Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Rabu, 07 Desember 2011

KOLAM BETESDA


Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya. Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Yohanes 5:2-9 Mengapa Yesus pergi ke kolam Betesda (Betesda dalam bahasa Ibrani berarti Rumah Belas Kasih)? Konon kolam itu adalah tempat kafir yang dipersembahkan kepada Aesculapius, dewa kesehatan. Ada banyak cerita yang mengatakan bahwa sesewaktu orang-orang sakit memperoleh kesembuhan dikolam itu. Orang-orang Yahudi yang saleh, tersinggung karena penyembuhan terjadi di tempat orang kafir, namun menegaskan bahwa orang-orang disembuhkan bukan oleh Aesculapius, tetapi oleh malaikat Tuhan. Orang-orang Yahudi yang tidak terlalu religius pergi ke sana untuk memperoleh penyembuhan dari dewa-dewa kafir. Yesus juga pergi ke sana, tetapi Ia pergi untuk mencari orang-orang berdosa yang ingin diselamatkan.

Kolam betesda adalah kolam yang disediakan oleh Allah untuk melakukan mujijat. Jadi saat malaikat Allah turun dan mengoncangkan kolam itu, barangsiapa yang masuk lebih dahulu setelah goncangan air itu, ia menjadi sembuh apapun penyakitnya.
Waktu itu Yesus datang ke kolam itu untuk mengoncangkan seseorang yang sudah 38 tahun lamanya sakit (kemungkinan sakit lumpuh). Bangun angkat tilammu dan berjalanlah.

Pelajaran yang kita bisa petik yaitu:
 Beberapa orang yang disekitar tempat itu melihat kesembuhan yang dinyatakan oleh Yesus, tapi mereka tidak mau datang kepadaNya (firman ini untuk dia, untuk yang disana, bukan untuk saya).
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. Matius 11:28-30
 Mereka membutuh mujijat dan kesembuhan, tapi bukan Yesus.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14:6
 Mujijat dan kesembuhan berlangsung saat kita mau melangkah, berjalan, dan bergerak dijalan yang Tuhan ingin kita lakukan.
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Yohanes 10:16

Bangun, angkat tilam, dan berjalanlah. Kalimatnya begitu sederhana, tapi untuk melangkah butuh iman yang kuat.
Karena orang itu sudah 38 tahun sudah menderita, ia sudah berobat kemana mana, tapi tidak ada hasil. Bahkan ia sudah menunggu dikolam Betesda sudah bertahun tahun bahkan mungkin sudah puluhan tahun. Ia menaruh imannya dikolam itu, ia berharap ada kesembuhan ditempat itu.

Yesus datang ke kolam Betesda bukan karena lewat. Ia datang karena hatiNya tersentuh mendengar doa orang itu. Hari itu Dia segera menolong orang itu. Orang itu tak mengenal Yesus, kalau dia kenal pasti waktu Yesus lewat dia berteriak minta kesembuhan. Yesus datang karena hati Bapa tersentuh mendengar doa orang itu, maka Ia kirim anakNya datang ke Dunia.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16

Kesembuhan berlangsung saat dia bangun (ada keinginan melakukan apa yang Yesus perintahkan), mengangkat tilam, berjalan. Kalau ia bangun saja, ia belum sembuh. Ia harus melangkah lagi untuk mengangkat tilam, walau sudah mengangkat tilam (Tikar), ia belum sembuh. Baru saat berjalan ia sudah sembuh.

Kesembuhan yang Tuhan kerjakan dalam diri orang itu ada 3 tahap:
1. BANGUN,
jangan terpuruk dengan keadaan, jangan tinggal dalam dosa, jangan hidup dalam kehidupan yang lama, bangun tinggalkan dan lepaskan semuanya, ikut Yesus.
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku Filipi 3:13
2. ANGKAT TILAM,
bawa semua masalah dan bebanmu kepada Yesus, dan percayalah bahwa Ia akan bertindak.
Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. Mazmur 68:29
3. BERJALAN,
berarti melangkah, ia tidak tinggal dalam dosa, ia tidak tinggal dalam permasalah yang sama lagi, ia tidak hidup dalam DUNIA lamanya lagi. Berangkat dari keterpurukan sekarang lihat dan pandanglah Yesus
Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Mazmur 16:8

Jadi kalau kita sedang menghadapi pergumulan atau masalah apapun, mungkin tak kunjung selesai, datangi Dia, taati apa yang Ia mau katakan dan berjalanlah.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Tidak ada komentar:

Posting Komentar