Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Jumat, 26 Juli 2013

DUNIA YANG HILANG (THE LOST WORLD)

Kehilangan Dunianya dialami hampir semua orang. Kehilangan dunianya bisa dialami baik orang kaya maupun orang miskin, rumah tangga yang berantakan maupun keluarga yang kelihatan bahagia, jemaat yang kelihatannya setia maupun hamba Tuhan, para pebisnis, para pengusaha maupun pegawai biasa, suami maupun istri, adik dengan kakaknya maupun sebaliknya dll. Kadang kita tidak menyadari dunia kita sudah hilang, kita melakukan segala kegiatan bertahun tahun, apa yang sudah kita lakukan seperti biasanya –RUTINITAS bahkan sampai pada titik kejenuhan. (berpacaran, pelayanan yang terus menerus, bekerja yang dari dulu hingga sekarang tetap sama, menikah, punya anak lalu punya cucu, hidup pada masa tua kemudian meninggal). Dalam menjalankan rutinitas hidup kita, kita tidak sadar bahwa didasar hati kita ada ”DUNIA KITA YANG HILANG”.

Contohnya ada sepasang suami istri mereka sama sama Kristen, mereka sudah menikah selama 20 tahun tapi pada tahun ke-21 mereka mengalami tingkat kejenuhan yang parah yang terakhir hendak menuju perceraian. Sebetulnya mereka mereka mengalami titik kejenuhan sudah cukup lama tapi pada tahun ke-21 pernikahan mereka mengalami tingkat kejenuhan yang tinggi, mereka tinggal bersama, pergi kegereja bersama, mereka pelayanan, mereka menjalankannya karena rutinitas hingga tingkat kejenuhan dalam pernikahan mereka sangat tinggi, pernikahan mereka mulai retak dan diambang perceraian dulunya bisa bertahan karena ditahan tahan karena mereka Kristen, seperti prisnsip di Alkitab apa yang disatukan Tuhan tidak ada yang memisahkan. Lalu kenapa bisa mau bercerai? Karena mereka mengalami yang namanya DUNIA YANG HILANG

Berapa banyak dari kita mengalami DUNIA YANG HILANG, dunia yang kita harapkan harusnya ada kedamaian, sukacita, penuh kesenangan, selalu yang indah indah tapi kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Yesus berkata:
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Yohanes 10:10
Bagaimana dengan pekerjaan kita yang sekarang? Bagaimana dengan pasanganmu sekarang? Bagaimana dengan dunia yang sedang engkau ciptakan sekarang? Seberapa parahkah keadaanmu? Hari ini apakah engkau lelah dengan semuanya ini? Engkau mau lari meninggalkan ini semua? Engkau sudah putus asa, kecewa? Engkau sedang mencari wanita atau pria yang lain? Engkau mau bunuh diri? Engkau mau meninggalkan atau jenuh dengan pekerjaanmu? Engkau mau mabuk mabukan atau menuju kenarkoba? Apakah engkau yakin bila engkau menuju hal tersebut masalahmu bisa terselesaikan?

Manusia tanpa sadar telah menciptakan “Dunia mereka sendiri atau keindahan sesuai dengan Dunianya mereka sendiri” melalui daya khayal, saat tertidur, saat melamun. Mereka mulai menciptakan ‘DUNIA MAYA’ dalam pemikiran mereka. Mereka merencanakan keuangan yang cukup (punya uang atau harta yang banyak) lalu punya pacar yang banyak setelah puas lalu ditinggal lalu mencari yang lainnya. Mereka mulai berkreasi dalam penciptaan mulai bekerja dapat uang yang banyak (milyatan dalam tempo singkat) lalu cari pacar sebanyak banyaknya, lau bosan dengan pacar yang lama, lalu cari pacar yang baru, lalu memperlakukan dunianya dengan seenaknya, lalu bersenang senang mabuk mabukan dan melakukan hal hal yang lainnya tanpa takut diketahui oleh orang lain. Itulah Dunia Maya yang tanpa sadar “dunia” ini telah kita nyatakan atau interprestasikan dalam kehidupan kita sehari hari. Kita harus sadar kita tinggal di Dunia realita bukan Dunia kayal, jangan biarkan Iblis datang mencuri, membunuh dan membinasakan Dunia nyata kita. Kita harus berjuang jangan biarkan kita kehilangan “DUNIA NYATA KITA’.

Yesus mau dalam kehidupan, kita berani menghadapi masalah itu bukan lari atau meninggalkan masalah kita.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." Matius 11:28-30
Yesus mengajarkan setiap orang yang berbeban berat bawa kepada Yesus, Dia akan memberi kelegaan. Yesus tidak pernah menyuruh kita meletakkan dikaki Yesus, lalu kita meninggalkan masalah. Itu karena sudah diletakkan dibawah kaki Yesus. Yesus mau kita bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah kita.

Cara menghadapi permasalahan kita
1. Kadang masalah yang kita hadapi perlu waktu dalam menyelesaikannya.
2. Kadang masalah yang dihadapi kita biarkan atau didiamkan maka masalah itu akan selesai dengan sendirinya melalui proses waktu.
3. Kadang masalah yang kita hadapi harus secepatnya diselesaikan.
4. Kadang masalah itu berhubungan dengan kuasa yang lain (kuasa kegelapan) hal itu perlu penangganan yang khusus.
5. Kadang masalah yang kita hadapi ini berhubungan dengan masa lalu yang terbawa kemasa sekarang, luka atau akar kepahitan yang sudah lama mengakar yang merusak setiap sisi kehidupan kita.

Dari pembahasan ini kita bisa tahu berapa besar pengaruh yang terjadi dalam hidup kita, berapa besar ‘Dunia kita yang telah hilang’ dan berapa banyak dunia kita yang hilang. Kalau kita sudah tahu dunia kita yang hilang itu, apa yang harus kita lakukan? mau Yesus ubahkan? Atau kita tetap berpegang erat dengan masalah lalu dan tetap tinggal dalam kenangan dunia kita.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16

DUNIA apa saja yang hilang pada kehidupan kita:
1. Dunia 1
Mengalami masa lalu bahagia sekarang masih juga mendambakan kebahagiaan yang sama tapi tidak mendapatkannya (dulu bahagia sekarang tidak bahagia).
2. Dunia 2
Tidak mengalami kebahagiaan pada masa lalunya sekarang juga mengalami hal yang sama juga (dulu tidak bahagia bahagia sekarang juga tidak bahagia).
3. Dunia 3
Tidak mengalami kebahagiaan masa lalunya sekarang bahagia, jadi mereka berusaha
mengisi kehidupan lamanya yang hilang (dulu tidak bahagia sekarang bahagia).
4. Dunia 4
Mengalami masa lalu yang bahagia sekarang mengalami kebahagiaan yang sama, akibatnya kurang peka terhadap penderitaan (dulu bahagia sekarang juga bahagia).

D U N I A I :
Manusia mengalami masa lalunya yang bahagia, sekarang masih juga mendambakan kebahagiaan yang sama seperti masa lalunya namun tidak mendapatkannya, akhirnya mereka mencari kebahagiaan yang sama dengan berbagai cara untuk meraih kebahagiaan masa lalunya, jadi setiap ada permasalahan yang datang, selalu ia berkata masa lalu yang bahagia atau membandingkan masa lalunya.

Contoh:
1. sering kita temui dalam suatu pernikahan,
seorang istri kecewa terhadap suaminya, jadi dalam setiap pertengkaran selalu ia berucap “dulu kamu aku ditaksir sama orang kaya, aku menolaknya tapi sekarang setelah dengan kamu malah kamu demikian, dulu kamu orangnya tidak begitu sekarang kamu berbeda”. Padahal dia hidup pada masa sekarang.
Kekecewaan ini bila terus berlanjut bisa bisa menuju perceraian, atau rumah tangganya berantakan, mereka suami istri tapi kehidupan mereka begitu dingin, mereka menjalankan kehidupan keluarga hanya sebuah rutinitas.
2. Sering juga kita temui dalam pertengkaran keluarga,
Dalam keluarga, istri atau suami setiap ada pertengkaran mereka selalu membicarakan permasalahan yang lalu lalu, pertengkaran yang lalu lalu selalu dibahas sehingga pertengkaran mereka menjadi lebih parah.
Contoh yang sederhana, bila terjadi pertekaran masalah piring pecah (masalah sepele) maka masalah itu akan menjalar kemasalah anak, orang tua, keuangan, sampai masalah masalah yang telah terjadi begitu lama dimasalahkan akhirnya pertengkarannya menjadi lebih parah dari pada sebelumnya

3. Seorang putri yang waktu kecilnya paling disayang mamanya.
Seorang putri yang lahir diantara kakak kakaknya yang pria tentu saja paling disayang, tapi saat salah satu kakaknya sukses dalam pekerjaan dan keuangannnya, tentu saja pandangan mamanya mulai beralih kekakaknya yang sukses itu. Jadi putri ini yang dulunya merasa kebahagian, sekarang dia mendambakan kasih sayang itu. Bila ada seorang pria memberi kasih sayang yang berkelebihan maka ia akan menyerahkan segalanya kepada pria itu, bila mengarah positip maka hasinya baik tapi bila mengarah yang negatif maka putri tersebut bisa hancur masa depannya.

Tuhan mengingatkan kita bahwa kita hidup pada masa sekarang (present) bukan masa lalu (past) dan hari esok sedang menunggu kita (future), walaupun dunia kita yang lampau begitu membahagiakan atau menyenangkan. Itu masa lalu sedang kita sedang menghadapi masa sekarang. Jadi hadapi masa sekarang dengan berani, jangan tinggal dalam dunia yang lama biarlah itu menjadi suatu kenangan dan ubah hidupmu yang sekarang menjadi sesuatu yang bernilai bagi dirimu, bagi keluargamu, bagi negaramu, terutama bagi Yesus.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

PUJILAH TUHAN

1 Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!
2 Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
3 Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
5 Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
6 Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! Mazmur 150:1-6


Mengapa kita harus memuji Allah?
Karena Allah ada diatas puji-pujian
Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
Mazmur 22:4
Bukti bahwa Allah ada diatas pujian
1. Kota Yerikho dikalahkan
Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu! Yosua 6:16
2. Raja Yosafat menang
Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
2 Tawarikh 20:21
3. Paulus dan Silas terbebas dari penjara
Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Kisah para rasul 16:25

Mengapa Allah berada diatas pujian?
1. Ia memberi Pujian didalam mulut kita
Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN. Mazmur 40:4
2. Ia memberi pujian dalam mulut bayi
lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?" Matius 21:16

Siapa yang harus memuji Tuhan?
1. Kerajaan-kerajaan
Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan; Sela
Mazmur 68:33
2. Seluruh bumi
Untuk pemimpin biduan. Nyanyian Mazmur. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, Mazmur 66:1
3. Semua yang bernafas
Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! Mazmur 150:6

Mengapa kita harus memuji Tuhan?
1. Tanda bahwa kita percaya
Ketika itu percayalah mereka kepada segala firman-Nya, mereka menyanyikan puji-pujian kepada-Nya. Mazmur 106:12
2. Tanda bahwa ada Firman Allah dihati kita
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Kolose 3:16

Bagaimana kita memuji Tuhan?
1. Dengan mengagungkan NamaNya
Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur; Mazmur 69:31
2. Dengan mengingat segala kebaikkanNya
Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali. Mazmur 103:1-5
3. Membuka mulut dengan pujian
Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
Mazmur 51:17
4. Dalam setiap pembicaraan kita
Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Ibrani 13:15

SEBAB ITU
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
Efesus 5:18,19
Oleh: Pdt. Robert Schramm-Mojoagung

PENCOBAAN

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah. Matius 26:41
Ujian dan pencobaan tidaklah sama
Ujian iman,menghasilkan ketekunan
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Yakobus 1:3 
Tahan uji menimbulkan Pengharapan
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Roma 5:4
Contoh AYUB
Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan." Ayub 2:3
Dari mana datang pencobaan?
1.Pencobaan bukan dari ALLAH
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Yakobus 1:13
2.Orang dicobai oleh keinginannya sendiri
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Yakobus 1:14,15
3.Yang “ingin” kaya akan jatuh dalam pencobaan
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 1 Timotius 6:9,10
Bagaimana menghadapi pencobaan?
1.Waspada,karena iblis menunggu waktu yang tepat
Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik. Lukas 4:13
2.Bangun dan berdoalah supaya tidak jatuh
Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Lukas 22:46
Bagaimana menghadapi ujian?
1. Bertahan dalam ujian
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Yakobus 1:12
2. Tetap bersukacita dalam pencobaan
Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. 1Petrus 1:6
3. Tetap berbahagia dalam pencobaan
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, Yakobus 1:2
Janji ALLAH kalau kita tetap bertahan
1. ALLAH memberi jalan keluar,supaya kuat
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 1 Korintus 10:13
2. TUHAN menyelamatkan orang benar
maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman, 2 Petrus 2:9
3. TUHAN melindungi dari pencobaan
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Wahyu 3:10
SEBAB ITU:
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28
Oleh: Pdt. Y.R. Schramm

Sabtu, 13 Juli 2013

ANGIN YANG BESAR

Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.
Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat.
Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka.
Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak,
sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, Markus 6:45-51
Banyak orang berpikir kalau ada badai berarti ada masalah yang hebat, masalah yang sulit dihadapi atau suatu kehancuran yang tidak terelakkan. Sekarang kita belajar melihat bahwa tidak semua badai itu merugikan, tidak semua badai itu merusak, tidak semua badai mematikan. Bagaimana dengan badai berkat? Itu berarti punya berkat yang berlimpah. Badai itu datang supaya manusia bisa melihat karya dan mujizat yang sedang Ia lakukan.
Melalui mujizat manusia bisa melihat bahwa Yesus ada disana.

Seorang laki-laki berumur sebelas tahun bernama Brody di Kansas, Brody pergi berburu bersama sepupunya. Saat berjalanan menuju lokasi perburuan mereka, Brody berpikir betapa sulitnya untuk membunuh seekor rusa. Saat itu angin bertiup kencang dan anak laki-laki seukuran Brody tidak memiliki tenaga untuk mengangkat busur yang besar. Sementara memikirkannya, Tuhan berkata padanya bahwa ia akan menangkap seekor rusa. Ibunya bertanya apa yang Tuhan katakana kepadanya dan ia berkata bahwa Tuhan menjawab, Brody, hari ini Aku akan memberikan pada musalah satu hewanKu.”

Tak lama kemudian, Brody melihat seekor rusa berjarak 27.4 m (suatu jarak yang sukar bagi Brody dan busurnya). Ia melepaskan tembakan dan melihat panahnya akan luput dari sasaran, tetapi tepat di saat terakhir, suatu angin yang kuat mengenai panahnya
dan mengarahkannya ke jantung hewan tersebut.
Betapa banyak dari kita yang mengalami angin kesukaran yang kencang yang meninggalkan kita tanpa daya dalam mengejar mimpi dan tujuan hidup kita. Namun di dalam situasi yang sama kita melihat angin kencang ini bertiup ke arah kemana Tuhan memerintahkan. Angin kesukaran ini telah menjadi teman bagi banyak orang, mengarahkan mereka masuk ke tujuan yang telah Tuhan tetapkan atas mereka.
Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. Zakharia 4:6

Kalau Yesus berada bersama kita, angin topan kehidupan akan berubah menjadi damai dan aman. Kalau Yesus berada bersama kita maka goncangan percecokan dan kesalahpahaman akan berubah menjadi rasa cinta dan pengertian. Kalau Yesus bersama kita maka beban-beban hidup yang terpikul akan menjadi ringan. Kalau Yesus bersama kita hidup terasa lebih indah.
Bukan berarti kita tak mengalami tantangan dan goncangan hidup, tetapi bersama Yesus kita menjadi pemenang dan kita sanggup mengatasi tantangan dan angin topan kehidupan dengan baik. Bersama Yesus kebahagiaan menjadi bagian hidup kita sehari-hari. Jutaan orang telah mengalaminya dan sedang mengalaminya.

Apakah kita sudah berbeda di dunia yang bobrok ini? Apakah kita sudah mengamati seluruh pola yang ditenunkan Allah dalam hidup kita?
Yang sering kita lihat Puncak Gunung Es yang dingin bila kita mendakinya akan berat. Kita cuma melihatnya, kita Cuma membayangkan apa yang terjadi bila mendaki, tapi kita belum mendaki, kita belum menjejakkan kaki kita untuk melangkah. Bagaimana Allah mau memakaimu?

Saat kita melihat puncak gunung es Kerajaan Surga. 10% dari gunung es terlihat dan 90% sisanya berada di bawah air dan tak terlihat oleh mata jasmani. 90% inilah bagian yang paling berkuasa. 90%. Kerajaan Allah kini bergerak di bawah samudera bumi yang gelap. Kita akan tahu kegerakkanNya saat kita mengarahkan pandangan dan pendengaran kita kepada Allah.
Banyak orang seperti kita merasa tidak menjadi pribadi yang seharusnya. Namun kita baru melihat 10% proses bagaimana Allah memakai kita. Ada 90% dari kita yang bersinar, menyentuh kehidupan orang-orang dengan cara-cara yang tidak kita lihat saat ini. Allah sedang memakai dan memproses kehidupan kita dengan cara luar biasa.

Banyak orang tidak hanya melihat puncak gunung es kejahatan dunia, namun juga berfokus dan terpesona oleh 90% yang ada di bawahnya. Namun bagian kejahatan yang besar akan menabrak puncak gunung es Kerajaan Surga dan akan ada seruan dari mereka yang terhilang, yang menyebabkan banyak orang akan datang kepada 10% diri kita itu. Kita akan mendapati bahwa selama ini ternyata Allah telah memakai kita dalam kehidupan banyak orang dan kita sama sekali tidak menyadarinya.
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Yesaya 60:3
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

PESAN TERAKHIR

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah Markus 16:15-19
Sebelum Tuhan Yesus naik ke Sorga, Dia memerintahkan murid-murid untuk memberitakan Injil dan menjadi saksiNya
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Kisah Rasul 1:8,9

Kita harus kuat dulu, sebelum menjadi”saksi”untuk Tuhan
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
Markus 16:17
Tuhan Yesus tahu bahwa kita tidak sanggup melakukannya, sebab itu Dia mintakan “Penolong” untuk menyertai kita
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Yohanes 14:16,17
1. Roh Tuhan menolong pada kelemahan kita
Demikian juga Roh itu pun menolong pada kelemahan kita. Karena tiada kita tahu akan barang yang hendak kita pohonkan dengan sepatutnya; melainkan Roh itu sendiri memohonkan karena kita dengan keluh kesah, yang tiada terkatakan Roma. 8:26(TL)
2. Roh Allah memberi “Kemerdekaan”
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Roma 8:2
3. Roh Allah memberi hidup dan damai sejahtera
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Roma 8:5,6
4. Roh Allah menjadikan kita milik Allah
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Roma 8:9,10
5. Roh Allah menjadikan kita anak-anak Allah
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Roma 8:14-16

Sebab itu Tuhan Yesus berkata”Jangan tinggalkan Yerusalem”
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku.
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." Kisah 1:4,5
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

TANDA DAN MUJIZAT

TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka! Bilangan 14:11
Tuhan pasti akan memberi sebuah tanda dan mujizatNya bagi orang-orang yang percaya
kepadaNya dan menaruh pengharapannya kepada Tuhan. Ada dua hal mengenai sebuah tanda yang dari Tuhan.
1. Pada saat kita melakukan sesuatu, mintalah tanda kepada Tuhan.
Contohnya: Daud, saat akan berperang melawan musuhnya, selalu meminta petunjuk Tuhan apakah harus menyerang atau tidak. Karena itu pulalah, maka dalam setiap pertempurannya, Daud selalu berhasil mengalahkan musuh-musuhnya.
2. Pada saat kita akan melakukan perjalanan jauh, kita harus minta tanda kepada Tuhan.
dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah. Filipi 1:28
Contohnya: sebelum kita pergi, misalnya akan berekreasi, alangkah baiknya kalau kita menanyakan kepada Tuhan apakah kita diperbolehkan untuk berekreasi. Kalau boleh, harus kemana, dsb

Ada dua hal mengenai mujizat:
1. Ada seorang yang sakit, kita harus memberikan pertolongan kepadanya.
Contohnya: kita menyuruhnya untuk diperiksa, apa penyebab penyakit yang dideritanya.
2. Tuhan sudah menunjukkan banyak mujizat-mujizat yang dilakukanNya terhadap kita, namun tidak banyak orang yang percaya.
Contohnya: orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, orang tuli mendengar.
Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya, Yohanes 12:37

Setelah mengetahui masalah tanda dan mujizat, apakah kita mau untuk mengalaminya? Kalau mau, apa yang akan kita lakukan dalam menghadapi masalah kehidupan kita? Akankah kita menanyakan jawaban kepada Tuhan atau mencari jawaban sendiri? Berhasil dan tidaknya kehidupan kita tergantung pada sikap hidup kita.
Oleh: Sdri. Elsa

ANGIN RIBUT DIREDAKAN

Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?" Markus 4:35-41
Yesus sebagai manusia biasa perlu juga tidur atau beristirahat, apalagi saat itu sudah larut malam (petang). Maka Yesus naik perahu untuk istirahat, semetara itu perahu perahu yang lain mengikuti kemana perahu yang ditumpangi Yesus bergerak (ayat 36).

Saat Yesus tertidur diburitan disebuah tilam terjadilah taufan yang sangat dahsyat dan ombaknya menyembur kedalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Waktu itu murid murid dengan pengalamannya sebagai nelayan mengatasi semua masalahnya termasuk juga perahu perahu yang lain yang mengikuti Yesus. Mereka pikir seperti yang lalu lalu mereka sanggup mengatasinya, tapi saat ini mereka tidak bisa.
Sama seperti kita sering dengan pengalaman pengalaman yang segudang yang kita punya, kita yakin sanggup mengatasinya. Memang kadang bisa tapi pada saat tertentu Allah mengijinkan suatu permasalahan yang berbeda datang dan perlu campur tangan Allah bekerja. Kalau kita tahu bahwa Yesus ada dalam perahu kehidupan kita mengapa kita tidak libatkan sekalian Yesus dalam setiap persoalan kita? Mengapa kita tidak mau membiarkan Dia bergerak sampai semua yang terkecil dalam hidup kita.

Di Alkitab tidak menyebutkan dimana letak terjadinya taufan, jadi taufan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Seakan Yesus mengatakan dimana saja engkau menghadapi topan badai, bila engkau benar benar yakin Dia ada denganmu apa yang perlu engkau bingungkan.
Saat murid murid dan perahu yang lain yang mengikuti Yesus sudah tidak sanggup mengatasi mereka mulai membangunkan Yesus.

Mereka percaya Yesus sanggup mengatasi semua masalah mereka
1. saat Yesus bangun dari tidur.
2. saat Yesus mendengar teriakan mereka, lalu meresponi.
3. saat Yesus berkata.
Inilah jenis iman yang rendah maka Yesus berkata:
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" Markus 4:40
Sering kita juga sama
1. saat nampak suatu gerakan Allah, kita baru percaya.
2. Saat Yesus mendengar teriakan kita, kita baru percaya Dia sedang melakukan perkara.
3. Saat Yesus bertindak atau melakukan gerakan, kita baru percaya.
Kita sering tidak percaya kalau Yesus tidur (tidak melakukan apapun) bisa melakukan mujizat, padahal kita sudah melihat mujizat mujizat yang Yesus lakukan sehari harinya. Maka Yesus menanyakan dimana iman kita.
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1
Kita sering melihat mujizat berdasarkan kaca mata kita dan harus menurut kita. Maka itu kalau masalah datang selalu kita melihat ada tembok penghalang yang besar sehingga kita tidak bisa melihat karya Allah yang sedang dikerjakan dalam diri kita.
Jadi kapan lagi kita mau berubah?

Saat murid Yesus berkata “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” (ayat 38)
Mungkinkah Yesus membiarkan mereka yang diajak berlayar bersama-Nya gagal sampai ke seberang? Mungkinkah Ia membiarkan kita yang sudah dianugerahi dengan janji keselamatan kekal binasa ketika berjalan bersama-Nya? Kita ragu karena kita sebenarnya juga belum kenal betul siapa Yesus.

Kalau Yesus ada dikapal kita masakan kapal kita bisa tenggelam, kalau Yesus tenggelam buat apa kita masih mengikut dan menyembah Dia terus. Jangan batasi pekerjaan Tuhan jadi biarkan Dia bertindak.
"Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku? ` Yeremia 32:27

Sepasang suami istri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam,
''Hmmm...makana¬n apa lagi yang dibawa mereka dari pasar?''
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak,
''Ada perangkap tikus di rumah!...di rumah sekarang ada perangkap tikus!...'' Ia mendatangi ayam dan berteriak, ''Ada perangkap tikus!'' Sang Ayam berkata,''Tuan Tikus, aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku''
Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Sang Kambing pun berkata,''Aku turut bersimpati...ta¬pi tidak ada yang bisa aku lakukan.''
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
''Maafkan aku, tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali' Ia lalu lari ke hutan dan bertemu ular. Sang ular berkata,''Ahhh...Perang¬kap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku'' Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Ekor ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, tapi sang istri sempat digigit ular. Sang suami harus membawa istrinya ke rumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang, namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.

Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya (kita semua tahu, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam). Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.
Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.
Masih saja, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia. Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.
Dari kejauhan...Sang¬ Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

Dari cerita ini kita bisa belajar bila Yesus ada diperahu kita, masalah bisa mendatangi kita, perangkap bayang bayang maut selalu mengintai kita. Tapi yang kena perangkap malah bukan kita.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

PERBUATAN IMAN

Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Yohanes 2:5
Dengan melakukan perintah TUHAN YESUS,kita akan mengalami mujizat.
CONTOH :
1.Air sumur menjadi anggur
Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya. Yohanes 2:6-8
2.orang lumpuh yang dibantu teman-temannya
"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Markus 2:11
3.Orang lumpuh ditepi kolam di Betesda
Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Yohanes 5:8,9
4.Lima roti dan dua ikan
Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok." Lukas 9:14
5.Lazarus dibangkitkan
Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati." Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
Yohanes 11:39-41
6.Musa membelah laut Kolsom
Imam harus mengambil sedikit dari minyak yang satu log itu dan menuangnya ke telapak tangan kiri imam sendiri; ia harus mencelupkan jari kanannya ke dalam minyak yang di telapak tangan kirinya itu dan sedikit dari minyak itu haruslah dipercikkannya dengan jarinya tujuh kali di hadapan TUHAN. Keluaran 14:15,16

Yang melakukan Firman TUHAN akan kuat
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Matius 7:24,25
Yang melakukan Firman TUHAN akan kekal
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. 1Yohanes 2:17

Hanya pelaku Firman TUHAN,yang masuk Sorga
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Matius 7:21
Pelaku Firman TUHAN, adalah keluarga TUHAN YESUS
Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." Matius 12:50

SEBAB ITU:
Daud minta diajar melakukan kehendak TUHAN
Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata! Mazmur 143:10
TUHAN YESUS perintahkan untuk melakukan
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19,20
Jadilah pelaku bukan hanya mendengar
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Yakobus 1:22
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

Selasa, 02 Juli 2013

ESCHATOLOGY-AKHIR ZAMAN

Adapun berat emas, yang dibawa kepada Salomo dalam satu tahun ialah seberat enam ratus enam puluh enam talenta, II Tawarikh 9:13
Angka 666 adalah angka milik Tuhan, Iblis mau mengecoh manusia bahwa itu angka miliknya. Contohnya angka 13, angka 4 yang artinya mati.
Contoh nama bejo tapi bermasalah terus, nama sugiharto tapi hidupnya miskin terus.
Contoh Alkitab Yakub (penipu), naomi jadi Mara tapi tapi mereka pada akhirnya berbahagia.

Hampir setiap kitab dalam Alkitab mengandung nubuat mengenai akhir zaman. Berusaha mengerti dan menata setiap nubuat ini dapat merupakan pekerjaan yang sulit. Berikut ini adalah ringkasan yang sangat singkat mengenai apa yang Alkitab katakan akan terjadi pada akhir zaman:
Kata “pengangkatan” tidak muncul di dalam Alkitab. Namun demikian, konsep mengenai Pengangkatan diajarkan dengan jelas dalam Alkitab. Pengangkatan Gereja adalah peristiwa di mana Allah memindahkan semua orang percaya dari bumi ini untuk membuka jalan bagi penghakimanNya yang adil ditumpahkan ke bumi pada masa Tribulasi. Kristus akan memindahkan semua orang percaya yang merupakan bagian dari Gereja (orang-orang suci Perjanjian Baru) dari dunia ini melalui peristiwa yang disebut Pengangkatan.
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini. I Tesalonika 4:16-18
Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah” 1 Korintus 15:51,52
Pengangkatan berarti Allah membangkitkan semua orang percaya yang telah meninggal, memberi mereka tubuh kemuliaan, dan kemudian meninggalkan dunia ini bersama dengan orang-orang percaya yang masih hidup, yang bersifat mendadak dan yang juga telah diberikan tubuh kemuliaan.
“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” I Tesalonika 4:16-17

Pada Tahta Penghakiman Kristus, orang-orang percaya ini akan diberikan pahala untuk perbuatan baik dan pelayanan mereka. Mereka mungkin saja kehilangan pahala mereka karena tidak melayani dan tidak taat, namun tidak akan kehilangan hidup kekal
Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. 1 Korintus 3:11-15

Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat. II Korintus 5:10

Anti Kristus (binatang) akan berkuasa dan menandatangani pakta perdamaian atau perjanjian dengan Israel untuk masa tujuh tahun
Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." Daniel 9:27
Masa tujuh tahun ini dikenal sebagai masa Tribulasi (kesengsaraan). Dalam masa Tribulasi ini akan terjadi peperangan, kelaparan, wabah dan berbagai bencana alam. Tuhan mencurahkan murkanya terhadap dosa dan kejahatan. Tribulasi
menjadi tempat untuk ke empat penunggang kuda dalam Wahyu dan ke tujuh meterai, sangkakala dan cawan murka Allah.
Kurang lebih setengah dari masa 7 tahun, antikristus akan melanggar perjanjian damai dengan Israel dan berperang dengan mereka. Antikristus akan melakukan kekejian yang membinasakan dan membuat patung dirinya untuk disembah di tempat kudus (Daniel 9:27, 2 Tesalonika 2:3-10). Bagian kedua dari Tribulasi dikenal sebagai Kesengsaraan Besar dan waktu kesusahan bagi Yakub.
Pada akhir dari tujuh tahun Tribulasi, antikristus akan melakukan serangan terakhir terhadap Yerusalem yang memuncak pada Perang Harmagedon. Yesus Kristus akan datang kembali, membinasakan antikristus dan bala tentaranya dan membuang mereka ke dalam lautan api (Wahyu 19:11-21). Kristus akan membelenggu Iblis dalam jurang maut untuk 1000 tahun dan akan memerintah di atas bumi selama 1000 tahun (Wahyu 20:1-6).
Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.
Wahyu 16:16

Pada akhir dari 1000 tahun Iblis akan dilepaskan, kembali dikalahkan dan dilemparkan ke dalam lautan api
Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Wahyu 20:7-10

Kristus akan menghakimi orang-orang yang tidak percaya
Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Wahyu 20:11-15
Di Tahta Putih yang Besar, mereka dibuang ke dalam lautan api. Lalu akan ada Langit yang Baru dan Bumi yang Baru – tempat kediaman kekal bagi orang-orang percaya. Tidak akan ada lagi dosa, kesusahan atau kematian. Demikian pula Yerusalem yang Baru akan turun dari Surga (Wahyu 21-22).
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Wahyu 20:4
Orang-orang yang akan memerintah dalam Kerajaan Seribu Tahun bersama dengan Kristus.
1. orang-orang percaya dalam Yesus Kristus
2. orang-orang suci Perjanjian Lama (orang-orang percaya yang mati sebelum kedatangan Kristus yang pertama kali)
3. orang-orang suci zaman Penganiayaan Besar (mereka yang menerima Kristus pada masa Penganiyaan Besar).

Namun Alkitab tidak membatasi jumlah dari kelompok ini. Lebih lanjut lagi, Kerajaan Seribu Tahun berbeda dari Kekekalan yang akan ada pada akhir dari masa Seribu Tahun. Pada waktu itu Allah akan berdiam bersama kita di Yerusalem Baru. Dia akan menjadi Allah kita dan kita akan menjadi umatNya (Wahyu 21:3). Warisan yang dijanjikan kepada kita di dalam Kristus dan yang dimeteraikan oleh Roh Kudus (Efesus 1:13-14) akan menjadi milik kita dan kita akan menjadi pewaris bersama dengan Kristus (Roma 8:17). Oleh: Ev. Liem Thin Ping

RUMAHKU, DISEBUT RUMAH D0A

Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." Maka datanglah orang-orang buta dan orang-
orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel, Matius 21:12-15
Ayat 13=
(1) a. RumahKU = Tubuh kita adalah rumah Roh Kudus
Atau tiadakah kamu mengetahui bahwa tubuhmu itulah rumah Rohulkudus yang diam di dalammu itu, yang telah kamu peroleh daripada Allah, dan bukan kamu milikmu sendiri?
1Korintus 6:19(TL)
Sebab itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu
Karena kamu sudah dibeli dengan harga tunai. Sebab itu hendaklah kamu memuliakan Allah dengan tubuhmu. 1Korintus 6:20(TL)
b. RumahKU = Tubuh kita adalah rumah Allah
Tiadakah kamu ketahui bahwa kamu rumah Allah, dan Roh Allah diam di dalam kamu?
1Korintus 3:16(TL)
Sebab itu peliharakanlah tubuhmu untuk Allah
Jikalau barang seorang membinasakan rumah Allah, maka ia akan dibinasakan Allah; karena rumah Allah itu kudus, yaitu kamulah. 1Korintus 3:17(TL)
c. Supaya kuat,rumah harus didirikan diatas batu
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Matius 7:24,25
d. Dengan memuji Tuhan,Kemuliaan Allah turun
Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan, II Tawarikh 5:13
e. Berbahagia orang yang selalu memuji Tuhan
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela Mazmur 84:5
f. Yang memelihara Rumah Tuhan diberkati
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Mazmur 23:5,6
g. Jika membiarkan rumah”rusak”akan kekurangan
Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh
dalam pundi-pundi yang berlobang! Hagai 1:5.6
Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya, Hagai 1:9,10
h. Rumah Allah adalah kudus
Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. II Korintus 6:16
i. Rumah Allah akan diukur dengan ukuran Allah
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Wahyu 11:1

(2) a. Penyamun = tidak mematuhi peratuaran
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; Yohanes 10:1
b. Kita harus melakukan segala peraturan Tuhan
Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu; Akulah TUHAN." Imamat 19:37
c. Penyamun = Merampas hak/milik orang lain
Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Lukas 10:30
d. Jangan mengingini milik sesamamu
Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu." Keluaran 20:17

(3) Rumah doa = doa orang benar sangat berkuasa
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Yakobus 5:16
a. Berdoalah, supaya kamu tidak jatuh
Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Lukas 22:46
b. Apabila kamu berdoa Tuhan akan mendengarkan
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; Yeremia 29:12
c. Bukti bahwaTuhan menjawab doa yang sungguh-sungguh
5. Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
7 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Kisah Para Rasul 12:5,7
KESIMPULAN: Hiduplah benar menurut Firman Allah dan tetaplah berdoa.
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

TRIBULASI (MASA 7 TAHUN)

Suatu hari bapak reformator gereja – Martin Luther, sedang mencangkuli kebunnya. Seorang kawannya datang dan bertanya, “apa yang akan kamu lakukan apabila kamu tahu bahwa Kristus akan datang hari ini?”. Tanpa diduga Luther menjawab, “saya akan terus mencangkul.”
Tribulasi adalah masa 7 tahun yang akan datang di mana Tuhan akan mengakhiri masa pendisiplinan terhadap Israel dan menyelesaikan penghakiman terhadap dunia yang tidak percaya.
Gereja, yang terdiri dari semua orang yang telah percaya pada pribadi dan karya Tuhan Yesus yang menyelamatkan mereka dari hukuman dosa, tidak akan ada dalam dunia pada saat Tribulasi. Gereja akan diangkat dari dunia ini dalam peristiwa yang disebut Pengangkatan orang percaya (1 Tesalonika 4:13-18; 1 Korintus 15:51-53).

Gereja dilepaskan dari murka yang akan datang
Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, 1 Tesalonika 5:9
Dalam Alkitab, Tribulasi disebut dengan berbagai nama, seperti misalnya:
1) Hari Tuhan (Yesaya 2:12; 13:6, 9; Yoel 1:15; 2:1, 11, 31, 3:14; 1 Tesalonika 5:2)
2) Masa kesusahan atau kesengsaraan (Ulangan 4:30; Zefanya 1:15)
3) Masa kesengsaraan besar yang menunjuk pada masa yang paling berat pada bagian akhir dari masa 7 tahun (Matius 24:21).
4) Hari atau waktu kesesakan (Daniel 12:1; Zefanya 1:15).
5) Waktu kesusahan bagi Yakub (Yeremia 30:7)

Untuk memahami tujuan dan waktu dari Tribulasi, kita perlu mengerti
Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan.
Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air
bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang
telah ditetapkan.
Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." Daniel 9:24-27
Bagian dari kitab Daniel ini berbicara mengenai 70 minggu yang telah ditetapkan atas “bangsamu.” “Bangsa” Daniel adalah orang-orang Yahudi, bangsa Israel, dan yang dikatakan oleh Daniel 9:24 adalah masa yang Tuhan berikan untuk “melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.”
Tuhan menetapkan “70 minggu” untuk menggenapi semua ini. Adalah penting untuk dimengerti bahwa ketika disebutkan “70 minggu” yang dimaksudkan bukan minggu sebagaimana kita ketahui (7 hari). Kata bahasa Ibrani (heptad) yang diterjemahkan sebagai minggu dalam Daniel 9:24-27 secara harafiah berarti “7,” dan 70 minggu secara harafiah berarti 70 kali 7 masa.

Masa yang Tuhan bicarakan ini sebenarnya adalah 70 kali 7 tahun atau 490 tahun. Ini dikonfirmasikan oleh ayat lain dalam kitab Daniel. Dalam ayat 25 dan 26 Daniel diberitahukan bahwa sang Mesias akan disingkirkan selama 7 minggu dan 62 minggu (total 69 minggu) mulai dari perintah untuk membangun kembali Yerusalem. Dengan kata lain 69 x 7 tahun (483 tahun) setelah perintah untuk mendirikan Yerusalem Mesias akan disingkirkan. Sejarahwan Alkitab mengkonfirmasikan bahwa 483 tahun telah berlalu sejak dari saat perintah untuk mendirikan Yerusalem sampai saat Yesus disalibkan. Kebanyakan sarjana Kristen, apapun pandangan eskatologis (masa-masa atau peristiwa-peristiwa yang akan datang) mereka, memahami 70 minggu dalam kitab Daniel dengan pengertian yang sama dengan yang telah diuraikan di atas.

Dengan berlalunya 483 tahun dari perintah untuk mendirikan Yerusalem sampai pada penyingkiran Mesias, maka hanya tinggal 1 minggu (7 tahun) dari Daniel 9:24
yang masih harus digenapi “untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.” Masa 7 tahun yang terakhir ini dikenal sebagai masa Tribulasi – masa di mana Tuhan akan mengakhiri penghakiman atas Israel karena dosa-dosa mereka.
Daniel 9:27 memberi beberapa pokok-pokok penting dalam masa 7 tahun Tribulasi. Daniel 9:27 mengatakan “Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." Pribadi yang dibicarakan dalam ayat ini adalah yang disebutkan oleh Yesus sebagai “Pembinasa keji”
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel para pembaca hendaklah memperhatikannya. Matius 24:15
Dan disebut binatang dalam Wahyu 13. Daniel 9:27 mengatakan bahwa binatang itu akan menempatkan patung dirinya di tempat suci dan menuntut dunia untuk menyembah dia. Wahyu 13:5 menjelaskan bahwa ini akan terjadi selama 42 bulan, yaitu 3½ tahun. Karena Daniel 9:27 mengatakan bahwa ini akan terjadi pada tengah minggu, dan Wahyu 13:5 mengatakan bahwa binatang ini akan melakukan hal ini untuk masa 42 bulan, adalah mudah untuk melihat bahwa total lamanya adalah 84 bulan atau 7 tahun.

Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Daniel 7:25
Di mana “satu masa, dua masa dan setengah masa” (satu masa = 1 tahun; dua masa = 2 tahun; setengah masa = ½ tahun; keseluruhannya 3½ tahun) juga merujuk pada Kesengsaraan Besar, bagian terakhir dari 7 tahun Tribulasi ketika “kekejian yang menyebabkan kebinasaan” (binatang) akan berkuasa.
Untuk referensi lebih lanjut mengenai Tribulasi, lihat
Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya,
karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota
Suci empat puluh dua bulan lamanya."
Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya Wahyu 11:2-3
Berbicara mengenai 1.260 hari dan 42 bulan.
1. Masa 42 bulan (masa kesengsaraan 1)
Selama 42 bulan (3 1/5 tahun) Iblis memulai kekuasaannya dipelataran Bait suci (halaman) sampai kekuatannya menjadi besar, sesudah masa 42 bulan atau saat kekuatanya besar ia mulai bergerak kedalam Bait Allah (ruang Kudus dan Maha Kudus) hingga berakhir masa 3 1/5 tahun (masa kesengsaraan 2). Setelah masa itu Iblis berkemenangan dan seluruh dunia mulai diatur oleh Iblis, jadi seluruh aktifitas semuanya harus sesuai dengan ketentuan dari Iblis. Mereka harus memiliki tanda 666 didahi dan dilengan kananya.
2. Masa 1.260 hari (masa kesengsaraan 1)
Masa itu muncul 2 saksi (menurut Alkitab nabi Musa dan nabi Elia), pada masa kesengsaraan 1, orang Kristen yang kristen kristenan yang tertinggal harus mengikuti peraturan Iblis akan menderita penganiayaan atau terbunuh, mereka yang masih
tinggal akan menjadi sungguh sungguh dan pelayanannya menjadi dahsyat karena penganiayaan itu sama seperti pelayanan Musa dan Elia. Mereka semua akhirnya mati karena aniaya sampai akhir masa 1.260 (3 1/5 tahun = 1.278), sebelum masa 3 1/5 tahun pertama. Sesudah masa itu Ibis berkuasa penuh.

Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari.
Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari. Daniel 12:11-12
Berbicara mengenai 1.290 hari dan 1.335 hari yang kesemuanya menunjuk pada pertengahan Tribulasi.
1. Masa 1.290 hari (masa akhir masa penganiayaan 1)
Masa dimana Iblis berkuasa penuh, karena para penentangnya (orang kristen yang jadi sungguh sungguh karena aniaya) sudah mati sisanya semuanya takluk pada Iblis.
2. Masa 1.335 hari (masa permulaan penganiayaan besar 2 hingga berakhirnya masa itu)
Orang orang Kristen yang mati pada masa kesengsaraan 1 akan menunggu selama 1.335 hari (masa kesengsaraan 2), lalu bangkit dan menikmati masa kerajaan 1.000 tahun. Menikmati pemerintahan di Bumi selama 1.000 tahun.

Hari-hari selebihnya dalam Daniel 12 mungkin termasuk masa pada akhir dari penghakiman terhadap bangsa-bangsa (Matius 25:31-46) dan masa untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun milik Kristus
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. Wahyu 20:4-6

Pada masa akhir (kerajaan 1.000 tahun atau millennium) binatang akan makan tumbuhan, manusia juga akan makan biji bijian sama seperti Adam dan Hawa ditaman Eden.
Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus," firman TUHAN. Yesaya 65:25
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Pujilah Tuhan hai jiwaku

Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! Mazmur 150:1-6

Mengapa kita harus memuji Allah?
Karena Allah ada diatas puji-pujian
Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
Mazmur 22:4
Bukti bahwa Allah ada diatas pujian
1. Kota Yerikho dikalahkan
Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu! Yosua 6:16
2. Raja Yosafat menang
Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
2Tawarikh 20:21
3. Paulus dan Silas terbebas dari penjara
Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Kisah 16:25

Mengapa Allah berada diatas pujian?
1. Ia memberi Pujian didalam mulut kita
Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN. Mazmur 40:4
2. Ia memberi pujian dalam mulut bayi
lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata
Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan
anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?" Matius 21:16

Siapa yang harus memuji Tuhan?
1. Kerajaan-kerajaan
Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan; Sela
Mazmur 68:33
2. Seluruh bumi
Untuk pemimpin biduan. Nyanyian Mazmur. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, Mazmur 66:1
3. Semua yang bernafas
Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! Mazmur 150:6

Mengapa kita harus memuji Tuhan?
1. Tanda bahwa kita percaya
Ketika itu percayalah mereka kepada segala firman-Nya, mereka menyanyikan puji-pujian kepada-Nya. Mazmur 106:12
2. Tanda bahwa ada Firman Allah dihati kita
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Kolose 3:16

Bagaimana kita memuji Tuhan?
1. Dengan mengagungkan NamaNya
Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur; Mazmur 69:31
2. Dengan mengingat segala kebaikkanNya
Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!
Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
Mazmur 150:1-5
3. Membuka mulut dengan pujian
Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
Mazmur 51:17
4. Dalam setiap pembicaraan kita
Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Ibrani 13:15
SEBAB ITU
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Efesus 5:18,19
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung