Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Kamis, 23 Juni 2011

KUASA DALAM PERKATAAN


Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Amsal 18:21 Di dalam Kuasa dari Perkataan Anda, kita mengenal tiga jenis orang: 1. mereka yang berpikir sebelum berbicara 2. mereka yang berpikir selagi berbicara 3. mereka yang berpikir setelah mereka berbicara. Termasuk dalam kategori apakah Anda? Jika Anda diberitahu bahwa Tuhan mencatat setiap kata yang Anda ucapkan, akankah hal ini membantu Anda untuk berpikir sebelum berbicara? Kita semua tahu bahwa perkataan membawa kuasa yang besar—kuasa untuk menyembuhkan atau melukai, untuk mendorong atau mengecilkan hati, untuk mengucapkan kebenaran atau untuk menipu, untuk memuji atau mengkritik. Mereka dapat menjadi kunci menuju kesuksesan atau alasan untuk kejatuhan kita. Jadi, bagaimana kita menggunakan kuasa itu? Bagaimana kita belajar untuk menggunakan perkataan kita pada potensi terbesarnya? Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang Amsal 16:24

Kita harus sadar bahwa ada kuasa dalam perkataan. Karena itu janganlah kita sesekali menganggap rendah perkataan. Kita diajar untuk tidak menyimpan amarah. Sekalipun marah, jangan simpan didalam hati. Memang lidah tak bertulang, karena lidah tidak dapat kita kendalikan, tidak jarang karena perkataan kita merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Karena perkataan sebuah hubungan kekeluargaan dan persahabatan bisa rusak. Dalam berbisnispun sangat dipengaruhi oleh cara kita berbicara. Kemampuan kita tuk mengontrol emosi mampu membantu kita berfikir jernih sehingga apa yang kita dapat mengambil langkah untuk mencapai tujuan ataupun keberhasilan. Orang bijak berkata orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya. Amsal 17:27,28
Kita sering sekali kehilangan kesabaran saat mendidik anak-anak, sikap mereka yang tidak mengena dihati kita membuat kita mengeluarkan kata-kata yang tak pantas seperti “anak bodoh, pemalas, dasar bandel, tak tahu diri, setan” terhadap suami/istri (keluarga) juga sama, kata-kata ini juga akan mampu menjadi kutuk. Karena itu jangan sekali kali mengucapkan hal-hal yang akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.

Bila perkataan itu begitu berkuasa, kenapa kita tidak menggunakannya untuk merubah orang yang kita kasihi. Mulailah perkatakan hal-hal yang positif dan semua yang baik.
Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. Roma 10:8

Perkatakan anakmu pintar, perkatakan suami/istrimu setia, perkatakan kamu kaya, perkatakan kamu sehat… perkatakan saja semua yang baik itu, tumpangi tangan bila perlu katakan ‘buat anakku menjadi pintar, menjadi orang yang berkenan dihadapanNya, hidup penuh dengan berkat.’ Demikian juga terhadap keluargamu yang lainnya.

Sebagai orang benar, kita pasti tidak akan dikutuki bila berbuat baik, tapi … manusia itukan aneh-aneh, iri hati membuat kita tidak senang bila melihat orang lain lebih dari kita, sehingga sering sekali tanpa alasanpun orang yang mendengki mulai menyumpahi. Sebagai orang beragama kita juga harus ingat orang benar akan diberkati Tuhan dan seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena. Hanya saja, sudahkan kita menjadi orang benar sehingga kutuk diubah menjadi berkat oleh karena Tuhan kita, atau mampukah kita berkata-kata hal yang baik, yang mampu menggirangkan orang yang sedih, yang mampu memberi semangat dan menyegarkan orang yang lemah. Mampukah perkataan kita menjadi berkat yang mengubahkan orang disekitar kita.

"Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu Ulangan 28:1,2
Salah satu tanda bahwa seseorang bertumbuh menjadi dewasa yaitu mempunyai kemampuan untuk mengatur perkataannya. Memang hal ini tidak mudah karena lidah walaupun sangat kecil namun sulit ditaklukkan. Namun demikian Tuhan mempunyai harapan kalau kita bertumbuh maka kita akan mampu menguasai perkataan kita. salah satu tanda bahwa seseorang bertumbuh menjadi dewasa yaitu mempunyai kemampuan untuk mengatur perkataannya. Memang hal ini tidak mudah karena lidah walaupun sangat kecil namun sulit ditaklukkan. Namun demikian Tuhan mempunyai harapan kalau kita bertumbuh maka kita akan mampu menguasai perkataan kita.
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. I Petrus 4:7
Ciri orang dewasa dalam perkataan:
1. Berbicara dalam waktu yang tepat
kalau kita adalah orang yang sudah dewasa dalam perkataan maka kita akan tahu kapan waktunya untuk berbicara tentunya dalam waktu yang tepat.
Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. Amsal 25:11
Sehingga, orang yang mengucapkan perkataan yang tepat itu diibaratkan seperti apel emas di pinggan perak dalam arti sangat luar biasa. Seringkali perkataan yang kita ucapkan itu ditafsirkan salah, karena sebenarnya hanya waktunya yang tidak tepat. Sehingga dengan demikian hasilnya akan buruk. Misalnya seorang istri yang berbicara pada suami dalam waktu yang tidak tepat sehingga akan tidak maksimal. Sebab itu setiap kita harus dapat menahan emosi sehingga hasilnya akan tepat dan menghasilkan sesuatu yang maksimal.

2. Berbicara dengan isi yang bermanfaat
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.
Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid
Yesaya 50:4
kalau kita sungguh dewasa maka dalam setiap perkataan yang keluar itu akan dapat membawa keuntungan serta manfaat bagi orang lain. Ketika kita mendengar firman maka disana telinga kita akan terlatih. Selain itu kita harus memperhatikan perkataan kita sehingga mereka yang mengalami masalah akan dikuatkan oleh perkataan kita.

3. Berbicara dengan cara yang tepat
seringkali orang tidak dapat menerima perkataan kita karena cara kita berbicara kurang sopan dan tidak berkenan.
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah Amsal 15:1
Yang dimaksud kata-kata yang lemah lebut adalah cara bagaimana kita berbicara dan menjawab orang lain. Karena itu orang yang dewasa perkataannya tidak hanya isinya yang bermanfaat tetapi cara bicaranya lemah lembut dan baik.

4. Berbicara dengan tepat dan dapat dipercaya
Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman. Yakobus 5:12
Lalu mengapa orang sampai bersumpah? karena perkataannya tidak dapat dipercaya sehingga ia meyakinkan lawan bicaranya dengan sumpah. Karena itu perkataan kita harus dapat dipegang dan dipercaya oleh orang lain

Ketika kita dapat melakukan ke 4 hal diatas maka dampak yang kita alami adalah:
1. Kita akan memiliki hubungan yang baik dan menguntungkan.
Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja. Amsal 22:11
Menurut survey kesuksesan dalam hidup ini 70 % ditentukan oleh hubungan (relasi). Sehingga dalam hal apapun kita harus dapat membangun hubungan yang baik sehingga mengubah dan menguntungkan kita.

2. Memiliki integritas
Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman. Yakobus 5:12
Karena perkataan kita baik dan benar, maka kita akan membangun image yang benar. Dimana apa yang kita katakan itu benar dan sesuai, termasuk saat kita berdagang biarlah kita juga selalu memiliki integritas

3. Merubah keadaan yang buruk menjadi baik.
Di dalam setiap perkataan yang diucapkan ada kuasanya.
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia Amsal 12:25
Maksudnya orang yang perkataannya baik walaupun kondisinya kurang baik maka perkataannya mempunyai kuasa untuk merubah keadaannya. Manusia diciptakan Tuhan serupa dan segambar dengan Allah dan salah satunya adalah dalam perkataan.
Allah mempunyai perkataan yang berkuasa untuk mencipta. Allah menciptakan langit
bumi dan segala isinya hanya dengan berfirman. Sekalipun tidak sedahsyat dengan Allah namun tetap ada kuasa dalam perkataan.

Ilustrasi:
Seorang anak kecil memanggil pendetanya untuk berdoa buat anjing yang sedang sakit. Pendetanya datang lalu melihat kalau yang didoakan hanya anjing lalu ia berkata “Hai anjing kamu lekas bangun kalau tidak ya cepat mati sana?”. Tak lama kemudian anjing itu bangkit dan sembuh.
Tak lama kemudian pendetanya sakit parah, banyak jemaat yang datang untuk membesuki termasuk anak kecil itu. Lalu saat mereka doa, anak kecil itu menawarkan diri untuk berdoa. Lalu anak kecil itu berdoa “Bapak pendeta, cepat bangun kalau tidak ya mati sana?” Lalu Pendetanya berusaha bangun dengan malu.
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

METERAI, SANGKAKALA, CAWAN


Ketujuh meterai (Wahyu 6:1-17; 8:1-5), tujuh sangkakala (Wahyu 8:6-21; 11:15-19), dan tujuh cawan (Wahyu 16:1-21) adalah tiga seri penghakiman yang berbeda dan susul menyusul dari Allah. Penghakiman ini makin dahsyat dan akibatnya makin parah seiring dengan makin dekatnya zaman akhir. Ketujuh meterai, sangkakala dan cawan berhubungan satu dengan yang lain – meterai ketujuh memperkenalkan ketujuh sangkakala (Wahyu 8:1-5) dan sangkakala ketujuh memperkenalkan ketujuh cawan (Wahyu 11:15-19; 15:1-8). Keempat pengendara kuda zaman akhir digambarkan dalam Wahyu 6 ayat 1-8. Keempat pengendara kuda tsb. adalah gambaran simbolis dari kejadian-kejadian berbeda yang akan terjadi pada zaman akhir. 1. Pengendara kuda pertama (meterai pertama) “Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.” Wahyu 6:2

Pengendara kuda yang pertama ini kemungkinan merujuk pada anti Kristus, yang akan diberikan otoritas dan akan menaklukkan semua yang melawan dia. Anti Kristus adalah peniru dari Kristus yang sejati, sebagaimana Dia akan datang kembali mengendarai kuda putih (Wahyu 19:11-16).

2. Pengendara kuda kedua (meterai kedua)
“Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.” Wahyu 6:4
Pengendara kuda kedua merujuk pada peperangan yang mengerikan yang akan terjadi pada zaman akhir.

3. Pengendara kuda ketiga (meterai ketiga)
“Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu." Wahyu 6:5-6
Pengendara kuda yang ketiga merujuk pada kelaparan dahsyat yang akan terjadi, kemungkinan sebagai akibat dari peperangan dari pengendara kuda kedua. Makanan akan menjadi langka, namun kemewahan seperti anggur dan minyak masih akan tersedia.

4. Pengendara kuda keempat (meterai keempat)
“Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” Wahyu 6:8
Pengendara keempat melambangkan kematian dan kebinasaan. Nampaknya ini adalah kombinasi dari pengendara kuda-pengendara kuda sebelumnya.
Pengendara kuda keempat akan membawa lebih banyak peperangan dan kelaparan bersama dengan wabah dan penyakit yang mengerikan. Apa yang paling menakjubkan, atau mengerikan, adalah bahwa keempat pengendara kuda zaman akhir hanyalah merupakan “pendahulu” dari penghakiman yang lebih berat yang akan datang kemudian dalam Kesengsaraan Besar (Wahyu 8, 9 dan 16).

5. Meterai kelima
Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka. Wahyu 6:9-11
memberitahu kita mengenai mereka yang akan mati bagi iman mereka pada zaman akhir. Allah mendengar seruan mereka minta keadilan, dan akan memberikan keadilan pada waktunya.

6. meterai keenam
Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Wahyu 6:12-14
Bersama dengan sangkakala dan cawan penghakiman. Ketika meterai keenam dibuka, gempa bumi yang dahsyat terjadi, mengakibatkan kehancuran yang dahsyat – bersama dengan berbagai fenomena astronomis yang tidak biasa. Mereka yang bertahan hidup akan berteriak,
Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: “Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?” Wahyu 6:16-17

7. meterai ketujuh
Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya. Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala. Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu. Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi. Wahyu 8:1-5
Ketujuh sangkakala digambarkan dalam Wahyu 8:6-21. Ketujuh sangkakala adalah “isi” dari meterai ketujuh.
Sangkakala pertama mengakibatkan hujan es dan api yang menghancurkan kebanyakan tanaman dalam dunia
Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau. Wahyu 8:7
Sangkakala kedua dari ketujuh sangkakala mengakibatkan apa yang kelihatannya merupakan meteor yang jatuh ke dalam laut dan mengakibatkan musnahnya kebanyakan makhluk hidup dalam laut
Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah, dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal. Wahyu 8:8-9

Sangkakala ketiga sama dengan sangkakala kedua kecuali bahwa dampaknya mempengaruhi danau-danau dan sungai-sungai dan bukannya lautan
Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. Wahyu 8:10-11

Sangkakala keempat dari tujuh sangkakala mengakibatkan matahari dan bulan menjadi gelap
Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari. Wahyu 8:12

Sangkakala kelima mengakibatkan wabah “belalang setan” yang menyerang dan menyiksa umat manusia (Wahyu 9:1-11 ).

Sangkakala keenam melepaskan tentara setan yang membunuh sepertiga umat manusia (Wahyu 9:12-21).

Sangkakala ketujuh memanggil ketujuh malaikat dengan ketujuh cawan murka Allah (Wahyu 11:15-19; 15:1-8).
Ketujuh cawan penghakiman digambarkan dalam Wahyu 16:1-21. Ketujuh cawan penghakiman adalah akibat dari dibunyikannya ketujuh sangkakala.

Cawan pertama mengakibatkan bisul yang menyakitkan di antara umat manusia (Wahyu 16:2).

Cawan kedua mengakibatkan matinya semua makhluk hidup dalam laut (Wahyu 16:3).

Cawan ketiga mengakibatkan sungai berubah menjadi darah (Wahyu 16:4-7).

Cawan keempat dari ketujuh cawan mengakibatkan panas matahari menjadi amat dahsyat dan mengakibatkan sakit yang luar biasa (Wahyu 16:8-9).

Cawan kelima mengakibatkan kegelapan yang dahsyat dan kesakitan yang makin hebat karena bisul dari cawan pertama (Wahyu 16:10-11).

Cawan keenam mengakibatkan S. Efrat menjadi kering dan bala tentara sang anti Kristus dikumpulkan untuk perang Harmagedon (Wahyu 16:12-14).

Cawan ketujuh menghasilkan gempa bumi yang dahsyat yang diikuti oleh hujan es besar (Wahyu 16:15-21).

Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti. Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki." Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti." Wahyu 16:5-7
Oleh: Ev Liem Thin Ping

BUATLAH AKU MENGERTI


Aku hamba-Mu, buatlah aku mengerti, supaya aku memahami perintah-Mu.
Mazmur 119:125 (BIS)

Yang tidak mengerti,akan kehilangan Firman Tuhan
Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Matius 13:19

Yang tidak mengerti Firman Tuhan,akan tersesat
Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! Matius 22:29

Tidak mengerti,karena keras hatinya
Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu? Markus 8:17

Tidak mengerti,tapi segan bertanya
Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.
Markus 9:32

Tidak mengerti,tapi takut bertanya
Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya. Lukas 9:45

Karena tidak mengerti Firman Allah,juga tidak akan mengerti kehendak Tuhan
Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. Yohanes 8:43


Yang tidak mengerti akan dibuang
Sebab itu umat-Ku harus pergi ke dalam pembuangan, oleh sebab mereka tidak mengerti apa-apa; orang-orang yang mulia akan mati kelaparan, dan khalayak ramai akan menderita kehausan. Yesaya 5:13

SEBAB ITU:
Berusahalah untuk mengerti kehendak Tuhan
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Efesus 5:17

Tuntutlah kecerdasan,dan usahakan untuk mengerti
Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu. Amsal 8:5

KARENA:
Yang mencari Tuhan, mengerti semuanya
Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu. Amsal 28:5

Karena Tuhan yang memberi hikmat,dan pengetahuan
Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Amsal 2:6

Tuhan membuka pikiran untuk mengerti Firman Allah
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Lukas 24:25

Hanya yang mendapat karunia,yang bisa mengerti
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja. Matius 19:11

Kepadamu diberi karunia untuk mengerti
Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti
Lukas 8:10

Dengan mengerti,mengingat segala kebaikan Tuhan
Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. Mazmur 119:27
Karena mengerti,dapat berpegang pada Firman Allah
Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati. Mazmur 119:34

Yang mengerti,akan menghasilkan buah yang baik
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat." Matius 13:23

INGAT:
Ranting yang berbuah,akan dipelihara
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Yohanes 15:2

Untuk dapat mengerti,belajarlah kepada Tuhan Yesus
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Matius 11:29
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

Jumat, 17 Juni 2011

KAYA, SIAPA TAKTUT?


Siapa yang tidak mau kaya? Pasti semua mau kaya. Sampai-sampai manusia rela bekerja pagi malam, sampai-sampai ada yang lembur malam harinya untuk mendapatkan sejumlah uang. Itu semua baik tetapi akan melelahkan diri sendiri sebab itu sia-sia.
Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan diri. Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Pengkotbah 1:13b-14

Ada 3 hal yang membuat orang bisa kaya.
• Bekerja keras. Bekerja keras sampai tidak ada waktu untuk santai, komunikasi dengan keluarga.
• Cara instan. Minta tolong kepada dukun, orang pintar.
• Berkat Tuhan yang menjadikan kaya.
Alkisah ada tiga orang pemuda yang ingin menjadi kaya. Tetapi, mereka ingin secara instan, tidak mau susah payah. Pemuda pertama meminta kepada Tuhan untuk menjatuhkan sekarung uang dari langit. Lalu seketika itu juga jatuhlah karung berisi
uang dari langit menimpa tubuh pemuda itu. Ia akhirnya mati saat itu juga.
Pemuda kedua, juga meminta untuk menemukan uang di jalan, jangan dijatuhkan dari atas. Lalu saat ia berjalan, ia menemukan sekarung uang. Tetapi, tidak berapa lama kemudian, ia ditangkap polisi karena dituduh telah membobol ATM. Ia akhirnya dipenjara.
Pemuda ketiga, meminta untuk mendapatkan warisan. Tidak lama kemudian, ia mendapatkan warisan. Tetapi, ternyata orang yang memberinya warisan itu juga meninggalkan hutang yang banyak. Sehingga ia tidak bisa menikmati uangnya, malah ia harus membayar hutang-hutang tersebut.
Semuanya, meminta kaya secara instan, yang mereka dapatkan malah kesengsaraan.

Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? Pengkotbah 3:22
Bekerja dengan gembira, dengan begitu kita akan bisa menikmati pekerjaan kita bukannya menjadi beban bagi kita.
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Amsal 10:22
Berdoa dan mengucap syukur. Tanpa Dia yang kita lakukan semua sia-sia jadi yang membuat kaya itu Tuhan, bukan kita.
Oleh: Sdri. Agustine

PERSIAPKANLAH JALAN BAGI TUHAN



Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya." Yesaya 40:3-5
Persiapkanlah termasuk kata perintah untuk menyiapkan yang biasanya dikatakan tuan kepada hambanya. Apa respon kita jika Tuhan berkata persiapkanlah jalan untukku? Sudahkah kita menjawab, Ya Tuhan aku sudah siap. Jalan Tuhan yang mana yang harus kita siapkan?

• Padang gurun
• Luruskanlah jalan raya di padang belantara
• Setiap lembah harus ditutup
• Gunung dan bukit diratakan sehingga menjadi dataran dan yang berlekuk-lekuk diratakan menjadi jalan tol.
Salah satu jalan yang harus kita buat adalah jalan untuk mengalahkan keegoisan, iri hati, kebencian, kedengkian, dll sehingga bisa menuju kerendahan hati, kesabaran, dan kelemah lembutan, dll.
Semuanya itu hanya bisa kita dapatkan melalui Yesus Kristus. Karena itu mari kita ubah perilaku kita. Dari yang mengandalkan uang, titel, orang tua, suami, atau istri, sekarang kita berbalik dan mengandalkan Tuhan senantiasa.
Oleh: Pdp. Lilik-Jember

DIBERKATI UNTUK MEMBERKATI


Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Kejadian 12:1-3
Ayat:1. Harus keluar dari keadaan/suasana yang lama dan masuk ketempat yang baru seperti yang ditunjuk oleh Tuhan.
Yang berada dalam Tuhan Yesus Kristus adalah ciptaan yang baru, dan segala keadaan yang lama sudah lenyap
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. IIKorintus 5:17
Dunia dan segala keinginannya akan lenyap,tetapi orang yang menuruti kehendak Bapa, akan hidup kekal
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. I Yohanes 2:16,17
Allah telah melepaskan dan memindahkan kita dari kuasa kegelapan kedalam kerajaan AnakNya Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; Kolose 1:13
Ayat:2.(TL) ALLAH berjanji akan:
1.Menjadikan besar= kuat, berkuasa
2.Memberkati =menolong,menjaga,melindungi,mencukupkan
3.Membesarkan namamu=terkenal,termasyhur
4.Kita harus menjadi suatu berkat yang baik buat semua.
Ayat:3.(TL) Maka Allah akan menambahkan berkatNya dengan:
1.Allah akan membantu kita untuk memberkati atau mengutuki
2.Banyak orang yang diberkati oleh Tuhan karena kita
Bagaimana supaya dapat menjadi berkat yang baik?
1.Memberkati siapa yang menganiaya kamu, dan jangan mengutuki
14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! 17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! 18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! 19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. 20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. 21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! Roma 12:14,17-21

2.Jangan membalas kejahatah dengan kejahatan
dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: I Petrus 3:9

3.Membuang segala kepahitan,kegeraman, kemarahan,dan kejahatan
29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Efesus 4:29,31,32

4.Berkata-kata dengan penuh kasih
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. Kolose 4:6
Jika berbuah banyak, Bapa dipermuliakan, dan diakui sebagai murid Tuhan Yesus
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." Yohanes 15:8
Oleh: Pdt. Robby-Schramm-Mojoagung

MALAIKAT


Sebelum kita masuk ke dalam topik kita tentang malaikat, mungkin menarik untuk diketahui bahwa kata malaikat dalam Bahasa Indonesia kita, berasal dari kata bahasa Arab yang yaitu kata ”Malaaikah”. Kata ini juga berasal dari bahasa Ibrani ”mal’akh” yang berarti pembawa pesan. Dalam bahasa-bahasa Eropa, seperti angel dalam bahasa Inggris atau angelus dalam bahasa Latin, berakar pada kata Yunani angelos, yang berarti pembawa pesan atau messenger. Sesuai dengan namanya, para malaikat bertugas membawa pesan dan misi dari Tuhan. Tuhan mengutus para malaikat untuk menyatakan kehendak-Nya, untuk membimbing, mengajar, menegur serta menghibur umat-Nya. Kita dapat menemukan dalam Kitab Suci bagaimana para malaikat tampil sebagai utusan Tuhan, mulai dari Kitab Kejadian dan sepanjang sejarah bangsa pilihan Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, kita juga mengenal para malaikat lewat ajaran-ajaran Yesus sendiri.

Lalu siapakah para malaikat itu? Malaikat adalah makhluk rohani yang diciptakan Allah, artinya mereka tidak memiliki tubuh ragawi: tidak memiliki daging atau darah. Malaikat tidak dilahirkan, tetapi diciptakan Allah. Karena tidak memiliki tubuh, maka mereka tidak menjadi tua dan mati.

Malaikat adalah makhluk-makhluk rohani (roh) yang berkepribadian, memiliki akal budi, emosi dan kehendak. Hal ini berlaku baik untuk malaikat yang baik maupun yang jahat.
malaikat Tuhan adalah theofani, penampakan diri Allah dalam wujud fisik.
malaikat Tuhan adalah Kristofani, penampakan diri Allah dalam wujud fisik pra-inkarnasi Kristus. Penampakan malaikat Tuhan berhenti setelah inkarnasi Kristus.

Ciri ciri dari malaikat:
• memiliki akal budi
Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat I Petrus 1:12
• Memiliki emosi
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah Lukas 2:13 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Yakobus 2:19 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. Wahyu 12:17

• memiliki kehendak
Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut. Lukas 8:31 dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya II Timotius 2:26 Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar Yudas 1:6

• tidak menikah (tidak berjenis kelamin)
Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga Matius 22:30

• dapat menampakkan diri dalam wujud manusia
Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut, tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia Markus 16:5,6
Karena mereka dapat menampakkan diri dalam wujud manusia, dalam bentuk jasmani, maka orang-orang Sodom dan Gomora ingin berhubungan seks dengan kedua malaikat yang bersama dengan Lot (Kejadian 1 9:1-5). Adalah masuk akal bahwa malaikat dapat saja mengambil bentuk manusia dan meniru seksualitas manusia – bahkan mungkin bereproduksi.
Contohnya:
Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." da waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan- perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. Kejadian 6:1-4
• Pengetahuan yang dimiliki oleh para malaikat terbatas adanya karena mereka adalah ciptaan.
Ini berarti bahwa mereka tidak mengetahui segala yang diperbuat Allah
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri. Matius 24:36

Malaikat adalah makhluk-makhluk rohani yang tidak memiliki tubuh jasmani. Namun demikian, sekalipun mereka tidak memiliki tubuh, hal ini tidak mengubah mereka sebagai pribadi-pribadi (sama halnya dengan Allah).
Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan? Ibrani 1:14

Namun nampaknya mereka memiliki pengetahuan yang lebih besar dari yang dimiliki oleh manusia. Hal ini mungkin disebabkan oleh tiga hal.
1. Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang tingkatannya lebih tinggi dalam alam ini dibandingkan dengan manusia. Karena itu secara alamiah mereka memiliki pengetahuan yang lebih besar.
2. Malaikat mempelajari Alkitab dan dunia ini dengan lebih menyeluruh dibandingkan manusia dan dengan demikian mendapat lebih banyak pengetahuan (Yakobus 2:19; Wahyu 12:12).
3. Malaikat mendapat pengetahuan melalui mengamati kegiatan-kegiatan manusia. Berbeda dengan manusia, malaikat tidak perlu mempelajari masa lalu; mereka mengalaminya. Karena itu, mereka tahu bagaimana orang-orang lain bertindak dan bereaksi dalam berbagai situasi dan dapat dengan tingkat ketepatan yang tinggi meramalkan bagaimana kita akan bertindak dalam situasi yang sama.
Meskipun mereka memiliki kehendak, para malaikat, sebagaimana semua ciptaan lainnya, tunduk kepada kehendak Allah. Malaikat baik diutus oleh Allah untuk menolong orang-orang percaya (Ibrani 1:14).

Berikut ini adalah beberapa aktifitas yang menurut Alkitab dilakukan oleh para malaikat:
• Mereka memuji Allah (Mazmur 148:1-2; Yesaya 6:3).
• Mereka menyembah Allah (Ibrani 1:6; Wahyu 5:8-13).
• Mereka bersukacita untuk apa yang Allah perbuat (Ayub 38:6-7)
• Mereka melayani Tuhan (Mazmur 103:20).
• Mereka berada di hadapan Allah (Ayub 1:6; 2:1).
• Mereka adalah alat penghakiman Allah (Wahyu 7:1; 8:2).
• Mereka membawa jawaban-jawaban doa (Kisah Rasul 12:5-10).
• Mereka membantu memenangkan orang bagi Kristus (Kisah Rasul 8:26; 10:3).
• Mereka memperhatikan hidup, pekerjaan dan penderitaan orang-orang Kristen (1 Korintus 4:9; 11:10; Efesus 3:10; 1 Petrus 1:12).
• Mereka memberi kekuatan dalam keadaan bahaya (Kisah Rasul 27:23, 24).
• Mereka mendampingi orang-orang benar pada saat kematian (Lukas 16:22).

Malaikat adalah makhluk yang sama sekali berbeda dengan manusia. Manusia tidak menjadi malaikat setelah meninggal. Malaikat tidak pernah, dan tidak akan pernah, menjadi manusia. Allah menciptakan malaikat sebagaimana Dia menciptakan umat manusia. Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa malaikat diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sebagaimana manusiaKejadian 1:26.

Malaikat adalah makhluk yang sama sekali berbeda dengan manusia. Manusia tidak menjadi malaikat setelah meninggal. Malaikat tidak pernah, dan tidak akan pernah, menjadi manusia (malaikat tidak bisa meninggal tapi malaikat bisa dibinasakan). Allah menciptakan malaikat sebagaimana Dia menciptakan umat manusia. Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa malaikat diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sebagaimana manusia (Kejadian 1:26). Para malaikat adalah makhluk-makhluk rohani yang, sampai pada tingkat tertentu, dapat mengambil bentuk fisik. Umat manusia pada dasarnya adalah makhluk-makhluk yang bersifat jasmani namun memiliki aspek rohani. Hal yang terbesar yang dapat kita pelajari dari para malaikat adalah ketaatan mereka secara mutlak dan tanpa ragu pada perintah-perintah Allah.

Istilah Alkitab tetang malaikat
1. Penghulu malaikat
Kata “penghulu malaikat” berasal dari kata Bahasa Yunani yang berarti “kepala malaikat.” Ini merujuk pada malaikat yang kelihatannya adalah pemimpin dari malaikat-malaikat lainnya. 1 Tesalonika 4:16
2. Kerubim/kerub
adalah para malaikat yang menyembah dan memuji Allah. Kejadian 3:24
3. Nefilim (yang jatuh, raksasa)
adalah keturunan yang dihasilkan oleh hubungan seksual antara anak-anak Allah dan anak-anak manusia dalam Kejadian 6:1-4.
4. Serafim, “yang bernyala-nyala”
adalah makhluk seperti malaikat yang diasosiasikan dengan penglihatan nabi Yesaya
akhirnya sampai menikah.
akan Allah di Bait SuciNya ketika dia dipanggil untuk pelayanan kenabiannya (Yesaya 6:1-7).serafim secara khusus memusatkan diri untuk menyembah Allah.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Rabu, 01 Juni 2011

CIPTAAN BARU



(TB) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
(BIS) Orang yang sudah bersatu dengan Kristus, menjadi manusia baru sama sekali. Yang lama sudah tidak ada lagi—semuanya sudah menjadi baru. II Korintus 5:17




(FAYH) Pada saat seseorang menjadi orang Kristen, ia menjadi orang yang hatinya sama sekali baru. Ia tidak lagi seperti dahulu. Ia mulai menempuh hidup yang baru!
(TL) Sebab itulah jikalau barang seorang hidup di dalam Kristus, maka ialah kejadian yang baharu; maka perkara-perkara yang lama itu sudah lenyap, bahkan, yang baharu sudah terbit.

Allah mau kita menjadi sempurna,karena Dia adalah sempurna
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Matius 5:48
Sebab itu:
Jangan lagi hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Efesus 4:17,18

Jangan menjadi sama dengan dunia ini
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2

Jangan menyerahkan diri pada segala hawa nafsu
Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Efesus 4:19

Buanglah segala dusta,dan berkatalah benar
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Efesus 4:25

Jika marah,jangan berbuat dosa
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu Efesus 4:26

Tidak memberi kesempatan kepada iblis
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Efesus 4:27

Jangan”mencuri” tetapi bekerjalah dengan baik
Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. Efesus 4:28



Jangan mengucapkan perkataan-perkataan yang busuk
Jangan mengeluarkan perkataan yang busuk daripada mulutmu, melainkan barang apa yang baik akan meneguhkan iman sebagaimana yang perlu, supaya ia itu memberi berkat kepada orang yang mendengarnya. Efesus 4:29(TL)

Jangan mengucapkan perkataan dengan semberono
Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. Efesus 5:4

Buanglah segala kepahitan,kegeraman,kemarahan, fitnah
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Efesus 4:31

Buang segala perzinahan dan perbuatan cemar
(3) Tetapi zinah dan segala perbuatan yang cemar atau tamak, jangan sampai disebut namanya pun di antara kamu, sebagaimana yang patut bagi orang suci.
(5) Karena ini kamu ketahui dengan sesungguhnya, bahwa tiada orang yang berzinah, atau orang yang cemar, atau orang yang tamak, yang menyembah berhala, beroleh warisan di dalam kerajaan Kristus dan Allah itu. Efesus 5:3,5(TL)

Jangan memperdayakan,dan jauhilah mereka
Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka. Efesus 5:6,7

Jangan ikut dalam perbuatan-perbuatan gelap
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi
telah memalukan. Efesus 5:11,12

Jangan mendukakan Roh Kudus Allah
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Efesus 4:30

Kita harus menanggalkan manusia lama
Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Efesus 4:21-24

Karena itu perhatikan bagaimana kamu hidup
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Efesus 5:15,16
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

ESCHATOLOGY



Alkitab berbicara banyak mengenai akhir zaman. Hampir setiap kitab dalam Alkitab mengandung nubuat mengenai akhir zaman. Berusaha mengerti dan menata setiap nubuat ini dapat merupakan pekerjaan yang sulit. Berikut ini adalah ringkasan yang sangat singkat mengenai apa yang Alkitab katakan akan terjadi pada akhir zaman:

Kata “pengangkatan” tidak muncul di dalam Alkitab. Namun demikian, konsep mengenai Pengangkatan diajarkan dengan jelas dalam Alkitab. Pengangkatan Gereja adalah peristiwa di mana Allah memindahkan semua orang percaya dari bumi ini untuk membuka jalan bagi penghakimanNya yang adil ditumpahkan ke bumi pada masa Tribulasi. Kristus akan memindahkan semua orang percaya yang merupakan bagian dari Gereja (orang-orang suci Perjanjian Baru) dari dunia ini melalui peristiwa yang disebut Pengangkatan




Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
I Tesalonika 4:16-18;

Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah” 1 Korintus 15:51,52

Pengangkatan berarti Allah membangkitkan semua orang percaya yang telah meninggal, memberi mereka tubuh kemuliaan, dan kemudian meninggalkan dunia ini bersama dengan orang-orang percaya yang masih hidup, yang bersifat mendadak dan yang juga telah diberikan tubuh kemuliaan.

“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” I Tesalonika 4:16-17

Pada Tahta Penghakiman Kristus, orang-orang percaya ini akan diberikan pahala untuk perbuatan baik dan pelayanan mereka. Mereka mungkin saja kehilangan pahala mereka karena tidak melayani dan tidak taat, namun tidak akan kehilangan hidup kekal

Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. I Korintus 3:11-15

Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat. II Korintus 5:10

Anti Kristus (binatang) akan berkuasa dan menandatangani pakta perdamaian (perjanjian) dengan Israel untuk masa tujuh tahun

Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." Daniel 9:27

Masa tujuh tahun ini dikenal sebagai masa Tribulasi (kesengsaraan). Dalam masa Tribulasi ini akan terjadi peperangan, kelaparan, wabah dan berbagai bencana alam. Tuhan mencurahkan murkanya terhadap dosa dan kejahatan. Tribulasi menjadi tempat untuk ke empat penunggang kuda dalam Wahyu dan ke tujuh meterai, sangkakala dan cawan murka Allah.

Kurang lebih setengah dari masa 7 tahun, antikristus akan melanggar perjanjian damai dengan Israel dan berperang dengan mereka. Antikristus akan melakukan kekejian yang membinasakan dan membuat patung dirinya untuk disembah di tempat kudus (Daniel 9:27, 2 Tesalonika 2:3-10). Bagian kedua dari Tribulasi dikenal sebagai Kesengsaraan Besar dan waktu kesusahan bagi Yakub.
Pada akhir dari tujuh tahun Tribulasi, antikristus akan melakukan serangan terakhir terhadap Yerusalem yang memuncak pada Perang Harmagedon. Yesus Kristus akan datang kembali, membinasakan antikristus dan bala tentaranya dan membuang mereka ke dalam lautan api (Wahyu 19:11-21). Kristus akan membelenggu Iblis dalam jurang maut untuk 1000 tahun dan akan memerintah di atas bumi selama 1000 tahun (Wahyu 20:1-6).
Pada akhir dari 1000 tahun Iblis akan dilepaskan, kembali dikalahkan dan dilemparkan ke dalam lautan api

Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Wahyu 20:7-10

Kristus akan menghakimi orang-orang yang tidak percaya

Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Wahyu 20:11-15

Di Tahta Putih yang Besar, mereka dibuang ke dalam lautan api. Lalu akan ada Langit yang Baru dan Bumi yang Baru – tempat kediaman kekal bagi orang-orang percaya. Tidak akan ada lagi dosa, kesusahan atau kematian. Demikian pula Yerusalem yang Baru akan turun dari Surga (Wahyu 21-22).

Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Wahyu 20:4

Adalah benar bahwa ada orang-orang yang akan memerintah dalam Kerajaan Seribu Tahun bersama dengan Kristus.

Orang-orang ini akan terdiri dari Gereja
1. Orang-orang percaya dalam Yesus Kristus
2. Orang-orang suci Perjanjian Lama (orang-orang percaya yang mati sebelum kedatangan Kristus yang pertama kali)
3. Orang-orang suci zaman Penganiayaan Besar (mereka yang menerima Kristus pada masa Penganiyaan Besar).

Namun Alkitab tidak membatasi jumlah dari kelompok ini. Lebih lanjut lagi, Kerajaan Seribu Tahun berbeda dari Kekekalan yang akan ada pada akhir dari masa Seribu Tahun. Pada waktu itu Allah akan berdiam bersama kita di Yerusalem Baru. Dia akan menjadi Allah kita dan kita akan menjadi umatNya (Wahyu 21:3). Warisan yang dijanjikan kepada kita di dalam Kristus dan yang dimeteraikan oleh Roh Kudus (Efesus 1:13-14) akan menjadi milik kita dan kita akan menjadi pewaris bersama dengan Kristus (Roma 8:17).
Oleh: Ev.Liem Thin Ping