Selama ini cermin itu selalu berada dekat (bukan jauh) didepan kita karena dosa maka cermin kita menjadi kusam sehingga kita tidak bisa melihat dengan jelas seluruh kehidupan kita termasuk dosa dosa kita.
Yang dilakukan ke3 oknum itu:
1. Allah mulai bergerak mengutus AnakNya ke dunia untuk memulihkan segala sesuatunya.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:162. Melalui kelahiran Ia membawa kesukaan besar, kenuliaan dan damai.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa Lukas 2:10"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Lukas 2:143. Melalui kematian Kristus hubungan Allah dengan manusia dipulihkan sehingga manusia dapat mendekat kepada Tuhan, dengan kata lain gambar dirinya yang sudah rusak sekarang mulai dipulihkan dan semakin kita dekat kepadaNya maka gambar yang dulunya samar sekarang semakin kelihatan jelas dan nyata.
Wajah Kristus akan nyata di dalam diri kita sehingga kita pada akhirnya menjadi serupa dan segambar denganNya
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. II Korintus 3:184. Melalui kebangkitan Kristus, Dia menyatakan sudah menang mengalahkan maut. Hari ini kita bisa berkata hai maut dimana sengatmu.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Yohanes 5;24Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" I Korintus 15:54,555. Melalui Roh Kudus kita dipimpin menuju seluruh kebenaran. Roh kudus yang memampukan kita berjalan terus dalam kebenaran.
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Yohanes 16:8-11Kesertaan ketiga oknum itu perlu dalam pemulihan dan perubahan hidup kita, karena dari mulanya Merekalah yang membentuk serupa dan segambar dengan hidupNya, karena hanya Merekalah yang sanggup memulihkan segalanya.
Dr. George Truett adalah gembala siding senior First Baptist Church di kota Dallas, Texas. Amerika Serikat. Sudah puluhan tahun ia menggembalakan jemaatnya dengan penuh ketekunan, sampai akhirnya suatu hari ia harus berbaring di rumah sakit karena menderita suatu penyakit yang cukup serius. Selama beberapa minggu berbaring di rumah sakit, Dr. Truett sering kali mengigau jika suhu badannya meninggi.
Ketika beliau sadar kembali, ia bertanya kepada para perawat yang menjaganya: “Ketika aku dalam keadaan tidak sadar dan mengigau, apakah ada kata-kata yang tidak mencerminkan citra Kristen keluar dari mulutku?” Para perawat yang menjaganya dengan serentak menjawab bahwa dalam keadaan tidak sadar dan mengigau yang keluar dari mulut Dr.Truett selalu kata-kata positif yang memuliakan nama Kristus.
Memang, dalam igauannya sering kali kata-kata Truett seperti orang sedang berkotbah, atau seperti orang yang sedang memberikan konseling dan pada kesempatan lain mengigau tentang pekabaran injil ke luar negeri yang harus dilaksanakannya. Mendengar jawaban tersebut, Dr. Truett menjadi tenang dan ia berkata: “Aku akan menjadi sangat sedih apabila ketika aku tidak sadar dan mengigau, kata-kata yang keluar dari mulutku tidak mencerminkan citra Kristus yang baik.”
Kesimpulannya: Kita harus menjadi orang Kristen yang mencerminkan citra Kristus, baik pada waktu sadar maupun dalam keadaan tidak sadar.
Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.Yakobus 1:23,24Jangan biarkan dosa itu masuk dalam kita, tetapi mendekatlah Kepada Allah, semakin kita dekat padaNya gambaran yang dulunya samar samar sekarang semakin jelas karena kita sudah mendekat cermin jadi kita semakin bisa melihat kekurangan kita dan perubahan demi perubahan akan terjadi.
Jadi jangan biarkan ada suatu celah yang masuk sehingga dosa tidak sanggup berkuasa atas kita. minta Dia yang menuntun setiap langkah kita agar kita tetap berjalan dalam kebenaranNya, Amin.
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." Efesus 5:14Oleh: Ev Liem Thin Ping