Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Senin, 31 Desember 2012

NATAL

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Lukas 2:10,11
Kata “natal” berasal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis (Hari Lahir).
Dahulu juga dipakai istilah Melayu-Arab Maulid atau Milad. Pada negara-negara yang berbahasa Arab, hari raya ini disebut dengan Idul Milad. Dalam bahasa Inggris perayaan Natal disebut Christmas, dari istilah Inggris kuno Cristes Maesse (1038) atau Cristes-messe (1131), yang berarti Misa Kristus.
Christmas biasa pula ditulis Χ'mas, suatu penyingkatan yang cocok dengan tradisi Kristen, karena huruf Χ dalam bahasa Yunani merupakan singkatan dari Kristus atau dalam bahasa Yunani Chi-Ro. Dalam Alkitab bahasa Indonesia sendiri tidak dijumpai kata "Natal", yang ada hanya kelahiran Yesus.
Cerita kelahiran Yesus dalam Injil Perjanjian Baru ditulis dalam kitab Matius (Matius 1:18-2:23) dan Lukas (Lukas 2:1-21).
Menurut Lukas, Maria mengetahui dari seorang malaikat bahwa dia telah mengandung dari Roh Kudus tanpa persetubuhan. Setelah itu dia dan suaminya Yusuf meninggalkan rumah mereka di Nazaret didaerah Galilea untuk berjalan ke kota Betlehem ditanah Yudea untuk mendaftar dalam sensus yang diperintahkan oleh Kaisar Agustus, Kaisar Romawi pada saat itu. Karena mereka tidak mendapat tempat untuk menginap di kota itu, bayi Yesus dibaringkan disebuah palungan (malaf). Kelahiran Kristus di Betlehem Efrata, tanah Yudea, dikampung halaman Daud, nenek moyang Yusuf, memenuhi nubuat nabi Mikha .
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
Mikha 5:1-2
Di Israel purba mereka mengenal ada dua kota Betlehem, kota Betlehem satunya lagi berada di tanah Zebulon.
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud Lukas 2:4
Matius mencatat silsilah dan kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih kedatangan orang-orang majus dari Timur -- yang diduga adalah Arabia atau Persia -- untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Orang-orang bijak tersebut mula-mula tiba di Yerusalem dan melaporkan kepada raja Yudea, Herodes Agung, bahwa mereka telah melihat sebuah bintang -- yang sekarang disebut Bintang Betlehem -- menyambut kelahiran seorang raja.

Penelitian lebih lanjut memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur kepada bayi Yesus. Ketika bermalam, orang-orang majus (orang majusnya belum tentu tiga orang) itu mendapatkan mimpi yang berisi peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa memberitahu Herodes suksesnya misi mereka. Matius kemudian melaporkan bahwa keluarga Yesus kabur ke Mesir untuk menghindari tindakan Raja Herodes yang memutuskan untuk membunuh semua anak di bawah dua tahun di Betlehem untuk menghilangkan saingan terhadap kekuasaannya. Setelah kematian Herodes, Yesus dan keluarga kembali dari Mesir, tetapi untuk menghindar dari raja Yudea baru (anak Herodes Agung, yakni Herodes Arkhelaus) mereka pergi ke Galilea dan tinggal di Nazaret.
Sisi lain dari cerita kelahiran Yesus yang disampaikan oleh kitab Injil adalah penyampaian berita itu oleh para malaikat kepada para gembala. Beberapa nyanyian Natal menyebutkan bahwa para gembala itu melihat sebuah bintang yang besar bersinar di atas kota Betlehem. Mereka mengikuti bintang itu hingga ke tempat kelahiran Yesus.
Beberapa astronom dan sejarawan telah berusaha menjelaskan gabungan sejumlah peristiwa angkasa yang dapat ditelusuri yang mungkin dapat menerangkan penampakan bintang raksasa yang tidak pernah dilihat sebelumnya itu, pendapat yang paling kuat adalah dari Johannes Kepler, yang menerangkan bahwa Bintang Natal atau Bintang Betlehem itu secara astronomik adalah konjungsi planet Jupiter dan Saturnus pada konstalasi Pisces.

Dan konjungsi ini memang benar terjadi pada bulan Desember tahun 7 sebelum Masehi. Penampakan bintang itu sebenarnya menurut Alkitab untuk membantu para orang majus mengetahui letak di mana Yesus dilahirkan agar kemudian dapat melaporkan kepada Herodes. Tetapi karena niat Herodes yang jahat, para orang
majus tidak kembali melaporkan kepada Herodes.
Perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200 M di Aleksandria (Mesir). Para teolog Mesir menunjuk tanggal 20 Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April. Perayaan ini berdasarkan perjumpaan Maria dengan malaikat Tuhan.
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Lukas 1:26,27
Pendapat ini diperkuat berdasarkan kenyataan bahwa pada malam tersebut para gembala masih menjaga dombanya di padang rumput. (Lukas 2:8). Pada bulan Desember tidak mungkin para gembala masih bisa menjaga domba-dombanya di padang rumput sebab musim dingin pada saat tersebut telah tiba jadi sudah tidak ada rumput yang tumbuh lagi.

Di tempat-tempat lain perayaan dilakukan pada tangal 5 atau 6 Januari; ada pula pada bulan Desember. Perayaan pada tanggal 25 Desember dimulai pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus, dan baru diterima secara luas pada abad ke-5. Ada berbagai perayaan keagamaan dalam masyarakat non-Kristen pada bulan Desember. Dewasa ini umum diterima bahwa perayaan Natal pada tanggal 25 Desember adalah penerimaan ke dalam gereja tradisi perayaan non-Kristen terhadap (dewa) matahari:Solar Invicti (Surya tak Terkalahkan) pada zaman Kaisar Roma, dengan menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah Sang Surya Agung itu sesuai berita Alkitab (lihat Maleakhi 4:2; Lukas 1:78; Kidung Agung 6:10).
Ada juga pendapat yang berkata bahwa perayaan Natal bersumber dari trdisi Romawi
pra-Kristen, peringatan bagi dewa pertanian Saturnus jatuh pada suatu pekan di bulan Desember dengan puncak peringatannya pada hari titik balik musim dingin (winter solstice) yang jatuh pada tanggal 25 Desember dalam kalender Julian. Peringatan yang disebut Saturnalia tersebut merupakan tradisi sosial utama bagi bangsa Romawi. Agar orang-orang Romawi dapat menganut agama Kristen tanpa meninggalkan tradisi mereka sendiri, atas dorongan dari kaisar Kristen pertama Romawi, Konstantin I, Paus Julius I memutuskan pada tahun 350 bahwa kelahiran Yesus diperingati pada tanggal yang sama.

Meskipun kapan Hari Natal jatuh masih menjadi perdebatan, agama Kristen pada umumnya sepakat untuk menetapkan Hari Natal jatuh setiap tanggal 25 Desember dalam Kalender Gregorian ini didasari atas kesadaran bahwa penetapan hari raya liturgis lain seperti Paskah dan Jumat Agung tidak didapat dengan pendekatan tanggal pasti namun hanya berupa penyelenggaraan kembali acara-acara tersebut dalam satu tahun liturgi, yang bukan mementingkan ketepatan tanggalnya namun esensi atau inti dari setiap peringatan tersebut untuk dapat diwujudkan dari hari ke hari.
Tahun kalender Masehi diciptakan pada abad ke-6 oleh seorang biarawan yang bernama Dionysius Exignus. Tahun Masehi yang kita gunakan sekarang ini disebut juga anno Domini (Tahun Tuhan).
Bagaimana ia bisa mengetahui bahwa Tuhan Yesus dilahirkan pada tahun 1 SM? Ia mengambil data dari catatan sejarah yang menyatakan bahwa pada tahun 754 kalender Romawi itu adalah tahun ke 15 dari pemerintahan
Kaisar Tiberius seperti yang tercantum di Lukas 3:1-2. Data inilah yang dijadikan patokan olehnya untuk mengawali tahun 1 SM. Di samping itu ia juga mengambil data dari Lukas 2:1-2 yang menyatakan bahwa Kirenius (Gubenur dari Siria) pertama kali menjalankan program sensus.

Banyak tradisi perayaan Natal di barat yang merupakan pengembangan kemudian dengan menyerap unsur berbagai kebudayaan. Pohon natal di gereja atau di rumah-rumah mungkin berhubungan dengan tradisi Mesir, atau Ibrani kuno. Ada pula yang menghubungkannya dengan pohon khusus di taman Eden (lihat Kejadian 2:9). Tetapi dalam kehidupan pra-Kristen Eropa memang ada tradisi menghias pohon dan menempatkannya dalam rumah pada perayaan tertentu. Tradisi “Pohon Terang” modern berkembang dari Jerman pada abad ke-18.
Terdapat pula tradisi mengirim Kartu Natal, yang dimulai pada tahun 1843 oleh John Callcott Horsley dari Inggris. Biasanya dengan gambar yang berhubungan dengan kisah kelahiran Yesus Kristus dan disertai tulisan: Selamat Hari Natal dan Tahun Baru. Dewasa
ini orang memakai teknologi informasi (email) berkirim kartu Natal elektronik.
Juga dalam rangka perayaan Natal dikenal di Indonesia tradisi Sinterklas, yang berasal dari Belanda. Tradisi yang dirayakan pada tanggal 6 Desember ini, berhubungan dengan St. Claus (Santa Nikolas), seorang tokoh legenda, yang mengunjungi rumah anak-anak pada malam dengan kereta salju terbang ditarik beberapa ekor rusa kutub membagi-bagi hadiah.
Dalam dunia modern, perayaan Natal secara sekuler lebih menekankan aspek saling memberi hadiah Natal, sehingga ada yang beranggapan Santa Nikolas makin lebih penting daripada Yesus Kristus. Dalam tradisi Sinterklass Belanda – tokoh yang digambarkan oleh suatu iklan minuman Amerika sejak tahun 1931 sebagai seorang tua gendut, bercambang putih dan berpakain merah dengan sepatu bot, ikat pinggang hitam, dan topi runcing lembut ini – menjadi bagian dari acara keluarga (untuk mendisiplin anak-anak) dengan mengunjungi rumah-rumah disertai pembantu berkulit hitam (Zwarte Pit) yang memikul karung berisi hadiah untuk anak yang baik; tetapi karung itu juga tempat anak-anak nakal dimasukkan untuk dibawa pergi. Yang sering kita lihat juga Natal dimeriahkan dengan banyak cahaya lampu berkelap-kelip. Selain untuk menambah semarak perayaan, ini juga memiliki pemahaman cahaya yang ada, maksudnya adalah Kristus akan mengusir kuasa kegelapan.

Dalam masa Natal, Lilin menggambarkan atau memberikan gambaran tentang Kristus. Kristus dilambangkan sebagai terang bagi dunia yang gelap. Di dalam Alkitabpun tertulis tentang terang, di dalam Perjanjian Lama, Yesaya 9:1-6, “terang yang besar”, sedangkan di dalam Perjanjian Baru, Yohanes 1:1-18, terang manusia. Oleh: Ev. Liem Thin Ping

MENGHASILKAN YANG TERBAIK

Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" Matius 13:3-9
Benih yang jatuh ditepi jalan
1. Adalah mereka yang mendengar Firman Allah, tapi tidak mau mengerti
Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Matius 13:18,19
2. Buatlah aku mengerti segala FirmanMU
27 Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
34 Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati. Mazmur 119:27,34
3. Kalau tidak mengerti Firman Allah akan tersesat
Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! Matius 22:29
4. Hanya yang dikaruniai yang dapat mengerti
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja. Matius 19:11
5. Tetapi kepadamu diberi karunia untuk mengerti
Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.
Lukas 8:10
Benih yang jatuh ditanah berbatu-batu
1. Adalah mereka yang mendengar Firman Allah, tetapi tidak berakar
Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad. Matius 13:20,21
2. Menjadi kering karena tidak berakar
Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
Markus 4:6
3. Murtad karena tidak berakar
tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad. Markus 4:17
4. Hendaklah kamu berakar didalam Dia
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Kolose 2:7
5. Karena yang bertekun, akan selamat
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Matius 24:13
6. Setialah sampai mati
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Wahyu 2:10

Benih yang jatuh ditengah semak duri
1. Mereka mendengar Firman Allah, tetapi hidupdalam kekuatiran
Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Matius 13:22
2. Kekuatiran menghambat Firman Allah.
lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Markus 4:19
3. Kekuatiran membungkukkan orang
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. Amsal 12:25
4. Dengan kekuatiran, kita tidak bisa berbuat apa2
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Matius 6:27
5. Jangan kuatir untuk hari esok
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." Matius 6:34
6. Jangan kuatir untuk apapun
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Filipi 4:6
7. Serahkan segala kuatirmu kepadaNya
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 1Petrus 5:7
8. Yang berharap Tuhan tidak kuatir
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Yeremia 17:7,8

Benih yang jatuh di tanah yang baik
1. Adalah mereka yang mendengar Firman Allah, dan melakukannya
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat." Matius 13:23
2. Berbahagia karena melakukan Firman Allah
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. Yakobus 1:25
3. Yang melakukan Firman Allah, adalah orang bijak
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Matius 7:24
4. Berbahagia mereka yang memelihara Firman Allah
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Lukas 11:28
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

MALAM

Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Lukas 24:29
Tuhan Yesus datang pada waktu malam
1. Kelahiran Tuhan Yesus diberitakan pada waktu malam.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Lukas 2:8-11
2. Tuan rumah datang pada waktu malam
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang menjelang malam , atau tengah malam,atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
Markus 13: 35,36
3. Mempelai datang pada waktu malam
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Matius 25:6
4. Tidur dan mabuk pada waktu malam
mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.
1Tesalonika 5:7
5. Keadaan sekarang sudah jauh malam
Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Roma 13:12
6. Kegelapan menutupi bangsa-bangsa
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
Yesaya 60:2
7. Bangkitlah sebab terang Tuhan ada atasmu
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Yesaya 60:1
8. Kristus akan bercahaya atasmu
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
Efesus 5:14,15
9. Jadilah terang yang baik,dan hiduplah benar
Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, 1Tesalonika 5:4
10. Tidak berbantah-bantah,supaya bercahaya
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, Filipi 2:14,15.
11. Jalan orang benar seperti cahaya Fajar
Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. Amsal 4:18
12. Ingat,Tuhan Yesus segera dating
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" Wahyu 22:7
13. Karena itu perhatikan dengan saksama kehidupanmu
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Efesus 5:15-17
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

KELAHIRAN YESUS

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lukas 2:8-15
Pada waktu malam para gembala bertemu dengan seorang malaikat (pertamanya) lalu baru sejumlah malaikat, lalu mereka ketakutan tapi selain itu kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka, kenapa kemuliaan itu ada? Karena kemuliaan dan damai sejahtera hanya diberikan pada orang yang berkenan kepadaNya (ayat 14). "Seluruh kaum".(ayat 10) itu dalam bahasa Yahudi berarti "kaum terpilih", "kaum Israel".
Tetapi disini dalam mulut Malaikat tentu dimaksudkan seluruh umat manusia

Selain itu kemuliaan dan damai sejahtera diberikan kepada orang majus
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem Matius 2:1

Mereka ini mungkin adalah anggota dari suatu golongan keagamaan yang terpelajar dari wilayah yang sekarang disebut Iran. Mereka mengkhususkan diri pada astrologi, ilmu kedokteran, dan ilmu pengetahuan alam. Kunjungan mereka terjadi pada saat usia Yesus sekitar 40 hari (Lukas 2:22) hingga 2 tahun (Matius 2:16).
Pentingnya kisah ini adalah bahwa
1 Yesus layak memperoleh penghormatan sebagai raja dari seluruh umat manusia, dan
2 baik orang bukan Yahudi maupun orang Yahudi termasuk dalam rencana penebusan Allah (Mat 8:11; 28:19; Rom 10:12*).

Orang yang tidak termasuk berkenan dihadapan Allah:
 Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem Matius 2:3
Herodes menjadi raja Yudea, Idumea dan Samaria dari th. 37 sampai th. 4 sebelum Masehi. Yesus lahir sekitar th. 5 atau 4 sebelum Masehi
"Herodes", ialah "Herodes Agung". Ia bukan bangsa Jahudi dan diangkat oleh penjajahan Romawi. Ia pandai dan giat bekerja, tetapi terkenal karena kelalimannja. Karena kecurigaan ia malah telah membunuh isteri dan tiga orang puteranya.
 Imam kepala dan Ahli taurat
Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Matius 2:4
Imam-imam kepala merupakan para pelayan Bait Allah yang bertanggung jawab atas penyembahan; para ahli Taurat adalah orang yang menyalin nas Alkitab pada zaman pasca pembuangan. Mereka dilatih untuk mengajarkan dan menerapkan hukum PL dan dianggap ahli dalam soal Taurat (Matius 22:35).
Kedua golongan ini membentuk Sanhedrin, atau badan legislatif Yahudi dan Mahkamah Agama. Badan ini terdiri atas 70-71 orang yang bertugas mengawasi urusan kewargaan dan keagamaan orang Yahudi. Mereka diberikan kewenangan cukup banyak di bawah pemerintah Romawi.

ahli Taurat Ahli-ahli Taurat biasanya termasuk kalangan Farisi, Matius 3:7 meskipun ada yang termasuk kalangan lain. Mereka menjadi anggota Mahkamah Agama (Sanhedrin Agung), bersama imam-imam kepala dan tua-tua. Ahli-ahli Taurat atau ahli-ahli Kitab itu bertugas menerangkan Kitab Suci, khususnya hukum Taurat Musa, dengan menentukan aturan-aturan bagi hidup dan tingkah laku bangsa Yahudi, Karena Tugasnya itu ahli-ahli Kitab mendapat gengsi dan pengaruh besar pada rakyat.

"Imam-imam besar". Tidak terang golongan apa yang dimaksudkan. Barangkali imam-imam terkemuka jang merangkap anggota mahkamah agung.
"Ahli-ahli taurat". Mereka merupakan golongan terpelajar dalam hukum tauratdan bertindak sebagai penafsir dan pengajar resmi. Mereka biasa digelar "Rabi".
Dari cerita itu kita dapat melihat, bila orang itu tidak berkenan dimata Tuhan maka dia tidak akan menemuiNya bagaimanapun caranya, tapi kalau Ia orang yang berkenan ditemui pasti Ia dapat ditemui bagaimanapun caranya
Contoh 1: para gembala, Malaikat cuma berkata bayinya dibungkus dengan kain lampin dan terbaring dipalungan maka ia dapat menemuiNya.
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Lukas 2:15-16

Contoh 2: orang orang majus, mereka melihat bintang bisa tahu Yesus berada, padahal bintang ada dilangit yang tinggi juga bagaimana mungkin bintang itu bisa berjalan, kecuali meteor, kalau meteor harus jatuh kebumi tapi bintang ini berhenti tepat dimana Yesus berada dan bagaimana mereka tahu Yesus disana.
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Matius 2:9

Sekarang bagaimana dengan kita? apakah kita bagian yang dimana Allah berkenan menemui kita atau sebaliknya. Kalau berkenan maka Allah memberi cara untuk bisa kita temui.
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
Yesaya 55:6
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

MERAMPAS BERKAT

Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.
Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?
Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. Ayub 1:6-12
Di taman Eden Iblis mendakwa Tuhan di hadapan manusia, sedangkan kitab Ayub dia mendakwa manusia di hadapan Tuhan. Dalam peristiwa ini Iblis memulai percakapan dengan pertanyaan sindiran, setelah itu baru melancarkan tuduhan bahwa kesalehan Ayub adalah palsu. Ayub saleh karena Sang Khalik melimpahinya anak, harta dan kesehatan. Semua orang akan saleh jika diberkati, demikian dakwaan si Iblis. Inilah salah satu strategi si ular tua yang gemar menipu dan mendakwa itu.
Setelah perbincangan yang cukup lama barulah kelihatan keinginan Iblis yang sebenarnya, ia menantang Tuhan untuk mencabut pagar perlindunganNya terhadap Ayub dengan alasan menguji kemurnian kesalehan orang benar itu yang sebenarnya iblis ingin manusia jatuh dalam dosa. Jika sudah tidak ada pagar perlindungan, Iblis baru bisa mencuri semua berkat yang Tuhan limpahkan kepada Ayub.

Jika kita perhatikan, Iblis tidak hanya sekali melakukan aksi pencurian terhadap Ayub, tapi berulang kali.
1. mencuri harta kekayaan.
Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya,
datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberi tahukan hal itu kepada tuan." Ayub1:13-17
Ukuran kekayaan pada zaman Ayub adalah besarnya jumlah lembu, keledai, domba, unta, serta pengerja yang dimilikinya. Ayub memiliki semua itu, namun semua ternak dan pegawai Ayub dicuri Iblis dengan cara mendatangkan musuh dan api dari langit. Iblis tidak pernah senang melihat anak-anak Tuhan diberkati. Pada masa ini ada lagi strategi yang dilancarkan Iblis untuk mencuri berkat yang Tuhan sediakan bagi umat manusia, yang dilancarkan melalui agen-agennya di dunia, yaitu para pengguna kuasa gelap. Dalam buku “Direbut dari cengkeraman Iblis,” Melalui praktik kuasa kegelapan, Iblis merampas berkat dari orang yang menggunakan jasa dukun, dan menggantikannya dengan kutuk, kesialan, serta sakit penyakit.
2. mencuri ahli waris.
Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." Ayub 1:18,19
Ayub sudah menjaga supaya tidak ada celah bagi Iblis untuk mengganggunya gugat keluarganya terutama anak-anak yang menjadi ahli warisnya, tetapi Iblis gigih untuk mencurinya dengan berbagai siasat. Iblis berhasil “melenyapkan” mereka dengan memakai angin puting beliung. Zaman ini Iblis memakai narkoba, tawuran, hedonisme, seks bebas, kemalasan, kesibukan, dan persoalan keluarga untuk mencuri generasi muda. Ada banyak anak muda yang masuk ke dalam jerat ini, sehingga mereka tidak tahu maksud Tuhan dalam hidup mereka. Bagaimana mungkin mereka mengejar tujuan penciptaan mereka kalau semuanya sudah dikaburkan, bahkan dirampas oleh Iblis? Sudah menjadi tugas kita untuk membantu generasi muda mememukan rencana Tuhan yang luar biasa dalam hidup mereka. Di sisi yang lain, doa dan pengajaran kita akan menjadi pagar yang kuat agar iblis tidak mencuri masa depan pewaris-pewaris kerajaanNya.
3. mencuri kesehatannya.
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya.
Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya."
Ayub 2:4-6
Iblis belum berhenti mencuri ketika Ayub sudah tidak memiliki apa-apa, ia mencuri kesehatannya. Namun ketika Ayub menang terhadap ujian atas kesalehannya, Tuhan kembali memagari dan memberkatinya bahkan dua kali lipat.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping


MENGAPA YESUS HARUS MATI?

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Yohanes 1:29

Mengapa Yesus mati
I. Karena kita orang berdosa
Semua telah berdosa, dan kehilangan kemuliaan
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, Roma 3:23
II. Dosa telah memisahkan kita dari Allah
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan. Yesaya 59:1-3
III. Yesus menebus kita dari dosa
1. Dia membenarkan, menguduskan dan menebus kita
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. 1Korintus 1:30
2. Kristus menebus kita dari kutuk taurat
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Galatia 3:13
IV. Yesus memperdamaikan kita dengan Allah
1. Dia memperdamaikan, supaya kita tidak bercela
dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. Kolose 1:20-22
2. Dia mengampuni segala pelanggaran, dan
Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Kolose 2:13,14
3. Darah Kristus menyucikan dari perbuatan yang sia-sia ,
Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Ibrani 9:13,14
4. Tanpa darah tidak ada pengampunan
Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. Ibrani 9:22
5.Karena darah Kristus, kita masuk ketempat kudus
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, Ibrani 10:19
5. Kita ditebus dengan darah yang mahal
Karena itu: Matikan segala yang duniawi,dan terus diperbaharui sampai menjadi sempurna seperti Yesus
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. 1Petrus 1:18,19
“Sebab itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu”
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Kolose 3:5-10
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! 1Korintus 6:20
Oleh: Pdt Robby Schramm-Mojoagung

Sabtu, 08 Desember 2012

KEHIDUPAN SANG ELANG

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Yesaya 40:31
Elang, rajawali atau garuda merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia, selain termasuk jenis burung terbesar. Kalau singa termasuk raja hutan untuk binatang darat, sedang elang merupakan rajanya jenis unggas (burung diudara). Umur elang dapat mencapai 70 tahun, tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan - suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang, berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.
Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

Rencana Allah dalam hidup anak Tuhan punya kemiripan, sering kita alami kadang ada pergumulan yang cukup keras dalam hidup kita untuk mencapai keberhasilan, jika tidak berhasil maka kita akan mengulangi lagi sampai berhasil sesuai kehendak Allah, jika tetap belum berhasil maka kita bisa mati seperti bangsa Israel dipadang gurun. Tapi bila kita berhasil, Dia akan memakai kita menjadi alatnya yang bernilai.
Orang yang punya nilai adalah orang yang punya hubungan luar biasa dengan Allah mereka adalah orang yang bergaul akrab dengan Allah.

Ada 3 tingkatan penting dalam hidup Kekristenan kita, yaitu:
1. Percaya Tuhan
Sebelum kita percaya Tuhan, hidup kita binasa tetapi oleh anugerah Tuhan, kita menjadi orang yang percaya Tuhan.
2. Dipercaya Tuhan
Setelah percaya Tuhan, kita maju selangkah lagi menjadi orang yang dipercaya Tuhan. Di tingkatan ini kita akan melihat:
a. Hidup kita diberkati
b. Hidup kita diperlengkapi dengan karunia
c. Ada banyak mujizat yang Tuhan kerjakan bagi kita
d. Dipercaya untuk melayani
Kita bisa berhenti disini ataupun berlanjut ke tingkat selanjutnya
3. Orang kepercayaan Tuhan
Alkitab berkata Abraham, Musa adalah orang kepercayaan Tuhan. Jadi ada pembelaan secara langsung dari Allah. Bagi orang kepercayaan Tuhan maka berlakulah Firman Tuhan dalam hidupnya,
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Markus 11:24

"Atas perintahmulah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?" Ayub 39:27
Burung rajawali memiliki kebiasaan yang unik, ia selalu terbang tinggi di atas badai, bukan di dalam atau di bawah badai. Karakter seperti itulah yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya, memiliki keberanian untuk menghadapi badai persoalan
Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melelahkan.

Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.
Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita. Anda adalah elang-elang itu.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

ANJING DAN KUCING

Apa perbedaan anjing dengan kucing?
Anjing: setia pada tuannya
Kucing: setia pada rumahnya.
Contohnya: pernah ada tayangan di televisi seekor anjing yang setia menjagai tuannya. Padahal tuannya itu sudah lama meninggal. Saat orang mau mengambil mayat tuannya, si anjing jadi marah dan mau menggigit orang itu.
Kalau kucing, bila tuannya pindah rumah, kemungkinan besar si kucing akan tetap tinggal di rumah yang lama, meskipun tuannya berbeda.

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Roma 12:1
Seperti manusia, manusia zaman sekarang ini lebih mencintai tubuhnya daripada lainnya. Apapun akan dilakukan untuk merawat tubuhnya. Tetapi, sebagai orang kristen kita harus lebih mencintai Tuhan kita daripada semuanya.
Memang, tubuh kita adalah bait Allah. Kita juga harus merawatnya sebaik-baiknya. Oleh karena kita harus mempersembahkan tubuh kita sebagai bait Allah yang hidup dan kudus. Jadi, biarkan Tuhan membentuk kita sesuai dengan keinginanNya dan untuk kemuliaanNya.
Oleh: Bpk. Hadi

KESEMPURNAAN HIDUP KRISTEN

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Matius 5:48
Kita sebagai orang percaya dituntut Allah untuk dapat sempurna sesuai dengan standard yang dibuat oleh Allah. Padahal sebagai manusia, kita tahu bahwa semua itu adalah mustahil dapat kita lakukan. Kalau begitu, kesempurnaan macam apakah yang harus kita capai, yang sesuai dengan keinginan Tuhan?

Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. Matius 5:38-42

Konteks kesempurnaan yang sedang diajarkan oleh Tuhan Yesus itu berkaitan dengan masalah hukum pembalasan. Yesus mengajarkan pada kita untuk tidak melakukan pembalasan terhadap orang yang berbuat jahat kepada kita.

Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian Matius 5:42-47
Ayat diatas mengajarkan mengenai hukum kasih. Dalam konteks hukum kasih, Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi musuh kita dan mendoakannya. Dengan demikian, kesempurnaan yang Tuhan tuntut dalam diri orang percaya adalah dalam hal reaksi sikap terhadap pembalasan dan mengasihi musuh.
Tuhan mengizinkan anakNya tidak menuntut balas terhadap orang yang berbuat jahat dan menyatakan kasih terhadap musuhnya. Jadi, Tuhan menuntut kesempurnaan hidup dan moral orang percaya. Karena itu, tidak memungkinkan dalam ikatan keberdosaannya. Namun, yang Tuhan kehendaki adalah kesempurnaan sikap dalam meresponi perbuatan jahat yang dilakukan orang lain terhadap orang percaya. Bahkan reaksi kita terhadap orang yang memusuhi orang-orang Kristen. Dari sini Tuhan memberikan pertolongan dengan kehadiran Roh KudusNya, bukan oleh daging. Supaya kesempurnaan sikap hidup ilahi terpancar untuk menjadi kesaksian bagi dunia ini
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
1 Petrus 2:12
Oleh: Ibu Namara

NABI NUH

Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
Lukas 17:26-27
Zaman Nuh:
A. Makan dan minum
=1.Bertuhankan perut
Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi Filipi 3:19
=2.Pesta pora
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Lukas 21:34
=3.Keangkuhan hidup
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia
1Yohanes 2:16
=4.KEINGINAN DUNIA AKAN LENYAP
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. 1Yohanes 2:17

B. Kawin dan dikawinkan
=1.keinginan daging, adalah maut
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. Roma 8:6
=2.Keinginan daging adalah perseteruan dengan Allah
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Roma 8:7
=3.Keinginan daging melawan kehendak ROH
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging—karena keduanya bertentangan—sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Galatia 5:17
=4.YANG MENGHUJAT ROH TIDAK DIAMPUNI
Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." Markus 3:29
NUH:
=1.Nuh Pemberi penghiburan
dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN." Kejadian 5:29
=2.Nuh Hidup bergaul dengan ALLAH
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. Kejadian 6:9
=3.Nuh mentaati semua perintah Allah
Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. Kejadian 6:22
=4.Nuh adalah Pemberita Kebenaran
dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik; 2Petrus 2:5
=5.Nuh melakukan semua dengan iman
Karena iman, maka Nuh—dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan—dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. Ibrani 11:7
=6.Nuh benar dihadapan TUHAN
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
Kejadian 7:1
=7.Nuh mendapat Kasih Karunia Allah
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Kejadian 6:8

Bahtera Nabi Nuh
Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya. Kejadian 6:15
=Panjang: 300 hasta (SETIA)
=Tinggi: 30 hasta (PENYERAHAN DIRI)
=Lebar : 50 hasta (PENUH ROH KUDUS)
Untuk masuk ke bahtera keselamatan sifat dan tabiat harus diubahkan. Bahtera=Gereja.
SEBAB ITU:
Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Roma 13:13
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Galatia 5:16
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Galatia 5:24
Oleh: Pdt Robby Schramm-Mojoagung

BLESSING IN THE STORM

Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya. Ratapan 3:32
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan di dalam telur akan berakhir. Tapi, Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam, maka kehidupan baru telah LAHIR.
Ada waktu dalam kesesakan dan selalu ada masa kelepasan. Setiap masa memiliki pelajaran tersendiri. Tahukah anda bahwa masa ketika kita miskin, lapar, dan sendiri adalah masa dimana Tuhan menguatkan dan menanam pondasi-Nya dalam hidup kita. Kita boleh saja kelihatan miskin, tapi kita bisa menjadi kaya ketika kita tidak membiarkan kemiskinan itu menggerogoti hati, iman, dan pengharapan kita kepada Tuhan. Jangan jadi miskin dan tetap miskin! Kita selalu bisa memilih untuk memuji Tuhan saat perut kita menjerit lapar.


Kita harus memperlengkapi diri kita dengan beberapa pemikiran berikut.
 Pertama :
adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa muda Ratapan 3:27
Lihatlah semua beban dan permasalahan itu sebagaimana Tuhan melihatnya yaitu sebagai alat untuk mengalihkan harapan kita dari penopang-penopang lain dalam hidup kita dan membuat kita bersandar hanya kepada-Nya.
 Kedua :
Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau TUHAN membebankannya.
Ratapan 3:28
Sadarkah kita bahwa banyak pertempuran hidup ini dilewati dalam kesendirian? Hanya anda dengan Tuhan; anda melawan raksasa anda; Daud melawan Goliat, bukan tentara Israel melawan Goliat! Akan ada titik-titik tertentu dalam hidup setiap kita, dimana tidak ada yang lain, hanya kita dengan Tuhan melawan raksasa.
 Ketiga :
Karena tidak untuk selama-lamanya Tuhan mengucilkan.
Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya. Ratapan 3:31-32
Saat kita ada dalam lembah-lembah kekelaman, ingatlah bahwa tidak selamanya kita ada di sana. Akan ada waktu bagi kita untuk berada di puncak gunung dan bersorak. Lembah-lembah itu hanya mempersiapkan kita untuk menerima yang lebih besar lagi. Teruslah berharap! Teruslah mencari! Teruslah menanti Tuhan! Tuhan adalah baik bagi orang yang hanya berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia (Ratapan 3:25).
JENIS BADAI:
1. Badai Situasi
Sesuatu hal yang mengubah keadaan yang baik menjadi keadaan yang buruk.
2. Badai hubungan dengan sesama
Badai ini terjadi kepada dua pihak, misalnya terjadi antara hubungan suami istri, antar teman, yang tadinya harmonis tiba-tiba ada masalah.
3. Badai Emosional
Badai ini datang ketika ada suatu reaksi dari luar sedangkan emosi kita tidak dapat menguasai reaksi tersebut, sehingga muncul hal-hal yang negatif.
misalnya : iri hati, dengki, jengkel, cemburu dsb.
Salah satu ciri dari badai adalah mencabut semua apa yang ditanam termasuk nyawa kita bila tidak bersama Kristus.

KENYATAAN BADAI
1. Tidak terelakkan
Badai merupakan bagian dari hidup. Allah tidak menjanjikan saat kita percaya padanya kita lepas dari badai.
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan Yakobus 1:2
2. Badai tidak terduga
Badai dalam hidup ini jangan dihindari melainkan harus dihadapi.
Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Matius 8:24-26
3. Badai itu tidak berpihak
Maksudnya orang yang mengalami badai itu tidak hanya orang baik saja, orang yang taat, melainkan semua orang.

Mengapa badai itu harus ada:
• Untuk membuktikan apakah orang itu hidup dalam Firman Tuhan atau tidak.
Dengan badai akan teruji siapa yang kehidupannya benar benar hidup dan tinggal dalam FirmanNya. Orang yang tinggal dalam Firman akan senantiasa teguh berdiri karena ia mengerti maksud Tuhan dan dia juga mengerti bahwa badai yang dialami itu tidak melebihi kekuatannya
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. I Korintus 10:13

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Yesaya 40:31
Burung rajawali adalah jenis burung yang tidak pernah takut akan badai. Burung ini tidak sembunyi atau menghindar saat badai, sedang burung lainnya akan lari sembunyi. Saat badai burung rajawali akan terbang semakin tinggi dan semakin jauh. Badai tidak membuatnya jauh atau hilang, justru membuatnya semakin tinggi dan semakin tinggi ia terbang.
Lalu bagaimana dengan kita? Kita saat badai semakin naik atau menghilang? Atau mungkin belum badai sudah menghilang lebih dahulu!!!
• Untuk membuktikan kita Kristen sekam atau bukan.
Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.
Ayub 21:18
Sekam (kulit padi atau gandum) akan hilang saat diterbangkan badai. Sekam hampir tidak memiliki bobot karena telah kehilangan bulir padinya, itulah sebabnya sekam dengan mudah ditiup oleh angin.
Kekristenan yang memiliki bobot rohani atau tidak bisa dibuktikan saat ada badai, ia akan seperti burung rajawali yang semakin naik menantang badai atau ia tertiup angin lalu terbang (hilang) seperti sekam.

BAGAIMANA SAAT DI TENGAH BADAI KITA BISA MERASAKAN KEDAMAIAN?
1. Tinggal dalam hadirat Tuhan
2. Tetap percaya bahwa Allah peduli terhadap umatNya Lukas 22:31-32.
3. Bergantung pada Tuhan

Dari kenyataannya badai tersebut, semuanya itu hanyalah sementara.
Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang." Markus 4:35
dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.
Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka. Mazmur 107:29-30

Tuhan mempunyai tujuan Ilahi untuk semua tantangan yang datang di dalam hidup kita. Pencobaan menguji karakter kita dan menolong membentuk hikmat kita. 
-Joel Osteen-

Dikisahkan ada seorang penjaga sekolah atau sering dipanggil Pak Bon yang buta huruf. Dia telah berpuluh-puluh tahun mengabdi di sebuah sekolah yang cukup ternama. Dia selalu melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya dengan baik. Dia juga sangat dihormati dikalangan guru dan siswa karena keramahan dan kebaikannya. Dia terkenal dengan keuletannya dalam bekerja dan keramahannya pada siapa saja, maka tidak heran jika banyak orang yang dekat dengan dia.
Pada suatu hari, bergantilah kepala sekolah di tempat dia bekerja. Seiring bergantinya kepala sekolah tersebut, berganti pulalah peraturan-peraturan yang ada didalamnya. Salah satu peraturan yang dirubah adalah, setiap pegawai di sekolahan tersebut haruslah dapat membaca dan menulis.

Ketika peraturan tersebut dibuat, banyak guru dan murid yang memprotesnya, karena mereka tahu bahwa Pak Bon adalah seorang buta huruf dan mereka sudah terlanjur dekat pada Pak Bon tersebut. Tetapi peraturan tetaplah peraturan, mau tidak mau pak Bon tersebut harus melepas jabatannya sebagai Pak Bon di sekolah tersebut.
Banyak yang bersedih melihat peristiwa ini, mereka tidak tega melihat Pak Bon yang sudah sekian lama bekerja, harus dikeluarkan dari sekolah. Banyak yang kasihan dengan Pak Bon, karena bagaimanapun beliau memiliki keluarga yang butuh sandang, pangan dan papan. Selama ini Pak Bon tinggal di sekolah tersebut, tidak memiliki rumah yang lain. Padahal sekarang dia sudah tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan. Akhirnya para guru dan murid menghimpun sejumlah uang untuk meringankan bebannya.

Awalnya Pak Bon tersebut merasa kecewa kepada kepala sekolah. Beliau merasa kepala sekolah yang baru telah mengusirnya dengan semena-mena. Beliau sedih, mengingat saudah berpuluh-puluh tahun mengabdi di sekolahan tersebut. Dia menjadi Pak Bon sejak sekolahan tersebut berdiri, dia merasa sekolahan itu sudah menjadi rumahnya dan guru serta murid adalah saudaranya. Tetapi melihat dukungan dari orang yang sudah dia anggap menjadi saudara tersebut, bangkitlah semangatnya untuk kembali menjalani hidup.

Dia sangat bersyukur karena memiliki orang-orang yang sangat mengasihinya, dan dia tidak ingin mengecewakan mereka. Dengan sisa uang yang dimilikinya, ditambah uang pesangon dan uang hasil sumbangan, bapak tersebut menyewa sebuah rumah dan membangun toko kelontong kecil-kecilan. Toko tersebut diberi nama “TOSERBA”, toko serba ada, walaupun hanya sedikit sedikit karena terbatas modal.
Dengan ketelatenannya, dengan ketekunannya, beliau mulai menabung. Sedikit demi sedikit, lama-lama tokonya menjadi toko yang besar. Setelah 3 tahun berjalan, bapak tersebut menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Beliau memiliki 5 toko serba ada yang besar dan cukup ternama di kotanya. Beliau yang tidak mengenal baca dan tulis memiliki puluhan karyawan yang kebanyakan lulusan D3 dan S1.
Sungguh luar biasa jika Tuhan ingin mengubah hidup seseorang, rencanaNya kadang diluar pemikiran kita. Kadang kita enggan untuk meninggalkan zona nyaman kita. Kita kadang lebih senang menambatkan perahu kita di pinggiran. Kita tidak ingin melepas tambatan tersebut dan mendayung perahu kita lebih ke tengah, karena kita tahu di sana ada badai yang bisa datang kapan saja. Kita lebih senang tertambat di pinggir, karena kita merama aman dan nyaman di sana. Tapi satuhal yang perlu kita ketahui, kalau tidak ada badai bagaimana Tuhan dapat menunjukkan kuasaNya atas hidup kita? Seperti halnya kisah Pak Bon di atas, jika dia tidak dipecat, selamanya dia hanya akan menjadi seorang Pak Bon.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

MAU MASUK SURGA

Siapa yang di dunia ini mau masuk surga?
Bagaimana solusi supaya kita mendapatkan hidup yang kekal?
Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat." Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman." Galatia 3:10-11
Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa, seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Roma 3:9-11
Coba pikir baik-baik, kalau predikat benar saja kita tidak mampu memperolehnya, bagaimana kita bisa masuk surga? Mengapa kita tidak bisa hidup benar? Karena kedagingan kita masih begitu tebal.
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Matius 7:21-23
Yang bisa dilakukan oleh orang supaya masuk ke dalam kerajaan surga adalah dengan melakukan kehendak Allah. Tetapi terkadang kehendak Allah itu tidak masuk di akal kita.
Pikiran kita mengatakan, seharusnya saya melangkah kesini. Tetapi Allah mengatakan harus ke sana. Padahal, untuk mencapai tujuan kita, seharusnya tidak kesana. Perlu anda ketahui bahwa jalan Allah adalah mujizat. Allah tidak mau memakai jalan yang bisa dicerna oleh pikiran kita. Kalau bisa dicena, bukankah Allah jadi sama seperti kita?
Allah mau menggunakan jalan yang berbeda, yang terlihat mustahil di mata kita. Supaya saat kita mendapatkan kesuksesan di jalan Allah, kita tahu bahwa itu adalah mujizat.
Kehendak Allah yang seakan-akan tidak sesuai dengan nalar, membuat kita seakan seperti orang yang nyentrik. Namun, bila kita setia, maka Allah akan memberikan upah yang sudah disediakannya untuk kita nikmati kelak.
Yang penting adalah kesetiaan kita disaat banyak orang yang meragukan ke’waras’an kita. 
Oleh: Bpk. Lie Tjang

KIKIR

Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." Lukas 6:38

Tuhan Yesus mau memberkati,kalau kita mau jadi berkat,sebab itu terlebih berkat memberi dari pada menerima.
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Kisah 20:35
Menjadi berkat dengan perbuatan yang nyata
Matius 25:34-40
Dengan memberi yang kita sendiri perlukan
supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Yesaya 58:7
BERILAH dengan limpah karena kelak pemberian-pemberianmu akan kembali kepadamu
Pengkhotbah 11(FAYH)
Allah telah memampukan kita untuk memberi
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; 2Korintus 9:10
Karena orang yang menabur banyak, akan menuai banyak
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 2Korintus 9:6
Contoh: 1.Ibu sarfat
Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
1Raja 17:13-16
2.Anak pemilik 5 roti dan 2 ikan
Yohanes 6:9-13
Jangan lupa berbuat baik disetiap saat
Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat. Ibrani 13:2
TETAPI FIRMAN TUHAN TERHADAP ORANG YANG KIKIR:
1.Mereka tidak mendapat bahagian didalam kerajaan Allah
pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 1Korintus 6:10
2.Jangan bergaul dengan mereka
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. 1Korintus 5:11
Oleh: Pdt Robby Schramm-Mojoagung

JADILAH KEHENDAKMU

Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Lukas 1:38

Mengapa Maria yang dipilih?
1. Karena Maria adalah seorang perawan yang suci
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Lukas 1:27
A. Kita dikuduskan oleh kematian Kristus
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. Kolose 1:21,22
B. Menanggalkan manusia”lama”
Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, Efesus 4:22-24
C. Jangan hidup dalam kecemaran
Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono—karena hal-hal ini tidak pantas—tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. Efesus 5:1-4
D. Hiduplah kudus seperti Kristus
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. I Petrus 1:14-16
E. Hiduplah sebagai perawan yang suci
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati
kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
II Korintus 11:2,3
2. Karena Maria memperhatikan/menyimpan dalam hati
Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Lukas 2:18,19
A. Meskipun tidak mengerti, tetap diperhatikan
Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Lukas 2:50,51
"Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. Lukas 8:15
B. Simpanlah Firman Allah didalam hati
Maka segala firman-Mu telah kutaruh dalam hatiku, supaya jangan aku berdosa kepada-Mu. Mazmur119:11(TL)
3. Karena Maria menjadikan dirinya sebagai hamba Tuhan, dan bersedia menderita untukNya
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Lukas 1:38
A. Menderita untuk Kristus adalah suatu karunia
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, Filipi 1:29
B. Menderita untuk Kristus adalah suatu ibadah
Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, 2Timotius 3:12
C. Yang menderita untuk Kristus mendapat upah
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu." Matius 5:11,12
D. Yang tahan uji, dapat mahkota
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Yakobus 1:12
4. Karena Maria mempercayai Firman Allah
34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut
perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Lukas 1:34.35,38
A. Yang percaya, mendapat hidup kekal
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. Yohanes 6:47
B. Bagi yang percaya, akan melihat kemuliaan Allah
Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" Yohanes 11:40
C. Bagi orang percaya, tidak ada yang mustahil
Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, Markus 9:23
Maukah kita menjadi seperti Maria?
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung