Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Minggu, 27 Mei 2012

KAMU HARUS BERIBADAH KEPADA TUHAN

Keluaran 23:25 
(TB).Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. 
(BIS). Kalau kamu menyembah Aku, TUHAN Allahmu, kamu akan Kuberkati dengan makanan dan minuman, dan segala penyakit akan Kujauhkan daripadamu. 
(FAYH). "Kamu harus melayani hanya TUHAN, Allahmu semata-mata, maka Aku akan memberkati kamu dengan makanan dan air, dan Aku akan menyingkirkan sakit penyakit dari antara kamu.
(TL) Maka hendaklah kamu berbuat bakti kepada Tuhan, Allahmu, maka Iapun akan memberkati rotimu dan airmu, dan segala penyakit akan Kulalukan kelak dari antara kamu.
BERBUAT BAKTI YANG BAGAIMANA?
1.Menyembah dengan roh dan kebenaran
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:23,24
2.Yang melayani harus ikut Tuhan
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa Yohanes 12:26 
3.Berbakti dengan mempersembahkan tubuh
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Roma 12:1 
Tuhan memberkati:
1.Roti makananmu, Segala keperluan jasmani
22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. 23 Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian. 24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! 27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 28 Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya! Lukas 12:22-24,27,28 
Karena Bapak tahu segala keperluanmu
Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu. Lukas 12:29,30 
Roti yang diberkati sama dengan Mazmur Daud.
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Mazmur 23:1 
2.Air minumanmu Kepuasan jiwa/rohani
(Datanglah kepada-Ku kamu semua yang lelah, dan merasakan beratnya beban; Aku akan menyegarkan kamu) Matius 11:28(BIS)
Air yang diberkati, sama dengan Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Mazmur 23:2,3
3.Menjauhkan penyakit , memberi sukacita/damai
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Yohanes 14:27 
Menjauhkan penyakit =
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Mazmur 23:4-6 
SEBAB ITU beribadahlah dengan hati senang Adapun ibadat itu sungguhlah besar labanya, jikalau disertai dengan hati yang senang; 1Timotius 6:6(TL)
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

ULAT SUTRA

Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu. Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu. Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun engkau dari barat. Yesaya43:1-5 
Ngengat sutra atau sutera (Bombyx mori: "ulat murbei") adalah ngengat yang memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai penghasil serat atau benang sutra. Makanan ulat sutra hanyalah daun murbei (Morus alba). Ia berasal dari utara Tiongkok.

Telur ngengat sutra membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk menetas. Ulatnya membentuk kepompong sutra mentah, yang setelah dipintal bisa menghasilkan benang sutra sepanjang 300 hingga 900 meter perkepompong. Seratnya berdiameter sekitar 10 mikrometer. Kalau kita tahu bahwa sutra nilainya begitu tinggi, pasti kita tahu juga bahwa kita (saya) punya nilai lebih tinggi dari semua ciptaan Tuhan. Bahkan untuk mendapatkan kita (saya) Ia rela memberikan (menukar) manusia atau bangsa, yang diibaratkan oleh Firman Tuhan bangsa Etopia dan bangsa Syeba. Bahkan yang terakhir Allah menukarkan Yesus untuk menebus kita.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16

Sebagaimana umumnya larva atau ulat, ulat sutra sangat rakus; makan sepanjang siang dan malam sehingga tumbuh dengan cepat. Apabila warna kepalanya sudah menjadi semakin gelap, ulat sutra akan segera berganti kulit atau cangkang. Dalam hidupnya, ulat sutra mengalami empat kali ganti kulit, hingga berwarna kekuningan dan lebih ketat, yang menjadi tanda akan segera membungkus diri dengan kepompong.  
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Yohanes 12:24 
Saat kita trima Yesus, hidup kita baru dikatakan bernilai saat kita berbuah atau saat melakukan sesuatu yang bernilai bagi Tuhan dan terus dibarui didalam Dia. Nilai (buah) itu akan bertambah saat dalam proses waktu kita mau dibentuk dan diatur menuju sesuatu yang diharapkan oleh Dia yang membuat jalan itu. Jadi hidup kita bukannya hidup kita lagi tapi Kristus yang ada dalam diri kita. Saat kita mengikuti langkah yang dikehendakiNya maka buah yang kita hasilkan akan bertambah lebat dan semakin disayang olehNya.

Sebelum ulat sutra menjadi matang dan keluar dari kepompongnya (kepompong digigiti hingga rusak dan tidak bernilai ekonomi), kepompong tersebut kemudian direbus untuk membunuh ulat sutra dan memudahkan penguraian seratnya. Ada juga beberapa ulat dibiarkan bertumbuh akhirnya menjadi kupu kupu. Adapun kupu-kupu dewasa yang dipelihara untuk bibit ulat sutra tidak bisa terbang. Karena sejarahnya yang panjang dan nilai ekonominya yang tinggi, genom ulat sutra menjadi salah satu objek penelitian ilmiah.  
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Yesaya 55:8,9
Berjalan menurut kehendakNya, mau diatur, hidup dalam ketaatan, kesetiaan. Itu semuanya sulit. Bahkan untuk mengerti apa yang Dia mau juga sangat sulit, terlebih lagi percaya rancanganNya adalah rancangan damai sejahtera, sedang didepan kita masalah demi masalah sedang mengerogoti pikiran dan iman kita. Lalu Yesusnya ada dimana? Damai dan hari depan yang dijanjikan kita percaya, tapi saat menjalaninya kadang kita tertawa (tanda kurang percaya) sama seperti Abraham dan Sarah saat menerima janji dari Tuhan yaitu seorang anak.
Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" Kejadian 17:17 
Saat kita tetap dalam lindungan sayapNya, kita akan bisa melihat penyertaan dan perlindunganNya ditengah ombak dan badai yang silih berganti menyerang kita. Tuhan mengijinkan itu terjadi biar kita kuat, kokoh dan semakin dewasa dalam pikiran dan kerohanian. Hanya orang tertentu saja yang bisa melewati hal itu. Orang itu kita sebut ‘umat pilihan Allah.’

Sejarah
Di Tiongkok kuno, terdapat legenda bahwa sutra yang didapati dari ulat sutra dilihat oleh Ratu Xi Ling-Shi (Hanzi: 嫘祖, pinyin: Léi Zǔ). Ia sedang bertamasya ketika ia melihat kepompong ulat sutra. Lalu digunakanlah jarinya untuk menyentuhnya, dan menakjubkan, selembar benang terkeluarDan semakin banyak keluar dan membaluti disekeliling jarinya, dia perlahan-lahan merasa panas. Apabila sutra itu habis, dia melihat kepompong kecil. Dengan serta merta, sang ratu menyadari bahwa kepompong itu merupakan sumber sutra. Dia lalu bercerita kepada semua orang dan hal ini menjadi dikenal secara luas. Selain legenda ini, terdapat banyak legenda lain mengenai ulat sutra. Kekristenan bukan teori tapi adalah suratan yang terbuka yang dinyatakan dalam diri kita. Dari kesaksian hidup kita, mujijat-mujijat dan tanda-tanda yang dinyatakan banyak orang dan menjadikan orang percaya akan Dia.
Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. II Korintus 3:2,3 

Manfaat medis
Ulat sutra yang digunakan untuk pengobatan tradisional China adalah "Bombyx batryticatus" atau "ulat sutra kaku" (Hanzi sederhana:僵蚕, tradisional: 僵蠶 pinyin: āngcán). Ia adalah larva kering 4–5th yang mati akibat penyakit muskadin putih disebabkan oleh jamur Beauveria bassiana, dimanfaatkan untuk mengobati masuk angin, mencairkan dahak dan meringankan kejang-kejang.

Makanan
Ulat sutra dikonsumsi di sejumlah kebudayaan. Di Korea, ulat sutra yang direbus serta dibumbui merupakan makanan ringan yang populer dan dikenal sebagai beondegi. Di China, sejumlah pedagang jalanan menjual ulat sutra yang dipanggang Sutra atau sutera merupakan serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil. Jenis sutra yang paling umum adalah sutra dari kepompong yang dihasilkan larva ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang diternak (peternakan ulat itu disebut serikultur).
Sutra bertekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Rupa berkilauan yang menjadi daya tarik sutra berasal dari struktur seperti prisma segitiga dalam serat tersebut yang membolehkan kain sutra membiaskan cahaya pada pelbagai sudut. Hidup yang memberi rasa dan memberi terang yang menyinari sekeliling itu adalah keharusan sebagai orangnya Allah. Pemintalan benang sutra dari kepompong ulat sutra.
"Sutra liar" dihasilkan oleh ulat selain ulat sutra murbei dan dapat pula diolah. Pelbagai sutra liar dikenali dan digunakan di Cina, Asia Selatan, dan Eropa sejak zaman silam, namun skala produksinya selalu jauh lebih kecil daripada sutra ternakan. Sutra liar berbeda dari sutra ternakan dari segi warna dan tekstur, dan kepompong liar yang dikumpulkan biasanya sudah dirusak oleh ngengat yang keluar sebelum kepompong tersebut diambil, sehingga benang sutra yang membentuk kepompong itu sudah terputus menjadi pendek.
Ulat sutra ternakan dibunuh dengan dicelup ke dalam air mendidih sebelum keluarnya ngengat dewasa, atau dicucuk dengan jarum, sehingga seluruh kepompong dapat diurai menjadi sehelai benang yang tak terputus. Ini membolehkan sutra ditenun menjadi kain yang lebih kuat. Sutra liar biasanya juga lebih sukar dicelup warna daripada sutra ternakan. Menjadi baik orang tidak bisa masuk surga hanya orang yang taat dan melakukan kehendakNyalah yang masuk kesurga jadi janganlah kasihmu pura pura  
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Roma 12:9

Empat jenis ngengat sutra ternakan yang terpenting. Sutra juga dihasilkan oleh beberapa jenis serangga lain, namun hanya jenis sutra dari ulat sutra yang digunakan untuk pembuatan tekstil. Pernah juga dijalankan kajian terhadap sutra-sutra lain yang menampakkan perbedaan dari aspek molekul.
Sutra dihasilkan terutama oleh larva serangga yang bermetamorfosis lengkap, tetapi juga dihasilkan oleh beberapa serangga dewasa seperti Embioptera. Produksi sutra juga kerap dijumpai khususnya pada serangga ordo hymenoptera (lebah, tabuhan, dan semut), dan kadang kala digunakan untuk membuat sarang. Jenis-jenis arthropoda yang lain juga menghasilkan sutra, terutama arachnida seperti laba-laba.
Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. I Korintus 12:14 
Kehidupan kita selalu saling berkaitan satu sama lain, kita bisa jadi sekarang pasti karena tempaan sekeliling kita. Jadi janganlah kita merendahkan orang saat kita diatas justru harusnya kita bantu mereka untuk bisa berdiri dan saling menguatkan.
Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. I Korintus 12:23 
Kedewasaan itu suatu ketika akan kita alami, saat kedewasaan itu hadir bagunkanlah sekelilingmu menjadi dewasa juga, layani sekelilingmu dengan hati yang tulus hingga suatu saat engkau akan berkata ‘aku sudah berlari dan aku sudah menyelesaikan lariku, hari ini aku sudah mendapat hadiah yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus (Filipi 3:14) Amin.

ORANG BENAR HIDUP OLEH IMAN


Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." Roma 1:17 
(A) Siapakah orang benar itu?
1.Kita telah dikuduskan satu kali untuk selamanya
Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. Ibrani 10:10 
2.Kita telah dibenarkan oleh darahNya
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Roma 5:9
3.Kita dibenarkan karena iman
Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. Roma 3:28
4.Tidak dibenarkan karena melakukan Taurat
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. Galatia 2:16
B) Apakah iman itu?
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1(TB)
Adapun iman itulah percaya yang sungguh akan hal perkara-perkara yang diharapkan, dan keyakinan akan hal perkara-perkara yang tiada kelihatan. Ibrani 11:1(TL)
APAKAH iman itu?
Iman ialah keyakinan bahwa apa yang kita inginkan akan terlaksana. Iman ialah kepastian bahwa yang kita harapkan sudah menantikan kita, walaupun hal itu belum dapat kita lihat sekarang. Ibrani 11:1(FAYH) Beriman berarti yakin sungguh-sungguh akan hal-hal yang diharapkan, berarti mempunyai kepastian akan hal-hal yang tidak dilihat. Ibrani 11:1(BIS)
(C) Apakah peran iman dalam kehidupan kita?
1.Karena Iman,dosa diampuni
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni." Lukas 5:20
2.Hati disucikan karena iman
dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. Kisah 15:9
3.Terhibur oleh iman
yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku. Roma 1:12
4.Diperdamaikan dengan Allah,
karena iman Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Roma 3:25
5.Hidup dalam damai sejahtera
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Roma 5:1
6.Dipenuhi dengan sukacita
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. Roma 15:13
7.Menjadi anak Allah,karena iman
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Galatia 3:26
(D) Bagaimana jika tidak memiliki iman?
1.Yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa
Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa. Roma 14:2
2.Tanpa iman, tidak mungkin Allah berkenan
Ibrani 11:6
(E) Bagaimana untuk mendapatkan iman?
1.Iman”timbul”karena mendengar Firman Allah
Roma 10:17
2.Roh Kudus memberi karunia iman
Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. 1Korintus 12:9 
(F) Bagaimana sikap kita seharusnya?
1.Berdiri teguh dalam iman
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! 1Korintus 16:13
2.Berakar didalam Dia,dan dibangun diatas Dia
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Kolose 2:7
3.Hidup untuk Kristus
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia 2:20
4.Memakai “baju zirah”iman
Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. 1 Tesalonika 5:8
5.Menggunakan”perisai” iman
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, Efesus 6:16
6.Berjalan dengan iman, bukan dengan penglihatan
2Korintus 5:7(TL)
(G) Apa yang didapat jika kita hidup dengan iman?
1.Menjadi anak Abraham
Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham. Galatia 3:7
2.Mewarisi janji Allah kepada Abraham
Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. Kisah 3:25
3.Diberkati seperti Abraham
Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. Galatia 3:9 
Oleh: Pdt Robby Schramm-Mojoagung

Kamis, 17 Mei 2012

MENGAPA KAMU TAKUT?

Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang." Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" Markus 4:35-40
Mengapa kita menjadi takut?
1. Takut karena berbuat dosa
Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." Kejadian 3:10
2. Takut karena kurang percaya
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Matius 8:26
Janji Tuhan buat kita
1. (Masa depan) Sampai masa tuamu
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Yesaya 46:4
2. (Dalam Peperangan)
Tuhan berperang untukmu dan kamu berdiam diri saja TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." Keluaran 14:14 3.
(Dalam ketakutan)Aku memegang tangan kananmu Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." Yesaya 41:13
4. (Dalam kesulitan)
Meskipun musuhmu lebih banyak "Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau. Ulangan 20:1 5.
(Dalam kekuatiran)
Serahkanlah segala kekuatiranmu Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. 1Petrus 5:7
6. (Dalam kekurangan) 
aku tidak akan kekurangan Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Mazmur 23:1-3
7. (Jaminan untuk anak cucu)
Orang benar tidak ditinggalkan Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat. Mazmur 37:25,26
8. (Dalam mengambil keputusan)
Dia berjalan didepanmu Selain dari orang-orang yang mati terbunuh itu, merekapun membunuh juga raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga Bileam bin Beor dibunuh mereka dengan pedang. Ulangan 31:8
SEBAB ITU
1. Tenanglah ini Aku jangan takut
Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Matius 14:27
2. Rambut dikepalamu pun sudah terhitung
Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. Lukas 12:6,7
3. Sebab itu tidak perlu takut
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Mazmur 23:4
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

HUKUM KASIH KARUNIA

Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. Mazmur 127:1-2 
Seringkali kita bersusah payah dengan kekuatan kita sendiri supaya kita kaya. Justru hanya berkat Tuhanlah yang bisa membuat kita kaya, yaitu ketika kita hidup di bawah kasih karunia, hanya anugerah Tuhan yang menolong kita. Berbahagialah kalau kita bisa hidup di bawah hukum kasih karunia.
Banyak pula di antara orang Kristen sering berkata, “Sudah lama aku mengikut Tuhan mengapa masih belum diberkati?” perkataan itu sebenarnya salah, orang yang berkata demikian berarti orang itu belum menyadari betul arti dari berkat itu. Tuhan tidak pernah berhenti memberkati kita sampai sekarang. Kita diciptakan sempurna dibandingkan semua ciptaan Tuhan yang lainnya.
Semua itu karena Tuhan mengasihi kita. Dalam kehidupan kita, Tuhan tidak pernah berhenti memberkati kita. ‘Berkat’ selalu menjadi menu perbincangan yang menarik bagi anak-anak Tuhan. Siapa yang tidak mau menerima berkat? Setiap orang pasti tidak mau ketinggalan bila ada berkat. Berkat merupakan simbol betapa Tuhan mengasihi kita.
Bagaimana kita bisa mengalami hidup di bawah hukum kasih karunia ini:
• Menyimpan harta di sorga
• Hukum tabur tuai
• Sikap hati yang benar
1. MENYIMPAN HARTA DISURGA  
Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Matius 6:19-20 
Setiap orang yang ingin hidup di bawah hukum kasih karunia, yg pertama dikatakan jangan engkau menyimpan hartamu di dunia ini, tapi kita disuruh menyimpannya di sorga, sebab ngengat dan karat tidak bisa merusakkannya dan pencuri tidak bisa mencurinya. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menyimpan harta kita di sorga?  
Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. Matius 19:29 
Ini sesuatu yang rahasia, bahwa kalau kita hidup berkorban untuk Yesus, sebenarnya kita sedang menabung di sorga sana. Ketika kita melakukan kebaikan bagi orang, katakanlah kita berkorban 1 juta rupiah, sebenarnya tabungan kita ada 100 juta di sorga sana. Jadi pada saat kita membutuhkan uang itu (anak sakit, beli rumah, beli sepeda motor dll) maka tabungan kita yang disurga akan Allah keluarkan. Ketika waktu kita, tenaga kita, hilang karena menolong orang, katakanlah 1 house power. Kita akan menyimpan tenaga kita di sorga sana 100 kali lipat. Saudara yang dikasihi Tuhan, kalau ada orang yang mewariskan sesuatu, bisa kekayaan yang kelihatan juga yang tidak kelihatan. Sebuah kesaksian. Ada kakak-beradik, mereka sangat diberkati Tuhan, mereka adalah pengusaha yang sukses, apa saja yang dikerjakan berhasil. Satu ketika saya tanya, "Ko, apa sih rahasianya usahamu kok begitu diberkati Tuhan? " Jawabnya, "Ini semua bukan karena saya, tapi karena Mama saya sangat suka memberi. " Kata-kata ini semula tidak begitu penting, tapi ketika kita renungkan, kita baru mengerti bahwa ketika orang tua itu meninggalkan warisan di sorga sana, maka anak cucunya akan menikmatinya.
dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti. Mazmur 37:25 
Ketika seseorang mempunyai banyak simpanan di sorga, maka anak cucunya akan dengan mudah menikmatinya, keberuntungan akan dihadapi. Saudara perhatikan, ada keluarga yang mungkin hidupnya sederhana, tapi ketika anaknya mau kuliah—eh, dapat beasiswa (bisa kuliah). Ketika pindah ke kota—eh, anaknya ada yang menolong mendapatkan pekerjaan. Kebajikan keberuntungan selalu mengikutinya. Itu semua bukan gratis, tapi mereka punya tabungan di sorga sana. Itulah yang dimaksud dengan simpanlah tabungan kita di sorga, karena ngengat dan karat tidak bisa merusakkannya dan pencuri tidak bisa mencurinya. Itu tabungan yang bisa kita simpan sehingga anak cucu kita bisa menikmatinya sampai kapan pun.
Sekarang kebalikannya saudara perhatikan, kalau orang mengambil satu, maka dia akan punya hutang seratus. Kalau kita mengambil hak orang 100 perak, maka kita akan rugi 100 kali lipat. Makanya tidak sedikit orang yang menyimpan bukannya kekayaan di sorga, melainkan hutang. Akibatnya anak cucunya harus menanggung semuanya. Makanya tidak sedikit orang yang pintar, usahanya keras dan rajin, tapi kenapa kalau usaha selalu gagal, ini gagal itu gagal, itu karena ada satu hutang yang dia harus bayar. Namun, sebenarnya bagi kita orang Kristen, ada kabar sukacita.
Yesus telah mati untuk menanggung semua hutang-hutang yang dibuat nenek moyang kita. Itulah luar biasanya, sehingga semua kutuk itu sudah ditanggung di atas kayu salib. Makanya kalau pemahaman kita mengerti, sebenarnya tidak ada istilah bahwa orang percaya itu hidupnya kekurangan, karena belalang pelahap, hutang-hutang itu sudah ditanggung oleh Tuhan sendiri. Cuma apakah perbuatan kita itu masih menjadi berkat atau tidak? Kalau kita tetap mengambil punya orang maka itu harus kita bayar.
 Konsep yang pertama dalam hukum kasih karunia ini, kalau kita renungkan mana ada bunga sampai seratus kali lipat di dunia ini, kecuali di dalam hukum kasih karunia? Karena itu, jangan berhenti berbuat baik. Mungkin ada orang tua berkata, buat apa kita berbuat baik sebentar lagi juga kita mati? Itu salah, saat kita berbuat baik, maka kita sedang menyimpan harta di sorga bagi anak cucu kita. Mungkin kita tidak bisa meninggalkan kekayaan materi bagi anak-anak kita, tapi kita bisa meninggalkan keberuntungan, kebajikan, dan kebaikan bagi mereka. Sebagai para orang tua kita perlu memberikan warisan kepada anak cucu. Bukan hanya sekedar materi yang bisa menimbulkan perselisihan dan percekcokan dari anak cucu kita. Tapi waktu warisan kebajikan yang disimpan di sorga sana, anak cucu kita akan seperti yang Mazmur Daud katakan, anak cucunya tidak akan meminta-minta roti. Luar biasa. Itulah orang yang hidup dalam hukum kasih karunia.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Mazmur 23:6 
Kalau kita buka ata, di sebelah-sebelah kita jualannya sama, tinggal kita istilahnya “adu hoki” atau “adu berkat”! Toh semuanya sama. Ada orang yang pergi ke Gunung Kawi atau dukun supaya dagangannya laris. Tapi kita mengerti atak kasih karunia, Saudara harus banyak berkorban demi nama Yesus, maka Saudara akan mendapatkan 100 kali lipat. Sesuatu yang luar biasa. Ini tidak perlu diiming-imingi, tapi ini adalah kebenaran Firman Tuhan. Jangan pelit-pelit berkorban bagi Tuhan.
Saat kita punya waktu, kita layani Tuhan. Kita punya uang, kita berkorban buat Tuhan, buat jiwa-jiwa. Itu tidak ada ruginya, karena Tuhan begitu baik. Itulah rahasia bagaimana kita hidup dalam hukum kasih karunia, pertama kita mengumpulkan harta kita di sorga. Kalau kita lakukan itu, maka kita akan tenang. Karena ke mana pun kita akan ditolong. Kita pergi ke suatu kota, kita akan bertemu orang-orang baik, kita akan menemukan suatu kesempatan yang menolong kita. Karena kita menyimpan kebaikan.
 Katakanlah kita melakukan kebaikan di sini, kita sedang menyimpan 100 kali kebaikan di tempat lain. Sehingga ketika kita pergi ke kemanapun, kita akan mendapatkan kebaikan itu kembali. Jangan pernah takut untuk berbuat baik. Ketika kita menabur kebaikan, pertolongan akan kita tuai dimanapun kita berada. Itu adalah atak kasih karunia. Seringkali ketika kita berbuat baik, orang yang menerima kebaikan kita itu malah mengecewakan kita. Lalu kita marah, karena kita masih memiliki kasih yang Eros. Artinya, kasih yang “jikalau”. Kalau kamu baik maka saya akan baik sama kamu. Bukan begitu, Saudaraku. Kalau kita mau berbuat baik, jangan pernah lihat orang itu mau terima kebaikan kita atau tidak. Seringkali kita sakit hati karena kita sudah berbuat baik eh malah orang itu ngelunjak dan menyakiti hati kita. Tapi jangan takut, kita tetap berbuat baik. Firman Tuhan atakana, tetaplah berbuat baik!

2. TABUR TUAI
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya." Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. II Korintus 9:6-11 

Kata ”camkan" itu artinya sangat penting. Kalau cuma "agak penting" paling hanya "tolong perhatikan". Kata "camkanlah ini", adalah hal yang sangat penting yang Paulus nyatakan kepada jemaat di Korintus. Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Orang yang tidak menabur, tidak menuai. Kalau pun dia menuai artinya tanaman orang lain. Dan kalau dia mengambil tanaman orang lain, dia harus mengganti 100 kali lipat. Kalau kita memberi itu bukan karena gereja kekurangan atau Tuhan perlu pemberian kita. Tapi itu sebenarnya untuk kita sendiri. Kita dilatih Tuhan untuk tidak kikir. Makanya di sini ada persepuluhan, persembahan khusus, diakonia, misi, itu semua persembahan khusus.
Ada juga mungkin Saudara pergi untuk janda-janda dan anak-anak yatim. Bahkan kalau kita perhatikan, banyak orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus suka memberi. Hukum ini juga berlaku bagi mereka. Barangsiapa memberi, menabur, dia akan menuai. Tapi justru kita yang sudah tahu hukum ini malah tidak melakukannya.
\Katakanlah Saudara adalah seorang petani. Dari panen sawah Saudara katakanlah hanya dapat 5 ikat padi. Kalau dimakan pun sangat pas bahkan kurang. Petani yang bijaksana pasti menyisihkan sebagian untuk menabur kembali. Karena dia tahu kalau dia tidak menabur lagi maka dia tidak akan menuai lagi. Dia pasti juga memilih bagian yang terbaik untuk dia tabur kembali. Kalau sekarang petani pasti menyisihkan sebagian uang hasil penjualan padi untuk dibelikan bibit untuk ditanam kembali. Jadi apa pun yang kita punya haruslah kita pilih sebagian untuk kita tabur kembali. Hanya petani yang bodoh saja yang akan memakan semua hasil panennya sehingga dia tidak punya benih lagi untuk ditabur.
Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu. Tuhan juga tahu, mana bagian yang untuk benih dan untuk roti. Dia adalah Allah yang sangat baik. Dia tidak akan pernah menyuruh tanpa memperlengkapi kita. Tapi yang sering terjadi adalah benih itu kita makan juga! Akhirnya kita tidak pernah menuai.
Kalau kita mau hidup dalam hukum kasih karunia, benih itu jangan dimakan. Taburkanlah! Latih juga anak kita untuk belajar menabur, memberi, ajar dia untuk berkorban bagi orang lain. Inilah yang harus kita lakukan, karena yang tidak menabur akan sulit sekali untuk menuai. Ini adalah hukum yang tidak bisa dilanggar dan berlaku untuk semua orang.
Barang siapa menabur, dia akan menuai. Kita perlu terus menabur, karena pada saatnya kita akan menikmati semuanya itu. Kalau kita berbuat baik, itu satu simpanan di sorga sana. Simpanan di bank memang tidak ada salahnya, tapi lebih luar biasa kalau kita punya simpanan di sorga sana. Di bank bunganya hanya 6-7%, tapi di sorga 100 kali lipat. Luar biasakan. mari lakukan dan ujilah Firman Tuhan ini, maka pada saatnya kita akan mengalaminya.
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Makanya kita harus berani menabur. Mungkin gaji kita 1 juta, tidak cukup. Tuhan juga tahu tidak cukup. Tapi kita akan dilatih Tuhan bahwa berani tidak kita memberi? kita akan melihat bagaimana mujizat akan dinyatakan. langkah demi langkah, kemudahan demi kemudahan, kemurahan demi kemurahan, dan kebajikan demi kebajikan akan dinyatakanNya setiap harinya semakin nyata. Tapi kalau kita mengambil yang bukan hak kita, maka kecelakaan, masalah, kerugian, penipuan akan kita alami dan kita harus membayar 100 kali lipat.

3. SIKAP HATI YANG BENAR  
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. Matius 6:24 
Bagaimana kita itu memiliki sikap hati yang benar tentang kekayaan. Kalau kita selama ini masih berpusat pada keuangan, maka sifat memberi kitapun adalah untuk "memancing berkat Tuhan", bukan karena taat Firman Tuhan. Berbeda sekali dengan orang yang memberi karena ingin memberkati. Tuhan akan memberkati yang sikap hatinya benar. Jadi, kita harus punya sikap hati yang benar ketika memberi.
Orang yang memberi karena mengasihi itu sangat berbeda dengan memberi karena ingin dikasihani. Kita tidak bisa mengabdi kepada dua tuan. Di satu sisi mengabdi kepada Allah, dan di sisi lain kepada Mamon. Kita ini hanyalah pengelola keuangan Tuhan, kita adalah pengelola kekayaan Tuhan. Di dalam pekerjaan, juga untuk anak-anak muda yang banyak di sini, ada konsep talenta. Ada orang yang punya satu talenta, ada yang dua, dan ada yang lima talenta. Tugas kita hanya menggandakan talenta itu, hasilnya itu bukan urusan kita. Katakanlah kita memiliki kemampuan musik, salesmanship, berdagang dsb. Tugas kita hanyalah menggandakan keahlian kita tadi. Hasilnya urusan Tuhan. Kita cuma melakukan saja.

Bayangkan, kalau kita punya anak buah, kerjanya menuntut melulu, apa yang kita lakukan? Ya kita pecat saja. Tapi ketika orang itu terus melakukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan dengan sungguh hati. Jangankan Tuhan, kita pun akan memberikan lebih kepada orang itu. Itulah konsep kita dalam bekerja. Sikap hati kita. Bukan uang yang menjadi tujuan kita. Uang adalah buah. Kalau uang menjadi tujuan kita, maka kita bisa menghalalkan segala cara supaya kita mendapatkan uang tadi. Tapi kalau uang itu menjadi buah, maka itu bukan yang terpenting lagi. Kalau tanaman sehat dan bertumbuh baik, maka otomatis tanaman itu akan berbuah dengan baik. Kalau tanaman itu kering, maka otomatis tidak akan berbuah, kalau pun berbuah pasti buahnya kurang baik Dalam kehidupan janganlah menjadi hamba uang. Tapi biar uang itu menjadi hamba kita. Kita yang memerintahkan. Kalau memang kita disuruh memberi, kita beri. Tapi kalau kita jadi hambanya uang, maka hari Minggu akan rasanya rugi ke gereja. Apalagi pas ada obyekan, kalau ke gereja kan minggu depan masih ada lagi, gerejanya tidak tutup kan? Kalau obyekan ini belum tentu ada lagi minggu depan.
Seringkali Tuhan menguji hati kita, apakah kita mengutamakan berkat atau Tuhan? Kalau kita kalah, maka sudah tidak ke gereja, orderannya gagal. Rugi dua kali! Makanya kita jangan sampai jadi hamba uang. Orang yang jadi hamba uang itu sengsara, bisa membuat kita lupa diri. Dalam hal sikap hati ini, kita juga harus menggunakan uang untuk sesuatu yang baik.
Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang. Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi." Lukas 16:8-9 
Artinya kita mengikat persahabatan dengan Mamon yang tidak jujur. Itu tidak salah, kalau tujuan kita itu untuk kemuliaan Tuhan. Tapi kalau kita menyogok untuk dapat proyek, itu salah. Tapi kalau kita memberi supaya orang itu kenal Tuhan.
Umpamanya di rumah adakan makan malam, undang tetangga sehingga lama-lama tetangga jadi akrab. Semakin lama Saudara punya tetangga semakin banyak. Dalam acara itu, Saudara bisa bersaksi bagaimana Tuhan menolong Saudara. Tidak perlu cerita Yesus secara vulgar. Itu Saudara sedang menginjil, membangkitkan berkat Tuhan. Orang kalau sudah kenyang, pikirannya pasti enak mendengarkan suara. Makanya jangan pelit-pelit mengajak makan orang lain. Ajak ngobrol, cerita. Orang yang dibayari makan pasti mau dengar omongan kita. Karena ada utang budi sama kita. Itulah namanya kita mengikat persaudaraan dengan Mamon yang tidak jujur. Sikap hati kita terhadap uang harus begitu. Uang hanya menjadi alat untuk digunakan bagi kemuliaan Tuhan. Saat Tuhan tahu hamba-Nya menggunakan uangnya untuk kemuliaan Tuhan, maka Tuhan akan mempercayakan kepada dia lebih banyak dan lebih banyak lagi. Itulah rahasia kita hidup dalam hukum kasih karunia. Sia-sialah kita pergi pagi-pagi dan pulang jauh malam hari, makan roti dari yang kita dapat dari jerih payah, karena Tuhan memberkati yang dicintai-Nya pada waktu tidur, hanya berkat Tuhan yang menjadika kaya, usaha kita tidak menambahinya! Oleh: Ev. Liem Thin Ping

HARUSKAH

Suatu kali waktu saya sedang pelayanan di Jember, ada seorang yang mengatakan kepada saya untuk menjadi hamba Tuhan harusnya dari latar belakang seorang pengusaha. HARUSKAH ITU?
Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Markus 6:1-5
Mujizat terjadi kuasa Tuhan dinyatakan melalui FirmanNya, tapi kuasa dan mujijat itu terhenti saat orang melihat Yesus sebagai seorang tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, dan Simon (ayat 3). Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Mereka melihat Yesus sebagai orang yang biasa, bukan seseorang yang berkedudukan dan tidak sesuai dengan kriteria mereka. Jadi mereka menolak Yesus, walaupun pelayanan Yesus begitu menakjubkan bagi mereka (ayat 2) Kadang kita melihat seseorang menurut sudut pandang kita tentang kehidupan nya, latar belakangnya, masa lalu, dan apa yang sedang dikerjakan sehari-harinya. Kalau itu tidak sesuai dengan konsep kita, maka kita akan menganggap remeh orang itu.
Tuhan ingin kita melihat dari sudut pandang (kacamata) Allah dalam diri setiap orang, termasuk diri kita sendiri. Contoh: seorang hamba Tuhan dari gereja yang besar membeli berlian., kita pasti protes uang jemaat disalah gunakan. Tetapi ada hamba Tuhan dari gereja yang kecil dengan jemaat yang sedikit, kolekte sedikit, membeli emas atau mobil. Kalau kita cek, mereka mendapat uang dari mana?
Harusnya kita juga protes karena hamba Tuhan itu mampu membeli emas atau mobil Kadang dari konsep yang keliru itu membawa kita lebih masuk dalam konsep-konsep yang salah lainnya, termasuk memilih teman hidup, memilih pekerjaan, memilih teman, gereja, hamba Tuhan, dan masa depan kita punya konsep harus sesuai dengan sudut pandang (akal budi) kita, kalau tidak sesuai kita tolak. Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Yeremia 17:5
Tanpa sadar kita memandang hamba Tuhan harusnya: Ia berdasi, memakai pakaian lengan panjang, sopan santun, tidak berbicara kasar, selalu berkata tentang Firman Tuhan dalam setiap saat, setiap hari di kamar berdoa, dan baca Firman Tuhan, punya latar belakang hidup yang baik, dan suka mengalah (semua berbau lahiriah). Konsep ini kita bawa untuk memilih teman hidup juga, teman hidup harus begini, berpacaran harus begini, bekerja harus begini, memilih masa depan harus begini. Kalau tidak sesuai dengan konsep kita itu bukan dari Tuhan. Dari konsep ini tanpa sadar kita telah menerapkannya dalam memandang Yesus, kita tidak bisa memandang Yesus seutuhnya, otomatis kita tidak bisa dibimbing atau diarahkan ke jalan yang sesuai dengan kehendakNya, karena sudah tertanam konsep yang demikian. Orang Israel waktu tidak menerima keberadaan Yesus, maka mujizat tidak terjadi (ayat 5).
Waktu kita menolak keberadaan orang-orang yang sesuai dengan kehendak Allah, maka pemulihan tidak akan terjadi dalam hidup kita. Setiap orang Tuhan beri hak bebas untuk memilih haruskah kita mau diatur dengan konsep orang lain? Atau kita menjadi robot dalam diri kita?
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Amsal 3:5,6
Tuhan ingin kita mempercayakan hidup kita sepenuhnya menurut konsep dan cara Allah. Hanya dengan konsep dan cara Allah sajalah yang membuat hidup kita berhasil
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Mazmur 27:1,2
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Selasa, 15 Mei 2012

YESUS SUDAH BANGKIT

Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, Lukas 24:4-6 
Yesus bangkit membuktikan Dia Allah 
dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. Roma 1:4 
Kalau Yesus tidak bangkit maka:
1. Kita tetap didalam dosa
Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. I Korintus 15:17
2. Iman kita menjadi sia-sia
Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. 1 Korintus 15:14
Sesungguhnya YESUS sudah bangkit.
Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. 1 Korintus 15:20 
Karena YESUS bangkit maka:
1. Maut tidak lagi berkuasa
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Roma 6:9
2. Kuasa maut telah hilang
Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" 1 Korintus 15:54-55
SEBAB ITU: Bangun dan bangkitlah
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Efesus 5:14-16 
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

Rabu, 02 Mei 2012

JANGAN TERSESAT

"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.) Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.) Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, Markus 9:42-47
Ayat 42: Jangan menyesatkan”anak-anak” Yang seperti anak-anak, adalah pemilik kerajaan Surga
Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Lukas 18:16
(ketulusan/kejujuran) Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu! 1korintus 14:20
Ayat 43: Jangan disesatkan oleh “tangan” Tangan yang rajin diberkati/diurapi oleh Tuhan
Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya, Kejadian 24:22 
(pekerjaan/pelayanan)  
Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. Wahyu 2:2,3 
Ayat 45: Jangan disesatkan oleh “kaki” (pendirian/perjalanan)
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, Mazmur 1:1
Ayat 47: Jangan disesatkan oleh “mata” (pelita/terang)  
Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Lukas 11:34 
Mengapa bisa tersesat?
1.Karena tidak mengenal jalan Tuhan  
Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku." Mazmur 95:10 
2.Karena tidak percaya Tuhan Yesus  
Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" Matius 17:17 
3.Sesat karena pergaulan yang pergaulan yang buruk  
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. 1Korintus 15:33 
4.Sesat,karena mempermainkan Allah  
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Galatia 6:7
5.Sesat karena omonan yang sia-sia  
Tetapi ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang sia-sia. 1Timotius 1:6
6.Sesat karena tidak mengerti “kitab Suci”  
Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! Matius 22:29
7.Sesat karena pengajaran yang salah  
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. 2Petrus 2:1
Orang sesat adalah kekejian bagi Tuhan  
karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. Amsal 3:32
 Orang sesat menghina Tuhan
Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia. Amsal 14:2
 Janganlah tersesat  
Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Yakobus 1:16
 Waspada, jangan terseret dalam kesesatan  
Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. 2Petrus 3:17
 Binasa karena tidak berpengetahuan
Hosea 4:6(TL)
Harus lebih teliti dan memperhatikan  
Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Ibrani 2:1
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

KEKURANGAN YANG MENJADI BERKAT

Setiap orang pasti punya kelemahan dan kekurangan masing masing, ada seorang yang badannya pendek sehingga minder, dia berpikir coba kalau aku tinggi aku pasti tak ada yang menghina aku. Demikian juga kalau kita terlalu kurus, terlalu gemuk, terlalu tinggi, terlalu tolol, terlalu kuper (kurang pergaulan), minder, tidak pandai bicara, hidup rumah tangga berantakan, punya suami yang membosankan, keuangan yang kurang, anak banyak, kecacatan tubuh, dsb. Banyak orang menutupi mindernya dengan perasaan benci, iri hati, kesombongan, kemabukan, narkoba.
Bagaimana mengatasi minder yang ada pada kita :
1. Ambil setiap sisi positip dalam setiap permasalahan dan jadilah pemenang Emmanuel Manny Yarbrough dari AS orang ini punya tinggi 2 meter dan berat badan 350 kg, siapa yang tidak merasa dirinya sebagai orang aneh diantara masyarakat ? Namun Emanuel tidak mau terpuruk dengan situasi yang ada. Ia mulai mencari sisi positif yang ia miliki dengan ukuran jumbo tubuhnya itu. Ia mulai berlatih sumo. Setelah berlatih keras, pria ini menjadi juara dunia amatir sumo, sekaligus satu satunya atlet sumo paling popular diluar Jepang.
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. II Petrus 1:10
2. Kuasai dan taklukanlah semua kekurangan kita. Michael Jordan dalam pemilihan pemain basket di sekolahnya, hampir tidak terpilih sebagai pemain basket, karena ketidak kemampuannya, itu juga sebagai cadangan. Tetapi ia memaksakan dirinya untuk berlatih setiap hari, sebelum jam sekolah dimulai, ia datang lebih awal untuk berlatih basket, jadi beginilah hasilnya sekarang.  
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku II Korintus 12:9
3. Pandang Yesus dalam setiap persoalanmu maka masalahmu akan terasa ringan dan engkau pasti diberi kesanggupan untuk melangkah. Seorang anak kecil saat mengendarai sepeda mini yang dibelakangnya diberi tambahan roda lagi itu sedang menangis, karena ia ketakutan saat mengayuhkan sepedanya. Waktu papanya ada didepan dia memberi semangat dan mata anak itu disuruh memandang papanya, karena selalu diberi semangat dan matanya memandang papanya, maka anak itu punya keberanian untuk mengayuh sepedanya hingga berhasil menuju papanya. Demikian juga saat minder itu ada pandang Dia, arahkan seluruh kehidupanmu pada Dia, maka melalui proses waktu engkau akan melihat suatu perubahan dalam dirimu. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. II Korintus 4:6,7 
4. Jangan biarkan Iblis mendramatisir kita untuk melihat masalah kita amat besar, amat dalam dan tak bisa diselesaikan. Waktu kita melompat melewati selokan sepanjang 2 meter kita sanggup, tapi saat kita melompat jurang yang panjangnya 2 meter kita tak sanggup, mengapa? Karena kita melihat jurang yang dalam maka kita tidak sanggup, tapi saat ini kita perlu melihat Tuhan kita yang besar bukan masalah kita yang besar.  
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Mazmur 37:5,6 
5. Saat kita percaya, kita perlu berserah, lalu kita biarkan Ia mengatur seluruh kehidupan kita. Ditempat air terjun Niagara ada seseorang berusaha menyeberangi dari tempat satu menuju keseberangnya dengan seutas kawat baja. Ia dengan membawa kayu yang panjang melewati dari tempat satu ketempat yang lain. Tetapi sebelumnya dihadapan penonton ia bertanya, siapa percaya saya bisa melewati tempat satu ketempat satunya. Tidak ada komentar dari semua penonton. Lalu ia melewati tempat satunya dan kembali lagi dengan selamat. Lalu seluruh penonton bertepuk tangan. Lalu ia bertanya lagi “siapa percaya saya dapat menyeberangi dari satu tempat ketempat yang lain sekali lagi”. Semua penonton dengan serentak berkata “percaya”. Lalu orang itu bertanya siapa yang mau kugendong bersama saya melewati air terjun ini. Semua terdiam lalu ada seorang anak kecil maju dan berkata aku mau, kemudian ia memegang erat tubuh orang itu. Setelah itu, orang itu menyeberang air terjun Niagara itu, semua penonton mulai bertanya tanya anak siapa ini, mengapa orang tuanya tidak melarang dia. Selidik punya selidik anak itu adalah anak dari bapak yang melewati air terjun Niagara. Saat engkau percaya pada Dia maka engkau harus berserah biar Dia yang mengatur kehidupanmu, anakmu, dan apa yang engkau miliki saat ini. Apakah kita mau mengikuti perintah Tuhan sepenuhnya atau setengah setengah saja. Kalau kita percaya bagaimana seharus kita lakukan. Tak perlu malu kalau tidak berhasil, tak perlu minder, tak perlu takut sebelum mencoba. Kalau kita gagal bukan berarti tidak bisa untuk berdiri untuk mengulanginya lagi. James watt penemu bola lampu, ia berhasil membuat lampu setelah 1000 kali pencobaan.  
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Matius 7:7,8
Oleh: Ev. Liem Thin Ping