Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Jumat, 31 Januari 2014

SETIA SAMPAI AKHIR

Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Wahyu 2:10

Apakah itu setia?
Taat melakukan segala perintah Tuhan setiap waktu
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Matius 24:46
Contoh: 1. Abraham (Pengiringan)
Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. Ibrani 11:8
2. Musa (Pelayanan)
Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian, Ibrani 3:5
3. Daniel (Ibadah)
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. Daniel 6:11

Yang tidak setia akan dihukum
Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk, maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia. Lukas 12:45,46
Allah mau kita setia
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" Mikha 6:8

Allah suka orang yang setia
Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran. Hosea 6:6
Kejarlah kesetiaan
Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. 1Timotius 6:11
Hanya orang setia yang menang
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia." Wahyu 17:14
Janji Allah bagi orang yang setia
1. "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Ulangan 28:1,8
Tuhan mau menjadikan engkau kepala
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, Ulangan 28:13

Bagaimana supaya tetap setia?
1. Bertekun
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Matius 24:12,13(TL)
2. Menyukai Firman Allah
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. Amsal 3:3,4
3. Suka beribadah
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Ibrani 10:25
4. Tidak mundur
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup. Ibrani 10:38,39
5. Setia dalam segala perkara
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Lukas 16:10
6. Tidak takut kesusahan
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Wahyu 2:10
Oleh: Pdt.Y.R.Schramm-Mojoagung

DIRHAM YANG HILANG

"Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." Lukas 15:8-10
Kalau uang kita 10 Milyar, lalu uang 1 Milyar jatuh ke got comberan pasti kita cari.
Tapi kalau yang jatuh uang 1 000,- logam jatuh ke got apakah kita mencarinya?
Bagaimana nilai saudara di hadapan Tuhan, apakah kita begitu bernilai sehingga Allah berusaha mencari saudara.

Kalau kita bernilai atau berharga maka kedatangan kita akan menimbulkan sukacita dan berkat bukan kehancuran atau dukacita.
Karena 1 orang bertobat maka akan terjadi sukacita baik di bumi maupun di surga.
Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.. Lukas 15: 32
Ayat ini membahas bukan orang yang berdosa, tetapi untuk anak yang hilang.

Kalau kita sebagai anak yang hilang kita perlu datang sendiri pada Bapa dan bertobat
Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Lukas 15:20

Kalau anak yang hilang itu tidak bangkit dan datang pada Bapa akan dibuang dan tidak mengalami permbaruan
Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. Ibrani 6:4-6

Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Yohanes 15:6
Orang yang tidak tinggal di dalam Anak, Ia dibuang walau ia pernah jadi bagian (ranting) dari Dia.
Contoh: Yudas harus mati karena Yudas tidak tinggal dalam Dia, bukan Tuhan tak mampu menolong tapi Yudas sudah memilih jalannya untuk keluar dari kasih Kristus.

Setiap kali kita makan, kita memasukkan sesuatu yang sudah mati (ikan, ayam, daging sapi) kedalam tubuh kita, hal itu tidak bisa dijawab oleh para ilmuwan sekalipun, karena apa yang dimasukkan itu malah memberi kehidupan kepada tubuh.
Walau kita hilang atau roh kita sudah sakit. Tuhan sanggup memberi kehidupan dan kesembuhan kalau kita mau datang kepadaNya.
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu Yohanes 17:9
Yesus hanya berdoa yang menjadi milikNya, yang bukan milikNya, Dia tidak akan berdoa. 
 Oleh: Ev. Liem Thin Ping

CAHAYA PELITA

Banyak orang berkata terang itu harus menerangi diluar bukan di gereja benarkah demikian? Lalu buat apa pendeta kotbah di gereja yang isinya cuma terang saja? Lalu kapan terang itu mulai ada? Bisakah terang itu pudar?

"Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. Lukas 8:16,17
Pelita pasti mempunyai bayangan. Selain terang dalam diri seseorang, dia juga punya sisi gelap dalam bayangan dari masa lalu maupun masa sekarang. Yesus sudah tahu sisi gelap yang ada pada kita, Dia ingin kita bersungguh sungguh memancarkan terang itu dan melalui proses waktu gelap itu akan hilang saat terang kita memancar terang sekali.

Rabu, 15 Januari 2014

SETIA SAMPAI AKHIR

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Roma 8:35

Apakah yang dapat memisahkan kita dari Kasih Kristus?
Kasih/kesetiaan kita kepada Tuhan Yesus sering diuji dengan:
1. Penindasan
Tekanan Jiwa, Gelisah, Bimbang.
Tuhan melihat kesukaran dan penindasan kami
Maka kami berseru kepada TUHAN, Allah nenek moyang kami, lalu TUHAN mendengar suara kami dan melihat kesengsaraan dan kesukaran kami dan penindasan terhadap kami. Ulangan 26:7

2. Kesesakan
Perasaan tertekan, Perasaan tidak nyaman atau tidak enak, Perasaan menderita.
Tuhan meluputkan dari kesesakan
Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Sela Mazmur 50:15

3. Penganiayaan
Perkataan orang yang menyakitkan, Difitnah, Dibenci, Dikhianati.
Tuhan telah mengalahkan dunia
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." Yohanes 16:33

4. Kelaparan
Kesulitan ekonomi, Ditinggalkan teman-teman.
Singa muda boleh kekurangan, tapi yang mencari Tuhan diberkati
Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik. Mazmur 34:11

5. Ketelanjangan
Perasaan rendah diri, Merasa dipermalukan.
Tuhan memberi kekayaan dan pakaian putih
maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Wahyu 3:18

6. Bahaya
Ancaman bahaya, Kekuatiran.
Dalam keadaan yang menakutkan, Tuhan ada
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Mazmur 23:4

7. Pedang
Penyakit, Penderitaan, Kematian.
Walau beribu jatuh disisimu, Tuhan tetap melindungimu
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Mazmur 91:7

SEBAB ITU: Setialah sampai mati
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Wahyu 2:10
Oleh: Pdt.Y.R.Schramm-Mojoagung

5 GADIS BIJAK DAN 5 GADIS BODOH

Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Matius 25:1-12
Setiap kita sebagai orang Kristen disebut terang, terang itu ada sejak kita lahir. Setiap orang membawa terangnya masing masing. Masing masing bertanggung jawab terhadap pelitanya yang ia bawa. Bagaimana ia menjaganya sampai Sang mempelai pria datang (akhir zaman), dan bagaimana pelita itu tetap menyala dengan minyak yang selalu penuh.

Hari ini kita belajar tentang 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijak, kedua kelompok ini merupakan perwakilan dalam hidup kita. Saat kita terima Yesus terang itu menyala, kalau menyala berarti pelita itu sudah terisi penuh oleh minyak. Minyak dilambangkan Roh Kudus.
Ia membuat kata-kataku setajam pedang, dengan tangan-Nya sendiri* Ia melindungi aku. Ia menjadikan aku seperti anak panah yang terasah, dan menyimpannya dalam tabung supaya siap dipakai. Yesaya 49:2

Pada zaman itu, di daerah-daerah Palestina sudah menjadi kebiasaan bahwa ketika akan mengadakan perjamuan kawin, perempuan-perempuan atau gadis-gadis di desa itu mempersiapkan dirinya untuk menunggu kedatangan mempelai Pria untuk menjemput mempelai wanita dan mengadakan pesta perjamuan kawin dirumahnya. Gadis-gadis tidak boleh menunggu di luar tanpa pelita. Mereka harus memiliki pelita ketika menunggu mempelai laki-laki datang untuk menjemput mempelai perempuan dan mengadakan pesta perjamuan kawin. Oleh karena itu, Yesus mengambil kebiasaan di desa-desa ini untuk menggambarkan kedatangan-Nya. Yesus menjelaskan perihal kedatangannya dengan menggunakan kebiasaan yang terjadi pada saat itu supaya perumpamaan yang disampaikan-Nya dapat dimengerti oleh pendengar-Nya.

5 gadis yang bodoh
5 gadis bodoh itu mengisi minyak dalam pelitanya penuh tapi gadis ini bodoh karena tidak membawa cadangan minyak. Disini mengambarkan orang Kristen yang hidupnya sungguh sungguh pada mulanya lalu karena ada masalah atau menghadapi masalah lupa untuk melibatkan Roh Kudus, karena dia merasa sudah dalam zona yang enak, nyaman dan tenang. Hidupnya mulai mengandalkan kekuatannya sendiri, dengan kebodohannya akhirnya ia jatuh berbagai macam masalah. Untuk mengatasi atau menyelesaikan masalahnya ia harus membeli ‘minyak yang lain’ (asli tapi palsu) asal pelita dalam hidupnya menyala.

Kadang kita menutupi hidup kita dengan segala jenis aktifitas rohani biar kelihatan rohani untuk menutupi bahwa minyak kita sudah hampir kering, sedang minyak yang diisi sekarang ini bukan dari Roh Kudus. Mereka membeli minyak disembarang tempat, ini bukan minyak yang disediakan oleh Yesus, ini bukan Roh Kudus tapi ‘roh yang lain’. Karena itu saat 5 gadis bodoh itu ingin masuk, tuan itu berkata “sesungguhnya aku tidak mengenal kamu”.
Kenapa tuan itu tidak mengenal gadis itu? Padahal semua orang tahu dia sudah ada sejak dari tadi (Matius 25:5). 5 gadis ini menunggu bersama 5 gadis yang lainnya sampai mengantuk dan akhirnya tertidur bagaimana mungkin tidak dikenal. Yang menyebabkan ia tidak dikenal karena gadis itu membawa minyak yang lain, minyak yang bukan berasal dari Roh Kudus, sehingga nyala pelita itu juga lain.

Banyak dari kita begitu bodoh, kita memulai segala sesuatu dengan kebenaran dan kesungguhan. Sekarang malah mengandalkan cara berpikir kita lalu sekarang ditimpa berbagai macan masalah, saat bertemu pujaan hati, saat melihat kilauan uang atau harta, saat dapat barang, saat kenaikan jabatan (promosi), saat punya anak, saat saat kita lupa Tuhanlah yang memberikannya tapi kita lebih rela mengutamakan yang fana untuk ditukar yang kekal. Maka itu Yesus berkata aku tidak kenal engkau.
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Matius 7:23
Semua untuk keluarga, anak, kilauan harta, jabatan, nama baik, binatang peliharaan semua untuk semuanya, Tuhan jadi nomor 2. Tanpa sadar kita buat semua yang fana itu menjadi ilah yang lain dalam hidup kita. itulah kehidupan gadis yang bodoh.
Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Matius 13:22

Seorang yang bodoh tidak bisa mengerti nilai sebuah keselamatan. Ia berbuat dosa berulang ulang tanpa takut karena ia berpikir masih ada pengampunan hingga nilai keselamatan dihadapannya begitu kecil. Orang yang demikian pastinya tidak bisa melihat sesuatu yang dahsyat dalam hidupnya.

5 gadis yang bijaksana
"Dengarlah! Aku datang seperti pencuri! Berbahagialah orang yang tetap siaga dan menjaga pakaiannya, sehingga ia tidak berjalan dengan telanjang dan menjadi malu di depan umum!" Wahyu 16:15
5 gadis bijaksana selalu membawa minyak (Roh Kudus) disetiap kehidupannya, bahkan mencadangkan minyaknya walau minyak dalam pelita itu masih penuh. Dia selalu siaga dalam situasi, lingkungan dan keadaan apapun agar minyak dari dalam hidupnya tetap bersinar terus (berani bayar harga).

Orang yang berani bayar harga jarang ditemui dalam kekritenan yang ada asal aku bahagia, asal aku kaya, asal hutangku bebas, asal masalahku beres, asal hartaku banyak, asal dan asal yang berbau kenikmatan baru aku mau melayani Tuhan.
Orang bijak melihat segala sesuatu dengan kaca mata Kristus, memandang dengan sudut pandang Kristus. Hanya orang bijaklah yang dapat melihat segala sesuatu dari sudut pandang Allah. Kenikmatan yang ada di Dunia bukan menjadi sasaran utama.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Matius 6:21

Dunia menyediakan kenikmatan, ditangan orang bijak kenikmatan Dunia akan menjadi berkat bagi banyak orang, ditangan orang bodoh kenikmatan Dunia membuat orang itu menjadi sombong dan angkuh, karena berkat yang dia terima untuk diri sendiri atau orang terdekatnya (keluarga).

Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Matius 25:32,33
Sebelum menuju akhir zaman domba dan kambing disatukan menuju satu kawanan tapi saat ini kawanan domba (orang yang mau mendengar suara Gembalanya Yohanes 10:16) dan kambing (orang yang bebal) akan dipisahkan. Sama seperti 5 gadis bijak dan 5 gadis bodoh, pertama mereka bersatu tapi pada akhirnya mereka harus dipisahkan karena proses pemurnian.

Bagi domba mereka menerima berkat (Matius 25:34) karena mereka melakukan sesuatu untuk orang lain (Matius 25:40). Sedang kambing menerima hukuman (Matius 25:41) karena apa yang dilakukannya untuk kepentingannya sendiri (Matius 25:45).
Semua orang selalu mengambil pilihan menjadi gadis yang bijaksana, sedang gadis yang bodoh bukan pilihanku atau tipeku, tapi kenyataannya hidup kita sama seperti gadis yang bodoh itu. 
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

CAHAYA PELITA

Banyak orang berkata terang itu harus menerangi diluar bukan di gereja benarkah demikian? Lalu buat apa pendeta kotbah di gereja yang isinya cuma terang saja? Lalu kapan terang itu mulai ada? Bisakah terang itu pudar?
"Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. Lukas 8:16,17
Pelita pasti mempunyai bayangan. Selain terang dalam diri seseorang, dia juga punya sisi gelap dalam bayangan dari masa lalu maupun masa sekarang. Yesus sudah tahu sisi gelap yang ada pada kita, Dia ingin kita bersungguh sungguh memancarkan terang itu dan melalui proses waktu gelap itu akan hilang saat terang kita memancar terang sekali.

Terang di Alkitab digambarkan sebagai pelita (bagi manusia), pelita adalah sumbu yang diberi minyak untuk menjadi penerang. Bila minyak itu tidak diisi lagi maka sumbu itu akan padam atau minyak itu habis maka terangnya akan padam. Kita adalah terang, Yesus menghendaki agar terang kita menyala terus sampai akhir hidup kita.
Karena bila Roh Kudus ada dalam kita maka minyak itu akan selalu ada dalam diri kita. Jadi jangan sekali kali kita mendukakan Roh kudus, kalau kita mendukakan Roh Kudus maka minyak kita akan habis yang pada akhirnya api dari terang itu akan suatu ketika padam.

Terang mulai bersinar dan pudar
Saat orang terima Kristus saat itu pula terangnya menyala, dia akan terus menyala sampai yang empuNya pelita tidak menghendaki ia menyala (mati) atau setelah kita murtad atau tidak ada minyak (Roh Kudus). Terang bisa pudar (redup) saat minyak yang didalam pelita sudah mulai habis atau saat kita suam suam kuku.
Buluh yang terkulai tak akan dipatahkan-Nya pelita yang redup tidak akan dipadamkan-Nya. Ia akan berjuang sampai keadilan tercapai; Matius 12:20

Pelita itu akan tetap menyala bila ada minyak yang selalu dituangkan pada tempat pelita setiap saat, minyak itu melambangkan Roh Kudus.
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. I Korintus 13:11-12
Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya. Amsal 20:27
Roh manusia merupakan alat yang dapat dimanfaatkan atau dipakai oleh Allah untuk memerangi jalan hidup orang percaya

Terang yang mengalir kesemua orang
Terang itu diibaratkan pelita bukan senter atau lampu mobil yang sewaktu waktu bisa dimatikan, jadi saat pelita itu dinyalakan dia akan menyala sampai akhir hidupnya yaitu mati atau murtad. Jadi terang itu akan menyala kemana saja disituasi apapun, keadaan apapun dan lingkungan manapun. Dilingkungan orang yang sungguh sungguh kepada Tuhan maupun orang yang belum kenal Kristus.

Ada orang yang memberi contoh, terang dengan terang bila menyala akan tidak berguna harus terang menuju ketempat yang gelap. Memangnya terang saudara seberapa, sampai tidak mau menerangi saudara seimanmu, memangnya saudaramu seiman terangnya seberapa hingga terangmu tidak perlu menyinarinya, siapa tahu terangnya sedang redup.
Tidak perlu lagi kami menulis kepadamu tentang bagaimana kalian harus mengasihi saudara-saudara yang seiman. Kalian sendiri sudah diajari oleh Allah untuk saling mengasihi.
I Tesalonika 4:9
Bukti lagi ‘Pendeta” kenapa harus kotbah ke gereja disanakan terang bukan tempat gelap, harusnya pendeta kotbahnya di tempat maksiat atau dipenjara atau tempat karaoke atau dijalan jalan jangan di gereja.

Sumbu dalam pelita itu saat dinyalakan maka dia akan bertangung jawab bersinar sampai akhir hidupnya, dilingkungan dan situasi apapun tetap bersinar tergantung yang Empunya pelita kapan harus tetap hidup dan mati. Pelita saat diletakkan juga terserah dari yang Empunya pelita, jadi tidak perlu kita kuatir pelayan kita. Jemaat sedikit, tempatnya terpencil atau didesa. Karena semua manusia mencari terang.
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Matius 5:14

Bertambahnya terang atau tidaknya, tergantung dari manusia itu sendiri dalam menghadapi dan menyelesaikan masalahnya. Lampu phillip 5 watt bisa terang 40 watt kalau hidup kita di tangan Dia, maka akan menjadi bernilai dan berharga demikian juga pelita, pelita kalau menyala terangnya memangnya seberapa maka itu kalau pelayanan jangan sombong. Yang membuat pelita itu terang sekali itu karena ada Yesus yang menjadi pusat terang didalam hidup kita.

Cahaya baru bisa bermanfaat maksimal saat ditempatkan pada tempat yang tepat (di atas kaki dian bukan dibawah kaki dian)
Hidup kita baru bisa berguna bila kita bisa menyatakan kasih Kristus kepada setiap orang, bukan dimiliki oleh diri sendiri.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Matius 5:16
Cahaya selain memancar dalam diri seseorang melalui pancaran wajah dan gerakan tubuh, cahaya juga memancar dalam hati manusia (Inner Beauty).
Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, Efesus 1:18
Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. II Korintus 4:6
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. I Yohanes 2:15

Cerita
Ada 2 ulat yang ingin cantik
Ulat pertama dia menuju salon, ulat bahkan dengan uangnnya dia menuju ke Paris agar dia diubah menjadi cantik, bahkan bulu yang ada ditubuhnya diberi warna. Bahkan dia mengikuti perawatan tubuh. Akhirnya ulat itu kembali ke Indonesia, dia menunjukan kecantikannya.
Sedang ulat kedua tidak ketempat salon, tapi dia berdiam lalu membuat rajutan akhirnya terbentuklah rajutan kepompong, melalui proses waktu terjadi perubahan dari dalam kepompong itu keluarlah kupu kupu yang cantik.
Ulat pertama tetap menjadi ulat, sedang ulat kedua menjadi kupu kupu. Secantik cantiknya ulat tetap tidak bisa melebihi kecantikan kupu kupu (Iner beauty).

Kedamaian bisa didapat sementara di tempat hiburan, taman rekreasi, uang yang banyak atau rumah yang besar. Kedamaian yang kekal berasal dari hati, dari dalam hati terpancar seluruh kehidupan seseorang. Dengan uang manusia tidak bisa membeli ‘Damai yang kekal’.

Pada suatu hari, seorang petani Skotlandia yang hidup miskin mendengar tangisan seorang anak kecil yang terperosok ke dalam lumpur. Sang anak masuk kedalam lumpur yang amat berbahaya. Sang petani tersebut bernama Fleming, ia dengan cepat membantu si anak kecil keluar dari lumpur tersebut. Anak itu pun selamat dan dapat kembali ke rumahnya.

Keesokan harinya, ayah dari sang anak yang diselamatkan oleh Fleming datang kerumahnya. Sang Ayah ini mengucapkan terima kasih kepada Fleming. Kebetulan ia salah satu orang kaya. Ia menawarkan apa saja yang diinginkan oleh FLeming sebagai ucapan terima kasih atas jasa fleming menyelamatkan anaknya. Namun Fleming dengan rendah hati menolaknya, karena ia melakukan hal tersebut dengan sukarela.

Namun sang ayah dari anak yang diselamatkan ini mengajukan satu permintaan. Karena ia melihat ternyata Fleming juga memiliki seorang anak. Ia melihat kondisi rumah Fleming yang kecil dan kehidupannya yang miskin, pastilah Fleming tidak mampu
membiayai sekolah anaknya hingga level universitas. Maka Orang kaya ini menawarkan akan membiayai sekolah anak Fleming hingga level universitas.
Tahun demi tahun berlalu, Anak Fleming kemudian dimasukkan ke universitas terbaik saat itu, yaitu St. Marys Hospital Medical School di London. Syukurnya anak fleming juga tidak menyia nyiakan kesempatan yang diberikan orang kaya tersebut.
Anak Fleming belajar dengan tekun dan menjadi sangat terkenal. Ia menemukan sebuah obat yang bernama Penicilin. Anak Fleming ini bernama Sir Alexander Fleming.
Bertahun tahun kemudian, anak si orang kaya yang membiayai kuliah fleming terserang pneumonia. Saat itu , tahukah anda satu satunya obat yang mampu menyelamatkan sang anak adalah Penicilin. Ya penicilin yang ditemukan oleh alexander fleming. Nama anak orang kaya tersebut adalah Sir Winston Churchill (Perdana Mentri Inggris).
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Selasa, 14 Januari 2014

MENGAPA KAMU TAKUT

Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" Markus 4:37-40
Mengapa kita menjadi takut?
1. Takut karena berbuat dosa
Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." Kejadian 3:10
2. Takut karena kurang percaya
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Matius 8:26
3. Takut saat menghadapi peperangan rohani atau jasmani.
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa ma upun tubuh di dalam neraka. Matius 10:28

Janji Tuhan buat kita
1. (Masa depan) Sampai masa tuamu.
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Yesaya 46:4
2. (Dalam Peperangan) Tuhan berperang untukmu
Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu." Ulangan 3:22
dan kamu berdiam diri saja
TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." Keluaran 14:14
3. (Dalam ketakutan) Aku memegang tangan kananmu
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu:
"Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." Yesaya 41:13
4. (Dalam kesulitan) Meskipun musuhmu lebih banyak
"Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau. Ulangan 20:1
5. (Dalam kekuatiran) Serahkanlah segala kekuatiranmu
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 1Petrus 5:7
6. (Dalam kekurangan) aku tidak akan kekurangan
Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Mazmur 23:1-3
7. (Jaminan untuk anak cucu) Orang benar tidak ditinggalkan
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat. Mazmur 37:25,26
8. (Dalam mengambil keputusan) Dia berjalan didepanmu
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." Ulangan 31:8

Sebab itu jangan takut.
1. Tenanglah ini Aku jangan takut
Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Matius 14:27
2. Rambut dikepalamu pun sudah terhitung
Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. Lukas 12:6,7
3. Sebab itu tidak perlu takut
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Mazmur 23:4
Oleh: Pdt. Y.R.Schramm-Mojoagung

Kamis, 02 Januari 2014

RUMAH YANG KOKOH DI ATAS BATU

"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." Matius 7:24-27

Ayat 24 Orang bijak membangun “Rumah” diatas “Batu”
Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. Lukas 6:47,48
Rumah = Tubuh kita
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 1Korintus 3:16
Batu Karang = Kristus
dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. 1Korintus 10:4
Batu Penjuru = Kristus
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Efesus 2:20
Orang “Bijak” adalah orang yang mendengar dan melakukan Firman Allah,
Karena ia akan :
1. Diberkati karena mendengarkan Firman Allah
Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku." Kejadian 26:4,5
2. Menjadi berkat karena mendengarkan Firman Allah
Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." Kejadian 22:18
3. Menjadi harta kesayangan Tuhan.
Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Keluaran 19:5
4. Tuhan akan berperang ganti kita
Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu. Keluaran 23:22
5. Dilindungi tehadap Pencobaan.
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Wahyu 3:10
6. Tuhan akan menepati segala janjiNya
"Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Ulangan 7:12
7. Mendapat atau memakan hasil yang baik.
Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu. Yesaya 1:19
8. Tidak akan menjadi miskin
Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka, asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. Ulangan 15:4,5
9. Diberkati dengan berkat yang sangat luar biasa
Ulangan 28 :1-14

Bukti yang melakukan Firman Allah, tentang diberkati:
1. Minyak seorang janda.
Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" 2Raja2 4:3,4
2. Ibu janda di Sarfat
Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia. 1Raja2 17:15,16
3. Air anggur di pernikahan di negeri Kana
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Yohanes 2:5
4. Mendapat ikan yang banyak
3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Yohanes 21:3,6
Karena Firman Allah adalah:
1. Perisai
Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Amsal 30:5
2. Pedang bermata dua.
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Ibrani 4:12
3. Pedang Roh
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, Efesus 6:17
4. Menyucikan
Efesus 5:26(TL)
5. Membersihkan
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, Yohanes 15:3

Sebab itu berbahagialah orang yang
1. Membaca dan mendengarkan Firman Allah
Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. Wahyu 1:3
2. Mendengar dan memeliharanya
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Lukas 11:28
Oleh: Pdt.Y.R.Schramm-Mojoagung