. Banyak orang jatuh karena harta itu dijadikan allah untuk mereka.

Untuk hati dan pikiran terarah terus pada Tuhan tidaklah gampang karena kita tinggal di Bumi dan setiap harinya banyak yang kita lihat dan kecap, setiap harinya selalu dihadapkan dengan situasi dan kondisi yang berbeda, selain itu keinginan mata dan hati yang selalu mengoda. Setelah merasakan kenikmatan yang ada lalu dialihkan mata dan hati kepada Kristus tidaklah gampang.
Menikmati sesuatu yang ada didalam Dunia tidaklah dosa selama sesuai dengan kehendak Allah.

Kaya yang menurut Firman Tuhan
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." Lukas 12:21
Kita boleh kaya, kita boleh mengumpulkan harta, bahkan harus rajin contohnya kita harus serajin semut, tapi kekayaan yang kita alami harus sesuai dengan kehendak Tuhan yaitu dalam kebenaran, itulah kerinduan Tuhan.
Kaya yang bagaimana menurut kaca mata Allah
Orang yang kaya materi tapi kikir dan tak mau berbagi adalah orang yang miskin dalam pandangan Allah. Tapi sebaliknya meskipun orang tersebut miskin tapi kalau ia suka berbagi maka ia adalah orang kaya dalam kaca mata Allah. Dengan kata lain ukuran kayanya seseorang dalam kacamata Allah diukur dari keberanian dalam memberi atau berbagi. Keberanian dalam memberi atau berbagi ini dikenal dengan istilah “kaya dalam kemurahan.”

Pada waktu sekolah SD dalam pelajaran matematika ada penjumlahan, perkalian dan pembagian. Dari semuanya itu “pembagian” diajar paling terakhir, karena memang “pembagian” adalah hal yang paling sulit dalam matematika SD. Demikian juga halnya sekarang banyak orang Kristen lebih gampang mengumpulkan (penjumlahan dan perkalian) daripada pembagian (berbagi). Penyebabnya adalah karena berbagi adalah pelajaran yang sulit sehingga perlu dilatih secara intensif.

Contoh-contoh orang yang suka berbagi.
 Jemaat Makedonia adalah jemaat yang miskin namun suka berbagi.
Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. II Korintus 8:1-2
 Paulus juga orang yang suka memperkaya banyak orang.
sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu II Korintus 6:10

Berbagi dan tidak menjadi miskin
Bagaimana mungkin saat kita berbagi kita tidak akan kekurangan, padahal nyatanya uang atau harta kita jadi berkurang? Jawabannya adalah saat orang mau berbagi akan semakin di berkati Tuhan, ini prinsip yang diterapkan oleh Firman Tuhan. Sedang prinsip ekonomi yaitu berusaha sekecil kecilnya untuk memperoleh hasil sebesar besarnya.

Bagaimana caranya mengumpulkan harta di Surga
Paulus mengatakan bahwa cara menabung di Surga, bukan pergi ke Bank tapi berbagi. Menabung atau mengumpulkan harta di Surga dilakukan dengan tidak “mengumpulkan” tapi justru “suka memberi dan membagikan”.
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya. I Timotius 6:18,19
Mungkin ada yang tidak setuju dengan point ini. Tuhan Yesus menyuruh kita untuk menggumpulkan harta di Surga dengan pertimbangan bahwa harta itu seperti “Lem” yang mempunyai daya rekat yang sangat kuat. Karena harta bisa membuat hati kita melekat padanya, sehingga di mana saja harta kita berada di situ juga hati kita berada.
Kalau harta kita ada di Surga maka disitulah hati kita terekat disana, dengan demikian ketika kita berbagi, kita sedang menyimpan harta pada tempat yang tepat, sehingga hati kitapun akan ikut melekat di mana tempat harta kita di simpan. Ketika harta kita disimpan di Surga, maka hati kitapun akan ikut ke Surga. Sehingga dengan demikian pikiran kita akan selalu memikirkan perkara-perkara di Surga.

Mengapa banyak orang sukar memberi kepada orang lain maupun pekerjaan Tuhan?
Karena mereka belum memberi dirinya kepada Allah. Berilah dirimu terlebih dulu kepada Allah dan engkau akan melihat bahwa berbagi adalah sebuah sukacita besar dan bukan sebuah beban atau keterpaksaan.
Sikap kita terhadap harta yang menentukan penilaian Tuhan terhadap kita. Kalau kita bersandar pada harta, memegahkan harta dan bukan pada Tuhan sebagai pemberi harta maka pada hakikatnya kita adalah orang miskin dalam kaca mata Allah, meskipun mungkin secara materi kita adalah orang yang kaya raya.

Alkitab juga menjelaskan jenis jenis kekayaan yang akan kita terima ketika kita berada dalam Yesus.
1. Kaya dalam iman, Yakubus 2:5
2. Kaya dalam kemurahan, II Korintus 8:2
3. Kaya dalam Perkataan, I Korintus 1:5; II Korintus 8:7
4. Kaya dalam pengetahuan, I Korintus 1:5; II Korintus 8:7
5. Kaya dalam kebajikan, I Timotius 6:18; II Korintus 8:7
6. Kaya dalam Kasih, II Korintus 8:7

Dengan demikian, siapapun engkau entah miskin maupun kaya secara materi, entah hitam atau putih kulitmu, entah apa bahasamu, ketika engkau sudah lahir baru, saudara dan saya adalah orang-orang yang kaya dalam penilaian Allah.
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. II Korintus 8:9
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

IMAN YANG BERKEMENANGAN

Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. Matius 8:5-10
Dalam Alkitab ada 200 kata ”iman” dan semuanya didalam perjanjian baru

Mengapa harus hidup dengan iman?
1. Orang benar hidup karena iman
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." Roma 1:17
2. Orang yang hidup karena iman, diberkati
Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. Galatia 3:9
3. Dibenarkan karena iman
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Roma 5:1
4. Dosa diampuni karena iman
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" Markus 2:5
5. Diselamatkan karena iman
6. Meminta harus dengan iman
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Yakobus 1:6
7. Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" Markus 9:23
8. Perjalanan kami, adalah perjalanan iman
9. Berdiri teguh dalam iman
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! 1 Korintus 16:13
10. Melawan iblis dengan iman
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. 1 Petrus 5:8,9

Bagaimana jika tidak punya iman?
1.Tanpa iman, Allah tidak berkenan
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Ibrani 11:6
2.Tanpa iman,adalah dosa
Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa. Roma 14:23
3.Jika undur dari iman, Tuhan tidak berkenan
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." Ibrani 10:38

Seberapa besar iman yang harus kita miliki?
Sebesar biji sesawi
Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."Lukas 17:5,6
Bagaimana cara memperoleh iman?
1. Iman “timbul” karena mendengar Firman Allah
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Roma 10:17
2. Iman diterima dari Roh Kudus
Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. 1 Korintus 12:9
Bagaimana fungsi iman dalam hidup kita?
1. Iman berfungsi sebagai “perisai”
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, Efesus 6:16
2. Iman berfungsi sebagai “Bajuzirah”
Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. 1 Tesalonika 5:8

Bagaimana supaya Iman dapat berfungsi dengan baik?
1. Melakukan perbuatan-perbuatan Iman
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. Yakobus 2:22
2. Menguji diri sendiri
Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. 2 Korintus 13:5
Contoh:Iman Abraham diuji
Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu." Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali. Ibrani11:17-19
Oleh: Pdt Robby Schramm-Mojoagung