Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Kamis, 06 Agustus 2009

Akhir Zaman (Minggu, 2 Agustus 2009)

MP I: Masa penderitaan pertama. Masa ini hamper terjadi atau sedang terjadi sekarang ini.

Pada masa pertenagahan pergantian antara MP I dengan MP II (masa penderitaan kedua) terjadi pengangkatan (repture). Pengangkatan ini adalah orang yang hidup di angkat hidup-hidup beserta tubuhnya yang tertinggal hanyalah pakaiannya saja. Mereka akan memakai pakaian kemuliaan. Sedang yang mati tulang-tulangnya akan dibangkitkan, disatukan dan diangkat. Semuanya itu akan terjadi saat mereka yang percaya mendengar sangkakala yang ditiup oleh para malaikat Tuhan. Mereka akan mendengar bunyinya dan melihat Yesus di langit (Kis 1:10-11)

Mereka yang mengalami pengangkatan hanyalah orang yang sungguh-sungguh kepada Tuhan. Sedangkan orang yang tidak sungguh-sungguh kepada Tuhan dan menyangkal nama-Nya akan tertinggal dan mengalami MP II.

Mereka yang telah diangkat akan masuk dalam Perjamuan Anak Domba Allah atau P.A.D.A) (Wahyu 19:9). Saat semua yang mengalami pengangkatan masuk dalam sukacita yang besar maka yang tertinggal akan mengikuti 666. Jadi yang tertinggal akan mengalami masa antikris yang berat. Mereka akan mengalami penyiksaan yang luar biasa hebat. Roh kudus sudah tidak ada lagi karena saat pengangkatan terjadi Roh Kudus juga ikut ditarik. Orang-orang akan merasa kesukaran yang luar biasa karena tidak ada lagi yang menguatkan mereka.

Saat MP II semua yang hidup harus mengenakan tanda 666 pada dahi atau lengan mereka (Wahyu 13:16). Bila mereka tidak mau mengenakan tanda itu niscaya mereka akan mengalami kesulitan untuk berbelanja dan untuk hidup. Bvanyak orang yang tidak mau memakai tanda itu akan mati.

Mengapa yang dipakai adalah angka 666?
Angka 7 adalah angka sempurna bagi Allah.
Sedangkan angka 6 adalah angka yang sempurna bagi manusia (manusia diciptakan pada hari keenam). Karena iblis ingin menyamai diri dengan Allah, tetapi ia tidak bisa menyamai Allah maka ia memakai angka 6.
Ada tiga angka 6 karena melambangkan antikris, mesias palsu, nabi palsu. Semuanya itu adalah manusia.
Ada empat angka 7 karena 7 yang pertama melambangkan kaki dian (ketujuh jemaat), kedua melambangkan meterai Allah ( hanya Anak Domba yang dapat membukanya), ketiga adalah sangkakala ( setiap malaikat meniupnya terjadi sesuatu di bumi ), keempat adalah cawan murka Allah (saat malaikat menuangkannya terjadi sesuatu, tetapi cawan itu tidak akan dituang sebelum MP II)

Saat akhir MP II iblis telah mengumpulkan banyak sekali tentara yang mendukungnya. Ia akhirnya berperang melawan Anak Domba Allah (Wahyu 16:16), iblis kalah dan ia akhirnya dilemparkan ke dalam sumur tanpa dasar (Wahyu 20:3)

Sesudah iblis terjadilah masa kerajaan seribu tahun. Pada masa itu akan terjadi pemerintahan. Setalah masa kerajaan seribu tahun, iblis dilepaskan dari sumur tanpa dasar, ia akhirnya berhasil menyesatkan banyak orang pada masa itu. Setelah itu terjadilah perang Gog Magog. Iblis kalah. Setelah perang terjadilah pengadilan tahta putih (Wah 20:11), juga terjadi langit baru dan bumi yang baru (Wah 21:1). Setiap orang yang mati akan dihakimi. Selama ini mereka berada di tempat yang sementara. Orang yang benar ada di Firdaus, sedangkan yang jahat bnerada di Behena. Hanya mereka yang tercantum dalam kitab kehidupan saja yang dapat masuk ke surga.

Menurut kejadian 1:1-26 tentang akhir zaman:
• Hari pertama (MP I) Ayat 3-5 orang yang terang akan semakin terang (sungguh-sungguh) akan ada pemisah antara kambing dan domba, dulu kambing dan domba bisa bersama-sama sekarang kambing dan domba tidak bisa bersama-sama.
• Hari kedua (MP I) Ayat 6-8 yang sungguh-sungguh akan semakin sungguh-sungguh. Sedangkan yang tidak akan semakin tidak sungguh-sungguh. Mereka lama-kelamaan akan semakin memisahkan diri.
• Hari ketiga ( MP I) Ayat 9-13 pada saat itu yang sungguh-sungguh akan bertumbuh dan berbuah. Sedangkan yang tidak sungguh-sungguh tidak akan berbuah. Kerohaniannya hanya sebesar itu saja.
• Hari keempat (MP II) Ayat 14:19 bintang di langit yang diciptakan pada hari yang keempat akan jatuh ke bumi dan berkuasa (Wah 12:4). Artinya iblis akan mengajak para malaikat untuk memberontak.
• Hari kelima (MP II) muncul binatang dari udara ( Wah 12:4) dan binatang dari laut (Wah 13:1)
• Hari keenam (MP II) muncul binatang dari dalam bumi (Wah 13:11) dan 666 menjadi manusia yang sempurna (antikris, nabi palsu, mesias palsu)

Oleh: P. Ping-ping

Sabtu, 25 Juli 2009

SIMSON (Minggu, 19 Juli 2009)

Kadang kita memiliki konsep dan cara pandang yang kita ingini. Tetapi Firman Tuhan mengajarkan kita untuk percaya kepada Tuhan. Rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita tetapi kita harus yakin bahwa rancangan Tuhan adalah yang terbaik untuk kita. Jadi dalam hidup kita kita harus melangkah sesuai dengan konsep dan cara Allah ( mengalir dengan cara Kristus)

Kalau konsep itu dari Allah pasti ada buah yang dinyatakan (Yoh 15:5). Allah juga pernah membuat rencana untuk Simson yakni membuat Simson menikah dengan wanita Filistin yang dalam hal ini adalah orang yang tidak beriman atau orang kafir (Hak 14:1-4). Hal itu tidak dimengerti oleh ayah dan ibu Simson, tetapi Allah memiliki rencana dari semuanya itu (Hak 14:4). Rencananya adalah agar Simson mencari gara-gara dengan orang Filistin. Akhirnya ia membunuh orang Filistin sebanyak 30 orang ( Hak 14:19) dan 1000 orang tentara Filistin ia bunuh ( Hak 15:15).

Tetapi kita haruslah berhati-hati karena juga seperti Simson kita sering kali berpikir denagn car yang lalu-lalu kalau kita selalu menang dan Allah selalu ada di pihak kita. Simson juga demikian. Ia tahu rencana yang dibuat Allah atas dirinya yaotu untuk membebaskan bangsa Israel dari bangsa Filistin, akhirnya ia mengabaikan pengurapan yang ia terima ( Hak 16:1). Sering kali kita pun meremehkan karya Tuhan dalam hidup kita kita sering kali mengalami kedashyatan dalam melayani Tuhan. Saat kita menjadi meremehkan hal itu maka kita bias jatuh.

Dalam Hakim-hakim 16:3 urapan Allah sudah mulai meninggalkan Simson ia tidak menyadari bahwa urapan Allah telah meninggalkannya. Buktinya adalah dia hanay dapat mengangkat pintu gerbang Kota Gaza. Padahal Allah mengurapinya untuk menghancurkan bangsa Filistin. Banyak orang Kristen sekarang juga demikian. Hanya bias mengankat pintu gerbang, hanya bisa pamer kekuatan saja. Bukannya melawan musuh tetapi hanya bisa mengangkat pintu gerbang.

Semakin lama, Simson semakin tenggelam karena seperti yang lalu-lalu, ia menganggap Tuhan masih dapat menyelamatkannya, sekarang juga pasti masih sama. Kita juga alami sama, kita menyepelekan kasih adan kesetiaan Allah, janganlah lupa saudara-saudara bahwa kita ini adalah ahli waris Allah. Kita sering kali jatuh dalam dosa lama karena kita berpikir denagn konsep lalu bahwa Ia akan selalu ada di sana menolong kita ( Ams 3:3 ). Padahal saudara perlu tahu, keledai binatang yang bodoh saja tidak akan jatuh ke dalam lobang yang sama sampai ke dua kalinya. Tetapi sering kali kita sebagai makhluk yang berakal jatuh ke dalam dosa yang sama untuk kedua kalinya
Kehebatan Simson bukan terletak pada rambutnya yang panjang dan karena rambut yang panjang itu dipotong, ia jadi kalah dengan orang Flistin. Ia kalah dengan orang Filistin karena Roh Allah yang ada dalam dirinya pergi meniggalkan Simson. Rambutnya itu hanyalah sebagai tanda bahwa ia adalah nasir Allah (orang yang diutus oleh Allah) (Hak 13;5).

Simson pernah gagal, kita juga pasti pernah gagal. Tapi Simson di saat terakhir ia berdiri dan bertobat. Ia menyerahkan seluruh hidupnya untuk Allah. Akhirnya ia memperoleh kemenangan yang luar biasa. Ia membunuh orang Filistin sebanyak 3000 orang. Itu adalah prestasinya yang luar biasa. Bahkan selama hidupnya ia tidak pernah membunuh orang sebanyak itu (Hak 16:29-30).

Kita harus menjadi pahlawan untuk memuliakan Tuhan, bukan karena ingin di lihat oleh orang-orang.
Oleh: P. Ping-Ping

SAHABAT (Jumat 17 Juli 2009)

(Ams 17:17) Kita mengasihi sahabat bukan dibatasi oleh waktu. Bukan dalam hitungan hari, bulan, tahun. Sahabat ada yang bisa menjadi saudara. Sahabat yang baik bukan ada di saat kita sedang senang saja tetapi ada di saat kita sedih juga. Sahabat yang sejati misalnya seperti Yesus yang rela mati untuk kita.(Ams 18:24) sahabat yang baik tidak mungkin akan mencelakai kita. Kita harus hati-hati dengan teman yang kalau ngomong bocor (Ams 20:19). Sahabat meskipun lari ke seluruh bumi, meskipun ia telah menyakiti kita tetapi kita tidak dapat membuangnya.

Meskipun kita dicelakai oleh teman kita tetapi kita patutlah tahu bahwa karena adanya permasalahan itu akan membentuk kepribadian kita bukannya menghancurkannya. Kita harus terus bertumbuh. Dan kalau kita mau bertumbuh maka kita perlu merasakan rasa sakit.

Sahabat yang baik itu syaratnya:
• Menaruh kasih setiap waktu.
• Saudara dalam kesesakan
• Mengerti perasaan Allah
• Tidak mencelakai kita (Ams 18:24).
Oleh; Yessy

TUBUH, JIWA, ROH (Bagian I) (Kamis, 16 Juli 2009)

Manusia selama ini terdiri oleh tubuh, jiwa, dan roh. Yang dapat kita lihat denagn mata awam adalah tubuh. Sedangkan jiwa dan roh tidak bisa kita lihat dengan mata awam. Kita harus mengerti konsep-konsep ini agar kita bisa menyembah Allah dengan benar.

Roh manusia terdiri dari:
• Iluminati yang artinya adalah pengertian akan Firman Allah.
• Intuisi yang artinya adalah pemahaman arti Ilahi.
• Instruksi yang artinya nasehat dan bimbingan Allah.

Persekutuan dengan Allah sangat memerlukan roh yang benar dan tulus kepada Tuhan. Manusia yang rohnya tidak berkenan di hadapan Allah tidak dapat bersekutu, bergaul intim dengan Allah.

Contohnya: pada saat Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa maka kita putus hubungan dengan Allah. Kelahiran baru disini sangat diperlukan agar kita dipulihkan dan dapat bergaul lagi dengan Allah.

Mengapa kita perlu menjada roh, jiwa, dan tubuh kita?
Karena dalam ketiga elemen itu terkandung suatu muatan iman, harap, dan kasih. Semuanya itu menunjang terpeliharanya tubuh, jiwa, dan roh saudar dan saya.

Yang terpenting dia antara semuanya itu adalah roh, karena yang mengalami proses kelahiran baru adalah roh. Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi kita maka roh kita pun diperbaharui atau dengan kata lain kita telah lahir baru. Ini adalah mujizat terbesar dalam kehidupan manusia.

Yang perlu kita pelihara betul-betul bukanlah tubuh jasmani saudara, melainkan roh kita. Tubuh jasmani bisa mati karena dibuat oleh debu maka akan kembali menjadi debu. Tetapi roh kita tidak akan mati sampai selamanya. Kita harus memelihara roh kita sampai kita dipanggil oleh Tuhan atau saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.

Roh itu seperti air. Karena seperti air kita perlu berhati-hati untuk mendapatkan makanan rohani kita karena bisa jadi kita terpengaruh dengan orang lain. Karena air sanagt fleksibel. Ia bisa menjadi air teh, air jeruk, dsb. Oleh karena itu kita hendaklah hidup selalu melekat kepada Tuhan selalu.
Oleh: Stevanus
Cinta dan Kaih Sayang
Rasa cinta selalu didambakan setiap orang. Mengapa saudara?
Karena di dalam cinta ada kasih sayang.
Lalu apakah kasih sayang itu?

Apakah antara kasih sayang dan cinta itu tidak sama?
Cinta dan kasih sayang hampir sama, tetapi masih ada perbedaannya.
Kasih sayang adalah bumbu pelengkap di saat kita mencintai orang lain.
Dapat dikatakan demikian.
Menurut saya cinta itu datang lebih dahulu daripada kasih sayang.
Setelah itu cinta bertumbuh dan terus bertumbuh.
Maka kelama-lamaan cinta itu akan berubah menjadi kasih sayang.
Oleh: Yenny

Sabtu, 18 Juli 2009

bos dan sopirnya

Dua orang bos sedang berbincang-bincang mengenai sopir mereka:
Bos 1: Sopir saya bodoh sekali!
Bos 2: Sopir saya juga bodohnya minta ampun.
Bos 1: Paimin! Kemari kau! Ini uang Rp, 20.000. tolong kamu belikan saya mobil Jaguar terbaru.
Paimin: Siap bos!
Bos 2: Wah, ternyata sopirmu bodoh juga, tapi sopirku lebih bodoh lagi. Paijo! Sini kamu!

Paijo: Ada apa bos?
Bos 2 : coba kamu pulang ke rumah, tanyain orang rumah ada saya atau tidak!
Di luar Paimin dan Paijo bertemu….
Paimin: Bos saya ini bodoh banget. Masa saya disuruh beli mobil hari minggu? Kan nggak ada showroom yang buka.
Paijo : bos saya juga nggak kalah bodoh. Masa saya disuruh pulang mencari dia di rumah? Kan dia bawa handphone, harusnya dia kan bisa telepon ke rumah.

PUJILAH TUHAN HAI SEGALA BANGSA (Jumat, 10 Juli 2009)

Dalam Mazmur 117:1-2, Roma 15:11, ini membuktikan bahwa semua bangsa di dunia menantikan tawaran keselamatan dari Allah. Mazmur 67:3-6 kalau semua bangsa (suku-suku bangsa) memuji dan menerima tawaran keselamatan dari Tuhan, bangsa-bangsa bersukacita dan damai sejahtera.

Dua orang bos sedang berbincang-bincang mengenai sopir mereka:
Bos 1: Sopir saya bodoh sekali!
Bos 2: Sopir saya juga bodohnya minta ampun.
Bos 1: Paimin! Kemari kau! Ini uang Rp, 20.000. tolong kamu belikan saya mobil Jaguar terbaru.
Paimin: Siap bos!
Bos 2: Wah, ternyata sopirmu bodoh juga, tapi sopirku lebih bodoh lagi. Paijo! Sini kamu!

Paijo: Ada apa bos?
Bos 2 : coba kamu pulang ke rumah, tanyain orang rumah ada saya atau tidak!
Di luar Paimin dan Paijo bertemu….
Paimin: Bos saya ini bodoh banget. Masa saya disuruh beli mobil hari minggu? Kan nggak ada showroom yang buka.
Paijo : bos saya juga nggak kalah bodoh. Masa saya disuruh pulang mencari dia di rumah? Kan dia bawa handphone, harusnya dia kan bisa telepon ke rumah.

Maka dari itu kita meminta hikmat kepada Tuhan bagaimana cara menginjili bangsa-bangsa seperti ada tertulis salam Matius 28:19 dan juga Roma 10:14-15. Seperti Paulus meminta hikmat kepada Tuhan mengabarkan injil kepada bangsa-bangsa.

Jadi, marilah kita senantiasa memuji Tuhan, hai segala bangsa. Karena pujian yang kita panjatkan itu dashyat dan penuh kuasa.
Oleh: Hadi