Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Rabu, 11 November 2009

TUHAN BEKERJA ATAS KELEMAHAN KITA

II Korintus 12:9
Kelemahan adalah suatu keterbatasan yang kita warisi atau kita dapatkan karena adanya suatu peristiwa yang terjadi di mana kita tidak mempunyai kuasa untuk menolaknya. Tidak ada seorang pun manusia yang sempurna, oleh karena itu tidak seharusnya seseorang bermegah atau membanggakan diri sendiri.

Bila kita mempunyai kelemahan tidak seharusnya kita menjadi takut, pesimis, dan mengasihani diri sendiri. Mungkin saat ini kita merasa berada dalam kelemahan karena ketrbatasan dalam hal keuangan, atau masalah pendidikan, keterbatasan fisik, ataupun keterbatasan emosional, dll. Dari semuanya itu ada satu hal yang harus kita perhatikan yaitu kelemahan bukanlah masalah utama, namun yang terpenting adalah apa yang kita kerjakan ketika menyadari bahwa ada kelemahan dalam diri kita.

Ada kalanya pilihan mengijinkan ada kelemahan dalam kehidupan kita, dengan tujuan agar kita belajar rendah hati dan juga menunjukkan kuasa-Nya atas kita (Matius 4:23). Tuhan tidak pernah terkesan dengan orang-orang yang merasa dirinya pintar, kuat, dan mampu dengan kekuatan sendiri. Tetapi Tuhan sangat tertarik kepada orang yang menyadari dan mengakui keterbatasan atau kelemahannya. Banyak kisah dalam Alkitab tentang orang-orang biasa yang memiliki banyak kelemahan, namun hidupnya dipakai Tuhan luar biasa. Contohnya Musa.

Kita semua adalah bejana-bejana tanah liat, dan Yesus adalah pejunannya. Saat kita izinkan Tuhan bekerja melalui kelemahan kita. Dia akan membentuk kita jadi bejana yang luar biasa (Yeremia 18:4)

Oleh: Bpk. Andy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar