Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Sabtu, 25 Juli 2009

SIMSON (Minggu, 19 Juli 2009)

Kadang kita memiliki konsep dan cara pandang yang kita ingini. Tetapi Firman Tuhan mengajarkan kita untuk percaya kepada Tuhan. Rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita tetapi kita harus yakin bahwa rancangan Tuhan adalah yang terbaik untuk kita. Jadi dalam hidup kita kita harus melangkah sesuai dengan konsep dan cara Allah ( mengalir dengan cara Kristus)

Kalau konsep itu dari Allah pasti ada buah yang dinyatakan (Yoh 15:5). Allah juga pernah membuat rencana untuk Simson yakni membuat Simson menikah dengan wanita Filistin yang dalam hal ini adalah orang yang tidak beriman atau orang kafir (Hak 14:1-4). Hal itu tidak dimengerti oleh ayah dan ibu Simson, tetapi Allah memiliki rencana dari semuanya itu (Hak 14:4). Rencananya adalah agar Simson mencari gara-gara dengan orang Filistin. Akhirnya ia membunuh orang Filistin sebanyak 30 orang ( Hak 14:19) dan 1000 orang tentara Filistin ia bunuh ( Hak 15:15).

Tetapi kita haruslah berhati-hati karena juga seperti Simson kita sering kali berpikir denagn car yang lalu-lalu kalau kita selalu menang dan Allah selalu ada di pihak kita. Simson juga demikian. Ia tahu rencana yang dibuat Allah atas dirinya yaotu untuk membebaskan bangsa Israel dari bangsa Filistin, akhirnya ia mengabaikan pengurapan yang ia terima ( Hak 16:1). Sering kali kita pun meremehkan karya Tuhan dalam hidup kita kita sering kali mengalami kedashyatan dalam melayani Tuhan. Saat kita menjadi meremehkan hal itu maka kita bias jatuh.

Dalam Hakim-hakim 16:3 urapan Allah sudah mulai meninggalkan Simson ia tidak menyadari bahwa urapan Allah telah meninggalkannya. Buktinya adalah dia hanay dapat mengangkat pintu gerbang Kota Gaza. Padahal Allah mengurapinya untuk menghancurkan bangsa Filistin. Banyak orang Kristen sekarang juga demikian. Hanya bias mengankat pintu gerbang, hanya bisa pamer kekuatan saja. Bukannya melawan musuh tetapi hanya bisa mengangkat pintu gerbang.

Semakin lama, Simson semakin tenggelam karena seperti yang lalu-lalu, ia menganggap Tuhan masih dapat menyelamatkannya, sekarang juga pasti masih sama. Kita juga alami sama, kita menyepelekan kasih adan kesetiaan Allah, janganlah lupa saudara-saudara bahwa kita ini adalah ahli waris Allah. Kita sering kali jatuh dalam dosa lama karena kita berpikir denagn konsep lalu bahwa Ia akan selalu ada di sana menolong kita ( Ams 3:3 ). Padahal saudara perlu tahu, keledai binatang yang bodoh saja tidak akan jatuh ke dalam lobang yang sama sampai ke dua kalinya. Tetapi sering kali kita sebagai makhluk yang berakal jatuh ke dalam dosa yang sama untuk kedua kalinya
Kehebatan Simson bukan terletak pada rambutnya yang panjang dan karena rambut yang panjang itu dipotong, ia jadi kalah dengan orang Flistin. Ia kalah dengan orang Filistin karena Roh Allah yang ada dalam dirinya pergi meniggalkan Simson. Rambutnya itu hanyalah sebagai tanda bahwa ia adalah nasir Allah (orang yang diutus oleh Allah) (Hak 13;5).

Simson pernah gagal, kita juga pasti pernah gagal. Tapi Simson di saat terakhir ia berdiri dan bertobat. Ia menyerahkan seluruh hidupnya untuk Allah. Akhirnya ia memperoleh kemenangan yang luar biasa. Ia membunuh orang Filistin sebanyak 3000 orang. Itu adalah prestasinya yang luar biasa. Bahkan selama hidupnya ia tidak pernah membunuh orang sebanyak itu (Hak 16:29-30).

Kita harus menjadi pahlawan untuk memuliakan Tuhan, bukan karena ingin di lihat oleh orang-orang.
Oleh: P. Ping-Ping

SAHABAT (Jumat 17 Juli 2009)

(Ams 17:17) Kita mengasihi sahabat bukan dibatasi oleh waktu. Bukan dalam hitungan hari, bulan, tahun. Sahabat ada yang bisa menjadi saudara. Sahabat yang baik bukan ada di saat kita sedang senang saja tetapi ada di saat kita sedih juga. Sahabat yang sejati misalnya seperti Yesus yang rela mati untuk kita.(Ams 18:24) sahabat yang baik tidak mungkin akan mencelakai kita. Kita harus hati-hati dengan teman yang kalau ngomong bocor (Ams 20:19). Sahabat meskipun lari ke seluruh bumi, meskipun ia telah menyakiti kita tetapi kita tidak dapat membuangnya.

Meskipun kita dicelakai oleh teman kita tetapi kita patutlah tahu bahwa karena adanya permasalahan itu akan membentuk kepribadian kita bukannya menghancurkannya. Kita harus terus bertumbuh. Dan kalau kita mau bertumbuh maka kita perlu merasakan rasa sakit.

Sahabat yang baik itu syaratnya:
• Menaruh kasih setiap waktu.
• Saudara dalam kesesakan
• Mengerti perasaan Allah
• Tidak mencelakai kita (Ams 18:24).
Oleh; Yessy

TUBUH, JIWA, ROH (Bagian I) (Kamis, 16 Juli 2009)

Manusia selama ini terdiri oleh tubuh, jiwa, dan roh. Yang dapat kita lihat denagn mata awam adalah tubuh. Sedangkan jiwa dan roh tidak bisa kita lihat dengan mata awam. Kita harus mengerti konsep-konsep ini agar kita bisa menyembah Allah dengan benar.

Roh manusia terdiri dari:
• Iluminati yang artinya adalah pengertian akan Firman Allah.
• Intuisi yang artinya adalah pemahaman arti Ilahi.
• Instruksi yang artinya nasehat dan bimbingan Allah.

Persekutuan dengan Allah sangat memerlukan roh yang benar dan tulus kepada Tuhan. Manusia yang rohnya tidak berkenan di hadapan Allah tidak dapat bersekutu, bergaul intim dengan Allah.

Contohnya: pada saat Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa maka kita putus hubungan dengan Allah. Kelahiran baru disini sangat diperlukan agar kita dipulihkan dan dapat bergaul lagi dengan Allah.

Mengapa kita perlu menjada roh, jiwa, dan tubuh kita?
Karena dalam ketiga elemen itu terkandung suatu muatan iman, harap, dan kasih. Semuanya itu menunjang terpeliharanya tubuh, jiwa, dan roh saudar dan saya.

Yang terpenting dia antara semuanya itu adalah roh, karena yang mengalami proses kelahiran baru adalah roh. Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi kita maka roh kita pun diperbaharui atau dengan kata lain kita telah lahir baru. Ini adalah mujizat terbesar dalam kehidupan manusia.

Yang perlu kita pelihara betul-betul bukanlah tubuh jasmani saudara, melainkan roh kita. Tubuh jasmani bisa mati karena dibuat oleh debu maka akan kembali menjadi debu. Tetapi roh kita tidak akan mati sampai selamanya. Kita harus memelihara roh kita sampai kita dipanggil oleh Tuhan atau saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.

Roh itu seperti air. Karena seperti air kita perlu berhati-hati untuk mendapatkan makanan rohani kita karena bisa jadi kita terpengaruh dengan orang lain. Karena air sanagt fleksibel. Ia bisa menjadi air teh, air jeruk, dsb. Oleh karena itu kita hendaklah hidup selalu melekat kepada Tuhan selalu.
Oleh: Stevanus
Cinta dan Kaih Sayang
Rasa cinta selalu didambakan setiap orang. Mengapa saudara?
Karena di dalam cinta ada kasih sayang.
Lalu apakah kasih sayang itu?

Apakah antara kasih sayang dan cinta itu tidak sama?
Cinta dan kasih sayang hampir sama, tetapi masih ada perbedaannya.
Kasih sayang adalah bumbu pelengkap di saat kita mencintai orang lain.
Dapat dikatakan demikian.
Menurut saya cinta itu datang lebih dahulu daripada kasih sayang.
Setelah itu cinta bertumbuh dan terus bertumbuh.
Maka kelama-lamaan cinta itu akan berubah menjadi kasih sayang.
Oleh: Yenny

Sabtu, 18 Juli 2009

bos dan sopirnya

Dua orang bos sedang berbincang-bincang mengenai sopir mereka:
Bos 1: Sopir saya bodoh sekali!
Bos 2: Sopir saya juga bodohnya minta ampun.
Bos 1: Paimin! Kemari kau! Ini uang Rp, 20.000. tolong kamu belikan saya mobil Jaguar terbaru.
Paimin: Siap bos!
Bos 2: Wah, ternyata sopirmu bodoh juga, tapi sopirku lebih bodoh lagi. Paijo! Sini kamu!

Paijo: Ada apa bos?
Bos 2 : coba kamu pulang ke rumah, tanyain orang rumah ada saya atau tidak!
Di luar Paimin dan Paijo bertemu….
Paimin: Bos saya ini bodoh banget. Masa saya disuruh beli mobil hari minggu? Kan nggak ada showroom yang buka.
Paijo : bos saya juga nggak kalah bodoh. Masa saya disuruh pulang mencari dia di rumah? Kan dia bawa handphone, harusnya dia kan bisa telepon ke rumah.

PUJILAH TUHAN HAI SEGALA BANGSA (Jumat, 10 Juli 2009)

Dalam Mazmur 117:1-2, Roma 15:11, ini membuktikan bahwa semua bangsa di dunia menantikan tawaran keselamatan dari Allah. Mazmur 67:3-6 kalau semua bangsa (suku-suku bangsa) memuji dan menerima tawaran keselamatan dari Tuhan, bangsa-bangsa bersukacita dan damai sejahtera.

Dua orang bos sedang berbincang-bincang mengenai sopir mereka:
Bos 1: Sopir saya bodoh sekali!
Bos 2: Sopir saya juga bodohnya minta ampun.
Bos 1: Paimin! Kemari kau! Ini uang Rp, 20.000. tolong kamu belikan saya mobil Jaguar terbaru.
Paimin: Siap bos!
Bos 2: Wah, ternyata sopirmu bodoh juga, tapi sopirku lebih bodoh lagi. Paijo! Sini kamu!

Paijo: Ada apa bos?
Bos 2 : coba kamu pulang ke rumah, tanyain orang rumah ada saya atau tidak!
Di luar Paimin dan Paijo bertemu….
Paimin: Bos saya ini bodoh banget. Masa saya disuruh beli mobil hari minggu? Kan nggak ada showroom yang buka.
Paijo : bos saya juga nggak kalah bodoh. Masa saya disuruh pulang mencari dia di rumah? Kan dia bawa handphone, harusnya dia kan bisa telepon ke rumah.

Maka dari itu kita meminta hikmat kepada Tuhan bagaimana cara menginjili bangsa-bangsa seperti ada tertulis salam Matius 28:19 dan juga Roma 10:14-15. Seperti Paulus meminta hikmat kepada Tuhan mengabarkan injil kepada bangsa-bangsa.

Jadi, marilah kita senantiasa memuji Tuhan, hai segala bangsa. Karena pujian yang kita panjatkan itu dashyat dan penuh kuasa.
Oleh: Hadi

ANAK-ANAK (Kamis, 9 Juli 2009)

Kita semua kalau melihat anak kecil banyak yang senang bukan? Apalagi kalau anak tersebut lucu dan menggemaskan. Tetapi terkadang kita tidak mendenagrkan perkataan mereka karena sering kali kita berpikir anak kecil itu tidak mengerti apa-apa.
Tetapi Tuhan memperhatikan mereka (Mark 10:13-16) terkadang kita merasakan hal yang berbeda-beda. Terkadang kita merasa senang denag danya anak-anak kecil tersebut, terkadang kita juga merasa jengkel dengan kenakalan mereka.
Tuhan bahkan mengatakan bahwa orang-orang yang seperti anak kecil itulah yang empunya kerajaan Allah.

Ada sebuah ilustrasi:
Ada seorang remaja yang saat liburan sekolah menyibukkanndiri denagn merawat anak berusia 5 tahun. Anak ini suka bermain ayunan di taman. Suatu hari di taman itu anak-anak kecil yang lain terdengar tertawa-tawa karena melihat seseorang sambil berkata “ lihat perempuan aneh itu. Ia jelek dan bau”, lalu mereka mulai mengolok-olok perempuan itu.

Tetapi anak asuhnya marah dan membela perempuan itu. Ia bahkan membisikkan sesuatu kepada perempuan itu. Pengasuhnya bertanya kepada anak kecil itu, “apa yang kamu bisikkan kepada perempuan itu?”
Anak kecil tersebut menjawab “Yesus mencintai perempuan itu, Ia tidak akan mempermalukan perempuan itu seperti yang lain.”
Dalam Mat 18:3-4 dikatakan bahwa hendaklah kita bertobat seperti anak kecil. Bila pertobatan kita tidak polos seperti anak kecil maka kita tidaka akan masuk dalam kerajaan Allah.
Yang dinamakan dengan pertobatan adalah berbalik sama sekali dari dosa-dosa kita dan benar-benar mencari Tuhan dalam segala hal. Yang paling penting dalam hidup orang Kristen adalah kita harus bertobat sungguh-sungguh dan selalu melaksanakan kehendak Allah saja.
Oleh: Agustine

ESAU / EDOM (Minggu, 12 Juli 2009)

Ada sebuah ilustrasi:
Pelukis terkenal Picasso ingin membuat sebuah lemari. Ia akhirnya menemui seorang pembuat lemari untuk membantunya membuatkannya. Picasso memberi pembuat lemari tersebut desain lemari yang diinginkannya dan pembuat lemari tersebut membuatkan lemari untuknya. Picasso bertanya kepadanya berapa harga yang harus ia bayar untuk membuat lemari tersebut. Tukang pembuat lemari itu berkata bahwa semuanya gratis, Picasso hanya perlu menandatangani sketsa yang diberikannya kepada pembuat lemari itu. Itu saja yang diperlukan. Mengapa sampai pembuat lemari itu menggratiskannya? Karena ia tahu bahwa hanya dengan memiliki tanda tangan seorang seniman terkenal maka ia ia akan mendapat banyak pelanggan baru.

Apapun yang kita perbuat, baik sekarangh maupun yang akan datang berarti bagi kita, orang lain, dan keturunan kita.

Dalam kej 25:29-34 diceritakan mengenai kehidupan keluarga Ishak yakni Yakub dan Esau. Dalam ayat 28 dapat kita simpulkan bahwa Esau dalam pemandangan ayahnya adalah seorang yang menjadi symbol keperkasaan keluarga.
Esau mempunyai fisik yang kuat dan berbulu, ia juga senang berburu. Ia juga terbukti sebagai pekerja yang keras dan selalu membawa hasil sehingga ia menjadi anak kesayangan ayahnya, Ishak.
Di dalam rumah tangga esau menempati posisi kedua setelah ayahnay, Ishak. Karena Esau adalah anak pertama Ishak. Karena posisinay tersebut maka sebenarnay Esau memiliki otoritas yang besar atas Yakub adiknya dan berhak mendapatkan warisan dan berkat dua kali lipat lebih besar dibandingkan Yakub.

Meskipun begitu, ia yang mendapat berbagai kelebihan, ia tidak menggunakan kelebihannya tersebut denagn benar. Ia bahkan meremehkan kelebihan-kelebihannya tersebut. Ia bahkan menjual hak kesulungannya kepada Yakub hanya karena sepiring kacang merah dan roti.
Kadangpun kita sadar atau tidak sering kali kita meremehkan kelebihan-kelebihan yang kita miliki. Padahal kelebihan yang kita punya bias dipakai untuk memperbesar kerajaan Allah tapi sering kali kita tidak melakukannya. Kita bahkan sering kali menyakiti hati Allah karena hidup sesuai dengan daging kita dan tidak seturut dengan kehendak Allah (Ibr 12:16)

Sejak Esau menolak hak kesulungannya ia juga akhirnya kehilangan berkat kesulungannya. Ia kehilangan semuanya itu hanya karena sepiring kacang merah dan roti saja (kej 27:35-36)

Mengapa berkat kesulungan diberikan Allah kepada Yakub?
• Karena hidup Esau tidak berkenan kepada Tuhan dengan cara mengambil istri yang tidak sesuai dengan kehendak Allah (kej 26:34-35). Esau mengetahui kesalahannya tapi sudah terlambat (kej 28:6-8)
Kita tidak boleh meremehkan apa yang kita punya, supaya kita tidak kehilangan sesuatu yang lebih besar, baik bagi kita maupun keturunan kita.
Oleh: P.Ping-Ping

Kamis, 09 Juli 2009

HUMOR

Berita dari Nasaret!!!

Telah ditemukan berkas yang diduga rapor Tuhan Yesus waktu sekolah. Tertulis :
• Agama dapat C karena ditanya siapa yang menciptakan dunia?? Dia jawab “Bapa-Ku”
• Olahraga dapat D karena disuruh berenang malah berjalan di atas air.
• Matematika dapat E karena menjumlahkan dua ikan + lima roti = dua belas bakul.
• Hanya kimia yang dapat A karena bisa membuat formula merubah air menjadi anggur. Hehehehehe...


Pembeli: Pak mau beli telur!
Penjual: Telur apa pak?
Pembeli : Telur ayam kampung.
Penjual; Kampung mana pak?
Pembeli : Kampung Lamongan.
Penjual : Lamongan bagian mana pak?
Pembeli : Bagian selatan.
Penjual : Selatan itu ada dimana?
Pembeli : Seberangnya utara itu lo pak!!!
Penjual : Utara tidak ada di sini pak.
Pembeli : Lho, saya tahu! Kamu itu niat jualan apa nggak sih? Kok tanya macam-macam?
Penjual : Lho jangan marah-marah pak!
Pembeli : La kamu itu! Udah, mana telurku?!
Penjual : Ya maaf pak, saya ini bukan yang jualan. Orangnya lagi pergi ke pasar. Saya disuruh nungguin tokonya kalau-kalau ada orang mau beli kayak bapak.
Pembeli: Oalah…..???!!!

IBADAH DAN DOA KITA (Jumat 03 Juli 2009)

Kristen dan katolik cara beribadahnya berbeda meskipun Tuhannya sama.
Ibadah dan doa yang benar antara lain :
• Angkat tangan dan berdoa (Luk 19:46, Mzm 63:5).
• Bertepuk tangan mengelu-ngelukan (Mzm 47:2).
• Berdiri menghormati Tuhan (2Taw 5:12).
• Berlutut dan bersujud dihadapan Tuhan (Mzm 95:6).
• Menyanyi dan bersaksi menyatakan perbuatan Tuhan yang ajaib (Mzm 26:7).
• Menari-nari dan meloncat-loncat dihadapan Tuhan (2Sam 6:14-16).
• Berdiri teguh tidak goyah, giat selalu dalam ibadah (1Kor 15:58)

Cara-cara tersebut memang penting tetapi yang paling penting dan terutama adalah hati kita. Doa dan ibadah berdasarkan hati yang berkena dihadapan Tuhan besar kuasanya dibandingkan doa dan ibadah yang hanya terpaku pada tata cara.
Contoh : (2 Taw 7:1) : Seperti Salomo berdoa kepada Tuhan dalam mezbah persembahan maka turunlah api membakar persembahan.

Betapa dahsyat bila doa dan ibadah kita sesuai dengan kehendak Tuhan sehinnga kerajaan Tuhan datang, bukan hanya Allah saja yang hadir tetapi semua orang yang ada dalam kerajaan-Nya.
Oleh: Bpk. Miki

JANJI TUHAN (Kamis, 2 Juli 2009)

Semua orang pasti mempunyai masalah. Apalagi sekarang ini banyak sekali masalah yang menimpa kehidupan kita. Akan tetapi tuhan tidak akan membiarkan anak-anak-Nya sampai jatuh tergeletak, asalkan kita;
• Tidak melepasakan kepercayaan dan iaman kita. Kia harus bersandar penuh kepada Tuhan (Ibr 10:34)
• Kita harus tekun. Baik itu tekn berdoa, tekun membaca Firman Tuhan , tekun beribadah dan berdoa kepada-Nya (Ibr 10:36 a)
• Melakukan kehendak Allah (Ibr 10:36b)
Setelah melakukan semua di atas, Tuhan akan memberikan upah kita seperti yang telah dijanjikan-Nya. Meskipun mungkin janji-nya tidak langsung terlihat atau terpenuhi, tetapi bila kita yakin dan percaya dan kita setia kepada-Nya maka janji-Nya PASTI digenapi.

Contoh beberapa orang di Alkitab yang mendapatkan janji Tuhan karena kesetiaan mereka:
• Abraham (kej 15:5-6). Tuhan berjnji untuk memberi Abraham keturunan yang banyak seperti bintang di langit dan pasir di pantai, padahal umur Abraham sudah lanjut dan istrinya sudah mati haid, tetapi dengan iman Abraham mempercayai janji-janji Tuhan kepada-Nya dan ia un mendapatkan keturunan yakni Ishak.
• Daud ( sering kali mengalami masalah, misalnya pada saat melawan Goliat yangbegitu besar, Daud juga begitu dibenci oleh Raja Saul, ia juga diserang terus-menerus oleh Raa Saul. Tetap penyertaan Tuhan atasnya selalu ada dan doa-doa Daud selalu di dengar oleh Tuhan. Pertolongan Tuhan atas daud begitu nyata ( Maz 40:2)
• Yairus (Mark 5:21-43) lewat anaknya yang sakit, dia meminta tolong kepada Yesus. Biarpu di tengah perjalanan menuju rumahnya ada orang yang memberi kabar bahwa anaknya sudah mati, tapi dia tetap percaya pada Tuhan, bahwa Tuhan sanggup membangkitkan anaknya meskipun anaknya sudah mati dan terjadilah menurutiman Yairus.

Kita hanya perlu bersabar dan jangan malah mengundurkan diri karena Tuhan tiak berkenan pada orang-orang semacam ini. Kita juga tidak perlu takut menghadapi masalah karena Tuhan beserta kita. (Yer 17:7-8)

Tetaplah mengandalkan Tuhan dan bersandar kepada-Nya. Karena kemenangan akan terjadi bila kitatidak mau menyerah dan selalu berharap kepada-Nya.
Oleh: Kim Ling

PEPERANGAN KITA II (Minggu 5 Juli 2009)

Sebagai orang Kristen kita harus berperang. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai peperangan orang Kristen.

Peperangan orang Kristen antara lain :
• Mengalahkan diri sendiri.
Ketakutan (Mat 10:28) karena ketakutan orang tidak mampu menghadapi masalahnya. Sering kali mereka karena ketakutan lari dari masalah mereka.

Karakter kita yang jelek (temperamen). Kita mempunyai karakter yang berbeda-beda satu sama lain. Janganlah karakter buruk kita menjadi batu sandungan bagi orang lain, tetapi hendaklah kita berusaha untuk memperbaiki karakter kita.

Memori atau masa lalu yang jelek dan membekas. Banyak orang Kristen yang tidak bisa lepas dari masa lalunya karena masa lalunya begitu buruk.

• Untuk mendengar mentaati Firman Allah.
• Dalam menghadapi musuh :
Keduniawian (perpuluhan minta imbalan), kesombongan kita, Orang-orang yang munafik, tidak sepaham, orang yang memfitnah kita.
• Dalam mengimani kehendak Allah.
Dia tahu kapan kita kuat, kapan kita lemah. Saat kita lemah dia akan menopang kita (Mzm 37:23-24).
Oleh: Bpk. Ping Ping

Sabtu, 04 Juli 2009

Foot Prints

One night I dreamed a dream.
I was walking along the beach with my Lord.
Across the dark sky flashed scenes from my life.
For each scene, I noticed two sets of footprints in the sand,
One belong to me and o­ne to my Lord.

When the last scene of my life shot before me,
I looked back at the footprints in the sand.
There was o­nly o­ne set of footprints.
I realized that this was the lowest and the saddest times of my life.
This always bothered me and I questioned the Lord about my dilemma.

"Lord, You told me when I decided to follow,
You would walk and talk with me all the way.
But I'm aware that during the most troublesome times of my life,
There is o­nly o­ne set of footprints.
I just don't understand why, when I need You most, You leave me."

He whispered, "My precious child, I love you and will never leave you
never, ever, during your trials and testings.
When you saw o­nly o­ne set of footprints,
It was then that I carried you."