Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Jumat, 25 Februari 2011

PERJUMPAAN MUSA


Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu. Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir. Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?" Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan." Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur. Keluaran 2:11-15

Kalau kita lihat kehidupan yang lalu lalu, Musa adalah orang yang berpendidikan tinggi (terpelajar) atau mungkin satu satunya orang Israel yang berpendidikan, juga cinta kepada bangsanya (ayat 11,12).
Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya. Kisah para rasul 7:22

Ia bisa saja diam saat orang Israel dipukul oleh orang Mesir berdasarkan kehidupannya yang serba mapan dan enak, tapi kenyataannya yang dia lakukan berbeda dari seharusnya, dan dari itu dia menjadi sesosok pahlawan yang membawa dampak untuk orang Israel masa lalu, masa sekarang dan bagi banyak bangsa didunia.

Akibat ia membunuh orang Mesir itu, ia dibenci oleh bangsa Mesir dan ditolak bangsanya sendiri yaitu Israel. Dan akibatnya ia menjadi orang buangan atau DPO (daftar pencarian orang). Sehingga ia menjadi seorang pelarian (di Midian pada usia 40 tahun) selama hidupnya.

Musa mulai berubah saat dia berada di Midian (40 tahun), saat ia mau mengembalakan kambing domba perubahan demi perubahan terjadi dalam hidupnya dan selama 40 tahun ia sudah mengoreksi hidupnya. Apa yang dia sudah lakukan baik yang salah, yang benar, dan yang harus dilakukan sekarang.
Dari perubahan itu maka Allah mau menemui Musa melalui semak duri yang tidak terbakar.
Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Keluaran 3:2

Dari cerita ini kita bisa belajar
1. Musa mau mengikuti perintah Tuhan karena ia menghadapi masalah yang masa depannya suram (tidak ada jalan keluar) dan ia lihat ini masa depan yang menuju hari esok yang lebih baik.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11

Dalam hidup kita akan masuk dalam dua pilihan:
 Satu jalan dimana mau tak mau kita harus jalani (dipaksa)
 Kita seharusnya tidak atau belum melewati langkah itu, tapi kita minta Tuhan untuk dibentuk menjadi seorang yang dahsyat, jadi kita akan memasuki permasalahan itu lebih cepat untuk proses menjadi dahsyat.
Keduanya tidak ada yang lebih jelek tapi yang penting ia bisa melewati setiap ujian untuk mengarah lebih dahsyat dan lebih dahsyat lagi, atau kita gagal karena kesombongan kita sehingga lebih terpuruk lagi hidup kita sehingga gambar dan rupa Kristus semakin hilang dalam hidup kita.

2. Musa lihat ada penyertaan Allah yang selalu membela dia, kapanpun dan dimanapun. Jadi setiap orang yang menetang dia selalu dipukul, walau Musa pernah salah tapi orang lain yang dipukul. Contohnya: Allah memukul Harun dan Miryam karena Musa menikah dengan perempuan Kush (orang kafir).
Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"
Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia.
Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta! Bilangan 12:8-10

3. Musa menjadi sesosok yang berbeda sejak berjumpa dengan Allah, penduduk Israel yang begitu banyak melebihi penduduk Mesir tidak sanggup menentang raja Firaun, tapi seorang pelarian yang dikejar kejar mau dibunuh dan dibenci orang banyak itulah yang mampu mengeluarkan bangsa Israel.

4. Musa mau, karena ia yakin Allah sanggup melampaui semua permasalahan yang sedang dia hadapi.

Sekarang bagaimana dengan kita? Allah tak pernah perduli masa lalumu seburuk apapun dirimu, tapi yang Dia tahu masa sekarang. Orang yang mau memberikan hidupnya untuk menjadi alatNya yang berguna dan bernilai. Saat ini Ia sedang mencari domba dombanya yang hilang untuk dikembalikan kekandangnya.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Yohanes 10:27-29
Oleh: EV Liem Thin Ping

RIWAYAT PENCIPTA HIBURAN ANAK-ANAK


Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya. Ratapan 3:27 Masa kecil Walt Disney ternyata tidak seceria kisah-kisah kartun yang digagasnya. Elias, ayahnya, sering gonta-ganti pekerjaan, tetapi lebih banyak gagalnya sehingga ekonomi keluarga mereka morat-marit. Selain itu, ayahnya pelit menunjukkan kasih sayang sehingga anak-anaknya segera meninggalkan dia begitu mendapat kesempatan Si bungsu Walt Disney juga demikian. Ketika berusia 16 tahun, ia bergabung dengan Korps Ambulan Palang Merah selama PD I. Ia juga sempat bekerja di redaksi surat kabar, tetapi ia dipecat karena dianggap kurang kreatif

Kemudian, ia menjadi artis komersial di Kansas City. Di sinilah ia mulai mengnal animasi. Antara 1926-1928 Disney memproduksi serial kartun Oswald the Rabbit untuk Universal Pictures.
Pada awal 1928, Disney mulai memperkenalkan tokoh kartunnya yang paling popular, Mickey Mouse, dalam film kartun Plane Crazy.
Mickey Mouse mendapat banyak pujian karena dipandang menggambarkan semangat Amerika yang tidak pernah menyerah.

Tahun 30-an, Disney merangkul Technicolor untuk membuat ilm berwarna. Film berwarna pertama Disney adalah Flower and Trees (1932). Meskipun ia bukan pembuat film animasi yang baik, ia membuktikan dirinya sebagai pembuat lelucon dan penyunting cerita kelas wahid. Dengan anggota tim artis-artis muda yang bersemangat, tim Disney berkembang dalam teknik dan ekspresi.

Film panjangnya yang pertama, Snow and Seven Dwarfs, semula diragukan banyak orang karena dianggap naïf dan sentimental. Namun, ternyata publik menerima film ini dengan baik. Sampai berpuluh-puluh tahun kemudian, film ini terus ditonton orang. Disney terus melakukan eksplorasi teknik dalam film-film berikutnya. Dua filmnya: Pinochio yang gelap dan brilian, dan Fantasia yang ambisius sangat kaya dengan inovasi teknik.

Sumbangan lainnya adalah pembangunan Disneyland di Anaheim, California, AS pada tahun 1955 yang menampilkan rekonstruksi, pameran, dan perjalanan sejarah tokoh kartunnya.

KEMATIAN


Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:"Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata.Diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu dan pakailah kasutmu, jangan tutupi mukamu dan jangan makan roti perkabungan." Yehezkiel 24:15-17  Kesedihan seseorang yang sangat kita kasihi tentunya membuat kita akan sangat terpukul dan sedih. Jika kita tidak siap dalam menghadapi kenyataan tersebut.  Sering kali kesedihan itu menjadi berkepanjangan dan tidak tertutup kemungkinan kita menyalahkan berbagai pihak termasuk Tuhan.  Hal yang demikian bisa terjadi karena kita merasa bahwa orang yang kita kasihi tersebut adalah sepenuhnya milik kita, sehingga tidak ada seorangpun yang boleh mengambilnya dari kita.

Yehezkiel adalah teladan yang baik bagi kita untuk belajar menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki termasuk orang-orang yang kita sayangi adalah milik Tuhan sepenuhnya.

Kematian istri Yehezkiel adalah cara Allah untuk menyatakan diri pada umatNya yang telah menyimpang dari jalanNya.
Uniknya kematian istri Yehezkiel telah diberitahukan Allah sebelumnya kepada Yehezkiel dan ia tidak boleh meratapi istrinya seperti pada umumnya..

Allah mengerti kesedihan yang dihadapi oleh Yehezkiel sehingga Ia hanya memerintahkan Yehezkiel untuk meratap dengan diam-diam, dan Yehezkiel menaatinya.
Kadang kita sulit melihat permasalahan itu terjadi seijin Tuhan, terutama terhadap yang kita sayangi.

Marilah kita belajar seperti Yehezkiel untuk mengasihi Allah melebihi segalanya.

Mungkin kita masih mengasihi Allah ketika Tuhan menggambil dari kita apa yang tidak kita sukai. Namun bagaimana jika Tuhan meminta dari kita apa yang kita sayangi untuk penggenapan rencanaNya melalui kita.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." Matius7:9-11
Oleh: Ev Liem Thin Ping

KEBAHAGIAAN SEJATI


Seorang raja mengadakan sayembara melukis dan akan member harta melimpah kepada siapa yang berhasil melukiskan tentang kedamaian. Banyak seniman dam pelukis berusaha keras untuk memenangkan lomba tersebut. Sang Raja berkeliling melihat-lihat hasil karya mereka. Hanya ada dua lukisan yang benar-benar paling disukainya. Namun, sang Raja harus memilih salah satu dari antara keduanya.
Lukisan pertama menggambarkan sebuah telaga yang tenang. Permukaan telaga itu bagaikan cermin sempurna yang memantulkan kedamaian gunung-gunung yang menjulang mengitarinya. Di antaranya terpampang langit biru dengan awan putih berarak. Semua yang memandang lukisan ini akan menilai inilah yang terbaik mengenai kedamaian.

Lukisan kedua menggambarkan pegunungan juga. Namun tampak kasar dan gundul. Di atasnya terlukis langit yang gelap dan merah pertanda datangnya badai. Tampak kilat menyambar langit yang gelap. Di sisi gunung ada gelora air terjun yang tampak ganas. Pemandangan itu sama sekali tidak menunjukkan kedamaian. Akan tetapi, sang raja melihat sesuatu yang menarik. Di balik air terjun yang ganas, tumbuh semak-semak. Di dalam semak-semak itu seekor induk pipit bersarang dan sedang mengerami telurnya.
Lukisan mana yang dipilih sang Raja? Ternyata lukisan kedua. Banyak orang yang heran. Namun raja menjawab dengan bijaksana. “Kedamaian bukan berarti anda harus berada di tempat yang tanpa tantangan dan kesulitan. Kedamaian adalah hati yang tenang dan damai, meski anda berada di tengah-tengah badai luar biasa. Sebab kedamaian sejati adalah kedamaian hati.”

KESATUAN JEMAAT DAN KARUNIA


Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. Efesus 4:1-16

Ayat ini menjelaskan untuk satu kesatuan di dalam gereja, agar jemaat dapat memelihara kesatuan Roh dan ikatan damai sejahtera, yaitu satu tubuh, satu Roh, dan satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, dan satu Allah Bapa. Untuk menjadi satu, kita hendaklah rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu, karena kalau tidak ada kerja sama yang baik tidak mungkin bisa menjadi satu.
Kalau kita siap menjadi keset, ya harus siap untuk diinjak. Makin diijak, makin sabar, makin lembut. Sehingga kita bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran yang menyesatkan.
Tetapi, dengan teguh berpegang dalam kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh dan sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan tingkat pertumbuhan yang kearah Dia, Kristus adalah kepala.
Oleh: Ibu Lilik-Jember

RATAPAN DI RAMA


Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret. Matius 2:9-23

Kemenyan: bahan dupa yang mahal harganya, terbuat dari sejenis pohon. mur: getah yang sudah kering dan harum dari sejenis pohon. (Lihat kamus).

Emas, kemenyan dan mur Ini kekayaan dan rempah-rempah yang berasal dari Arabia, Yer 6:20; Yeh 27:22. Menurut keterangan pujangga-pujangga Gereja barang-barang itu masing-masing melambangkan martabat raja (emas), keilahian (kemenyan) dan sengsara (mur) Kristus. Dalam peristiwa ini terlaksanalah nubuat tentang Mesias, yang mengatakan bahwa semua bangsa akan menyembah Allah Israel, Bil 24:17; Yes 49:23; Yes 60:5 dst Maz 72:10-15.

Usaha Herodes untuk membunuh Yesus dan cara Allah melindungi sang bayi menyatakan beberapa kebenaran tentang cara yang dipakai-Nya untuk menuntun dan melindungi umat-Nya.
1) Allah tidak melindungi Yusuf dan Maria serta anak mereka tanpa kerjasama mereka (Mat 2:13,19-20,22). Perlindungan memerlukan ketaatan pada pimpinan Allah yang dalam hal ini artinya meninggalkan negeri untuk lari ke Mesir (Mat 2:14).
2) Allah mungkin akan mengizinkan hal-hal yang sulit dipahami menimpa kehidupan kita agar kehendak-Nya terlaksana. Dalam arti kata sesungguhnya Kristus mengawali hidup-Nya sebagai seorang pengungsi dan orang asing di negeri orang (Mat 2:14-15). Bagi pemahaman kita yang terbatas akan jauh lebih mudah apabila dengan segera Allah menyingkirkan Herodes, sehingga Yusuf sekeluarga tidak perlu lari ke Mesir dan tidak mengalami semua kesukaran yang terlibat dalam keadaan itu.
3) Bahkan setelah pencobaan tertentu sudah berlalu, mungkin masih ada kesulitan lain yang harus dihadapi (Mat 2:19-23). Perlindungan dan pemeliharaan Allah akan senantiasa diperlukan, karena musuh orang percaya tidak akan pernah berhenti menyerang orang setia Ef 6:10-18; 1Pet 5:8

Betlehem (artinya rumah roti) dan daerah sekitarnya bukanlah kawasan yang luas. Penduduknya mungkin sekitar seribu hingga dua ribu jiwa; dalam hal ini maka jumlah anak laki-laki yang terbunuh itu bisa mencapai sekitar dua puluh orang.
Dalam karangan-karangan para rabi Yahudi ada cerita yang serupa tentang Musa waktu masih kecil. Menurut cerita itu kelahiran Musa diramalkan dalam penglihatan-penglihatan atau oleh tukang-tukang sihir. Kemudian Firaun menyuruh bunuh semua anak yang baru lahir.

Dari dua peringatan yang diberikan oleh Allah (Mat 2:12,22) kita mengetahui bahwa Allah senantiasa menjaga dan melindungi orang yang dikasihi-Nya dan bahwa Ia mengetahui cara yang terbaik untuk menggagalkan rencana orang jahat dan menyelamatkan orang-orang yang setia kepada-Nya dari tangan orang yang hendak mencelakakan mereka.

Arkhelaus (bersama dengan Herodes Antipas) adalah putera Herodes dan isterinya Maltake. Ia menjadi raja wilayah Yudea dari th. 4 sebelum Masehi sampai th. 6 Masehi.

Orang Nazaret Kata Yunani "nazaraios" yang dipakai oleh Matius, Yohanes dan Kisah Para Rasul searti dengan "nazarenos" yang dipakai Markus; Lukas menggunakan kedua-duanya. Kedua-duanya adalah transkripsi yang lazim dari kata sifat Aram yang sama (nasrat). Kedua kata Yunani tersebut dipakai sehubungan dengan Yesus untuk menunjuk asal-usulNya, Mat 26:69,71, dan juga sehubungan dengan pengikut-pengikutNya, Kis 24:5. Dalam dunia bangsa-bangsa Semit (Arab) kata "nasrat" (nasrani, serani) masih terus dipakai untuk menyebut pengikut-pengikut Yesus, sedangkan sebutan "Kristen", Kis 11:26, menjadi lazim di dunia Yunani Romawi. Tidak jelas nubuat manakah dimaksudkan Matius dalam Mat 2:23 ini. Barangkali Matius berpikir kepada "nazir" dalam Hak 13:5,7 atau kepada "netzer" dalam Yes 42:6; Yes 49:8. Dari kata itu diturunkan kata "natsur" artinya: sisa.
Yesus datang untuk menyelamatkan seisi Dunia, maka Ia harus pergi meninggalkan betlehem menuju Mesir supaya Ia tidak terbunuh. Supaya kedatanganNya tidak sia sia, walau Ia mengorbankan bayi dibawah dua tahun mengalami kematian yang sia sia.
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

KELAHIRAN YESUS


Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lukas 2:8-15

Pada waktu malam para gembala bertemu dengan seorang malaikat (pertamanya) lalu baru sejumlah malaikat, lalu mereka ketakutan tapi selain itu kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka, kenapa kemuliaan itu ada? Karena kemuliaan dan damai sejahtera hanya diberikan pada orang yang berkenan kepadaNya (ayat 14). "Seluruh kaum".(ayat 10) itu dalam bahasa Yahudi berarti "kaum terpilih", "kaum Israel".
Tetapi disini dalam mulut Malaikat tentu dimaksudkan seluruh umat manusia

Selain itu kemuliaan dan damai sejahtera diberikan kepada orang majus
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem Matius 2:1

Mereka ini mungkin adalah anggota dari suatu golongan keagamaan yang terpelajar dari wilayah yang sekarang disebut Iran. Mereka mengkhususkan diri pada astrologi, ilmu kedokteran, dan ilmu pengetahuan alam. Kunjungan mereka terjadi pada saat usia Yesus sekitar 40 hari (Lukas 2:22) hingga 2 tahun (Matius 2:16).

Pentingnya kisah ini adalah bahwa
1 Yesus layak memperoleh penghormatan sebagai raja dari seluruh umat manusia, dan
2 Baik orang bukan Yahudi maupun orang Yahudi termasuk dalam rencana penebusan Allah (Mat 8:11; 28:19; Rom 10:12*).

Orang yang tidak termasuk berkenan dihadapan Allah:
 Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem Matius 2:3

Herodes menjadi raja Yudea, Idumea dan Samaria dari th. 37 sampai th. 4 sebelum Masehi. Yesus lahir sekitar th. 5 atau 4 sebelum Masehi
"Herodes", ialah "Herodes Agung". Ia bukan bangsa Yahudi dan diangkat oleh penjajahan Romawi. Ia pandai dan giat bekerja, tetapi terkenal karena kelalimannya. Karena kecurigaan ia malah telah membunuh isteri dan tiga orang puteranya.

 Imam kepala dan Ahli taurat
Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Matius 2:4

Imam-imam kepala merupakan para pelayan Bait Allah yang bertanggung jawab atas penyembahan; para ahli Taurat adalah orang yang menyalin nas Alkitab pada zaman pasca pembuangan. Mereka dilatih untuk mengajarkan dan menerapkan hukum PL dan dianggap ahli dalam soal Taurat (Matius 22:35).

Kedua golongan ini membentuk Sanhedrin, atau badan legislatif Yahudi dan Mahkamah Agama. Badan ini terdiri atas 70-71 orang yang bertugas mengawasi urusan kewargaan dan keagamaan orang Yahudi. Mereka diberikan kewenangan cukup banyak di bawah pemerintah Romawi.

Ahli Taurat Ahli-ahli Taurat biasanya termasuk kalangan Farisi, Matius 3:7 meskipun ada yang termasuk kalangan lain. Mereka menjadi anggota Mahkamah Agama (Sanhedrin Agung), bersama imam-imam kepala dan tua-tua. Ahli-ahli Taurat atau ahli-ahli Kitab itu bertugas menerangkan Kitab Suci, khususnya hukum Taurat Musa, dengan menentukan aturan-aturan bagi hidup dan tingkah laku bangsa Yahudi, Karena Tugasnya itu ahli-ahli Kitab mendapat gengsi dan pengaruh besar pada rakyat.

"Imam-imam besar". Tidak terang golongan apa yang dimaksudkan. Barangkali imam-imam terkemuka jang merangkap anggota mahkamah agung.

"Ahli-ahli taurat". Mereka merupakan golongan terpelajar dalam hukum taurat dan bertindak sebagai penafsir dan pengajar resmi. Mereka biasa digelar "Rabi".Dari cerita itu kita dapat melihat, bila orang itu tidak berkenan dimata Tuhan maka dia tidak akan menemuiNya bagaimanapun caranya, tapi kalau Ia orang yang berkenan ditemui pasti Ia dapat ditemui bagaimanapun caranya

Contoh 1: para gembala, Malaikat cuma berkata bayinya dibungkus dengan kain lampin dan terbaring dipalungan maka ia dapat menemuiNya.

Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Lukas 2:15-16

Contoh 2: orang orang majus, mereka melihat bintang bisa tahu Yesus berada, padahal bintang ada dilangit yang tinggi juga bagaimana mungkin bintang itu bisa berjalan, kecuali meteor, kalau meteor harus jatuh kebumi tapi bintang ini berhenti tepat dimana Yesus berada dan bagaimana mereka tahu Yesus disana.

Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Matius 2:9

Sekarang bagaimana dengan kita? apakah kita bagian yang dimana Allah berkenan menemui kita atau sebaliknya. Kalau berkenan maka Allah memberi cara untuk bisa kita temui.

Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Yesaya 55:6

Oeh: Ev. Liem Thin Ping