Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Rabu, 02 Mei 2012

KEKURANGAN YANG MENJADI BERKAT

Setiap orang pasti punya kelemahan dan kekurangan masing masing, ada seorang yang badannya pendek sehingga minder, dia berpikir coba kalau aku tinggi aku pasti tak ada yang menghina aku. Demikian juga kalau kita terlalu kurus, terlalu gemuk, terlalu tinggi, terlalu tolol, terlalu kuper (kurang pergaulan), minder, tidak pandai bicara, hidup rumah tangga berantakan, punya suami yang membosankan, keuangan yang kurang, anak banyak, kecacatan tubuh, dsb. Banyak orang menutupi mindernya dengan perasaan benci, iri hati, kesombongan, kemabukan, narkoba.
Bagaimana mengatasi minder yang ada pada kita :
1. Ambil setiap sisi positip dalam setiap permasalahan dan jadilah pemenang Emmanuel Manny Yarbrough dari AS orang ini punya tinggi 2 meter dan berat badan 350 kg, siapa yang tidak merasa dirinya sebagai orang aneh diantara masyarakat ? Namun Emanuel tidak mau terpuruk dengan situasi yang ada. Ia mulai mencari sisi positif yang ia miliki dengan ukuran jumbo tubuhnya itu. Ia mulai berlatih sumo. Setelah berlatih keras, pria ini menjadi juara dunia amatir sumo, sekaligus satu satunya atlet sumo paling popular diluar Jepang.
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. II Petrus 1:10
2. Kuasai dan taklukanlah semua kekurangan kita. Michael Jordan dalam pemilihan pemain basket di sekolahnya, hampir tidak terpilih sebagai pemain basket, karena ketidak kemampuannya, itu juga sebagai cadangan. Tetapi ia memaksakan dirinya untuk berlatih setiap hari, sebelum jam sekolah dimulai, ia datang lebih awal untuk berlatih basket, jadi beginilah hasilnya sekarang.  
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku II Korintus 12:9
3. Pandang Yesus dalam setiap persoalanmu maka masalahmu akan terasa ringan dan engkau pasti diberi kesanggupan untuk melangkah. Seorang anak kecil saat mengendarai sepeda mini yang dibelakangnya diberi tambahan roda lagi itu sedang menangis, karena ia ketakutan saat mengayuhkan sepedanya. Waktu papanya ada didepan dia memberi semangat dan mata anak itu disuruh memandang papanya, karena selalu diberi semangat dan matanya memandang papanya, maka anak itu punya keberanian untuk mengayuh sepedanya hingga berhasil menuju papanya. Demikian juga saat minder itu ada pandang Dia, arahkan seluruh kehidupanmu pada Dia, maka melalui proses waktu engkau akan melihat suatu perubahan dalam dirimu. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. II Korintus 4:6,7 
4. Jangan biarkan Iblis mendramatisir kita untuk melihat masalah kita amat besar, amat dalam dan tak bisa diselesaikan. Waktu kita melompat melewati selokan sepanjang 2 meter kita sanggup, tapi saat kita melompat jurang yang panjangnya 2 meter kita tak sanggup, mengapa? Karena kita melihat jurang yang dalam maka kita tidak sanggup, tapi saat ini kita perlu melihat Tuhan kita yang besar bukan masalah kita yang besar.  
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Mazmur 37:5,6 
5. Saat kita percaya, kita perlu berserah, lalu kita biarkan Ia mengatur seluruh kehidupan kita. Ditempat air terjun Niagara ada seseorang berusaha menyeberangi dari tempat satu menuju keseberangnya dengan seutas kawat baja. Ia dengan membawa kayu yang panjang melewati dari tempat satu ketempat yang lain. Tetapi sebelumnya dihadapan penonton ia bertanya, siapa percaya saya bisa melewati tempat satu ketempat satunya. Tidak ada komentar dari semua penonton. Lalu ia melewati tempat satunya dan kembali lagi dengan selamat. Lalu seluruh penonton bertepuk tangan. Lalu ia bertanya lagi “siapa percaya saya dapat menyeberangi dari satu tempat ketempat yang lain sekali lagi”. Semua penonton dengan serentak berkata “percaya”. Lalu orang itu bertanya siapa yang mau kugendong bersama saya melewati air terjun ini. Semua terdiam lalu ada seorang anak kecil maju dan berkata aku mau, kemudian ia memegang erat tubuh orang itu. Setelah itu, orang itu menyeberang air terjun Niagara itu, semua penonton mulai bertanya tanya anak siapa ini, mengapa orang tuanya tidak melarang dia. Selidik punya selidik anak itu adalah anak dari bapak yang melewati air terjun Niagara. Saat engkau percaya pada Dia maka engkau harus berserah biar Dia yang mengatur kehidupanmu, anakmu, dan apa yang engkau miliki saat ini. Apakah kita mau mengikuti perintah Tuhan sepenuhnya atau setengah setengah saja. Kalau kita percaya bagaimana seharus kita lakukan. Tak perlu malu kalau tidak berhasil, tak perlu minder, tak perlu takut sebelum mencoba. Kalau kita gagal bukan berarti tidak bisa untuk berdiri untuk mengulanginya lagi. James watt penemu bola lampu, ia berhasil membuat lampu setelah 1000 kali pencobaan.  
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Matius 7:7,8
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Tidak ada komentar:

Posting Komentar