Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Rabu, 02 Desember 2009

TUHAN DALAM PERENCANAAN

Yakobus 4 : 13 – 17 :
Dalam kehidupan kita, kita merencanakan sesuatu, dan dalam perencanaan kita harus selalu mengandalkan Tuhan (jangan melupakan Tuhan).
Walaupun kita gagal dalam perencanaan, kita harus bangkit dan sadar serta mengandalkan Tuhan seutuhnya.

Contoh : Kejadian 40 : 14 – 15, 23 :
Seperti Yusuf pada ayat tersebut dia mengandalkan manusia, tidak mengandalkan Tuhan. Dan dalam kejadian tersebut dia dilupakan oleh juru minuman. Walaupun dia mengalami kegagalan dia bangkit, sadar akan kegagalannya sehingga dia bangkit dari kegagalannya. Kejadian 41 : 1-2 : Dalam ayat ini menunjukkan dia bangkit walaupun dalam 2 tahun sesudahnya.
Contoh : Bilangan 20 : 10 - 12 :
Dalam ayat tersebut dikatakan Musa dan Harun telah berbuat dosa dalam perencanaan Tuhan sehingga mereka tidak masuk ke dalam tanah Kanaan.

Dalam kehidupan kita kalau kita berbuat suatu kesalahan/dosa dalam perencaan tersebut kita harus minta ampun kepada Tuhan, dan sesegera mungkin kita kembali mengandalkan Tuhan dalam perencanaan kita .
Oleh : Hadi

PEPERANGAN ROHANI

Setiap saat kita selalu berada dalam peperangan rohani. Iblis menyerang berbagai tempat, misalnya gereja, keluarga, dan menyerang kita secara pribadi I Petrus 5:8.
Siasat utama kita untuk menyerang iblis hanyalah dengan tetap memusatkan perhatian pada Yesus.

Iblis menyerang kita secara pribadi, misalnya dengan rasa bersalah atau tertuduh, roh ketakutan. Bila kita memberi tempat berpijak pada iblis, ia membuat suatu kubu pertahanan. Kubu-kubu pertahanan itu sifatnya tegar, tidak masuk akal, tidak terkendali, memberi hasil yang berlawanan dan selalu mengecewakan kita. Kubu itu dapat terbentuk sebagai akibat dari hidup di dunia yang berada di bawah kekuasaan iblis.

Cara mengalahkan semua kubu-kubu dari iblis ini:
• Kita harus mengampuni
• Menawan setiap pikiran II Korintus 10:5
• Tunduk kepada Allah Yakobus 4:6-7
• Menggunakan selengkap persenjataan Allah
Syarat untuk menggunakan senjata Allah adalah kita harus mengetahui dengan pasti
dan percaya bahwa kita adalah anak Allah. Kita harus punya iman kepadaNya, berdoa dan memohon dengan iman (Efesus 6:18)
Lukas 10:19 jika kita berjalan dalam kepatuhan pada Tuhan dan tunduk kepada FirmanNya, segala sesuatu akan bekerja sama untuk mendatangkan kebajikan. Sakit, aniaya, krisis, tragedy boleh datang tetapi jika kita tetap memandang Yesus, maka Allah akan menggunakan semua hal ini untuk membentuk tabiat Kristus dalam kita.
Oleh: Sdri. Elizabeth

P E N C O B A A N I I

Kematian bukan akhir dari segalanya, kematian merupakan awal dimulainya kehidupan yang baru

Ada 10 tahap dalam penderitaan Kristus :
1. Matius 26:37, Lukas 22:40 peluhNya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

2. Matius 26:67 Yesus diolok, diludahi dan ditampar.

3. Matius 27:2 Yesus dibelenggu dipukuli berulang-ulang dan penat, lalu dibawa ke bagian lain kota Yerusalem.

4. Matius 27:26 Yesus disesah. Penyesahan cara Romawi dilakukan dengan melucuti pakaian korban serta merentangkan tubuhNya di atas sebuah tiang yang pendek dengan tangan yang diikat. Alat penyesahnya adalah sebuah gagang kayu pendek dengan beberapa tali kulit di ujungnya. Pada ujung-ujung tali kulit itu telah diikat potongan-potongan kecil besi atau tulang. Dua orang yang berdiri sebelah menyebelah korban itu akan memukul punggungnya. Sebagai akibatnya daging punggung korban itu akan tersayat-sayat demikian rupa sehingga pembuluh darah dan urat nadi bahkan jaringan organ-organ tubuh dapat dilihat dari luar.

5. Matius 27:28,29 Tali pengikat Yesus dilepaskan lalu mengenakan jubah ungu, juga diberikan tongkat di tanganNya lalu menekankan sebuah mahkota dari ranting-ranting yang berduri di kepalaNya, para prajurit kemudian mengejek, menampar mukaNya dan memukul kepalaNya, sehingga duri itu lebih dalam terbenam di kepalaNya.

6. Matius 27:31 Balok salib yang berat diikatkan pada pundak Yesus, lalu dibawa ke Bukit Golgota.
Karena beratnya balok dan penderitaanNya membuat Dia terjatuh, lalu Simon orang Kirene yang memikul salib itu

7. Matius 27:35 Yesus tanganNya dipaku besi hingga tembus ke dalam kayu, pertama tangan kanan lalu tangan kiriNya. Lalu kaki Yesus.

8. Matius 27:39 Berjam-jam lamanya tubuhNya tergantung di atas kayu salib, membuat seluruh tubuhNya terasa sakit luar biasa. Kemudian muncul penderitaan yang baru, rasa sakit yang hebat terasa dalam dadaNya.
Ketika cairan mulai menekan jantungNya, Ia merasa sangat haus (Yohanes 19:28) dan sadar akan perkataan makian dan cemooh orang yang melewati salib.

9. Matius 27:46 ayat ini menunjukkan pemisahan dari Allah sebagai orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan dan rasa sakit mencapai puncaknya.
Lukas 23:34 Ampunilah, sebab mereka tak tahu apa yang mereka lakukan.

10. Matius 27:50 Seruan ini menandakan akhir dari segala penderitaan serta penyelesaian karya penebusan, hutang dosa telah dilunasi dan rencana keselamatan ditegakkan pada saat itu. Ia memanjatkan doa yang terakhir “Ya Bapa ke dalam tanganMulah Kuserahkan nyawaKu. ”(Lukas 23:46)
 Yesaya 53:7,8
 Yesaya 53:5.
 Yesus itu Allah tapi waktu dalam tahap 10 penderitaanNya Ia menjadi sama seperti manusia Filipi 2:7
 Yesaya 53:2 Wajahnya hampir tidak dikenali orang
 I Petrus 5:6 saat kita merendahkan diri pada tangan yang kuat suatu saat kita pasti ditinggikan
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

KEPUTIHAN SAYA DISEMBUHKAN

Nama: NN (Surabaya)
Kesaksian:
Beberapa waktu yang lalu saya menderita keputihan serta ada darahnya. Setelah itu saya meminta bantu doa kepada Pak Ping Ping dan dianjurkan untuk minum air jahe. Padahal menurut medis tidak diperbolehkan karena jahe itu panas. Tapi saya tetap melakukannya dengan iman. Dengan beberapa kali meminumnya dan mujizat terjadi. Saya akhirnya sembuh. Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang telah menolong saya. AMIN

Matius 17:20
Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini : Pindah dari tempat ini ke sana, -maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.



BIBIT-BIBIT UNGGUL

Jika kita menanam pohon, kita harus memilih yang bagaimana?
Yang sudah bentuk tunas atau stek, atau yang masih berbentuk biji
Kita pasti minta yang instant, tunas atau stek, tetapi belum tentu itu yang terbaik. Sebab kita tidak tahu dari biji yang mana, yang baik atau tidak. Kalau dari bijinya kita pasti tahu sebab kita sudah memakan dagingnya. Matius 7:17-18 Tuhan memilih kita karena Tuhan tahu bahwa kita dari biji yang terbaik dan akan bisa menghasilkan pohon yang berbuah terbaik.

Untuk tumbuh, kita perlu pupuk, air, dan dirawat (Mazmur 104:14-16). Kita perlu Tuhan dalam segala gerak atau masalah kita. Karena Tuhan akan memberikan segala keperluan kita. Seperti makanan yang menyegarkan, membuat hati kita merasa sukacita dan muka berseri (Yohanes 15:7-8).

Untuk berbuah banyak, kita perlu untuk dibersihkan dan itu sangat sakit. Karena kita diproses dari masalah-masalah kita untuk menjadi lebih mengandalkan Tuhan dan tinggal di dalam kasihNya. Karena Tuhan berjanji di Yohanes 15:7-8. Contoh:seorang anak yang selalu dengar-dengaran kata dari ayahnya. Ayahnya bilang apa pada anak ini, dia selalu melakukannya. Seperti pergi main di luar rumah pada siang hari. Lebih baik kamu tidur. Anak ini menurut. Maka ketika dia meminta sesuatu pasti ayahnya akan mengabulkannya.

Demikian juga Bapa kita yang di surga. Dia lebih mengerti yang kita perlukan dan kita inginkan sebelum kita memintanya. Tetapi Tuhan ingin kita tinggal di dalam kasih Bapa yang terbesar Efesus 2:10.
Oleh: Sdri Agustin

IMAN DI TENGAH PERSOALAN

I Petrus 1:7
Dalam hidup ini kita sering melewati banyak hal. Tak selamanya hari-hari yang kita lewati adalah mulus tanpa kerikil-kerikil tajan dan batu-atu yang sering kali menghambat jalan kita melalui hal itu kita diberi kesempatan untuk membuktikan Firman Tuhan itu benar bahkan dalam sitasi terburuk sekalipun. Maksud Tuhan memberikan semua itu adalah apakah kita benar-benar percaya kepada Firman Tuhan yang mengatakan: Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk Tuhan? (Kejadian 18:14a)

Sekarang kita hidup di dunia nyata bukan dunia dongeng yang jalan ceritanya selalu menyenangkan tidak ada kesusahan. Kita perlu sadar bahwa Tuhan tidak menjanjikan suatu kehidupan tanpa ombak dan badai, tapi Dia berjanji akan memberi kelapasan pada kita anak-anakNya (Mazmur 34:20).

Kemenangan ada dalam genggaman kita yang senantiasa berpegang teguh pada janjiNya. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Dalam keadaan kritis, jangan sekali-kali kita mengandalkan manusia dan kekuatan sendiri. Sebab manusia itu tidak mampu membuat hidup ini jadi lebih baik dan pasti semua akan berujung pada kekecewaan. Dan sungguh pertolongan hanya ada dan datang dari Tuhan (Mazmur 118:8-9)

Pencobaan yang kita alami tidak akan melebihi kekuatan kita. Percayalah, Tuhan sedang membentuk kita menjadi bejana yang lebih baik.

Yeremia 17:7
Oleh: Sdri. Maria

P E N C O B A A N

Lukas 22:39-43
 Ayat 39
Mengapa Yesus ke Bukit Zaitun menjelang kematianNya? Lalu makna Bukit Zaitun itu apa?
 2 Samuel 15:30
Daud naik ke Bukit Zaitun sambil menangis meninggalkan Yerusalem karena pemberontakan anaknya yang bernama Absalom.
 Zakharia 14:4
Bukit Zaitun terletak di depan Yerusalem, sebelah Timur.

Jadi Bukit Zaitun adalah tempat untuk meratapdan menangis
seperti dilakukan oleh Daud.

Bukit Zaitun adalah tempat Yesus untuk melayangkan
pandanganNya ke Yerusalem.

Di Bukit Zaitun ada taman bernama Getsemani

Yesus menyuruh muridNya berdoa supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan.

 Ayat 42
Sering di dalam diri kita berdoa supaya cawan itu lari dari pada kita, tapi kita lupa untuk berdoa melainkan kehendakMu yang jadi.

Kita berusaha lari dari masalah, menghindari masalah, karena kita tidak berani menghadapinya.

Maka itu Yesus menyuruh kita untuk berdoa supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan.

Roberts Liardon dengan berdoa ia memenangkan kota, bagaimana dengan kita?
Kita bisa memenangkan suami kita, keluarga kita, masa depan kita, atau sebaliknya?

Lukas 14:27
Tuhan ingin dalam kehidupan kita berani untuk memikul salib, baru kita layak menjadi muridNya.

 Ayat 43
Tuhan sanggup memberi kekuatan bagi orang yang mau berseru kepadaNya.

 Yesus itu Allah tapi waktu dalam tahap 10 penderitaanNya Ia menjadi sama seperti
manusia Filipi 2:7
Oleh:Ev. Liem Thin Ping