Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Kamis, 26 Mei 2011

BERTANGGUNG JAWAB


Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. Roma 14:12

Setiap orang mempunyai tanggung jawab masing-masing sebagai warga Indonesia kita juga mempunyai tanggung jawab:
1. Membayar pajak.
Dengan pendapatan dari pembayaran pajak kita juga sudah membantu negara. Dengan membayar pajak berarti kita patuh kepada pemerintah, dan dengan demikian kita patuh kepada Allah, karena tidak ada permerintah yang tidak berasal dari Allah.
Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga." Matius 17:27

2. Mentaati peraturan lalu lintas.
Apabila kita mentaati peraturan lalu lintas, maka tidak akan terjadi kemacetan lalu lintas dan resiko terjadinya kecelakaan dapat diperkecil.
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2:15-17

Kalau tidak taat, tetap bandel, walau sudah diberi tahu masih melanggar, akibatnya ditanggung sendiri, yaitu jatuh dalam dosa karena melanggar.
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." Matius 25:14-30

Pada hamba yang jujur, setia, taat, dan bertanggung jawab, dipuji baik sekali oleh tuannya. Tuannya mengatakan, “Hai, hambaku yang baik dan setia, engkau setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil maka aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.

Bagi hamba yang malas dan terlalu banyak perhitungan, tidak melakukan tugas, serta banyak bicara, tuannya akan berkata kepada hamba itu,” Hai hamba yang jahat dan malas yang tidak melakukan perintahku, tercampaklah engkau ke dalam kegelapan yang paling gelap dan terdapat ratap dan kertak gigi.

Nah, sekarang sudah jelas apa yang dikatakan Firman Tuhan tentang tanggung jawab. Bagaimana respon kita terhadap tanggung jawab yang sudah diberikan Tuhan kepada kita? Sudahkah kita melaksanakannya dengan baik?
Oleh: Pdp. Lilik-Jember

TRIBULASI (MASA 7 TAHUN)


Tribulasi adalah masa 7 tahun yang akan datang di mana Tuhan akan mengakhiri masa pendisiplinan terhadap Israel dan menyelesaikan penghakiman terhadap dunia yang tidak percaya.
Gereja, yang terdiri dari semua orang yang telah percaya pada pribadi dan karya Tuhan
Yesus yang menyelamatkan mereka dari hukuman dosa, tidak akan ada dalam dunia pada saat Tribulasi. Gereja akan diangkat dari dunia ini dalam peristiwa yang disebut Pengangkatan orang percaya (1 Tesalonika 4:13-18; 1 Korintus 15:51-53).

Gereja dilepaskan dari murka yang akan datang
Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, 1 Tesalonika 5:9

Dalam Alkitab, Tribulasi disebut dengan berbagai nama, seperti misalnya:
1) Hari Tuhan (Yesaya 2:12; 13:6, 9; Yoel 1:15; 2:1, 11, 31, 3:14; 1 Tesalonika 5:2)
2) Kesusahan atau kesengsaraan (Ulangan 4:30; Zefanya 1:15)
3) Kesengsaraan besar yang menunjuk pada masa yang paling berat pada bagian akhir dari masa 7 tahun (Matius 24:21).
4) Hari atau waktu kesesakan (Daniel 12:1; Zefanya 1:15).
5) Waktu kesusahan bagi Yakub (Yeremia 30:7)

Untuk memahami tujuan dan waktu dari Tribulasi, kita perlu mengerti

Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan. Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan. Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." Daniel 9:24-27

Bagian dari kitab Daniel ini berbicara mengenai 70 minggu yang telah ditetapkan atas “bangsamu.” “Bangsa” Daniel adalah orang-orang Yahudi, bangsa Israel, dan yang dikatakan oleh Daniel 9:24 adalah masa yang Tuhan berikan untuk “melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan
untuk mengurapi yang maha kudus.”

Tuhan menetapkan “70 minggu” untuk menggenapi semua ini. Adalah penting untuk dimengerti bahwa ketika disebutkan “70 minggu” yang dimaksudkan bukan minggu sebagaimana kita ketahui (7 hari). Kata Bahasa Ibrani (heptad) yang diterjemahkan sebagai minggu dalam Daniel 9:24-27 secara harafiah berarti “7,” dan 70 minggu secara harafiah berarti 70 kali 7.

Masa yang Tuhan bicarakan ini sebenarnya adalah 70 kali 7 tahun atau 490 tahun. Ini dikonfirmasikan oleh ayat lain dalam kitab Daniel. Dalam ayat 25 dan 26 Daniel diberitahukan bahwa sang Mesias akan disingkirkan selama 7 minggu dan 62 minggu (total 69 minggu) mulai dari perintah untuk membangun kembali Yerusalem. Dengan kata lain 69 x 7 tahun (483 tahun) setelah perintah untuk mendirikan Yerusalem Mesias akan disingkirkan.

Sejarahwan Alkitab mengkonfirmasikan bahwa 483 tahun telah berlalu sejak dari saat perintah untuk mendirikan Yerusalem sampai saat Yesus disalibkan. Kebanyakan sarjana Kristen, apapun pandangan eskatologis (masa-masa/peristiwa-peristiwa yang akan datang) mereka, memahami 70 minggu dalam kitab Daniel dengan pengertian yang sama dengan yang telah diuraikan di atas.

Dengan berlalunya 483 tahun dari perintah untuk mendirikan Yerusalem sampai pada penyingkiran Mesias, maka hanya tinggal 1 minggu (7 tahun) dari Daniel 9:24 yang masih harus digenapi “untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.”
Masa 7 tahun yang terakhir ini dikenal sebagai masa Tribulasi – masa di mana Tuhan akan mengakhiri penghakiman atas Israel karena dosa-dosa mereka.

Daniel 9:27 memberi beberapa pokok-pokok penting dalam masa 7 tahun Tribulasi. Daniel 9:27 mengatakan “Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa.
Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." Pribadi yang dibicarakan dalam ayat ini adalah yang disebutkan oleh Yesus sebagai “Pembinasa keji”

"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel para pembaca hendaklah memperhatikannya Matius 24:15
Dan disebut binatang dalam Wahyu 13. Daniel 9:27 mengatakan bahwa binatang itu akan menempatkan patung dirinya di tempat suci dan menuntut dunia untuk menyembah dia. Wahyu 13:5 menjelaskan bahwa ini akan terjadi selama 42 bulan, yaitu 3½ tahun. Karena Daniel 9:27 mengatakan bahwa ini akan terjadi pada tengah minggu, dan Wahyu 13:5 mengatakan bahwa binatang ini akan melakukan hal ini untuk masa 42 bulan, adalah mudah untuk melihat bahwa total lamanya adalah 84 bulan atau 7 tahun.

Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Daniel 7:25

Di mana “satu masa, dua masa dan setengah masa” (satu masa = 1 tahun; dua masa = 2 tahun; setengah masa = ½ tahun; keseluruhannya 3½ tahun) juga merujuk pada Kesengsaraan Besar, bagian terakhir dari 7 tahun Tribulasi ketika “kekejian yang menyebabkan kebinasaan” (binatang) akan berkuasa.

Untuk referensi lebih lanjut mengenai Tribulasi, lihat
Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya." Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya
Wahyu 11:2-3
Berbicara mengenai 1,260 hari dan 42 bulan.
Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari. Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari. Daniel 12:11-12

Berbicara mengenai 1,290 hari dan 1,335 hari yang kesemuanya menunjuk pada pertengahan Tribulasi. Hari-hari selebihnya dalam Daniel 12 mungkin termasuk masa pada akhir dari penghakiman terhadap bangsa-bangsa (Matius 25:31-46) dan masa untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun milik Kristus

Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama
dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Wahyu 20:4-6
Oleh: Ev. Liem Thin Ping


AKU TIDAK MELUPAKANMU


Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Yesaya49:15 (TB)
"Tidak mungkin! Mungkinkah seorang ibu melupakan bayinya dan tidak mengasihi anak yang dari kandungannya? Sekalipun seandainya mungkin, Aku tidak akan melupakan engkau. Yesaya 49:15(FAYH)
Tidak akan ditinggalkan sebagai yatim piatu
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Yohanes 14:18
Tuhan memperhatikan kesengsaraan ummat-Nya

Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir. Kisah Rasul 7:34

Tuhan mendengar “seruan” umat-Nya
Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Keluaran 3:7

Tuhan Yesus melihat segala kesusahan kita
Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. Markus 6:48

Tuhan tahu kesusahan dan kemiskinan kita
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. Wahyu 2:9

Kalau Tuhan tahu segala kesusahan kita,mengapa sekarang kita harus menderita?
Penderitaan menghasilkan kemuliaan kekal
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. II Korintus 4:17

Yang mau hidup beribadah kepada Tuhan,akan menderita aniaya
Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, II Timotius 3:12

Jangan takut,sebab kuasa Tuhan ada menyertai kita
Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." II Raja-raja 6:16

Jangan takut, dan janganlah bimbang
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Yesaya 41:10


Mengapa tidak boleh bimbang?
Karena orang yang bimbang,tidak akan mendapat apa-apa
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Yakobus 1:6,7

Sebab itu janganlah takut
Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Lukas 12:6,7
Oleh: Pdt Robby Scramm-Mojoagung

Rabu, 18 Mei 2011

METAMORFOSIS


Metamorfosis adalah proses biologis, yang meliputi perubahan bentuk binatang. Metamorfosis ada dua macam. Yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna contohnya adalah kupu-kupu.
Dikatakan metamorfosis sempurna karena untuk menjadi kupu-kupu, ia harus melewati fase kepompong. Sedangkan metamorfosis tidak sempurna contohnya antara lain, kecoak, nyamuk, dll.
Mengapa ‘TEMA’nya metamorfosis? Karena dalam kehidupan, manusia juga sebenarnya melalui metamorfosis. Itu adalah salah satu tahap dalam kehidupan kita.

Metamorfosis kupu-kupu terdiri dari:
1. Telur.
Telur kupu-kupu saat pertama kali di keluarkan keras dan kulitnya bergerigi seperti cangkang. Telurnya juga dilapisi dengan cairan yang lengket seperti lem. Ini seumpama diri kita yang pertama kali dilahirkan di dunia ini oleh orang tua kita. Kita pun juga keras, dan lengket dengan dosa. Karena sebenarnya saat kita lahir ke dunia ini, kita sudah berdosa.
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Mazmur 51:7
2. Ulat.
Setelah kita lahir ke dunia, dan kita masih hidup dalam kedagingan kita, maka kita seumpama yang rakus dan merusak. Yang bisa kita kerjakan hanyalah merusak. Ulat merusak pemandangan dan memakan daun-daun yang ada. Sehingga daun-daun menjadi berlubang dan tidak indah dipandang mata. Ulat juga ada yang menimbulkan gatal-gatal di kulit. Bahkan kita mendengar berita, bahwa ada pembasmian ulat besar-besaran beberapa waktu yang lalu.
Kita juga terkadang seperti ulat itu. Kita secara tidak sadar telah merusak kehidupan kita sendiri, yaitu dengan dosa-dosa yang kita perbuat.

Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci. Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
Titus 3:3-7
3. Kepompong.
Berbeda dengan ulat yang sangat aktif dan perusak. Kepompong selalu berdiam diri. Ia tidak merusak sama sekali. Ini adalah fase yang tidak kalah penting, untuk menjadi seekor kupu-kupu. Dalam kepompong inilah, sayap dan organ-organ tubuh kupu-kupu yang lain bisa terbentuk.
Alkisah ada seorang anak yang merasa kasihan melihat seekor kupu-kupu berjuang untuk keluar dari kepompongnya. Lalu, ia berinisiat if untuk menolongnya, dengan cara merobek kepompong itu. Memang, kupu-kupu itu masih bisa hidup, tetapi ia cacat. Ia tidak bisa terbang, karena sayapnya masih belum tumbuh dengan sempurna
dan terlalu lemah.
Semua perkara yang dibuat Tuhan pasti memiliki sebuah maksud. Kita harus melewati semua prosesnya agar hasilnya bisa maksimal dan sempurna. Memang, kupu-kupu itu kalau dibantu keluar dari kepompongnya bisa lebih nyaman. Tetapi, akibatnya ia tidak bisa terbang. Berbeda dengan kupu-kupu yang bersusah payah dan melalui sakit yang begitu luar biasa untuk keluar dari kepompongnya, ia akan bisa terbang menjadi kupu kupu yang indah.

4. Kupu-kupu.
Ini adalah fase terakhir dari metamorfosis kupu-kupu. Kupu-kupu yang begitu indah, membuat semua mata memandang ke arahnya. Kupu-kupu juga sangat berbeda dengan telur yang keras dan lengket, ulat yang merusak, ataupun kepompong yang hanya bisa berdiam diri.
Marilah melalui Firman Tuhan kali ini, kita mau belajar untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cantik di mata Tuhan. Marilah kita hiasi Rumah Allah dengan warna-warni cerah kita.
Oleh: Sdri Elizabeth

TAMU PERJANJIAN


Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah. Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar." Lukas 14:7-14

Dalam kisah ini, Tuhan mengajarkan untuk duduk di paling belakang. Bila tuan rumah datang kepadamu dan berkata, “Silahkan duduk di depan” maka dengan cara demikianlah kita menerima hormat dari orang lain. Karena pada awalnya kita mau merendahkan diri di hadapan semua orang.
Bayangkan saja, kalau seandainya kita duduk di paling depan, padahal tempat itu telah ditujukan untuk orang lain, maka pada saat orang yang memiliki meja itu datang, kita dengan malu pasti harus meninggalkan meja tersebut. Agar kita tidak malu, maka rendahkanlah diri kita di hadapanNya, maka Ia akan meninggikan kita pada waktunya.

Di sini diceritakan bahwa sebaiknya kita mengundang orang-orang yang tidak mampu (secara rohani), untuk bersama-sama menikmati kebahagiaan dengan kita. Karena bila kita membawa orang yang mampu, maka balasan kita hanya sekedar hadiah dari orang tersebut. Lain hal-nya dengan kita mengundang orang yang miskin, cacat, dll. Mereka tidak mampu membalasnya langsung, maka Allah melihat dan pasti akan membalas perbuatan kita.

Tetapi, janganlah kita hanya menginginkan balasan dari Tuhan semata. Tetapi, biarlah kita melakukannya karena kita mengasihi mereka dan menganggap mereka adalah sahabat kita.
Untuk menikmati setiap hari selalu baru, Fresh dan hidup berkelimpahan, bukanlah tidak ada syarat-syaratnya. Kita harus taat dan setia, menabur banyak dan dengan kasih. Maka bila saatnya tiba, kita akan menuai berkat-berkatNya dengan sukacita. Amin!
Oleh: Pdp. Lilik-Jember

KASIH YANG DICURAHKAN


Sering kita dengar tentang kasih Allah yang dicurahkan pada kita manusia. Namun banyak dari kita merasa bingung, kasih Allah seperti apa ya ? Mengapa aku tidak bisa
merasa damai sejahtera.
Saudaraku yang terkasih dalam Kristus, KASIH ALLAH SESUNGGUHNYA DI CURAHKAN KE DALAM HATI KITA.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih ALLAH telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Roma 5:5
Jelas sekali bahwa kasih ALLAH akan dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus. Oleh sebab itu, hati kita yang merupakan wadah, harus dibersihkan, agar ada ruang untuk kasih Allah yang akan dicurahkan bagi kita.

Kosongkan dari segala amarah, kesedihan, perjinahan, rencana jahat, dll. Jagalah hati kita agar tetap terpelihara. Sehingga kasih Allah Dapat kita rasakan, dan jika kita sudah bisa merasakan kasih Allah, maka kita akan merasa damai sejahtera.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Amsal 4:23

Susahnya menjaga hati, sebab setiap hari kita selalu akan menemui hal-hal yang membuat kita marah, sedih, kesal, bahkan godaan untuk berjinah dari dalam hati, mungkin kita akan bertemu dengan keadaan yang memaksa kita untuk berbuat tidak layak, dll.
Sebab memang kita masih hidup didunia dan masih terpengaruh dengan kedagingan dan keadaan sekitar kita. Untuk dapat menjaga hati kita kita serahkan setiap hari kepada Tuhan.
SEBAB HANYA DIA YANG MAMPU MENJAGA PERASAAN KITA. ALIRAN KASIH AKAN MEMANCAR DALAM HATI. KITA AKAN MERASA TENANG. BISA TERSENYUM, BISA TERTAWA, DITENGAH PERSOALAN HIDUP. SEBAB ADA KASIH ALLAH DALAM HATI YANG BERSIH.
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

PHOBIA


Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. II Korintus 9:8
Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh seseorang.
Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya.

Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.

Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi.

Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya.

Contohnya
Rachel Green dalam serial Friends. Tokoh yang di perankan Jennifer Anniston ini ceritanya selalu menjauhi ayunan karena waktu kecil, rambutnya pernah menyangkut di rantai pegangannya.
R.Kelly, Whoopi Goldberg dan Dalai Lama, termasuk kategori selebrities, yaitu phobia terbang.

Kim Basinger, Rose McGowan dan si bintang Home Alone, Macaulay Culkin adalah penderita takut dengan tempat umum dan keramaian.

Penyanyi dan pencipta lagu, John Meyer punya 14 track di albumnya “Room for Squares”. Padahal track ke 13 tidak ada suara apa-apa alias hening selama 0,2 detik dan tidak ada title-nya di cover album. Kemungkinan besar, John Meyer pengidap takut angka 13

Masih tentang triskadeikaphobia. Adolf Hitler juga penderitanya. Pesawat temput NAZI yang tadinya bernomor seri He-112 diganti menjadi He-100 untuk menghindari adanya seri He-113.

Dan yang perlu diperhatikan, tidak ada mobil yang bernomor 13 di arena Formula 1 (F1). Mobil nomor 13 dihilangkan setelah ada dua pembalap meninggal memakai nomor tersebut.

Penyakit phobia ini kalau sudah parah, penderitanya bisa terserang panik saat melihat hal yang dia takuti. Sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan sampai tidak bisa menggerakkan badannya.

Beberapa istilah sehubungan dengan fobia :
afrophobia - ketakutan akan orang Afrika atau budaya Afrika.
agoraphobia - takut pada keramaian, tempat umum
antlophobia - takut akan banjir.
arachnophobia - ketakutan pada laba-laba
Aviophobia, yaitu phobia terbang.
bibliophobia - takut pada buku
caucasophobia - ketakutan akan orang dari ras kaukasus.
cenophobia - takut akan ruangan yang kosong.
claustrophobia - takut akan naik lift.
dendrophobia - takut pada pohon
ecclesiophobia - takut pada gereja
felinophobia - takut akan kucing
genuphobia - takut akan lutut
hydrophobia — ketakutan akan air.
hyperphobia - takut akan ketinggian
iatrophobia - takut akan dokter
japanophobia - ketakutan akan orang jepang
lygopobia - ketakutan akan kegelapan
lachanophobia - ketakutan pada sayur-sayuran
necrophobia - takut akan kematian
panophobia - takut akan segalanya
photophobia - ketakutan akan cahaya.
ranidaphobia - takut pada katak
schlionophobia - takut pada sekolah
triskaidekaphobia - takut angka 13
thanatophobia - takut mati
uranophobia - ketakutan akan surga
venustraphobia - takut pada perempuan yang cantik
xanthophobia - ketakutan pada warna kuning

Apa yang menyebabkan Phobia
1. phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar.

2. Peristiwa traumatis di masa kecil yang menyebabkan terjadinya phobia. Imajinasi yang berlebihan dapat juga menyebabkan phobia”.

3. Ketakutan disebabkan oleh faktor keturunan.
Misalnya, mereka yang takut kepada beruang, nenek moyangnya pada waktu masih hidup di dalam gua, pernah diterkam dan hampir dimakan beruang, tapi selamat, sehingga dapat menghasilkan kita sebagai keturunannya, untuk takut terhadap sesuatu yang dapat mengancam kehidupan kita.

Ada beberapa teknik Untuk penyembuhan phobia diantaranya adalah sbb:
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. Filipi 4:9
1. Hypnotheraphy: pikirkan yang baik untuk menghilangkan phobia
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Filipi 4:8

2. Flooding: Exposure Treatment yang ekstrim.
Si penderita phobia yang ngeri kepada anjing (cynophobia), dimasukkan ke dalamruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai ia tidak ketakutan lagi.

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 4:7

3. Desentisisasi Sistematis: Dilakukan exposure bersifat ringan.
Si penderita phobia yang takut akan anjing disuruh rileks dan membayangkan berada ditempat cagar alam yang indah dimana si penderita didatangi oleh anjing anjing lucu dan jinak.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Filipi 4:7

4. Abreaksi: melihat dan menghargai setiap karya Allah sebagai sesuatu yang agung, termasuk binatang, kegelapan, kendaraan yang lari kencang, alam dll.
Jadi lawan setiap ketakutan kita, hadapi, hampiri lebih dekat, katakan dalam dirimu engkau akan sanggup mengalahkan setiap halangan (termasuk bayangan) karena Kristus hidup dan ada dalamku.

5. Reframing: Penderita phobia selesaikan akar akar kepahitan yang ada dalam diri kita dan menjadi ciptaan baru.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. II Korintus 5:17

Jadi apa yang saat ini yang kita alami, Tuhan sanggup menyelesaikannya kita perlu datang ceritakan semuanya kepadaNya, percayalah tanganNya tidak kurang panjang menolong kita dengan caraNya, tidak ada yang dialkitab orang yang datang pulang dengan tangan yang hampa. Sekarang tinggal waktu untuk menantikan tanganNya bergerak.
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. I Korintus 10:13
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Rabu, 11 Mei 2011

HORMATILAH ALLAHMU



Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Markus 6:1-5

Saat kita menolak kehadiran Tuhan, yang terjadi adalah berkat kita akan tertahan. Jika membuka hati meresponi hadirat Tuhan maka kita akan mendapatkan berkat. Seperti apa berkat yang tertahan itu?
Juga langit yang di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawahpun menjadi besi. Ulangan 28:23





Dikatakan bahwa langit di atas kepalamu akan menjadi tembaga! Doa dan permohonan kita tidak tembus karena langit tidak terbuka!
Kita harus menghargai dan menghormati hadirat Tuhan. Jangan memandang rendah atau sepele hal-hal yang rohani, kita tidak akan mendapat upah. Jika kita meresponi hadirat Tuhan, kita akan memperoleh berkat dengan utuh. Contohnya, saat kita beribadah, kita tidak membuka hati, tidak mendengarkan Firman Tuhan, melamun, artinya kita sudah menutup berkat dari Tuhan.

Tuhan bisa berbicara lewat siapa saja, kita tidak bisa melihat figur seseorang untuk menerima lawatan Tuhan.
Contoh: Seorang yang sakit, waktu didoakan tidak mau membuka hati, berkata: Apa sakitku bisa disembuhkan? Tidak mungkin sembuh! Maka yang terjadi adalah kuasa perkataannya. Tidak mengalami kesembuhan.

Orang tersebut tidak menerima berkat apapun! Tuhan ingin menyalurkan berkatNya kepada kita, sekarang tergantung bagaimana sikap dan hati kita dalam meresponi. Jika kita mau membuka hati, menerima dengan rendah hati akan hadirat Tuhan, maka kita akan menerima upah kita secara utuh.
Bagaimana meresponi atau menanggapi hadirat Tuhan, agar kita mendapat berkat?



Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan." Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Matius 10:40-42

Bahkan saat kita hanya memberi segelas air! Kita sudah mendapat berkat. Ada upah untuk kita! Mari kita benar-benar membuka hati dan menghormati hal-hal rohani, maka Tuhan membuka tingkap-tingkap surgawi. BerkatNya akan melimpah atas hidup kita.
Berhentilah khawatir dan mengeluh tentang kemiskinan dan kekurangan kita, mulailah mengatakan “Segala sesuatu yang aku kerjakan akan berhasil!”
Ada mujizat dalam perkataan kita!
Oleh: Cik Ai Cu

BURUNG RAJAWALI



Burung Rajawali adalah seekor burung yang sangat istimewa. Mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan burung yang lain. Di Alkitab, burung tersebut sering disebutkan.

Rajawali mempunyai tubuh yang besar, mampu terbang tinggi membumbung di awan. Dia diam dan bersarang di bukit batu, dan di gunung yang sulit didatangi. Rajawali terbang tidak kenal lelah, bukan karena sayapnya yang kuat, tetapi karena angin yang membawanya naik ke tempat-tempat yang tiada terhampiri.

Di sini angin menandakan gambaran dari kuasa Roh Kudus, seperti waktu pencurahan Roh Kudus. Dengan mempunyai Roh Kudus, menjadikan orang yang beriman bagaikan rajawali yang tidak kenal lelah dan memberi kekuatan yang membuat umat Tuhan bisa hidup dalam kekudusan, yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain. Dan orang Kristen yang bagaikan rajawali ini akan menyediakan waktu yang limpah dengan berdoa dan berharap, dan menantikan Tuhan. Di situlah letak kekuatan mereka.



Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi? Ayub 39:30




Sarang rajawali ada di tempat yang tinggi. Begitu juga dengan orang beriman yang seperti rajawali, akan hidup begitu dekat dengan Allah dan bersemayam di tempat yang Maha Tinggi. Orang yang dekat dengan Allah harus mau hidupnya dipimpin dan diperintah oleh Roh Kudus. Ciri-cirinya: dalam perkataan, dalam perbuatan, dan matanya tertutup bagi hal-hal yang jahat.

Dan juga orang Kristen seperti ini, mau hidup kudus, mau mematikan keinginan dagingnya dan mau pikul salib.

Mata rajawali mampu mengamati dari jauh, yang menyebabkan dia tidak kekurangan makan. Maksudnya orang Kristen rajawali akan selalu disertai Tuhan. Jadi tidak akan kekurangan berkat.

Anak-anak Rajawali yang sudah cukup dewasa akan dipaksa terbang oleh induknya untuk mencari makannya sendiri, sedangkan sarangnya ada di ketinggian puncak gunung. Jadi akan mengakibatkan anak Rajawali bisa jatuh dan mati. Tetapi, karena punya insting untuk menyelamatkan dirinya, ia berusaha kuat untuk mengepak-ngepakkan sayapnya.
Berhubung belum terbiasa dan sayapnya belum kuat, ia jatuh dan meluncur ke bawah.

Melihat anaknya jatuh dalam bahaya, si Induk menyambar dengan cepat dan menolong dan menopang di atas sayapnya. Hal ini dilakukan berulang-ulang sampai si anak dapat terbang sendiri menembus awan seperti induknya.

Begitu juga dengan kita sebagai orang Kristen dihadapkan pada goncangan-goncangan, baik dalam kehidupan rumah tangga, ekonomi, kesehatan, dsb. Menghadapi semua itu, jangan sampai kita menyerah.

Justru hal ini merupakan kesempatan untuk melatih iman supaya bisa tumbuh dewasa. Dan Tuhan sebagai Bapa kita tidak akan membiarkan kita menghadapi kejatuhan (pencobaan) itu sendirian.
Matanya selalu mengawasi anakNya berseru memanggilNya dan tanganNya selalu siap menopang kita. Oleh sebab itu, marilah kita mengandalkan Bapa kita di Surga.

Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong; Mazmur 34:16

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Mazmur 37:23-24

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Yeremia 17:7

Dan agar supaya bisa tumbuh menjadi dewasa rohani, harus ada keinginan di dalam diri kita sendiri untuk berubah. Memang sukar untuk perubahan ini, tidak bisa berubah dengan sendirinya, dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Tetapi, marilah kita meminta kepada Tuhan kekuatan untuk itu.
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Yesaya 40:31

Burung Rajawali tidak takut badai, bahkan ia selalu menunggu datangnya badai. Begitu juga dengan orang Kristen Rajawali, pasti tidak akan takut goncang hidupnya.

Karena mereka punya Roh Kudus dalam dirinya yang akan mengangkatNya lebih tinggi dan lebih dekat kepada Kristus.Marilah kita belajar hidup seperti burung Rajawali yang kuat menghadapi badai.
Oleh: Ibu Kimling

KUASA DAN MUJIZAT


Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." Markus 1:27
Kalau kita tahu mengapa orang farisi dan orang saduki begitu membenci Yesus karena biasanya mereka dihormati dan dipuja tapi sejak Yesus datang mereka tidak ada apa apanya. Karena Yesus datang membawa suatu kuasa dan mujizat.

Kalau didalam Gereja ada orang yang punya kuasa dan mujizat yang dahsyat pasti ada perubahan dalam diri gereja dan orang didalamnya, apalagi dia seorang pemimpin atau Gembala, maka perubahan dalam diri gereja itu akan besar.

Maka gereja gereja yang disekitarnya akan gentar, iri dan takut kalau dombanya lari, padahal domba itu milik Tuhan bukan milik kita. Yang biasanya mereka adem ayem dan dihormati sejak kuasa dan mujizat yang diberikan pada orang yang dicintaiNya maka pamor mereka jadi tidak ada lagi, jadi mereka berusaha untuk menjatuhkan orang itu atau gereja itu.


Orang berusaha menjatuhkan, bukan berusaha untuk berlomba untuk menjadi lebih sungguh sungguh lagi. Manusia tidak mau berusaha keras untuk bertemu dan dekat pada Yesus. Cukup menjadi Kriten, pergi ke gereja, punya anak, dan harta cukup tidak perlu susah payah, tapi saat ada orang dipakai luar biasa oleh Tuhan, ia iri lalu menjatuhkan.
Cara agar orang percaya punya kuasa:
1. Mati dan hidup didalamNYa
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya Yohanes 1:12

2. minta pada Yesus untuk sentuh dan jamah hati kita
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Matius 28:18
Saat perempuan yang sakit pendarahan itu menyentuh Yesus maka mujizat terjadi perempuan itu sembuh
Tetapi Yesus berkata: "Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku." Lukas 8:46
Saat ini jamah dan sentuh Dia maka engkau akan menerima kuasa dari Dia. Maka itu alami lawatan Allah dalam diri Yesus Kristus yang mengalir dalam diri kita.

3. saat ada Roh Kudus dalam hidup kita
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah para rasul 1:8

Tidak semua orang percaya Yesus, dan Roh Kudus ada padanya pasti punya kuasa. Hanya orang berusaha mencari dengan segenap hatinya (sungguh sungguh) akan mendapat.
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Matius 13:44-46

4. jadi biji mataNya
Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya Zakharia 2:8


5. setia
Orang yang memiliki hati Allah pasti setia dalam pelayanan tak pernah ia meremehkannya, baik pelayanan kecil hingga besar (setia dalam perkara kecil)
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar Lukas 16:10

Alkisah, di depan pintu nabi Samuel telah berkerumun orang - orang yang mencari mujizat kesembuhan. Ketika mereka minta didoakan, nabi Samuel pun menyampaikan pesan TUHAN
"Katakan padaKU, mengapa AKU mesti menyembuhkanmu?”
Seorang dari mereka beralasan, "Karena aku adalah orang yang saleh." Lalu TUHAN menjawab, "Jika engkau adalah orang yang saleh, maka dalam keadaan sehat atau sakit, engkau tetap saleh. Tidak ada alasan untuk menyembuhkan mu."

Yang lain beralasan, "Karena aku telah banyak menyumbang untuk Bait Suci." Lalu
TUHAN menjawab, "Banyak orang yang telah menyumbang untuk bait suci lebih banyak daripadamu. Tidak ada alasan untuk menyembuhkanmu."

Demikianlah banyak orang yang mengemukakan alasannya, namun tidak memuaskan hati TUHAN. Akhirnya satu - persatu merekapun pulang sehingga tinggal satu orang yang tinggal sedaRi tadi diam saja. Nabi Samuel pun bertanya, "Apa alasanmu sehingga TUHAN menyembuhkanmu?"

Orang itu menjawab, "Ah aku telah berbuat dosa kepada TUHAN. Aku lalai menjaga tubuh ciptaan TUHAN ini sehingga sakit. Aku berserah, jika TUHAN hendak mengambil tubuh ini kembali. Tetapi sekiranya TUHAN masih memberikan kesempatan, biarlah TUHAN menyembuhkan tubuh ini untuk kurawat lebih baik lagi." Mendengar alasan itu, TUHAN pun tersenyum dan berkata, "Jadilah sembuh!"

Daud kecil yang melihat kejadian itu pun bertanya dengan terheran - heran, "Guru, Mengapa orang itu yang disembuhkan TUHAN? Bukankah ia sendiri sudah mengaku tidak layak untuk menerima mujizat?" Nabi Samuel menjawabnya, "Anakku, menerima mujizat itu penting. Tetapi bertanggung jawab atas mujizat yang diterima, itu jauh lebih penting."

Inti dari Firman ini
bagaimana kita bertanggung jawab terhadap mujizat
yang Tuhan beri
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

LALANG DAN GANDUM



Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu." Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" Matius 13: 36-43



Tumbuhan lalang dan tumbuhan gandum sepintas terlihat sangat mirip sebab daun gandum dan daun lalang sangat mirip. Lalang sejenis rumput yang selalu tumbuh diantara tanaman gandum dan jelai. Biasanya saat mereka sama-sama kecil, sukar untuk membedakan sehingga tidak dapat dipisahkan.




Tetapi jika dibiarkan sama-sama tumbuh, maka setelah musim menuai, akan terlihat nyata bedanya. Yang dapat membedakannya adalah buahnya. Saat tumbuh bersama, kemungkinan besar akar lalang dan akar gandum saling menempel/berkaitan oleh sebab itu sebelum gandum berbuah, lalang tidak boleh dicabut. Tetapi jika sudah musim menuai, maka buah gandumlah yang dipisahkan.

Keserupaan lalang dengan gandum adalah keserupaan kita sebagai orang percaya, sama-sama orang percaya, namun apa yang diajarkannya adalah menyesatkan, berada diantara kita untuk mengacaukan pengajaran yang benar.

Pengajaran yang sepertinya benar, tetapi jika disimak baik-baik, menyimpang dari kebenaran firman Tuhan. Seperti ular yang memutar balikkan firman kepada Hawa. Lalang ditabur oleh si jahat. Orang yang termasuk lalang, bersikap seperti orang percaya, tetapi mereka melakukan kejahatannya diantara kita dengan cara yang sangat halus, mereka juga melakukan banyak hal seperti yang dilakukan oleh orang percaya, namun tujuan akhirnya tetap untuk menyeret kita dari kebenaran firman.

KINI KITA DAPAT MENGOREKSI DIRI SENDIRI, APAKAH YANG KITA AJARKAN ADALAH SUNGGUH KEBENARAN FIRMAN YANG TIDAK MENYIMPANG ATAUKAH YANG KITA AJARKAN MENYIMPANG DARI KEBENARAN FIRMAN?
LALANG ATAU GANDUMKAH KITA? BIARLAH KIRANYA KASIH KARUNIA TUHAN MENYERTAI KITA SELALU.
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

Sabtu, 07 Mei 2011

LUKA LAMA


Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Filipi 3:12-14
Kesaksian:
Orang yang tangannya menggenggam (stroke) tidak bisa terbuka kemudian sembuh, lalu sekarang luka dalam, yang dari luar tidak kelihatan. Lalu luka ini menggerogoti luka bagian luar maupun dalam.

Kita kelihatannya senyum-senyum namun di dalamnya ada luka yang dalam, ada luka dendam, sakit hati, untuk tidak bisa mengampuni.
Sering kali karena beban, penderitaan, berbagai alasan kita menunda-nunda dan menangguhkan panggilan Tuhan sehingga kita tidak mampu berlari. Kita berhenti sambil beralasan karena kesalahan orang lain (ortu, saudara, orang Kristen, ekonomi, pekerjaan, dan utang) hingga kita frustasi.

Kita tidak berusaha bangkit dan menyelesaikan pertandingan, yang ada hidup dalam permasalahan.

Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya. Matius 9:17
Perubahan hidup harus diimbangi dengan perubahan hati, pikiran, jiwa, dan tingkah laku (perubahan dari luar maupun dalam)

Bagaimana kita menyelesaikan pertandingan:
 Melupakan apa yang ada di belakang kita, berarti mau mengampuni, melupakan, dan jadikan masa lalu sebagai suatu cambuk untuk menuju masa depan yang lebih baik lagi
 Mengarahkan diri kepada apa yang ada di depan kita. Mata kita tertuju kepada Kristus, bukan kepada keinginan yang lainnya
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ibrani 12:2
 Berlari untuk mencapai tujuan.

Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju! Yoel 3:9
Dalam peperangan orang perlu maju (prajurit Allah) karena bersama Yesus kita pasti menang.

Seorang pemenang selalu melihat kesempatan dalam hambatan. Seorang pecundang selalu melihat hambatan dalam setiap kesempatan.

Suatu keberhasilan berasal dari tekad. Tekad kecil akan membuahkan hasil yang kecil, tekad yang besar membawa dampak yang besar pula.

Kadang butuh luka untuk menjadi tegar, butuh derita untuk mengerti makna hidup. Butuh hina untuk menjadi kuat. Butuh hati yang hancur untuk mengerti cara bangkit. Butuh Tuhan untuk menjadikan semuanya indah.

Orang bijak berkata “Hidup tidak ada bedanya dengan kotbah, lebih penting isinya daripada panjangnya. Namun Tuhan dapat memberi kedua-duanya bagi orang percaya

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkan nya kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, Amsal 3:1-3
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

SIBUK SENDIRI


Lukas 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” Ketika Yesus dan murid-muridnya sedang dalam perjalanan, tibalah mereka disebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima TUHAN dirumahnya, perempuan ini mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Saat itu Marta terlihat super sibuk melayani Yesus dan orang-orang yang hadir di rumah mereka ; jika kejadian itu terjadi saat ini mungkin Marta tengah sibuk menyiapkan rendang, sop kimlo, ayam bakar, es teler, es krim Smile, sementara Maria duduk tenang didekat Tuhan, mendengarkan apa yang Tuhan sampaikan kepada orang-orang yang ada dirumah itu.

Melihat saudaranya hanya duduk-duduk, Marta ngomel, ”Tuhan, tidakkah Engkau perduli, bahwa saudaraku “Maria” membiarkan aku melayani seorang diri? suruhlah dia membantu aku “

Tapi jawab Yesus, ”Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Seberapa sering kita mengatas namakan “keluarga”, dari subuh sampai subuh berkutat di kantor, cari segepok “rupiah” demi kebahagiaan keluarga?

Kita sering lupa bahwa keluarga tidak hanya perlu uang, tapi juga memerlukan senyuman, gelak tawa, kehangatan dan kehadiran anda. Bahkan banyak orang tua, tidak melihat perkembangan anak-anak mereka, dan menyesali waktu yang terlewatkan ketika menemukan anak-anak sudah terjerat narkoba, perkelahian antar sekolah.

Adakah anda dan saya mempunyai jadwal khusus, dan meluangkan waktu untuk merenungkan Firman Tuhan? Pemahaman bahwa BERLARI dengan kecepatan tinggi akan mempercepat anda dan saya mendapatkan apa yang kita impikan; pemahaman ini tidak salah!

Tapi bagaimana jika anda dan saya pada akhirnya akan kehilangan banyak hal karena terlalu cepat BERLARI?

SEBAB ITU PERHATIKAN BAGAIMANA KAMU HIDUP JANGAN SEPERTI ORANG BEBAL TETAPI SEBAGAI ORANG YANG BIJAKSANA.
Oleh: Pdt. Robby Shramm-Mojoagung

YESUS SUDAH BANGKIT


Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Matius 28:5-6 Yesus bangkit membuktikan Dia Allah dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. Roma 1:4 Kalau Yesus tidak bangkit maka: 1. Kita tetap di dalam dosa Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. I Korintus 15:17 2. Iman kita menjadi sia-sia Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. I Korintus 15:14

Perhatikan dan ingat bahwa:
• Maut tidak lagi berkuasa
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Roma 6:9
• Yesus menjadi pembela kita
Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Roma 8:34

Sebab itu bangun dan bangkitlah!
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Efesus 5:14-16

Pikirkanlah perkara yang di atas
Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita, kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, Kolose 3:1-4
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

SIMSON


Simson (Ibrani: שִׁמְשׁוֹן Å imÅ¡on, Tiberias Å imšôn, Arab:شمشون Syamsyawn, Sam'un) adalah hakim ketiga dari terakhir dalam zaman Anak-anak Israel kuno, diceritakan dalam kitab suci Yahudi, Tanakh dan Talmud.

Hakim hakim:
1.Otniel Hakim hakim 3:7-11
2.Ehud Hakim hakim 3:12-30
3.Samgar Hakim hakim 3:31
4.Debora dan Barak Hakim hakim 4,5
5.Gideon Hakim hakim 6,7,8
6.Abimelekh Hakim hakim 9
7.Tola hakim hakim 10:1,2
8.Yair hakim hakim 10:3-5
9.Yefta Hakim hakim 11,12:1-5
10.Ebzan Hakim hakim 12:6-10
11.Elon Hakim hakim 12:11,12
12.Abdon Hakim hakim 12:13-15
13.Simson Hakim hakim 13-16
14.Eli I Samuel 1-7:1-14
15.Samuel I Samuel 7:15-17; 8-25:1.

Simson digambarkan dalam Kitab Hakim-Hakim 13 hingga 16. Dipercaya dirinya dimakamkan di Tel Tzora di Israel menatap Ngarai Sorek. Disana terdapat dua batu pualam besar untuk Samson dan ayahnya Manoah (berasal dari Zora dan dari keturunan Dan). Di dekatnya terletak altar untuk Manoah (seperti yang ditulis dalam Kitab Hakim-Hakim 13:19-24). Tempat ini berada antara kota Zorah dan Eshtaol.

Shimshon artinya "yang berasal dari matahari" – mungkin untuk menyebut bahwa dirinya menebarkan cahaya dan perkasa, atau "Dia yang melayani Tuhan".
Samson adalah seorang tokoh seperti Herkules, yang menggunakan kekuatan fisiknya yang luar biasa untuk bertempur melawan musuh-musuhnya dan melakukan beberapa aksi kepahlawanan yang tidak dapat dilakukan oleh manusia biasa:

1. bergulat melawan singa
Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum. Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing--tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu. Hakim-hakim 14:5,6

2. menghancurkan pasukan musuh dengan hanya menggunakan tulang rahang keledai
Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu. Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul." Hakim-hakim 15:15,16

3. dan merobohkan sebuah bangunan raksasa
Tetapi Simson tidur di situ sampai tengah malam. Pada waktu tengah malam bangunlah ia, dipegangnya kedua daun pintu gerbang kota itu dan kedua tiang pintu, dicabutnyalah semuanya beserta palangnya, diletakkannya di atas kedua bahunya, lalu semuanya itu diangkatnya ke puncak gunung yang berhadapan dengan Hebron. Hakim-hakim 16:3

Simson adalah manusia biasa, yang mendapat kasih karunia dari Allah yang luar biasa. Kalau kita telusuri dari Simson sebagai manusia biasa:

4. Simson adalah manusia pilihan Allah
Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."
Hakim-Hakim 13:3-5
Menyatakan, Simson adalah manusia pilihan Allah. Alkitab mengajarkan secara jelas, bukan manusia yang memilih Allah, melainkan Allah yang memilih manusia. Allah telah memilih Abraham, Ishak, Yakub, serta tokoh-tokoh Alkitab yang lain, dan sekarang Simson.
Alkitab menyatakan, Allah telah memilih dan menetapkan Simson menjadi Hakim atas Israel. Pilihan itu sudah dinyatakan bahkan sebelum kelahiran Simson. Allah memilih Simson karena alasan yang terdapat dalam diri Allah sendiri, bukan karena kelayakan yang ada pada diri Simson.

Pilihan Tuhan atas Simson, tokoh-tokoh Alkitab lain, serta atas saudara dan saya, menyatakan kedaulatan Allah, menyatakan kemurahan Allah, dan pada akhirnya menyatakan kesetiaan Allah.

1. Lahir dari keluarga yang mengasihi Tuhan
Lalu Manoah memohon kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan, berilah kiranya abdi Allah, yang Kauutus itu, datang pula kepada kami dan mengajar kami, apa yang harus kami perbuat kepada anak yang akan lahir itu." Hakim-Hakim 13:8

Menunjukan, Simson lahir dari keluarga yang mencintai Tuhan. Rancangan Tuhan atas hidup Simson benar-benar sempurna. Dia bukan hanya memilih dan menetapkan Simson menjadi alat-Nya, tetapi juga menyiapkan orang tua yang baik, mengasihi dan takut akan Tuhan, serta memiliki kerinduan untuk mendidik anaknya dalam jalan yang Tuhan tentukan baginya. Dalam segala hal Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan atas orang-orang yang dikasihi-Nya.

2. Jatuh karena wanita dan dosa seksual
Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin. Hakim-Hakim 14:2 Pada suatu kali, ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia. Hakim-Hakim 16:1
Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya Delila. Hakim-Hakim 16:4

Menunjukkan kelemahan Simson. Alkitab tidak pernah menyembunyikan dosa. Sebagaimana kekudusan dinyatakan dengan sangat jelas, demikian juga dosa dinyatakan secara terbuka. Simson jatuh karena wanita dan dosa seksual. Alkitab mencatat ada 3 wanita dalam kehidupan Simson, dan semua wanita tersebut tidak mengenal Tuhan. Wanita ketiga bernama Delila. Cinta terlarangnya terhadap Delila, membawa Simson dalam masalah besar, kejatuhan dalam dosa, dan ditinggalkan Tuhan.

3. Membayar mahal kesalahannya
Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah enggiling. Hakim-Hakim 16:21
mengatakan: Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.
Dosa seksual, dan dosa apapun, selalu memiliki akibat, dan akibat yang ditimbulkannya selalu sangat besar. Cinta buta Simson membuatnya benar-benar buta. Semua kekuatan, kehormatan yang Tuhan berikan kepadanya, hilang dari hidupnya. Dosa telah menghancurkan hidupnya.

Kesempatan kedua
Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin." Hakim-Hakim 16:28

Menunjukkan pertobatan Simson, serta pengharapannya akan kesempatan kedua dari Tuhan. Dalam kondisi buta (baik jasmani dan rohaninya), sekarang mata Rohani Simson mulai terbuka. Dia menyadari kesalahannya, dan berharap Tuhan memberi kesempatan yang kedua. Tuhan mengampuni, memulihkan, dan menyertainya kembali.
Dengan kekuatan dari Tuhan, Simson rela mati untuk tujuan Ilahi atas hidupnya, menjadi Hakim atas Israel.

Setiap orang Kristen, Tuhan selalu memberi kesepatan yang ke-sekian kalinya untuk membuat kita mau bertobat dan berubah. Selama ini penyertaan kita terhadap Tuhan sudah dibutakan oleh keinginan keinginan daging sehingga mata rohani kita sulit untuk melihat apa yang baik dan yang berkenan kepada Allah maka untuk kesekian kalinya saat kita berseru dan kesekian kalinya Ia mencelikkan mata hati kita. Jadi untuk kesekian kalinyalah Ia ingin kita mengalami perubahan.

Jadi selama kita punya kesempatan janganlah kita berbuat jahat lagi, janganlah mengikuti keinginan kita. Kini saatnya kita minta kepada Allah untuk mencelikkan mata rohani kita sehingga kita bisa hidup berkenan kepadanya.
“Karunia terbesar dalam kehidupan saya adalah penyertaan Roh Allah. Ketika Ia pergi, saya telah kehilangan segala-galanya. Saya menjadi tidak berguna dimata Tuhan dan sesama.” Amy Grant
Oleh: Ev.Liem Thin Ping