Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Jumat, 25 Oktober 2013

PERANAN DOA

Doa itu apa?
 Komunikasi antara Allah dan manusia.
 Pertemuan antara Allah dan manusia.
Contoh: minta buah, pakaian, dan lainnya. Itu adalah awal dari komunikasi.
Doa berarti berkomunikasi atau bertemu dengan Tuhan, kalau berkomunikasi dengan sesama manusia berarti berkata kata. Berkomunikasi (doa) berarti interaksi antara manusia dengan Allah, jadi manusia berkata Allah juga berkata kata. Kalau manusianya saja yang berkata kata itu bukan doa itu bicara sendiri. Bagamana selama ini kita berdoa? Selama ini kita saja yang berbicara sendiri atau kita dan Yesus saling berbicara.
Saat kita berbicara dalam hati itu juga bisa dikatakan doa, lain dengan bicara dalam hati lalu dijawab sendiri itu namanya stress.

Banyak orang berkata kalau berdoa harus banyak pujian untuk Yesus jangan banyak keluhan saja. Namanya berdoa itu menyampaikan keluhan yang tidak terucapkan kita tidak perlu pusingkan apa yang manusia lain katakan, yang penting kita datang menghadap Tuhan dengan cara, kodisi dan posisi apapun.

Sering kita mengungkapkan seruan seruan yang tidak bisa diucapkan oleh mulut, karena terlalu beratnya tekanan yang dihadapi sehingga bibir kita terasa kelu. Akibatnya hati yang berbicara, menyampaikan keluhan keluhan yang tidak bisa diucapkan oleh mulut kita.
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Roma 8:26,27

Doa adalah salah satu senjata perlengkapan rohani (Efesus 6:18), jadi doa merupakan senjata perang. Banyak dari kita kalau berdoa mengatakan ‘kiranya Tuhan usir kuasa kegelapan dari tempat ini’ kenapa kita tidak berkata ‘aku usir kuasa kegelapan yang ada disini’ kita perlu tahu bahwa setiap hari dan setiap detik hidup kita semuanya bermakna berperang.

Yang penting apakah kita sudah menang? Kalau sudah menang buktinya apa? Kalau kita mengikut Yesus secara benar buktinya apa? Rumahmu masih ada kuasa kegelapannya atau tidak ada? Masih memegang hartamu lebih dari Kristus? Cintamu terhadap Yesus melebihi keluargamu? Masih mengandalkan pikiranmu? Masih mengandalkan orang lain? Jangan suka bicara besar sama seperti Petrus akhirnya berkhianat.
Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"
Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Yohanes 13:37,38
Menyembah dalam roh dan kebenaran
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
1. Dalam roh, bagamana roh manusia terpaut dengan Roh Allah.
Maksudnya roh kita bisa peka apakah ini kehendak Tuhan atau bukan kehendakNya. Kepekaan ada saat Roh Allah berbicara melalui hati kita, ini yang dinamakan doa atau manusia bercakap cakap dengan Allah.
Manusia lebih cenderung berusaha menyenangkan hati Allah, menyenangkan ini bermakna manusia memaksakan kehendaknya menjadi kehendak Allah. Jiwa memaksakan ini yang membuat raja Saul ditolak sebagai raja. Saul tidak mau melakukan kehendak Allah dengan cara menumpas seluruh orang Amalek termasuk juga jarahannya.
Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas." I Samuel 15:15
Alah mau dalam kehidupan kita seperti Yesus yang hidupnya melakukan sesuai dengan kehendak Allah.
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Lukas 22:42

2. Dalam kebenaran
Menyembah dengan benar bisakah kita lakukan? Karena penyembah yang benar bermakna melangkah dengan benar. Banyak saat ini pelayanan serba ngawur.
Cotohnya 1
Untuk punya jemaat yang banyak gereja atau persekutuan punya kiat kiat khusus. Seperti dagang, pakai uang, pakai sembako atau cara lainnya (kecuali untuk membantu yang kekurangan). Jarang sekarang para pekerja dan pendetanya berdoa dan berpuasa untuk mendapatkan jemaat karena itu memakan waktu yang lama.
Contoh 2
Kami punya Gereja di Banyuwangi saat itu Gereja kami ditutup karena alasan ada bangunan ibadah yang lain didekat sana jadi Gereja kami harus ditutup. Padahal tempat ibadah yang lain ini baru berdiri sedang Gereja kami lebih lama berdirinya. Lalu melalui pergumulan dan doa, Tuhan mengarahkan kami untuk melobi aparat, orang pemerintahan dan masyarakat disekitarnya akhirnya Gereja ini bisa dibuka untuk ibadah.

Manusia sekarang cenderung mengandalkan pikiran dari pada Tuhannya, kalau ada masalah beri saja uang pelicin biar jalannya mulus. Semua serba menyenangkan hati Tuhan bukan melakukan kehendak Tuhan.
Doa adalah cara manusia bisa mengerti kehendak Allah, mereka bisa mengerti apa yang Tuhan mau didalam diri mereka, mereka juga bisa mengerti apa yang Tuhan mau untuk kita kerjakan. Doa adalah cara manusia untuk bisa mengandalkan Allah dalam melangkah.

Banyak orang memakal ‘DOA dan PUASA’ untuk dipakai kepentingan pribadi, sama seperti orang Farisi. Jadi doanya tidak membawa dampak untuk keluarganya, teman teman disekelilingnya, rumah tangganya, gerejanya. Kenapa demikian? Itu karena Tuhan sama sekali tidak pernah berbicara dengan dia.
Jangan kita bangga kalau kita menjadi pekerja senior di Gereja, menjadi pemimpin pujian, menjadi pekerja, menjadi hamba Tuhan, pemain musik yang handal digereja, orang yang disegani, pendoa yang handal, pemimpin yang baik, menjadi orang penting digereja. Banggalah kalau engkau menjadi orangnya Allah, karena saat doamu dipanjatkan bisa menarik kuasa Tuhan hingga sesuatu bisa terjadi.
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Matius 6:10
orang yang bisa menarik sesuatu dari Surga untuk turun ke Bumi pasti bukan orang sembarangan.

Sekarang jadilah orang yang dahsyat yang mengerti kehendak Allah mana yang baik dan yang berkenan kepada Tuhan.

Kesaksian
50 Orang Kristen termasuk pengemudi truk (Ron Lantz) berkumpul bersama untuk berdoa agar sniper (penembak jitu) yang meneror Washington DC akan ditangkap. Ron Lantz akan pensiun sebagai pengemudi dalam beberapa hari bahkan dia tidak tinggal di daerah tersebut, namun merasa yakin bahwa Allah akan menjawab doa doa mereka. Bahkan dia mengatakan pada yang lainnya bahwa Tuhan akan memakai dia untuk menangkap sniper itu.

Beberapa hari kemudian ketika dia sedang menyetir sambil mendengarkan radio melalui daerah itu dan merasa disuruh untuk menepi dari jalan raya ke tempat pemberhentian. Hanya beberapa mil dari tempat pertemuan doa itu. Ketika dia menepi, dia terkejut melihat sebuah mobil yang mirip seperti yang digambarkan melalui radio berada tepat di depannya. Dengan berhati-hati dia mencoba untuk membaca nomor polisinya, bulu kuduknya merinding ketika nomornya cocok. Dengan cepat dia menelepon 911 dan tetap disana yang dia akui sebagai 15 menit terpanjang dalam hidupnya sampai polisi tiba. Bahkan dia menepikan truknya ke seberang jalan menuju keluar, tidak akan ada jalan keluar bagi para pembunuh buronan itu. Selanjutnya para sniper itu ditangkap dan dibawa ke penjara tanpa ada perlawanan.

Kesaksian Ron tersebar keseluruh dunia saat ini. Hal itu menunjukan kuasa Doa. Dan dalam sebuah kelas kesenian, menunjukan karakternya yang sejati, ketika ditanya apa yang akan dia lakukan dengan hadiah uang tersebut, dia berkata setengah juta dollar itu akan diberikan kepada keluarga korban. Sniper itu membunuh 10 orang dan melukai 3 orang di sekitar ibu kota Amerika selama 3 minggu terakhir, yang mengakibatkan terror di tempat tersebut. Habis gelap terbitlah terang dan dunia telah mendengar kesaksian jelas tentang kuasa doa. Pemimpin tim doa gembira dan menghargai pengemudi truk Ron Lantz sebagai inspirasi Amerika saat ini.

Agama hanyalah sarana bagi manusia untuk ber-Tuhan. Banyak orang yang beragama tetapi tidak ber Tuhan, artinya, agama hanya disandang sebagai identitas untuk melengkapi data di KTP maupun Kartu Keluarga, tetapi ajaran agama yang ia anut tidak dilaksanakan.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

TOMAS

Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." Yohanes 20:19-25
Ayat19 : Setelah bangkit dari kematian “tembok” tidak bisa menghalangi Tuhan Yesus memberi damai sejahteraNya. Bagaimana dengan kita? Sudah bangkitkah kita?
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." Efesus 5:14

Ayat 20: Tuhan Yesus memberi pembuktian bahwa Ia benar-benar telah bangkit
Lihat juga di Lukas 24:41-43 (Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.)

Ayat 21:Tuhan Yesus mengutus murid-muridNya
Diutus seperti anak domba ke tengah-tengah serigala
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
Lukas 10:3
Ayat 22: Tuhan Yesus melengkapi murid-muridNya dengan Roh Kudus
Dengan Roh Kudus, kita menjadi saksi Kristus
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah 1:8

Ayat 23: Tuhan Yesus memberi kuasa kepada murid-muridNya
Tuhan Yesus telah memberi kita kuasa
Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Lukas 10:19
Ayat 24: Tomas tidak ada sewaktu Tuhan Yesus datang, bagaimana dengan kita?
Jangan tinggalkan pertemuan ibadah
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Ibrani 10:25

Ayat 25: Tomas tidak percaya bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit dan ingin membuktikannya sendiri, padahal ia adalah murid Tuhan Yesus
1. Orang benar hidup oleh iman
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." Roma 1:17
2. Kalau percaya akan melihat kemuliaan Allah
Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" Yohanes 11:40
Contoh: Naaman, Ibu di Sarfat, dan perwira di dalam
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Matius 8:8
3. Kalau tidak percaya, Allah tidak berkenan
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Ibrani 11:6
Berbahagia orang yang percaya meskipun belum melihat
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Yohanes 20:29
Oleh: Pdt. Y.R.Schramm-Mojoagung

TIDAK MUNGKIN MELUPAKANMU

(TB) Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
(FAYH) "Tidak mungkin! Mungkinkah seorang ibu melupakan bayinya dan tidak mengasihi anak yang dari kandungannya? Sekalipun seandainya mungkin, Aku tidak akan melupakan engkau. Yesaya 49:15
1. Tidak akan ditinggalkan sebagai yatim piatu
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Yohanes 14:18
2. Tuhan memperhatikan kesengsaraan umat-Nya
Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir. Kisah Para Rasul 7:34
3. Tuhan mendengar “seruan” umat-Nya
Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Keluaran 3:7
4. Tuhan Yesus melihat segala kesusahan kita
Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. Markus 6:48
5. Tuhan tahu kesusahan dan kemiskinan kita
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. Wahyu 2:9

Kalau Tuhan tahu segala kesusahan kita, mengapa sekarang kita harus menderita?
1. Penderitaan menghasilkan kemuliaan kekal
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. 2Korintus 4:17
2. Yang mau hidup beribadah kepada Tuhan, akan menderita aniaya
Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, 2Timotius 3:12
3. Menyangkal diri, pikul salib, dan ikut Yesus
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Markus 8:34
4. Jangan takut, sebab kuasa Tuhan ada menyertai kita
Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." 2Raja 6:16
5. Jangan takut, dan janganlah bimbang
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Yesaya 41:10

Mengapa tidak boleh bimbang?
1. Karena orang yang bimbang, tidak akan mendapat apa-apa
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Yakobus 1:6,7
2. Sebab itu janganlah takut
Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Lukas 12:6,7
Oleh: Pdt. Y.R.Schramm-Mojoagung

NAAMAN

Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu. Lukas 4:25-27
Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan selain dari Naaman orang Siria itu (II Raja raja 7:3).

Penyakit lepra atau kusta dimasa perjanjian lama diidentifikasi sebagai penyakit yang disebabkan oleh karena kutukan, sedang orang yang terindikasi terkena kusta harus diteliti oleh imam dengan memerlukan waktu dua kali tujuh hari dikurung, kemudian imam harus menyatakan najis atau tahir dan ditandai dengan bulu ditempat penyakit itu sudah berubah menjadi putih dan penyakit itu kelihatan lebih dalam dari kulit, maka itu penyakit kusta (Imamat 13:3), bila dipermukaan kulit ada bintil- bintil itu meluas, maka imam harus menyatakan itu kusta dan orang tersebut najis.
Kalau menurut pemeriksaan imam bintil-bintil itu meluas pada kulit, imam harus menyatakan dia najis; itu penyakit kusta. Imamat 13:8
Penyakit ini akan menentukan seseorang najis atau tahir, bila najis orang tersebut harus diasingkan dan tidak bergaul dengan orang-orang yang sehat.

Tuhan telah mengutus hambaNya, yaitu para Nabi untuk mengingatkan umatNya supaya tetap di jalurNya.Di jaman sekarang penyakit lepra (kusta) disebabkan oleh bakteriMycobacterium leprae yang merusak kulit dan membusukan jaringan dibawahnyabahkan dapat menggerogoti sendi.Jenis penyakit ini menular.

Dicatat bahwa pada zaman Naaman banyak di Israel orang berpenyakit kusta atau lepra, tetapi hanya Naaman yang disembuhkan. Nama Na'aman (× ַ×¢ֲמָן) berarti menyenangkan atau sedap. Panglima tertinggi yang sangat berhasil di bawah Ben-Hadad, rajaDamsyik dan musuh Israel. Dia seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi sangat berani tapi seorang sakit kusta.
Ada dua hal penting yang kita mau lihat pada keanehan ini.
1. Nabi Elisa diutus Tuhan dan tinggal di Israel untuk menjadi nabi bagi umat Israel.
Banyak yang terkena penyakit lepra, tetapi tidak ada yang disembuhan satupun. Ini terjadi karena ketidak percayaan. Lukas 4:16-30 Yesus menjelaskan konteks nabi yang tidak dihargai atau tidak diterima ditempat asalnya yang membawa implikasi tidak adanya mujizat ditempat itu atau tidak ada kesembuhan yang terjadi atau dalam hal ini tidak ada penyakit lepra dari orang Israel yang disembuhkan
2. Mengapa hanya Naaman yang disembuhkan.
Perhatikan perjalanan Naaman untuk percaya akan kesembuhan melalui hambaNya nabi Elisa:Seorang panglima kerajaan Aram yang terpandang namun kena kusta.
Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta. II Raja-Raja 5:1

Ada tawanan yang dijadikan pelayan istri Naaman menyampaikan informasi kepada istrinya tentang seorang nabi yang di Samaria (ibukota Israel) yang dapat menyembuh kan kusta, padahal belum ada orang kusta yang disembuhkan, anak perempuan ini terlalu berani memberikan informasi kepada seorang pejabat yang dia sendiri belum pernah tahu kalau ada orang kusta yang disembuhkan.
Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman.
Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya." II Raja raja 5:2,3
Dan yang mengherankan adalah Naaman PERCAYA
Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu."
Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian. II Raja raja 5:4,5
Naaman meminta ijin Rajanya untuk pergi ke Israel. Aram dan Israel tidak ada hubungan diplomatik, bahkan ada ketegangan politik diantara kedua kerajaan itu. Yang aneh Rajanya menyetujui untuk Naaman pergi ke Israel dengan membekali surat pengantar.

Naaman tidaklah mulus untuk memasuki Israel, karena raja Israel curiga bahwa negeri Aram sedang melakukan kegiatan spionase (memata matai) atau mencari alasan untuk berperang. Tetapi Elisa memberikan koreksi kepada raja Israel, agar supaya Naaman diijinkan masuk ke negeri Israel.
Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya."
Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara terhadap aku."
Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel."
II Raja raja 5:6-8

Masa Krisis yang dialami Naaman
Naaman mengalami ujian iman dengan tidak disambutnya dirinya oleh Elisa, malahan Elisa mengutus utusan untuk meminta Naaman mandi di sungai Yordan yang terkenal kotornya. Mungkin bisa jadi Naaman berpikir, sungai Yordan adalah sungai yang kotor bila dia mencelupkan badannya bisa bisa kustanya tidak sembuh malah penyakit yang lainnya bisa datang ketubuhnya, karena itu ia marah besar.

Disini Naaman mengalami krisis identitas. Dia merasa pejabat penting, orang hebat, terpandang, kaya raya. Namun dihadapan Elisa, malah mendapat perlakuan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.
Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!
Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati. II Raja raja 5:9-12

Apakah Naaman berhasil melalui masa krisis ini?
Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
II Raja-raja5:13
Lagi-lagi bawahannya (bukan raja, bukan panglima, bukan menteri, tapi orang biasa) yang mengingatkan Naaman akan tujuannya datang ke Israel. Dan dengan perkataan bawahannya ini, hati Naaman dimenangkan dan dia berbalik dari cara berfikir lama kecara berfikir yang baru (inilah arti pertobatan yang sebenarnya). Dan rela turun ke sungai Yordan membenanmkan dirinya satu kali, belum ada perubahan, dua kali belum ada perubahan, tiga kali, belum ada perubahan, empat kali, belum ada perubahan, lima kali, belum ada perubahan, enam kali, belum juga ada perubahan, tujuh kali dan sungguh ajaib, kulit yang tadinya kusta sekarang berubah menjadi seperti kulit seorang anak dan menjadi tahir.
Ini nyata-nyata terobosan iman yang dialami oleh Naaman. Betapa sulitnya untuk mendapatkan kesembuhan dari kusta, namun Naaman yang bukan orang Israel telah mengalaminya. Bukannya Tuhan tidak mau menyembuhkan, tetapi adakah yang mau membuka hatinya untuk percaya mentaatiNya dan tunduk kepada HambaNYa.

Sering kita tidak setuju dengan cara Allah untuk memulihkan kehidupan kita. CaraNya sering terlihat begitu aneh, bahkan tampak mustahil di mata manusia. Kita jadi meragukan dan mempertanyakan hal itu. Sebaliknya, kadang cara-Nya terkesan sangat mudah dan tidak menuntut kerja keras kita. Kita tidak boleh meremehkannya karena tidak ada sesuatu pun yang mustahil bagi Tuhan. Sebenarnya, caraNya yang tidak lazim itu justru mendorong kita untuk semakin mengerti jalan Allah yang misterius. Meskipun cara-Nya kerap tidak kita pahami, Dia tetap layak dipercayai.

Sewaktu kita mulai memercayai dan mengikuti cara Allah, kita belajar untuk semakin mengenal cara berpikir dan cara kerja Allah dalam kehidupan kita. Dengan mengesampingkan pola pikir manusiawi, kita memperbarui pikiran yang selanjutnya berdampak pada pembaruan dan pemulihan hidup.
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Yakobus 2:17
MESKIPUN CARA-NYA KERAP TIDAK KITA PAHAMI
DIA TETAP LAYAK DIPERCAYAI
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Kamis, 10 Oktober 2013

KESUKSESAN DAN PENUNDUKAN DIRI

Karena Mordekhai orang Yahudi itu menjadi yang kedua di bawah Ahasyweros dan dihormati oleh orang Yahudi serta disukai oleh banyak saudaranya, sebab ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya Ester 10:3
Dimanapun orang Israel berada atau dibuang selalu Tuhan menjaga mereka, Allah mengirim hakim hakim, Yusuf, Daniel, Nehemia dll. Dan dalam cerita ini Allah mengirim seorang bernama Mordekhai dan keponakannya yang bernama Ester untuk memelihara umat Israel. Dari cerita ini kita bisa petik bagaimana kasihNya akan bangsa Israel termasuk kita umat pilihannya, sehingga mengirim penolong sebelum masa kesesakan itu ada atau mendatangi kita.

Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai. Ester 2:7
Hadasa, yakni Ester, dipercaya lahir dan dibesarkan di kota Susan, ibukota Kerajaan Persia. Gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai, anak saudara ayahnya. Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, adalah seorang Yahudi dari suku Benyamin. Kakek buyutnya, Kish, diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Kerajaan Yehuda, ketika itu ia diangkut kedalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel (597 SM). Meskipun kemudian raja Koresy Agung mengijinkan bangsa Yahudi pulang ke negerinya, rupanya Ester dan keluarganya tetap tinggal di kota Susan di Persia.

Kitab Ester memberi gambaran yang jelas bagaimana kita bisa membawa dampak bagi bangsa. Peranan Ester dan Mordekhai begitu besar sehingga seorang penulis Kristen ternama menuliskan bahwa tanpa peran kedua orang ini kitab Nehemia dan Ezra tidak akan pernah ada dan bahkan orang Yahudi Perjanjian Barupun tidak akan ada karena telah habis dimusnahkan oleh kesombongan yang dilakukan Haman. Itulah sebabnya bangsa Yahudi selalu merayakan hari raya Purim dengan meriah untuk memperingati kelepasan mereka dari kehancuran yang diubahkan Tuhan menjadi kemenangan besar.

Mordekhai memegang peran penting dalam kehidupan Ester dan kehidupan bangsa Israel. Dialah yang membimbing (mentor) Ester sehingga berani melangkah membela bangsanya. Kasihnya kepada bangsanya membuat dia menerima kemuliaan, menjadi orang nomor dua setelah raja. Di masa kini perlu orang yang menjadi bapa atau mentor bagi orang-orang muda yang belum berpengalaman di dunia bisnis atau profesional sehingga mereka bisa mencapai tujuan hidup mereka. Walaupun tidak bisa tinggal di istana, Mordekhai terus mengawasi dan mendukung Ester. Selain itu nilai-nilai yang dimiliki Ester datangnya dari Mordekhai.

Gereja dan Dunia memerlukan orang-orang yang seperti ini. Mahasiswa, pelajar, pengusaha muda dan profesional muda, semua butuh orang yang bisa mengajarkan nilai-nilai dan membimbing mereka mencapai kemaksimalan. Bila kita mau mengambil bagian seperti Mordekhai maka dunia usaha dan Indonesia pada khususnya akan mengalami perubahan secara radikal. Ester mengambil bagiannya sebagai pelaksana kehendak Tuhan.

Rahasia kesuksesan Ester
1. ketaatan dan penundukan diri yang dia lakukan, baik kepada Mordekhai maupun kepada Hegai sida-sida raja.
Tuhan membuka pintu bagi Ester untuk mengantikan Wasti sebagai permasuri raja Ahasyweros, tetapi Ester harus belajar taat untuk mewujudkan panggilan illahi ini.
Pada saat masa persiapan Ester menundukan diri kepada Hegai (Hegai adalah orang yang mengatur calon calon ratu untuk dihadapkan pada raja Ahasyweros).
Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan.
Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan. Ester 2:8.9
Mungkin banyak wanita lain yang lebih cantik dari Ester tetapi Esther tahu hanya Hegai yang tahu selera Raja. Ester membuat Hegai jatuh hati dan menyayangi dia karena dia menyerahkan semua pengaturan kepada Hegai dan keputusannya itu sangatlah tepat.
Ketika Ester anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.Ester 2:15
Kita harus belajar menundukan diri dan dipimpin orang lain sebelum meraih kesuksesan. Ada banyak profesional yang suka memberontak dan tidak menghargai pemimpinnya sehingga tidak pernah belajar untuk menjadi seorang pemimpin. Ada banyak pengusaha muda yang gagal karena tidak pernah mau belajar dari orang lain yang mungkin telah menolong membuka jalan bagi dia.

2. Ester adalah orang yang tahu membalas budi.
Ia mempromosikan Mordekhai ketika ia berhasil membongkar persekongkolan orang-orang yang mau membunuh raja, inilah yang kemudian memberi jalan bagi Mordekhai menerima kehormatan pada saat yang tepat. (Ester 6). Ester pun tetap menghormati Mordekhai sekalipun dia sudah menjadi seorang istri raja.
Ada banyak profesional muda dan pengusaha yang seperti kacang lupa pada kulitnya, menjadi sombong dan tidak tahu berterima kasih pada orang yang pernah berjasa membangun hidupnya ketika dia bukan siapa-siapa.

3. Ester berani bayar harga untuk bangsanya.
Ester tahu panggilannya menjadi permaisuri raja bukanlah untuk kepentingan pribadinya. Tuhan mau menyelamatkan bangsanya dari pembantaian (genoside) yang mengerikan yang dirancang oleh Haman. Dia tidak mau tinggal diam sementara bangsanya menuju kehancuran. Dalam Ester 5 dia melangkah walaupun harganya adalah nyawanya sendiri. Andaikan di tengah bangsa ini ada orang-orang seperti Ester, bangsa ini akan menjadi salah satu bangsa paling diberkati di dunia. Orang-orang yang mengerti bahwa jabatan, kemuliaan yang dia miliki adalah sebuah alat bagi tujuan illahi.

Andaikan para anggota DPR, menteri, gubernur, walikota, bupati, anggota TNI atau Polri, hakim, jaksa, pengusaha atau profesional Kristen mengerti panggilannya, bangsa ini pasti akan jauh lebih baik dari apa yang kita lihat sekarang. Ester dan Mordekhai hanya memikirkan keselamatan bangsanya. Ini kunci sebuah kesuksesan yang dari Tuhan. Tuhan tidak akan pernah mermbiarkan orang-orang yamg ada dalam rencana-Nya “disentuh” oleh siapa pun. Lihatlah Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego, Yusuf. Ketika seorang berada pada kepentingan Tuhan, Tuhan akan membela dan melindungi mereka dan memberi mereka kemenangan.

4. Ester bersama Mordekhai tidak berhenti sampai tujuannya tercapai.
Rencana jahat Haman yang telah dimeteraikan raja tidak bisa dibatalkan walaupun Haman telah digantung ditiang buatannya sendiri. Ester menghadap raja untuk sebuah keputusan baru yang memberi hak pembelaan diri bagi bangsanya. Sekali lagi Tuhan menyertai dia dan mengubah hati raja, akibatnya hari pembantaian (genoside) berubah menjadi hari kemenangan besar. Keadaan yang menakutkan sekarang bisa diatasi malah bisa dikalahkan dan mereka memperoleh jarahan besar
karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.
Ester 9:22

Kesetiaan Mordekhai dan Ester dalam memenuhi panggilan mereka membuatnya
bisa mencapai kesuksesan yang dikenang sepanjang masa. Tidakkah kita mengingini hidup yang seperti ini?
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib
I Petrus 2:9

Yang perlu kita ketahui
Pada zaman dahulu, musuh yang dikalahkan akan mengalami keadaan yang teruk. semua tawanan perang berkemungkinan untuk dibunuh atau diambil sebagai hamba. tetapi beberapa tawanan yang kaya, dapat melepaskan diri dengan memberikan wang tebusan

Namun begitu hanya sedikit saja yang bernasib baik. mereka berkemungkinan akan didera, digantung ataupun dihalau dari kediaman mereka, dipancung, disalibkan ataupun dibakar, dan semua ini bergantung kepada teknologi yang dimiliki oleh pihak yang menawan.

Alkitab mengatakan bahwa selepas Ester memberitahu raja bahwa dia kemungkinan akan menjadi mangsa oleh rancangan Haman, Haman akhirnya digantung di tali gantung yang digunakan untuk Mordekai. Tidak lama kemudian, Ester meminta supaya anak-anak Haman yang 10 juga digantung.
Adalah kebiasaan bagi mereka yang menang untuk memusnahkan semua ahli keluarga musuh mereka, supaya tidak ada lagi yang akan melakukan kejahatan yang sebelumnya.

Sebagai Kristian, kita diberitahu untuk mencintai musuh kita. Bagaimanakah kita melihat ide mengenai membalas dendam kepada musuh yang dikalahkan sesuai dengan ide Yesus mengenai pengampunan?
Yang penting yang harus kita ketahui, Apakah jenis "kemenangan" yang Tuhan janjikan kepada kita sebelumnya? Mengampuni, dimusnakan hanya satu musuh saja atau semua musuhnya dihancurkan sampai seakar akarnya. Itu perjanjian pampasan perang.

Pada suatu hari, si Sapi mengajukan keberatan kepada Tuannya, “Tuan, saya sudah berkerja keras mandi keringat sepanjang hari membajak sawah Tuan, tapi Tuan hanya memberi jerami untuk makananku. Sedangkan si Kucing yg kerjanya duduk duduk di rumah, dapat ikan dan susu, mohon keadilan Tuanku”, kata si Sapi. Jawab si Tuan, “Hai Sapi, kalau kamu saya tempatkan di rumah, dan kucing di sawah.. maka sawahku tidak akan pernah selesai dibajak dan kita tidak panen. Demikian pula tikus tikus dirumahku akan semakin banyak, karena 100 sapi pun tidak akan ditakuti oleh tikus. Kalau saya beri ikan untuk makananmu dan jerami untuk makanan kucing, maka pasti perut kalian akan sakit. Kalau sudah demikian apa mungkin dapat bekerja dengan baik?. Sejak itu sapi tidak pernah lagi mengeluh dengan pekerjaannya, ia mengerti bahwa tiap mahluk punya peran masing-masing untuk tuannya.

Bapa di Surga sudah membagikan peran kepada manusia sesuai dengan kemampuan tiap manusia. Namun kadang manusia sering mengeluh dengan peran yang menjadi tanggung jawabnya ketika ia melihat peran orang lain yang terlihat lebih enak.
Alkitab mengajarkan dengan tegas bahwa Allah adalah Allah yang mengatur sejarah, yang mengendalikan bumi ini (Mazmur 124). Kalau dulu kita mungkin mengeluh dengan peran kita yang kita rasakan tidak enak, sekarang marilah kita menghayati peran kita dengan sukacita.

Saat orang Israel hendak dimusnahkan oleh Haman. Orang orang Israel yang tinggal di Susan, para dayang dayang dayang dari Ester, Mordekhai dan Ester berpuasa 3 hari 3 malam (Ester 4:16). Mereka berpuasa supaya Tuhan menyelamatkan orang Israel dari kematian. Setelah melalui serangkaian mujizat berlangsung, orang Israel selamat sedang Mordekhai menjadi orang nomor 2 di Persia (Ester 10:3) dan Ester selama ini belum menjadi ratu (Ester 4:14) sekarang menjadi ratu.

Orang Israel yang di Puri Susan tidak mendapat kedudukan yang penting seperti Mordekhai dan Ester tapi yang terpenting seluruh orang Israel yang di Puri Susan tercatat sebagai bagian dari sejarah dan mereka tercatat sebagai orang yang mampu mengerakkan hari raja Ahasyweros sehingga membatalkan pembantaian atas seluruh orang Israel dan mengubah semuanya menjadikan orang Israel menjadi bangsa yang patut diperhitungkan bagi bangsa bangsa lain.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

TUHAN MELAWAT UMATNYA

Lukas 1:68-79
Tuhan selalu memperhatikan kita:
1.Tuhan tahu, bahwa kita lelah
Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. Markus 6:48
2. Tuhan tahu, bahwa kita lapar
"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."
Markus 8:2,3
3. Tuhan memperhatikan Sidang JemaatNya.
"Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
Wahyu 2:1
4. Tuhan memperhatikan doa kita
Untuk pemimpin biduan. Nyanyian Mazmur. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, Mazmur 66:1
5. Tuhan memperhatikan persembahan kita
Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.
Kisah para Rasul 10:4
6. Tuhan mendengar perkataan-perkataan kita
Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
Maleakhi 3:16
7. Tuhan memperhatikan kejujuran kita
Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan." Ayub 2:3
Karena sangat Allah mengasihi kita, maka Ia melawat kita
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16
1.Tuhan melawati umatnya
Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Keluaran 3:7
2. Tuhanmelawatiseorangperempuan Samaria
Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Yohanes 4:10
3.Tuhan Melawati Bartimeus
Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
Markus 10:46
4.Tuhan Melawati seorang pemuda di Nain
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!" Lukas 7:11-13
5.Berserulah maka Tuhan akan menjawab
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui. Yeremia 33:3
6.Tuhan berkata; Yang letih dan lesu, marilah kepadaKU
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Matius 11:28
7.Tuhan akan menguatkan
Aku akan menguatkan mereka, dan mereka akan bermegah di dalam nama TUHAN," demikianlah firman TUHAN. Zakharia 10:12
8.Tuhan tidak meninggalkan orang benar
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; Mazmur 37:25
9.Tuhan tidak meninggalkan umatNya
Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya; Mazmur 94:14
10.Tuhan tetap menyertai, kemanapun engkau pergi
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." Yosua 1:9
11.Imanuel artinya Allah menyertai kita
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. Matius 1:23
12.Tuhan memelihara terhadap yang jahat
Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat. 2Tesalonika 3:3
13.Tuhan sendiri yang menjadi gembalanya
Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya. Yehezkiel 34:16
14.Karena Dia adalah “Gembala yang Baik”
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; Yohanes 10:11
Oleh: Pdt. Y.R.Schramm-Mojoagung

Kamis, 03 Oktober 2013

RAJA DAUD

Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat puluh tahun lamanya ia memerintah.
Di Hebron ia memerintah atas Yehuda tujuh tahun enam bulan, dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh Israel dan Yehuda. II Samuel 5:4,5
Pada usia 30 tahun Daud mulai berkuasa di Hebron, dalam usia masih muda dan dengan banyak pengalaman yang luar biasa Daud memimpin penduduk Yehuda lalu kemudian seluruh bangsa Israel. Mungkin kita berkata raja raja di Israel usianya yang kurang dari 30 tahun banyak, apa masalahnya buat Daud yang usianya 30 tahun?

Banyak raja raja bisa usia masih muda menjadi raja itu karena dukungan dari orang tuanya (orang tuanya raja), tapi kalau Daud itu karena Allah yang berkehendak (karena orang tua dan saudara saudaranya sejak dulu tidak pernah mendukung Daud). Banyak hamba Tuhan juga dalam usia muda menjadi hamba Tuhan itu karena orang tuanya adalah pendeta. Sekarang banyak juga pengusaha pegusaha muda yang bermunculan, itu karena dukungan dari orang tua baik moril (keuangan, diberi usaha) maupun mental.

KILAS BALIK KEHIDUPAN DAUD
Kita kenal Daud sejak masih kecil hingga dewasa orang tuanya kurang mendukung masa depan Daud, bahkan saat Samuel datang Daud dilupakan oleh ayahnya Isai sampai Samuel menanyakan inikah anakmu semua.
Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari.
I Samuel 16:11
Selain orang tuanya, kakak kakaknya tidak mendukung karier dari Daud.
Contohnya saat Daud mau behadapan dengan Goliat:
Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran." I Samuel 17:28
Daud adalah anak paling kecil (bungsu) diantara 7 bersaudara laki laki (I Tawarikh 2:15), selain 2 saudaranya yang perempuan.

Daud adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit yang pandai bicara serta elok perawakannya dan yang paling penting Tuhan selalu menyertai dia.
Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: "Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia." I Samuel 16:18
Daud selama hidupnya hanya Allah sajalah yang mendukung masa depannya. Saat
Daud dipuncak, dia benar benar menuju kepuncak. Pengaruh Daud ada sampai sepanjang jaman dan sepanjang masa, hingga hari ini.

Proses Daud mulai menanjak (dikenal):
Ketika Daud diurapi oleh Samuel disitu Daud mulai dikenal, lalu main kecapi di istana (I Samuel 16:23), lalu pembawa pedangnya Saul (I Samuel 16:21), lalu mengalahkan Goliat (I Samuel 17:40-58), memimpin pasukan yang mengalahkan berlaksa laksa, menjadi menantu raja Saul yaitu Mikhal (I Samuel 18:27)

Saat Daud dikejar kejar Saul untuk dibunuh:
Daud meninggalkan semuanya termasuk kekayaan, pasukan yang dia pimpin, ketenaran, masa depan, kariernya, istrinya, sampai sampai orang tuanya harus diungsikan ke raja negeri Moab (I Samuel 22:3), sedang saudara saudaranya harus mengikuti Daud dalam pelarian, selain itu Daud menampung orang orang bemasalah atau pelarian (residivis).
Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang. I Samuel 22:2
Daud saat bersama dengan orang bermasalah, ia membawa mereka yang bermasalah menjadi pahlawan pahlawan Allah karena Daud sendiri adalah pahlawan Allah. Daud dapat mengalahkan musuh musuhnya bukan karena kekuatannya tapi ada tangan yang kuat yang membuat dia memenangkan setiap pertempuran.

Jadi orang yang bermasalah yang mengikuti dia bukanlah seorang prajurit, mereka datang kepada Daud untuk mendapat perlindungan. Tapi Daud yang (juga sedang bermasalah) mengubah setiap orang yang bermasalah bukan saja membawa hatinya kepada Allah, tapi melatih mereka menjadi barisan tentara Allah yang hidup atau pahlawan pahlawan Allah (termasuk Yoab panglima Daud).
Orang tua dan saudara saudara Daud tidak satupun membela Daud, saat Daud dikejar kejar Saul tidak ada satupun dari keluarganya yang membela dia, hanya Tangan yang Kuat itu saja yang menguatkan dan mendukung Daud.
Kita bagamana saat sedang masalah? Pasti ada orang orang yang disamping kita yang menguatkan kita, jadi bersyukurlah. Daud tidak ada orang dekat yang mendukung malah saat bermasalah atau dikejar Saul, Allah mendatangkan orang orang yang bermasalah, selain itu selama dia dikejar kejar Saul dia harus menghidupi 400 orang bermasalah + istri + anak anak mereka (I Samuel 22:2). setelah itu yang mengikuti dia bertambah menjadi 600 orang + istri + anak anak mereka. Lalu bagaimana menghidupi mereka semua, mengurus diri sendiri yang masih dalam pelarian saja susah bagamana mengurus orang lain ribuan lagi.
Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana I Samuel 30:9
Kalau kita lihat bagaimana menghidupi mereka itu semua? Hanya mujizat, hanya mujizatlah Daud bisa menghidupi mereka. Maka itu Daud berani berkata:
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti Mazmur 37:25
Daud saat berkata demikian usianya masih +20 tahun. Bagamana mungkin orang berumur 20-an bisa. Sekali lagi mujizat.

Jadi masihkah kita percaya mujizat masih berlangsung hingga hari ini? 5 roti dan 2 ikan masih sanggup mencukupkan 5 000 laki laki +++ (Matius 14:19-21)
Untuk anak seusia Daud mengalami masalah dan tekanan yang begitu berat tidaklah mudah menghadapinya, bahkan ia berulang ulang kali punya kesempatan menyesaikannya dengan membunuh Saul, tapi tetap tidak dilakukannya.
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Mazmur 37:23.24
Ia mau setiap jalannya, Tuhan yang mengaturnya akibatnya Daud saat menjadi raja kerajaannya kekal sampai selama lamanya (melalui Yesus Kristus).

Bagaimana sekarang kehidupan kita sedang menanjak atau sedang menurun? Mau potong kompas atau sejalan dengan langkah Kristus? Ikut Yesus tidak gampang lho.. susah mengikuti liku likunya. Kalau berhasil kita akan tahan mental selain itu ada upah menantinya, mau?

Pemerintahan Raja Daud
Pertama kalinya Daud menjadi raja pada usia 30 tahun dan kerajaannya hanya daerah Yehuda (satu daerah). Dan dia memimpin selain suku Yehuda juga suku lewi (yang tidak punya tanah) + pahlawan pahlawan yang selama ini mengikuti Daud termasuk panglima Yoab (I Samuel 26:6)dan Yosafat yang menjadi bendahara Negara (II Samuel 8:16) + triwira + 30 pahlawan lainnya (I Tawarikh 11:20-42) termasuk Uria, orang Het suami betsyeba + 7 pahlawan lainnya yang bukan dari Israel (II Tawarikh 11:43-47).
Daud dengan satu suku mampu mengalahkan 11 suku Israel, dengan rajanya yang bernama Isyiboset anak Saul dan panglimanya bernama Abner yang terkenal sejak masa Raja Saul (II Samuel 2:8,9). Daud dengan orang yang sedikit mampu mengalahkan 11 suku Israel dengan tentara tentara yang berpengalaman dalam medan perang. Mengapa bisa demikian? Karena Daud pahlawan dan orang orang yang mengikuti Daud juga sudah dilatih menjadi pahlawan Allah, karena itu Daud dalam setiap pertempuran dia tidak pernah kalah termasuk tentaranya. Tentaranya sangup mengalahkan raksasa dari Filistin (I Tawarikh 20:4-8) dan dari Mesir (I Tawarikh 11:23) .

Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
Mazmur 127:4
Selain Yoab, Daud punya pahlawan yang lainnya termasuk TRIWIRA, selain itu ada Tiga puluh orang pahlawan + 7 orang pahlawan yang luar biasa (II Samuel 23:23). Darimana semua pahlawanan pahlawan itu? Itu semua terjadi pada saat Daud dalam pelarian orang orang yang bermasalah banyak yang datang. Melalui kedatangan mereka, Allah memakai dan melatih mereka mejadi pahlawan pahlawan yang luar biasa. Saat Daud dalam pelarian, Daud selalu bertempur dan selalu menang dalam pertempuran. Jadi kekuatan 1 pahlawan sebanding dengan 30-800 tentara musuh.
Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran. II Samuel 23:8
Abisai, adik Yoab, dialah kepala ketiga puluh orang itu. Dan dialah yang mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang mati ditikamnya; ia mendapat nama di antara ketiga puluh orang itu. I Tawarikh 11:20

Karena itu dalam setiap pertempuran Daud berani berkata:
TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
Mazmur 28:7
Hari ini sudahkah kita menjadi pahlawan Allah yang menerangi setiap orang atau yang metenggi orang lain (menghamili). Mungkin kita sedang dalam pelarian, kita sedang dikejar kejar permasalahan kita. Hari ini kalau kita mau, Allah akan membuat engkau menjadi pahlawan yang tidak berlari lari lagi tapi menjadi orang yang berani mendatangi dan mengalahkan setiap masalah yang ada, Amin.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

TUHAN ITULAH GEMBALAKU

Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Mazmur 23:1-6

Ayat 1.
Pengakuan,”Tuhan adalah gembalaku” menjadikan kita sebagai dombaNya.Sifat domba
1. Mendengarkan suara gembala
Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Yohanes 10:3
2. Dengar-dengaran pada gembala
Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Yohanes 10:4
3. Tidak mau mendengarkan suara yang lain
Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal." Yohanes 10:5

Ayat 2. Tuhan mencukupkan semua keperluan jasmani dan rohani
Tuhan Yesus memberi hidup yang berkelimpahan
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Yohanes 10:10
1. Tuhan mencukupkan makanan kita(jasmani)
Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. Yohanes 6:12,13
2. Tuhan mencukupkan minuman kita(rohani)
Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?" Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka, Keluaran 15:24,25
3. Tuhan mencukupkan pakaian kita(kehormatan)
Empat puluh tahun lamanya Aku memimpin kamu berjalan melalui padang gurun; pakaianmu tidak menjadi rusak di tubuhmu, dan kasutmu tidak menjadi rusak di kakimu.
Ulangan 29:5
4. Tuhan menjamin keselamatan kita(keamanan)
Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."
Kejadian 28:15
5. Tuhan menjamin masa depan kita(pengharapan)
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11
6.Bapa tahu semua keperluan kita
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Matius 6:31,32

Ayat 3. Tuhan memberi sukacita dan memimpin kita berjalan dijalan yang benar
Tidak berjalan pada jalan orang fasik
sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Mazmur 1:6

Ayat 4. Tidak kuatir/takut dalam keadaan apapun
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 1Petrus 5:7
Jangan takut karena Tuhan ada menyertai
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Yesaya 41:10
Janganlah kuatir tentang apapun juga
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Filipi 4:6
Ayat 5. Tuhan memberkati kitadihadapan manusia, dengan urapan dan kemenangan Orang saleh/benar tidak akan mendapat malu
TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan. Mazmur 37:18,19
Ayat 6. Kebajikan dan Kemurahan Tuhan,ada mengikuti kita selamanya Berbahagialah mereka yang selalu memuji Tuhan
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela Mazmur 84:5
Sejahtera, dan kebahagiaanmu tidak akan berhenti
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, Yesaya 48:18
Berbahagialah orang yang menjadikan Allah sebagai penolong dan tempat pengharapannya.
Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya: Mazmur 146:5
Oleh: Y.R.Schramm-Mojoagung

BERKAT DI JALAN-NYA

“TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.” Ulangan 13.4
Sejak manusia diciptakan, iblis berusaha untuk menipu manusia agar jatuh ke dalam dosa dan kehilangan berkat yang Tuhan sediakan. Hal itu berlangsung terus hingga sekarang, dan tidak akan berhenti hingga waktunya bagi si iblis telah habis. Iblis begitu berpengalaman dalam hal menipu manusia. Dia mempunyai pengalaman ribuan tahun, sehingga jika kita tidak berpegang teguh kepada FirmanNya, maka kita akan dengan mudah terperangkap oleh tipu muslihat si iblis.

Banyak sekali cara yang dapat digunakan oleh iblis untuk mengecoh kita, yaitu melalui kenikmatan harta yang berlimpah-limpah, kenyamanan atas posisi atau jabatan tertentu, pengakuan oleh orang banyak, dan masih banyak lagi tawaran-tawaran yang membuat kita berkompromi dengan dosa. Si iblis selalu menawarkan jalan pintas bagi kita untuk memperoleh semuanya itu, tetapi pada akhirnya kita akan terjerat dengan perangkapnya yang membawa kepada maut. Tuhan Allah yang kita sembah bukanlah Tuhan yang tidak sanggup membuat kita diberkati dengan segala kelimpahan baik secara rohani maupun jasmani. Tetapi Tuhan kita Yesus Kristus, sanggup memberikan semua berkat sorgawi bagi kita yang setia kepadaNya.

Mungkin kita tidak sabar menunggu jawaban dari Tuhan. Tetapi Tuhan tidak berdiam begitu saja atas semua penderitaan yang kita alami. Dia akan memberikan jalan keluar bagi kita tepat pada waktunya. Dia telah merancang rencana yang indah bagi hidup kita. Jika kita memilih untuk mencari jalan pintas atas masalah atau kemauan kita yang ingin cepat kaya, cepat dapat posisi atau jabatan, ingin cepat lepas dari kesusahan, dan kita menghalalkan cara-cara yang kotor di hadapan Tuhan; maka kita akan kehilangan rencana yang indah yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Sayang sekali jika kita mengorbankan semuanya itu hanya untuk kenikmatan sesaat, tetapi berujung kepada maut. Awalnya mungkin tidak kita sadari, tetapi itulah siasat iblis dalam menipu dan menjerat kita, sehingga pada akhirnya kita kehilangan berkat dari Tuhan.

Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak kehilangan rencana Tuhan yang indah?
1. “TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia“
Dari awal kita harus menentukan sikap dan pilihan, bahwa kita memilih untuk mengikut Tuhan. Jika kita sudah menentukan sikap dari awal, maka iblis tidak akan bisa berbuat apa-apa. Tentukan sikap kita, perkatakan bahwa kita mengikut Yesus, deklarasikan kepada si iblis bahwa kita memilih jalan Tuhan. Dan akui Yesus dengan hidup takut akan Dia. Jauhi dosa dan jangan kompromi dengan dosa. Tidak ada yang disebut kebohongan untuk kebaikan. Dosa kecil tetaplah dosa. Pilihan kita akan menentukan jalan hidup kita.
Pilihan akan jalan Tuhan akan membawa kita kepada rancangan damai sejahtera.
2. “Kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan“
Iblis tidak akan berhenti mempengaruhi pikiran kita dengan segala macam hal-hal yang negatif. Jika hidup kita tidak dipenuhi dengan Firman Tuhan, maka kita akan menjadi sasaran empuk bagi iblis. Penuhi hidup kita dengan FirmanNya. Baca dan renungkan Alkitab setiap hari. Dengar dan lakukan apa yang telah kita baca. Dengan begitu Firman Tuhan akan mendominasi hidup kita, sehingga segala tipu muslihat iblis dapat dipatahkan oleh kuasa Firman Tuhan.
3. “Kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut“
Ibadah tidak terbatas kepada kebaktian yang diadakan di gereja saja. Ibadah yang sejati adalah pola kehidupan kita seutuhnya. Ketika kita menjalani hari-hari kita dengan langkah yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, kita mengandalkan Yesus dalam memutuskan suatu hal/tindakan, kita senantiasa mengasihi sesama kita, kita tidak kompromi dengan dosa, kita membawa Yesus dalam tiap langkah hidup kita, setiap saat, kapan saja dan di manapun kita berada, maka itulah yang disebut dengan ibadah yang sejati.
Ketika kita senantiasa berpaut kepada Yesus, iblis tidak akan bisa menjerat kita, karena kita ada dalam perlindungan Tuhan.
Oleh karena itu, pilihlah jalan Tuhan sehingga kita akan menerima segala berkat kelimpahan yang telah disediakan bagi kita yang setia kepadaNya.
Disadur dari http://www.pelitahidup.com/

PERAK YANG DITOLAK

Mengikut Yesus tidaklah semudah jalan tol yang bebas hambatan, melainkan adanya tantangan dan ujian, suatu pembentukan yang selalu mengarah pada perubahan yang berarti, suatu perubahan karakter. Dari perjanjian lama hingga perjanjian baru, Allah selalu berulangkali menyebut mengenai perak, emas yang murni, pembentukan, pengujian dsb.
Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas
Amsal 25:4
Suatu hal yang sangat indah, Yesus telah menjadi pandai emas untuk memurnikan kita. Ketika kita membakar emas dengan temperatur yang sangat tinggi, maka akan muncul dipermukaan emas cair itu sesuatu yang dinamakan sanga, yaitu campuran-campuran emas yang menyebabkan emas itu tidak murni lagi, salah satunya ialah perak.

Sanga harus diambil oleh si pandai emas untuk memurnikan hasil leburannya. Jika kita mau tampil murni dihadapan Allah, maka kita harus mau untuk menjalani peleburan yang tidak mengenakkan ini! Setiap kita akan masuk dalam dapur peleburan untuk proses dimurnikan itu berlaku bagi emas yang ada campurannya yang akhirnya mengalami pemurnian. Emas dimunikan lalu diambil untuk dibentuk sedang sanga dari perak juga diambil untuk dibuang.

Banyak dari kita saat mengalami masalah kita berangapan kita sedang dimurnikan, tapi tunggu dulu kita harus memilah, saat itu kita sedang dimurnikan untuk dibentuk menjadi sesuatu yang indah (emas) atau dimurnikan untuk siap dipilah lalu dibuang (sanga perak).
Atau istilah Alkitabnya Allah memisahkan kambing dan domba.
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
Matius 25:32
Selain Alkitab memberi ilustrasi tetang emas dan perak, kambing dan domba, Alkitab
juga memberi ilustrasi tanah liat yang hendak dibuat Sang penjunan.
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. Yeremia 18:4
Bukankah hal ini berbicara juga mengenai Allah kita sebagai Tukang periuk yang begitu tekun membentuk tanah liat yang rapuh seperti kita? Sebelum tanah liat dibentuk menjadi bejana. Sang penjunan akan memisahkan batu batu atau kerikil kerikil yang ada dalam tanah liat itu agar tanah liat itu gampang terbentuk. Kerikil atau batu itu akan dibuang sedang tanah liat itu dipakai menjadi suatu alat yang indah. Jadi kita termasuk yang mana? Apa kita masuk dalam pemrosesan bejana yang indah? Tapi kita jangan salah saat pemrosesan menjadi bejana yang indah bila Sang penjunan menemukan kerikil kecil ada dalam pemrosesan sebuah bejana Sang penjunan akan membuang kerikil itu. Jadi kalau kita masuk dalam pemrosesan pembuatan bukan berarti kita bagian yang terpakai.

Ada bagian yang unik dalam pembentukan tanah liat itu
1. Saat bejana itu rusak Dia akan membentuknya kembali
Seringkali kita mudah menangis di hadapan Tuhan, selain dari sifat dasar yang mudah tersentuh emosi, kita mungkin “anak yang manja” kepada Bapa. Seringkali kita menangis dalam penderitaan, kesakitan. Saat tidak mengerti kehendak Bapa, ataupun dalam kerinduan dan kasih kepada-Nya. Air mata bisa sama, tetapi bahasa yang ingin diungkapkannya sungguh berbeda-beda. Tetapi apapun itu, bagi kita pribadi air mata itu perlu karena air mata melembutkan hati.

Saat kita tidak lagi mengeluarkan air mata untuk beberapa lama, kita sering merasa tanpa sadar, kita mulai kurang lembut hati untuk mengenal jalan-jalan-Nya. Tetapi yang terpenting disini, tentulah air mata yang benar yang akan membawa kita dekat kepada Bapa, bukannya air mata penderitaan yang keluar karena kesalahan kita sendiri (air mata buaya), tetapi air mata untuk mengenal Dia, air mata untuk bergumul dan air mata cinta.

2. Saat bejana itu rusak maka Dia akan membuang bejana itu lalu membuat bejana dari tanah liat yang baru.
Suatu hal yang bertolak belakang dengan pernyataan diatas, ternyata Tuhan juga dapat menolak kita.
Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!
Yeremia 6 :29-30
Dan Ia menyebutnya "perak yang ditolak". Yang keluar dari peleburan Allah hanyalah timah hitam, tembaga dan besi dan tidak ada hasil yang berarti dari usaha peleburan itu.
Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera. Yeremia 6:13,14
Disana kita dapati juga mengenai ketidak murnian dari para imam dan nabi yang motivasinya mulai melenceng, mencari keuntungan bagi mereka sendiri. itulah sebab Allah menolak mereka! Ternyata Tuhan kecewa terhadap mereka. Mungkin itu juga termasuk kita, yang selalu dibentuk tetapi tidak ada perubahan karakter kita seakan-akan sia-sia saja Dia “bersusah payah” melebur kita. Perhatikan ayat ayat ini! Allah tidak menyuruh membentuk para malaikat-Nya yang membentuk kita melainkan dibentuk-Nyalah kita oleh tangan-Nya sendiri! dan Ia menantikan buah yang nampak dari proses ini.

Ada beberapa orang yang begitu kesal dengan dirinya sendiri, karena ia tahu Allah sudah membentuknya lewat permasalahan yang ada, tetapi belum juga ia berubah dan mungkin ada banyak anak Tuhan merasa jenuh untuk dibentuk dan akhirnya lelah dan tawar hati, hal itu adalah salah satu alasan mengapa Allah menolak mereka. Janganlah merasa tawar hati saat engkau dibentuk-Nya.
Janganlah merasa bosan-bosannya engkau mencari Tuhan saat engkau ada dalam pengujian ini bertahanlah dalam iman, kasih dan pengharapan!

Mungkin seakan-akan Ia begitu jauh tetapi, sadarilah bahwa pembentukanmu sedang diawasi, dijaga serta janganlah lupa tangan-Nya sendiri yang membentuk kita. Berarti Ia tidak jauh, hanya saja memang dalam proses dalam api ataupun dibentuk seperti bejana tanah liat ini memang menyakitkan bagi kita. Karena itu, maukah kita berkata seperti yang dikatakan oleh seorang yang pernah menderita luar biasa ini
Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas
. Ayub 23:10

Ayub mengerti dengan pasti bahwa tangan Allah akan selalu memegang dia dan itu memang betul. Janganlah kita menjadi perak yang ditolak! Hasilkanlah emas yang murni dalam setiap permasalahan dan ujian, cobaan yang ada dan ingatlah sobat, jangan beri kesempatan kepada iblis sebab ia menggunakan sebisa mungkin dalam setiap masalah yang ada, untuk menjatuhkan dan melemahkan kita!
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Filipi 4:13
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

MY DREAM

"Aku punya impian (I have a dream)!" Apakah kata-kata ini kedengarannya tidak asing lagi bagi kita? Ini adalah kata-kata terkenal dari Pdt. Martin Luther King. Seorang aktivis Amerika keturunan Afrika, beliau menyampaikan pidato yang menggebu-gebu ini sewaktu berkampanye melawan diskriminasi ras di Amerika. Demi impian itu beliau harus menyerahkan nyawanya dengan dibunuh.

Apakah anda mempunyai impian? Apakah impian anda itu? Apakah anda siap mati demi impian anda seperti Pdt. Martin Luther King? Di Amerika,banyak sekali kota-kota dimana jalan-jalannya diberi nama Martin Luther King. Kelihatannnya impian beliau itu mempunyai dampak yang besar terhadap masyarakat Amerika. Beliau telah menjadi suatu lambang pengharapan, seorang idola bagi masyarakat Amerika. Karena impian beliau itulah sekarang ini orang-orang Amerika keturunan Afrika mempunyai status dan posisi yang jauh lebih baik di Amerika. Apakah impian itu begitu berharganya sehingga pantas untuk mengorbankan nyawa? Di sini kelihatan jelas kalau kematian Pdt. Martin Luther King merupakan faktor yang berpengaruh kuat di dalam penggenapan impian tersebut.

Impian Anda Menentukan Hidup Anda
Impian anda menentukan arah hidup anda. Jika anda tidak mempunyai impian, ini berarti anda tidak mempunyai arah hidup. Jika impian anda adalah agar dapat memiliki rumah dan mobil yang bagus, hal itu akan menjadi segala-galanya di dalam hidup anda. Bila pada akhirnya anda memiliki rumah dan mobil tersebut, anda tidak akan mempunyai impian lagi. Impian anda telah terkabul dan berakhir.
Saya ingin membicarakan mimpi-mimpi anda yang indah itu. Dan saya juga ingin membicarakan kenyataan hidup yang keras yang dapat merubah impian indah menjadi impian buruk.
Sebagai orang-orang Kristen, kita harus menjadi tukang mimpi. Allah menjanjikan kita menjadi tukang mimpi di saat Dia memberikan Roh Kudus kepada kita. "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan"
(Yoel 2:28, Kisah Para Rasul 2:17).
Yang menjadi beban pikiran bagi saya adalah kenyataan begitu sedikitnya orang Kristen yang mempunyai penglihatan atau mimpi. Allah mengilhamkan mimpi kepada kita. Tidak ada hal yang lebih menjenuhkan atau membosankan selain daripada orang Kristen yang tidak mempunyai penglihatan atau impian. Mereka adalah orang-orang Kristen tanpa Roh Allah. Bila orang-orang tidak mempunyai penglihatan, Alkitab berkata, orang-orang tersebut binasa.

Mengapa Impian Kita Gagal?
Meskipun kita harus menjadi tukang mimpi, kita perlu mempunyai pengertian jelas akan kerasnya kenyataan hidup jikalau kita ingin mewujudkan impian kita.
Mengapa impian kita gagal? Impian itu gagal karena kita tidak bisa bertahan menghadapi tantangan kekerasan hidup. Inilah yang disebut dosa dalam hati kita. Dosa selalu merubah impian indah menjadi impian buruk. Kita mengetahui hal ini melalui pengalaman kita sendiri. Di dalam pernikahan, kedua mempelai memulai hidup baru mereka dengan memasuki sebuah impian yang indah. Lihatlah cara mereka memandang satu sama lain, cara mereka tersenyum dikala berbincang-bincang satu sama lain.
Upacara pemberkatan pernikahan di gereja, alunan musik organ, rangkaian bunga-bunga, pengantin wanitanya dengan gaun putih, pengantin prianya dengan jas hitam yang elegan - benar-benar sebuah impian! Saya telah memimpin banyak upacara pemberkatan pernikahan, dan saya selalu berdoa, "Semoga mimpi ini tidak akan berakhir." Tetapi dengan tidak tersangka sama sekali, mereka seolah-olah terbangun dari mimpinya dan mulai bertengkar serta berkelahi. Tidak lama kemudian pasangan yang sama itu datang kepada saya untuk konseling perkawinan.

Bagaimanakah Sebuah Impian Indah Berubah Menjadi Impian Buruk?
Apa yang terjadi dengan mimpi indah tersebut yang sekarang telah menjadi mimpi buruk? Suatu kali saya dipanggil malam-malam oleh sepasang suami-istri yang meminta konseling perkawinan. Selama dua jam saya mendengarkan impian indah mereka yang sekarang telah menjadi impian buruk. Sang istri tidak berhenti-hentinya menangis. Benar-benar mimpi yang buruk!
Tetapi anda berkata hidup kekristenan itu sendiri adalah sebuah mimpi buruk. Ada mimpi indah apa lagi yang tersisa di dalam hidup itu?
Kita mempunyai Allah yang kudus dan benar yang memperhatikan setiap gerak-gerik kita, yang siap untuk menghukum setiap kali kita gagal. Setiap hari kita bergumul dengan dosa, seringkali tanpa kemenangan. Jika hal ini belum menjadi mimpi buruk, sedikitnya hal ini sudah cukup untuk membuat kita sakit kepala. Pada akhirnya, kita harus merangkak ke hadapan Allah dan memohon berulang-ulang, "Ampuni aku, ampuni aku, ampuni aku."
Sepertinya seluruh hidup kekristenan kita itu penuh dengan kesalahan. Jadi bila kita baca Filipi 4:4 dan 1 Timotius 6:17 yang terdapat di dalam kedua pesan yang lalu, dimana Paulus membicarakan tentang kesukacitaan dan Allah yang memberi kita segalanya untuk dinikmati, kelihatannya hal tersebut adalah hal kekristenan yang berbeda yang kita tidak mengerti sama sekali.

Dosa Menghancurkan Impian Kita
Dosalah yang menghancurkan impian kita. Kalau kita lihat kata "dosa" ini, kita tidak boleh melihatnya seolah-olah Allah selalu ingin mengingatkan kita bahwa kita adalah orang-orang berdosa dan mengancam kita dengan kengerian neraka. Kadang-kadang kita membayangkan Allah itu seperti ayah kita sendiri, yang bisa jadi seorang yang sangat keras dan tidak masuk akal. Tetapi Allah tidaklah demikian. Sebaliknya, kita harus memandang hal ini dari segi kasihNya untuk kita sebagai keinginanNya untuk menyelamatkan kita dari dosa. Dia ingin kita mengerti kasihNya, dan dengan penuh kasih Dia memberitahu kita, "Aku mengasihimu, Aku ingin memberitahukan kasihKu kepadamu."

Dosa merusak kualitas hidup kita. Dosa menghilangkan kesukacitaan meskipun dosa dapat memberikan kesenangan sementara (Ibrani 11:25). Kalau dosa tidak mampu memberikan kesenangan kepada kita, tak ada seorangpun yang akan berdosa. Manusia melakukan sesuatu karena mereka sedang mencari kualitas hidup yang lebih baik. Jadi kalau dosa bisa memberi sedikit kesenangan meskipun hanya untuk sementara saja, mengapa tidak?

Tetapi anda harus memikirkan konsekuensinya lebih jauh lagi. Anda menginginkan kesukacitaan jangka panjang, bukan kesenangan jangka pendek. Demi kesenangan karena mendapatkan sesuatu dengan cuma-cuma, banyak orang yang mencuri di toko-toko. Ada beberapa pencuri toko yang tertangkap dan akibatnya masa depan mereka hancur oleh karena catatan kriminal mereka. Dosa macam inilah yang mengubah impian indah menjadi impian buruk bagi setiap orang.

Dosa memutuskan tali perkawinan. Perkawinan yang hancur membawa penderitaan kepada kedua belah pihak dan anak-anak serta keluarga.
Hal apakah yang menghancurkan sebuah perkawinan? Sikap yang menuntut, egois, atau dosa-dosa yang lain menghancurkan perkawinan. Untuk pasangan yang saya sebut diatas tadi dimana sang istri menangis sampai dua jam lebih, sang suami berkali-kali menegaskan, "Aku punya hak! Akulah suaminya, jadi aku punya hak!" Saya merasa capai mendengar perkataan itu, jadi saya beberkan persoalan dengan dirinya: keegoisannya yang bukan main. Dimatanya, istrinya tidak mempunyai hak apapun. Saya tidak mengerti mentalitas seperti ini dimana suami dan istri bertengkar demi hak mereka masing-masing.

Apakah Mimpi Ini?
Apakah mimpi ini? Saya adalah seorang yang sangat praktis. Bila kita membicarakan pembangunan sebuah gereja, kita harus mempunyai sebuah impian, sebuah konsep. Benar kita harus bekerja-sama, tetapi apa tujuannya? Jika kita ingin membangun struktur yang indah, terlebih dahulu kita harus bisa melihat struktur tersebut di dalam pikiran kita. Kita harus mempunyai konsep yang jelas di dalam hati kita.
Kita dipanggil untuk membangun gereja sebagai suatu masyarakat baru. Sayangnya, apabila kita merenungkan kata "gereja" sekarang ini, yang terpikir adalah sebuah bangunan, atau sekelompok manusia, besar ataupun kecil. Kita tidak memikirkan gereja sebagai suatu masyarakat baru yang dirancang oleh Allah. Di hari Pentakosta, Yoel 2 dipenuhi (sebenarnya tercatat di Kisah Para Rasul 2) - pencurahan Roh.
Oleh: Pdt. Y.R.Schramm-Mojoagung