KUATIR

Kuatir adalah perasaan takut atau gelisah (cemas) terhadap sesuatu hal yang belum diketahui dengan pasti. Semua orang pasti pernah kuatir. Dan Tuhan tahu kalau manusia sering kali memiliki rasa kuatir yang berlebihan, untuk itulah Dia ingin agar kita mau menyerahkan segala perasaan takut dan kuatir itu kepadaNya.

Begitu pun kita tidak perlu takut atau kuatir terhadap apa pun karena Tuhan berada di pihak kita. Orang lain atau setan sekalipun tidak akan sanggup berbuat sesuatu yang menyakiti atau merugikan kita tanpa seizin dari Allah.

Mengapa hidup dipenuhi rasa kuatir? Karena:
 Ia mau bejalan atau bertindak sendiri tanpa melibatkan Tuhan dalam perjalanan hidupnya. Merasa dirinya mampu, namun setelah mengalami kegagalan, ia akan menyalahkan Tuhan dan menjadi kecewa. Mari kita berlajar untuk menyatakan segala keinginan kita kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Filipi 4:6

 Tidak mengerti pikiran Tuhan dan tidak memahami hatiNya. Jika kita bisa mengerti pikiran Tuhan dan bisa memahami hatiNya, maka tidak aka nada lagi rasa takut dan kuatir yang bisa mempengaruhi diri kita. Bagaimana caranya untuk bisa
mengerti dan memahami pikiran Tuhan? Selama kita melakukan FirmanNya dan hidup dalam FirmanNya.

 Tidak mau dengar-dengaran, tidak mau taat. Orang yang hidup melawan kehendak Tuhan, hidupnya tidak akan merasa tenang, ia akan selalu merasa kuatir karena damai sejahtera Allah tidak ia miliki.
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Yesaya 32:17
 Tidak/kurang memiliki iman. Orang yang tidak punya iman akan selalu memvonis dirinya sendiri. Tuhan ingin hubungan kita denganNya adalah seperti hubungan suami istri yang ada kepercayaan penuh.
 Tidak percaya akan janji-janji Tuhan. Mereka tidak yakin bahwa Tuhan sudah menyediakan masa depan yang penuh harapan. Dan kita adalah milik Kristus yang sehingga berhak menerima janji Allah. Dengan demikian hidup kita pasti akan terjamin sehingga tidak ada lagi yan perlu kita takutkan atau kuatirkan.

Bila kita sudah mengerti tentang apa yang menyebabkan timbulnya rasa takut dan kuatir tersebut, kita harus segera mengambil tindakan dan mencari jalan keluarnya. Mari kita belajar untuk menyerahkan semua perkara dan masalah yang ada dalam tanganNya.

Orang yang hidup dalam kekuatiran atau ketakutan berarti ia masih belum percaya kepada Tuhan sepenuhnya. Dan orang yang tidak percaya kepada Tuhan tidak akan menerima mujizat, bahkan tidak dapat mewarisi kerajaan Surga.
Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ. Matius 13:58
Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka. Ibrani 3:19
Oleh: Ibu Kimling