Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Kamis, 18 April 2013

YOHANES PEMBAPTIS

Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, tetapi i
bunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu. Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya. Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia. Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Lukas 1:57-68

Orang tua Yohanes Pembaptis adalah Zakharia dan Elisabet.
Semenjak dalam kandungan (diberitahukan tentang kelahirannya) Yohanes Pembaptis mempunyai urapan Elia penuh (roh dan kuasa Elia)
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." Lukas 1:17

Dia mula-mula pelayanan sekitar umur 30 tahun dan pelayanan hanya sekitar 2,5 sampai 3 tahun. Dia hanya makan madu dan belalang. Madu adalah kurma yang manis. Pada waktu pelayanan pertama, dia berkata “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” Dia banyak membaptis orang sebagai tanda pertobatan.
seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan." Lukas 3:4-6

Selama pelayanannya, dia dipakai Allah luar biasa. Dan Yohanes Pembaptis pernah menegur Herodes yang selingkuh dengan Herodias (istri Filipus saudaranya) dan mengambil Herodias sebagai istrinya.
Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!" Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia. Markus 6:17-20
Yohanes Pembaptis meninggal dibunuh atau dipenggal oleh Herodias.
Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!", lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!" Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!" Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!" Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya. Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya. Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan. Markus 6:21-29
Oleh: Bpk. Hadi

JANJI BAPA

Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya — "telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

Kisah Para Rasul 1:4,5

1. Penolong yang menyertai
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Yohanes 14:16-17
2. Menjadi Pengajar
Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."
Lukas 12:12
3. Penghibur atau Pengingat
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 14:26
4. Memberi Kuasa
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah Para Rasul 1:8
5. Memberi damai sejahtera
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Roma 14:17
6. Disucikan oleh Roh Kudus
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus. Roma 15:16
7. Memberi Karunia Roh Kudus
Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
I Korintus 12:11
8. Menjadi meterai
Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Efesus 1:13
9. Memberi kehidupan baru
Jesus mendjawab: Sungguh-sungguh Aku bersabda kepadamu: Djika seorang tidak dilahirkan pula dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk kedalam Keradjaan Allah. Apa jang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa jang dilahirkan dari Roh adalah Roh.
Yohanes 3:5-6(ENDE)
Karena “daging dan darah” tidak dapat masuk kerajaan Allah
Saudara sekalian yang saya kasihi, inilah yang ingin saya katakan kepada Saudara, yaitu bahwa tubuh dari daging dan darah tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Tubuh kita yang fana bukan macam tubuh yang layak hidup selama-lamanya.
I Korintus 15:50(FAYH)
10. Menjadikan kita milik Kristus
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Roma 8:8-9

SEBAB ITU:
1. Hendaklah kamu penuh dengan ROH
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
Efesus 5:18-19
2. Berdoa dalam ROH KUDUS
Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Yudas 1:20
3. Dipimpin oleh ROH KUDUS
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, Galatia 5:25
4. Hiduplah oleh ROH KUDUS
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Galatia 5:16
5. Jangan mendukakan ROH KUDUS
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. Efesus 4:30-32
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

KARUNIA-KARUNIA INDIVIDU

Karunia-karunia Roh Kudus ini dimaksudkan untuk pembangunan dan pengudusan jemaat
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
I Korintus 12:7

Karunia-karunia itu dapat terjadi dalam kombinasi yang beragam.
Yang harus kita tahu tentang karunia Roh:
 Pernyataan Roh itu dikaruniakan sesuai dengan kehendak Roh.
Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
I Korintus 12:11
jadi baik orang cacat secara fisik maupun mental tetap akan menerima karunia, karena itu kehendak Allah. Orang yang berdosa, orang yang kurang imannya, orang bodoh orang pandai tetap bisa memiliki karunia karena terserah Tuhan, kalau Tuhan mau memberi maka orang itu akan diberi tanpa harus kita mencari alasannya, walaupun orang itu hidupnya sungguh sungguh kalau Tuhan tidak mau memberi maka ia tidak akan mendapatkannya.
 Beberapa karunia bisa dimanifestasikan melalui seseorang secara tetap dan bisa juga tidak tetap (karunia itu bisa meninggalkan kita).
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. I Korintus 13:8,9
Mengapa demikian? karena hidup kita tidak sempurna (bukan karena karuniannya tidak sempurna). Kita suka hidup dalam dosa, bila kita terus menerus main main dengan dosa maka karunia itu suatu kelak akan diambil kembali oleh Tuhan.
 Tidaklah benar bila kita menganggap orang memiliki karunia yang luar bisa lebih rohani daripada orang yang memiliki karunia yang biasa biasa saja.
 Karunia Roh tidak dapat ditiru
Iblis maupun yang menyamar sebagai hamba Kristus tidak dapat meniru, karena ini adalah karya Allah sendiri, iblis cuma bisa mencontek sebagian kecil saja karena ia bapa pendusta. (Matius 7:21 ; Matius 24:11,24 ; II Korintus 11:13-15).
Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi. I Korintus 12:31
Allah menghendaki bila kita meminta sesuatu mintalah yang paling utama, demikian juga dengan karunia mintalah yang utama maka ia akan menunjukan jalan yang utama. Apakah karunia utama itu?
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
I Korintus 12:8-10

1. Karunia berkata-kata hikmat
Hikmat adalah karunia yang pertama dan nilainya paling tinggi diantara semua karunia yang ada.
Yunani λογος σοφια (SOPHIA), perkataan "bijak", "arif". Dalam konteks I Korintus 12:8 berhubungan dengan kebijakan ilahi, kemampuan untuk mengatur hubungan seseorang dengan Allah berbeda dengan kata φρονεσις - 'PHRONESIS', "pengertian" yaitu kemampuan mengenal, memahami, dan beradaptasi dengan seseorang.
λογος σοφια - 'LOGOS SOPHIA'

Berkata dengan hikmat merupakan ucapan yang bisa menyelesaikan suatu permasalahan yang sukar yang menurut akal sehat masalah ini sulit atau tidak bisa diselesaikan, kalau bisa butuh waktu yang lama untuk penyelesainnya. Ini butuh tangan Allah yang bergerak meyelesaikannya, saat tangan Allah bergerak memakai ucapan orang itu maka itulah ucapan hikmat yang tujuan akhirnya menuju kemuliaan Allah.
tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.
Kisah Para Rasul 6:10

Berbeda dengan Hikmat Dunia: ucapannya itu dicapai dengan belajar yang rajin dari buku buku, dari pengalaman, dari pendapat dan pandangan yang baik dari orang lain (tanpa keterlibatan kuasa Tuhan), lalu diterapkan dalam pola pikir lalu jadilah peyelesaian, yang tujuan akhirnya untuk menguntungkan dirinya
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang
bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin Yakobus 1:5-6

2. Karunia berkata-kata dengan pengetahuan
Yunani, λογος γνωσεως - 'LOGOS GNOSEÔS', perkataan "pengetahuan".
Kata γνωσεως - 'GNOSEÔS' adalah bentuk genitif (menyatakan sumber atau milik) dari kata γνωσις - 'GNÔSIS', sedangkan kata γνωσις - 'GNÔSIS' adalah nomina berasal dari γινωσκω - 'GINOSKO', "mengetahui", sehingga kata γνωσις - 'GNÔSIS' diterjemahkan menjadi "pengetahuan" yaitu cabang pengetahuan tertentu bukan
pengetahuan dalam arti luas.
Dalam konteks 1 Korintus 12:8, λογος γνωσεως - 'LOGOS GNOSEÔS' berarti kecakapan membentangkan dan menerangkan secara teoritis prinsip-prinsip mendasar atau pengetahuan yang lebih dalam dari doktrin Kristen, barangkali dapat disamakan dengan ungkapan "kunci pengetahuan" menurut ayat di bawah iniγνωσις - 'GNÔSIS', "pengetahuan" berbeda dengan 'SOPHIA', "hikmat". γνωσις - 'GNÔSIS' merujuk kepada pengetahuan itu sendiri, sedangkan σοφια - 'SOPHIA' merujuk kepada kebijaksanaan yang diterapkan dalam tindakan. γνωσις - 'GNÔSIS' menerapkan secara ringkas pengertian tentang kebenaran, sedangkan σοφια - 'SOPHIA' menerangkan lebih rinci makna kebenaran dalam segala aspeknya.

Karunia berkata dengan pengetahuan yaitu bisa mengetahui tentang apa yang akan terjadi, situasi, keadaan, masalah pada orang itu, lalu memberi penyelesaiannya. Setiap penyelesaian memberi damai dan nama Tuhan dimuliakan.
Berkata dengan pengetahuan sering berhubungan dengan nubuatan, semuanya berhubungan dengan kemuliaan Tuhan. (Kisah para rasul 5:1-10 ; 10:47-48 ; 15:7-11; I Korintus 14:24-25).

Pengetahuan dunia yaitu orang yang punya indera keenam, ia dapat mengetahui masalah orang itu tapi tidak bisa menyelesaikannya kalaupun ada peyelesaiannya semuanya bersifat sementara dan bisa bisa berdampak buruk, itu bisa dimiliki oleh orang awam, para normal atau dukun (melalui tapa, puasa, berhubungan dengan kuasa kegelapan dll). Pengetahuan dunia sering dicari oleh orang awam maupun orang Kristen. Karena menurut mereka mendapat karunia berkata dengan pengetahuan itu terlalu rumit dan untuk mendapatkannya harga yang dibayar juga besar.
3. Karunia Iman
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1
Yunani : πιστις - 'PISTIS', berasal dari verba πειθω - 'PEITHO', "meyakinkan" (orang lain), πιστις - 'PISTIS' merupakan salah satu "karunia" Roh

Iman berasal dari dunia: yaitu saat kita lahir kedunia kita memiliki iman atau percaya, buktinya kita percaya kalau mama kita melahirkan kita tanpa harus mencari bukti dari segala sesuatu, kita juga percaya kalau makanan yang diberi oleh orang tua kita tidak beracun, kita juga percaya saat kita makan diwarung makanan itu tidak beracun, saat kita bertobat yang membuatnya yaitu iman yang berasal dari dunia dst, jadi Iman yang berasal dari dunia tidak berdosa.

Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. I Korintus 12:9
Karunia iman yaitu karunia yang diberikan Bapa kepada kita setelah percaya atau diselamatkan. Karunia ini ukurannnya kecil tapi punya kekuatan yang besar.

Dengan karunia iman kita dapat mencelikan mata yang buta, orang lumpuh bisa berjalan, orang tuli bisa mendengar, orang bisu bisa berbicara, mendokan orang lain dari kebangkrutan, untuk keluarga, kalau kita mengimani sesuatu pasti terjadi dsb.

Orang yang memiliki karunia iman ia dapat memiliki kemampuan mendoakan dirinya maupun orang lain untuk kesembuhan fisik, kesembuhan jiwa maupun kesembuhan rohani.
Karunia iman ini sangat penting bagi kita bila kita kurang iman minta pada Bapa untuk memberikannya karena iman itu bagian dari senjata peperangan yang berupa perisai yang sanggup memadamkan semua panah dari si jahat.

Karunia iman ini tidak perlu besar karena hanya cuma sebiji bukan dua atau tiga biji, namun mampu melakukan sesuatu yang dahsyat yaitu memindahkan gunung, berbeda dengan iman dari dunia.
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17:20
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. I Korintus 13:2
4. Karunia untuk menyembuhkan
Yunani : ιαμα - 'IAMA', berasal dari verba ιαομαι - 'IAOMAI', "menyembuhkan".
Karunia-karunia ini diberikan kepada jemaat untuk memulihkan kesehatan jasmani dengan memakai sarana adikodrati=mengatasi kodrat manusia (Matius 4:23-25; 10:1; Kisah Para Rasul 3:6-8; 4:30). Bentuk jamak χαρισματα - 'KHARISMATA' (dalam perkataan karunia-karunia) menunjukkan penyembuhan berbagai macam penyakit dan menganjurkan bahwa setiap tindakan penyembuhan merupakan suatu karunia yang khusus dari Allah.

Sekalipun karunia-karunia untuk menyembuhkan ini tidak dikaruniakan kepada setiap anggota tubuh dalam suatu cara yang istimewa (I Korintus 12:11,30), namun semua anggota boleh mendoakan orang sakit. Pada waktu ada iman, orang yang sakit itu akan disembuhkan. Kesembuhan dapat juga terjadi sebagai hasil dari ketaatan terhadap petunjuk-petunjuk dalam Yakobus 5:14-16.
Allah memberikan χαρισματα - 'KHARISMATA', "karunia-karunia", dan bukan ιαματα - 'IAMATA', "kesembuhan-kesembuhan". 'IAMATA' dapat bermakna obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit, sedangkan 'KHARISMATA' adalah aneka ragam
kemampuan untuk menyembuhkan aneka ragam penyakit, dengan atau tanpa obat (jalur medis).

Karunia kesembuhan tidak ada kesembuhan dari dunia, Tuhan tidak pernah memberikan kesembuhan pada seseorang saat dia lahir kecuali kesembuhan yang dilakukan oleh kuasa kegelapan.
Karunia kesembuhan berbeda dengan karunia mujizat namun kedua karunia ini punya keterikatan dengan karunia iman.
Karunia kesembuhan yaitu kesembuhan dari penyakit yang menurut ilmu kedokteran bisa sembuh melalui minum obat secara teratur, tapi dengan didoakan maka orang itu bisa sembuh dalam tempo singkat, kesembuhan menyakut masalah penyakit jasmani atau tubuh saja.
Contoh: sakit perut, sakit mata, tumor, dan sakit yang lainnya yang berhubungan dengan kesehatan jasmani.
5. Kuasa untuk mengadakan mujizat
Yunani : ενεργηματα δυναμεων - 'ENERGÊMATA DUNAMEÔN', dari kata ενεργημα 'ENERGEMA', "pekerjaan"; Dan δυναμις - 'DUNAMIS', "mujizat". Kata 'DUNAMIS' berasal dari verma δυναμαι - 'DUNAMAI', "mampu”
Karunia ini dunia tidak dimiliki kalau memang ada dari kuasa kegelapan (setan).
Contohnya: waktu Elia menantang 450 nabi baal untuk menurunkan api dari langit, 450 nabi itu setuju karena kemungkinan saat memanggil dewa mereka seperti biasanya maka api dari langit akan turun membakar mezbah pembakaran mereka, seperti yang terjadi pada jaman Ayub, saat ia dicobai untuk dihabiskan hartanya, iblis menurunkan api dari langit untuk membakar ternak dari Ayub.
Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." Ayub 1:16

Karunia mujizat berjalan saat penyakit apapun tidak bisa disembuhkan oleh dokter, selain itu karunia mujizat bisa menyembuhkan ekonomi yang mengalami kehancuran, kena kuasa kegelapan, penyakit stress, keluarga berantakan, tidak punya anak, penyakit cacat tubuh, kangker dsb. Karunia ini punya kemampuan menyembuhkan diri sendiri maupun kesembuhan orang lain.

Karunia mujijat
1. menyangkut kesembuhan jasmani
Contohnya: struk, buta, tuli, cacat fisik (tidak punya jari, kepala besar, tidak punya tangan dll), penyakit kronis (gagal ginjal, sakit jantung, liver, kangker, leokimia, darah tinggi, dll), tidak punya anak, keluarga berantakan dll.
2. menyangkut kesembuhan jiwani
contohnya: darah tinggi akibat stress, tekanan ekonomi yang menuju kestress, gila, mau bunuh diri karena stress, perasaan kecewa terus menerus, simpan kebencian, hati yang sombong, iri hati, perasaan yang tidak pernah puas, kikir, tidak bisa mengampuni, kepahitan, suka mendendam, luka batin, orang mati bangkit dll.
3. Menyangkut kerohanian
Contohnya: gila karena guna guna atau terjadi kesembuhan karena kuasa kesembuhan, tidak damai, kekosongan rohani karena jauh dari Kristus, suka hidup dalam dosa, nikah karena kena guna guna dll.

Kesembuhan ini searah dengan kehendak Tuhan, mungkin saat didoakan belum mengalami kesembuhan karena ada yang Tuhan mau dalam penyakitnya, yaitu untuk pekerjaan Tuhan atau ada dosa yang harus ia bereskan atau hal lain yang tidak kita mengerti akan jalannya Tuhan. Kesembuhan belum tentu akan terjadi pada saat itu (pada umumnya) bisa saja terjadi besoknya atau lusa atau setelah yang mendoakan meninggal.

Contohnya orang sakit yang tidak disembuhkan karena pekerjaan Tuhan:
Elisa karena ada pekerjaan yang Tuhan mau, maka Elisa sebelum meninggal dia harus sakit dahulu., walaupun dia melakukan mujizat 2x lebih banyak dari pada Elia bahkan dia juga mendoakan orang mati jadi bangkit (II Raja raja 4:32)
Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" II Raja raja 13:14
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

KEJADIAN 3:15

Nama "iblis" tidak disebutkan dalam ayat ini, melainkan dijelaskan dalam Kitab Wahyu Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Wahyu 12:9
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Kejadian 3:15

Ayat ini merupakan nubuat yang berisikan permusuhan yang tidak ada habis-habisnya antara keturunan perempuan dengan keturunan ular itu. Sejarah manusia sudah dinubuatkan akan satu jalur yang ditetapkan oleh Allah bahwa permusuhan itu tidak akan habis-habis. Puncak peperangan yang dimaksud disini adalah peperangan rohani yang terjadi pada waktu Yesus disalib. Allah berkata, keturunanmu akan melukai tumit dari keturunan perempuan itu.

Cara peperangan Yesus Kristus tidak memakai nafsu emosi, senjata, melainkan dengan kekuatan rohani, ketaatan kepada Allah dan menunggu sampai saat terakhir Tuhan bekerja. Inilah peperangan rohani yang belum pernah terjadi sebelum ini, memasuki suatu era baru dalam sejarah di mana kasih mengalahkan dendam, perdamaian mengalahkan permusuhan. Permusuhan dan peperangan antara "keturunan ular" (kejahatan dunia) puncaknya terjadi di kayu salib, saat Sang Mesias itu menderita (remuk tumitNya). Yesus Kristus menyelesaikan puncak peperangan itu di atas kayu salib dengan baik. Ia bukan berperang membela kesejahteraanNya sendiri. Waktu kesejahteraanNya dirampas habis, kesehatanNya sudah terancam, hidupNya sudah dirusakkan, tubuhNya sudah ditusuk, darahNya sudah dialirkan, dan Ia mati diatas kayu salib.

Itulah sebabnya di kayu salib Yesus mengatakan "Sudah selesai" atau "genaplah" atau "sudah terlaksana" dalam bahasa aslinya ditulis dengan τετελεσται - tetelestai dari kata τελεω - teleô, akar kata : τελος - telos, yakni akhir yang merangkum perjalanan dari awal, yang memberi arti pada semua yang telah dijalani.
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Yohanes 19:30
Aku sudah menyempurnakan, sudah sukses, sudah menang dan sudah menggenapi rencana Allah dimana anak keturunan perempuan akan meremukkan kepala ular."
Sejak bumi dan langit diciptakan, ada 4 macam orang yang berada di dunia :
1. Lelaki tanpa ibu tanpa bapa.
2. Perempuan tanpa ibu tanpa bapa.
3. Lelaki dan perempuan yang beribu dan berbapa.
4. Seorang laki-laki yang tidak berbapa tetapi mempunyai ibu.
Dari empat macam orang ini, yang pertama hanya satu, yang kedua hanya satu, yang keempat hanya satu, yang ketiga, bermiliaran orang, tidak ada habis-habisnya.

Waktu Adam diciptakan oleh Tuhan Allah, tidak memakai bapa dan ibu. Waktu Hawa diciptakan juga tidak memakai bapa dan ibu. Adam tidak memakai benih wanita dan pria. Hawa diciptakan dengan tidak memakai wanita, tetapi keluar dari pria. Adam dan Hawa diciptakan demikian, tanpa bapak-ibu, karena mereka adalah sepasang manusia yang mula-mula.

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Kejadian 1:28
Ketetapan reproduksi adalah ketika wanita dan pria dalam persetubuhan yang menghasilkan begitu banyak keturunan laki-laki dan perempuan sepanjang sejarah manusia, ini merupakan metode ketiga. Tetapi satu-satunya metode yang dipakai Tuhan adalah seorang yang dilahirkan melalui seorang perempuan tanpa laki-laki. Yaitu lahirnya Yesus Kristus, inilah yang disebut benih perempuan atau keturunan perempuan.

Hawa diciptakan Allah dengan memakai laki-laki, tetapi Hawa bukan dilahirkan melainkan diciptakan. Ketika Kristus lahir ke bumi, memakai benih perempuan, tetapi tidak memakai laki-laki, Kristus ke bumi bukan diciptakan melainkan dilahirkan.

Inilah cara-cara kebijaksanaan Tuhan sendiri yang melampaui segala kebijaksanaan dan marifat manusia. Melampaui logika dan epistemology (daya pikir) manusia. Allah telah memberikan pengharapan kepada manusia, satu-satunya pengharapan, yaitu Yesus Kristus turun ke dalam dunia.

Yesus dilahirkan melalui anak dara Maria, bukan ciptaan. Ia datang dengan membawa hidup sorgawi ke dalam dunia dan Yesus adalah satu-satunya yang disebut sebagai benih perempuan, keturunan wanita. Yesus dilahirkan melalui anak dara Maria tanpa mewarisi dosa asal. Ia berasal dari Bapa yang suci, sehingga dalam nubuat yang disampaikan malaikat Gibrael, "The Holy One of God” (Yang Suci dari Allah). Istilah ini sering dipakai khususnya dalam kitab Yesaya. Bukan dalam bentuk jamak, melainkan tunggal, hanya satu. Satu-satunya yang kudus dari Allah, yaitu Yesus Kristus, datang ke dalam dunia.
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Lukas 1:26-35
Di mana di situ diceritakan dengan tepat bagaimana benih wanita itu masuk ke dalam tubuh jasmaniNya tanpa melalui perantaraan seorang manusia laki-laki.

Yesus adalah satu-satunya manusia yang tanpa dosa, dalam beberapa pernyataanNya Iapun mengampuni dosa dan mengajarkan implikasi Taurat yang sebenarnya. Para ahli Taurat yang menganggap dirinya lebih mengerti Taurat, menuduh Yesus menghujat Allah, berdasarkan ayat kitab suci dari Musa. Mereka menuduh Yesus Kristus dengan bermacam-macam tuduhan. Dalam situasi seperti ini Yesuspun tidak terganggu dalam perjalanannya mengajarkan Injil atau Kabar Baik

Sebab beginilah kata Allah Yang Mahatinggi dan kudus, yang berkuasa untuk selama-lamanya, "Aku tinggal di tempat yang tinggi dan suci, tapi juga di antara orang-orang yang rendah hati dan yang menyesali dosa-dosanya, untuk memulihkan semangat dan harapan mereka. Yesaya 57:15
Yesus datang untuk mencari yang terhilang (bagian tubuhNya), Ia akan menemui orang yang mau merendahkan hatinya, Ia akan tinggal lalu membentuk dan menenun setiap bagian dari diri kita untuk menjadi alatnya. Yesus mampu memulihkan semangat dan harapan kita yang telah pudar, bulu yang terkulai takkan dipatahkannya Dia akan menjadikan indah sungguh lebih berharga dari segalanya. Sekarang maukah kita merendahkan hati kita?
Kematian adalah hal yang pasti akan dialami oleh semua manusia. Tapi yang membedakannya adalah
• kematian kita punya nilai atau tidak bagi kita maupun sekeliling kita.
• Jalan kematian yang akan kita tuju selanjutnya kearah mana.
• Apakah kita sudah menjalani hidup ini secara total atau diakhiri dengan penyesalan demi penyesalan.
• Apakah tujuan kita sudah terpenuhi atau tidak.

Yesus saat menuju proses penyaliban sampai kematian dikayu salib mengalami proses yang tidak manusiawi, tetapi tetap Ia jalani dengan setia. Yesus pernah mengeluh, Alkitab memperlihatkan betapa Yesus tidak tahan terhadap berbagai perlakuan yang Ia terima tapi Ia tidak melarikan diri. Kristus menunjukkan ketaatan dan kesetiaanNya yang besar pada kehendak BapaNya. KetaatanNya Ia tunjukkan sampai kematianNya dikayu salib untuk menyelamatkan manusia.

Jumat Agung merupakan peristiwa agung karya keselamatan Allah. Yesus telah memberi teladan bagi kita jadi marilah mengikuti teladanNya menjadi umat yang taat dan setia sampai akhir hidup kita. 
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

KARUNIA ALLAH

Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Lukas 1:30

Karunia ALLAH membuat kita tidak takut seperti Maria
Ester berpuasa 3 hari untuk mendapat karunia/hak istimewa dari raja,

Apakah karunia ALLAH
Karunia ALLAH,adalah Pemberian dari ALLAH
(TL) Adapun tiap-tiap anugerah yang baik dan tiap-tiap karunia yang sempurna itu dari atas, turun daripada Bapa, pohon segala penerang dari langit, maka Ialah yang tiada berubah dan tiada berbayang perubahan-Nya.
(FAYH) Segala sesuatu yang baik dan sempurna berasal dari Allah, Pencipta segala terang. Ia bersinar untuk selama-lamanya tanpa perubahan atau bayangan. Yakobus 1:17

Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Kejadian 6:8

Karena Nuh taat dan bergaul dengan ALLAH
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. Kejadian 6:9

Karunia Allah, tidak dapat dibeli
Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. Kisah 8:18-20

Kepadamu diberi karunia rahasia Kerajaan Sorga
Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. Matius 13:11
Jangan sia-siakan karunia Allah
Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. II Korintus 6:1

contoh: menyia-nyiakan anugerah ALLAH
Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
"Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.
Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Matius 22:1-7

Kamu tidak dikuasai lagi oleh dosa
Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. Roma 6:14

Dengan hidup benar setiap hari
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. Efesus 4:29-32

Sebab upah dosa ialah maut, karunia Allah ialah hidup kekal
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23

Diselamatkan oleh pemberian Allah
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, Efesus 2:8
Kerjakan selamatmu dengan takut dan gentar
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, Filipi 2:12
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

HIDUPLAH DENGAN BERANI

Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu—namun engkau kaya—dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua." Wahyu 2:8-11


Kalau manusia hidup dalam ketakutan,iblis senang karena:
1. Mudah kompromi - - - - - - - Hizkia
Pada waktu itu Hizkia mengerat emas dari pintu-pintu dan dari jenang-jenang pintu bait TUHAN, yang telah dilapis oleh Hizkia, raja Yehuda; diberikannyalah semuanya kepada raja Asyur. II Raja raja 18:16
2. Mudah mengambil jalan pintas - - Saul
Ia menunggu tujuh hari lamanya sampai waktu yang ditentukan Samuel. Tetapi ketika Samuel tidak datang ke Gilgal, mulailah rakyat itu berserak-serak meninggalkan dia. Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran. I Samuel 13:8,9
3. Mudah melanggar Firman Allah- -Petrus
70 Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud."
72 Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."
74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam. Matius 26:70,72,74
4. Mudah percaya iblis - - - - - Saul di Endor
Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan hatinya sangat gemetar. Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi. Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya: "Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya." Para pegawainya menjawab dia: "Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah." I Samuel 28:5-7
Allah tidak mau kalau kita hidup dalam ketakutan
Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!" Ratapan 3:57
Orang yang takut atau bimbang tidak dapat apa-apa
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Yakobus 1:6,7
Orang penakut tidak dapat masuk sorga
Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." Wahyu 21:8

Allah mau kita hidup dengan berani,karena orang berani akan:
1. Hidup dengan benar - - - - - - - - - - Yusuf,
Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, Kejadian 39:8
2. Mengalami pertolongan Tuhan - - - Daud,
Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami." I Samuel 17:45-47
3. Tidak merasa kuatir, Sadrakh,mesakh, Abednego
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." Daniel 3:16-18
4. Mendapat kekuatan baru.- - - - - - --Paulus.
Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma." Kisah 23:11
5. Dikenal sebagai pengikut Yesus,-Petrus & Yohanes
Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Kisah 4:13

Bagi yang menang akan diberi:
2. Makan buah pohon hayat (TL)
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah." Wahyu 2:7
3. Tidak mengalami kematian ke dua
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
Wahyu 2:11
4. Manna yang tersembunyi dan meterai khusus
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya." Wahyu 2:17
5. Kuasa atas bangsa2 dan”Bintang Timur”
26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. Wahyu 2:26,28
6. Pakaian putih dan namanya tidak akan dihapus
Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. Wahyu 3:5
7. Dijadikan Tiang dan menjadi milik Allah
Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. Wahyu 3:12
8. Duduk bersama Tuhan Yesus diatas tahta
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Wahyu 3:21
9. Mahkota kehidupan
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan Wahyu 2:10
1. Mahkota Kehidupan
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Yakobus 1:12
Sebab itu Daud berkata,aku tidak takut.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Mazmur 23:4
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

DOA

Hari ini kita bicara tentang berdoa. Semua orang Kristen pasti bisa berdoa. Karena doa adalah nafas bagi orang percaya. Inti dari doa ialah memohon dan berkomunikasi dengan Tuhan Yesus.
Ada 2 jenis doa:
1. Doa untuk diri sendiri
2. Doa untuk orang lain.

Setiap orang punya pengertian tentang doa berbeda-beda. Ada yang bilang, doa jangan bertele-tele, harus singkat, jelas, dan tidak berulang-ulang. Ada yang bilang harus tekun, kalau belum dijawab, maka terus bedoa sampai Tuhan jawab. Karena Tuhan yang tahu kapan waktu terbaik memberikan jawaban itu kepada kita.

Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Lukas 18:9-14

Ada macam-macam cara berdoa. Dalam ayat di atas diceritakan mengenai doa orang Farisi yang merasa dirinya benar dan seorang pemungut cukai yang berdosa. Ada beberapa perbedaan di antara mereka:
• Orang farisi berdoa dengan pusat pada dirinya sendiri. Sedangkan pemungut cukai berdoa dengan pusat kepada Tuhan.
• Orang farisi berdoa dari pikirannya atau sesuai dengan pengetahuannya sendiri. Pemungut cukai berdoa dari hati.
• Orang Farisi menyangkal bahwa dirinya juga adalah orang berdosa dengan mengatakan ‘tidak’. Sedangkan pemungut cukai berdoa dengan pengakuan dosa.
• Orang farisi berdoa dengan meminta keadilan. Pemungut cukai berdoa meminta belas kasihan.
• Orang Farisi berdoa sebagai kebiasaan. Pemungut cukai berdoa karena butuh Tuhan.
• Orang Farisi membandingkan dirinya dengan orang lain. Pemungut cukai melihat kekurangan dirinya sendiri.
• Orang Farisi meninggikan dirinya sendiri. Sedangkan pemungut cukai merendahkan dirinya.
Kesimpulannya: doa perlu kerendahan hati, ucapan syukur, dan kesabaran menanti waktunya Tuhan. Percayalah Tuhan dapat melakukan semuanya.
Oleh: Ibu Namara

INRI

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Lukas 19:10
Di atas kepala Yesus terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum. Tulisan itu dibuat dalam 3 bahasa: Latin (bahasa resmi pemerintah Romawi), Yunani (bahasa yang lebih umum dipakai), Ibrani (bahasa setempat).

Matius mencatat tulisan bahasa Ibrani; Lukas mencatat tulisan Yunani; Yohanes, yang menulis Injil-Nya di kemudian hari, mengingat tulisan bahasa Latin; Markus mencatat kata-kata yang dipakai bersama di ketiga tulisan itu dalam Injilnya. Buktinya adalah bahwa jumlah huruf dan kata-kata akan membuat tulisan-tulisan itu kurang lebih sama panjangnya, jika mengikuti bahasa-bahasa tersebut.
Matius mencatat: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi." (Matius 27:37) bahasa Ibrani: זֶה הוּא יֵשׁוּעַ מֶלֶךְ הַיְּהוּדִים
Markus mencatat: "Raja orang Yahudi." Markus 15:26
Lukas mencatat: "Inilah raja orang Yahudi." (Lukas 23:28) bahasa Yunani: ὁ βασιλεὺς τῶν Ἰουδαίων οὗτος
• Yohanes mencatat: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi." (Yohanes 19:19) bahasa Latin: IESVS•NAZARENVS•REX•IVDÆORVM (disingkat INRI)
Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam 3 bahasa. Imam-imam kepala orang Yahudi menyampaikan keluhan kepada Pilatus: "Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi." Jawab Pilatus: "Apa yang kutulis, tetap tertulis."

Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."
Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani.
Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: "Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi.
Jawab Pilatus: "Apa yang kutulis, tetap tertulis". Yohanes 19:19-22

Kematian Yesus Kristus terjadi pada abad ke-1 Masehi, diperkirakan antara tahun 30-33 M. Menurut penanggalan Yahudi, Ia mati tergantung di atas salib, tanggal 14 Nisan, beberapa jam sebelum hari Paskah Yahudi dirayakan (tanggal 15 Nisan, dimulai pada sekitar pk. 18:00 saat matahari terbenam) atas perintah gubernur Kerajaan Romawi untuk propinsi Yudea, Pontius Pilatus, dari laporan para pemuka agama Yahudi disaat itu bahwa Yesus mengaku sebagai Raja orang Yahudi. Berita penyaliban dan kematian ini dicatat di sejumlah tulisan sejarawan Kerajaan Romawi, orang Yahudi dan murid-murid Yesus.

Kematian Yesus dapat dilihat melalui dua cara pandang yang berbeda
1. Kematian Yesus sebagai peristiwa sejarah.
2. Kematian Yesus sebagai bagian dari rencana Allah
Dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, digambarkan bahwa seorang yang diurapi (bahasa Ibrani: Mesias; bahasa Yunani: Kristus) oleh Allah akan menderita sengsara dan mati sebagai penebus dosa umat manusia. Sejumlah nubuat berfokus pada peristiwa ini yang menurut orang Kristen digenapi dalam kematian Yesus Kristus.
• Janji Induk, Kejadian 3:15:
Keturunan perempuan (dengan atau tanpa campur tangan laki-laki) akan meremukkan kepala ular (=iblis), tapi ular akan meremukkan kakinya.
Penggenapan: Yesus diremukkan secara fisik, tapi kematian-Nya menghancurkan kuasa iblis atas manusia.
• Pengorbanan Ishak, Kejadian 22:6-18:
Ishak tidak jadi dibunuh oleh Abraham untuk dipersembahkan sebagai korban. Sebagai gantinya, Allah menyediakan seekor domba jantan, yang tanduknya tersangkut dalam belukar.
Penggenapan: Yesus disediakan Allah sebagai korban penebus dosa untuk seluruh manusia, dengan lahir sebagai keturunan Abraham dan mati di gunung yang sama dengan tempat domba pengganti Ishak, ahli waris Abraham.
• Peristiwa Paskah Yahudi (Keluaran 12:1-28)
mencatat bahwa Allah mengampuni anak-anak sulung orang Israel, sementara Ia membunuh semua anak sulung orang Mesir. Untuk itu orang Israel harus menyembelih domba Paskah, menaruhkan darahnya pada palang kayu pintu rumah rumah mereka, dan memakan dagingnya.
Penggenapan: Yesus sebagai anak sulung Allah, dikorbankan dengan dibunuh pada malam menjelang Paskah Yahudi, darahnya dioleskan pada palang kayu salib, dan tubuh-Nya diserahkan sebagai penebusan dosa umat manusia.
• Bilangan 21:9: Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
Penggenapan: Yesus mati digantung di atas kayu salib; barangsiapa yang percaya kepada-Nya, sekalipun dipagut kuasa iblis (=ular di taman Eden), akan hidup kekal.
• Mazmur 22 menggambarkan bahwa Mesias akan menderita sengsara, ditinggalkan oleh Allah dan manusia, bahkan sahabat-sahabat-Nya dan
dikelilingi musuh-musuhnya.
Penggenapan: Yesus menjeritkan kata-kata pada permulaan Mazmur 22 ketika sedang tergantung di atas kayu salib menjelang kematian-Nya. Dia ditinggalkan sendirian oleh sahabat-sahabat-Nya dan dikelilingi musuh-musuhnya
• Yesaya 53 menggambarkan bahwa Mesias akan menderita sengsara, tapi karena itulah kita disembuhkan:
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh... Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam
mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan...ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah... Yesaya 53:3-10

Kisah penyaliban dan kematian Yesus dicatat dalam keempat Injil. Sekalipun keempatnya memiliki punya ciri khas tersendiri dalam menggambarkan peristiwa kematian Yesus, namun secara harmonis mencatat kronologi peristiwa penyaliban dan kematian Yesus sebagai berikut:
1. Perjamuan makan di malam sebelum Yesus disalibkan (Perjamuan Terakhir)
2. Pengkhianatan salah seorang murid terdekatnya, Yudas
3. Yesus berdoa di taman Getsemani
4. Penangkapan Yesus di taman Getsemani
5. Pengadilan Yesus di hadapan pemuka-pemuka agama Yahudi
6. Penyangkalan sebanyak tiga kali oleh murid terdekatnya, Petrus, bahwa ia mengenal Yesus.
7. Pengadilan Yesus menurut hukum Romawi yang dilakukan olehPontius Pilatus
8. Yesus dibawa ke Golgota untuk disalibkan. Di sana Dia mati dan kemudian dikuburkan di dekat sana.

Tercatat ada 3 kali pengadilan berdasarkan hukum Yahudi, yaitu di hadapan para pemimpin Yahudi:
• Di hadapan Hanas, mertua Imam Besar Kayafas(Yohanes 18:13).
• Di hadapan Imam Besar Kayafas(Yohanes 18:24).
• Di hadapan Mahkamah Agama (Sanhedrin).
Menurut hukum Yahudi, Yesus dituduh melakukan pelanggaran agama, karena mengaku sebagai "Anak Allah", berarti menyamakan diri-Nya dengan Allah dan ini merupakan penghujatan yang harus dihukum mati. Di bawah pemerintahan Romawi, pengadilan Yahudi tidak berhak menjatuhkan hukuman mati.Oleh sebab itu, mereka melimpahkan kasus ini kepada pengadilan Romawi, supaya hukuman mati dapat dijalankan.

Yesus mengalami 3 proses pengadilan menurut hukum Romawi
• Dilakukan di hadapan gubernur Roma, Pontius Pilatus, di mana Yesusdituduh melakukan pelanggaran politik. Pilatus tidak menemukan kesalahan (Yohanes 18:28,29).
• Setelah mendapati bahwa Yesus berasal dari Galilea, Pilatus mengirimkan Yesus kepada raja Herodes Antipas yang memerintah daerah Galilea. Herodes tidak mendapati kesalahan pada Yesus, lalu mengirimkan-Nya kembali kepada Pilatus lagi.
• Terakhir kali Pilatus mengadili Yesus di atas kursi pengadilan resmi (bahasa Yunani: Litostrotos; bahasa Ibrani: Gabata) dan menjatuhkan hukuman mati dengan disalibkan (Yohanes 19:13).

Yesus disiksa
• Selama di pengadilan, Yesus telah mengalami siksaan, dipukuli oleh prajurit-prajurit dari pemuka agama, dari raja Herodes dan tentara Romawi.
• Setelah dijatuhi hukuman mati, serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar, disuruh memikul kayu salib-Nya sambil berjalan menuju ke tempat penyaliban.

Jalan Kesengsaraan
Tempat penyaliban Yesus berada sedikit di luar tembok kota Yerusalem, di bukit yang disebut Tempat Tengkorak atau Golgota. Jalan yang dilalui Yesus menuju ke tempat penyaliban-Nya dikenal sebagai Via Dolorosa (=Jalan Kesengsaraan), atau "Jalan Salib".

Simon orang Kirene
Para serdadu Romawi menggiring Yesus berjalan keluar dari benteng Antonia ke tempat penyaliban-Nya. Dalam perjalanan, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang baru datang dari luar kota bernama Simon. Markus mengenal orang ini sebagai ayah Aleksander dan Rufus.Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus pada bahunya.

Perempuan-perempuan Yerusalem
Sejumlah besar orang mengikuti Dia dalam perjalanan ke Golgota; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?"Hanya Injil Lukas 23:27-31, yang mencatat perkataan ini.

Yesus disalibkan
• Yesus digantungkan pada kayu salib dengan dipaku kedua tangan-Nya.
• Ia mulai digantung di salib sejak sekitar pukul 9 pagi.
• Pada pukul 12 siang sampai pukul 3 sore kegelapan melanda daerah itu.
• Di antara jam 3 sampai 6 sore, Yesus mati.

Dua orang lain yang bersama-sama disalib
Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penjahat (Matius dan Markus secara spesifik menyebut mereka "penyamun"), seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.Yesus di tengah-tengah.
Penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya seperti orang-orang banyak yang menyaksikan penyaliban itu. Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi kemudian yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Orang-orang yang menyaksikan
• Sebelum digantungkan di atas salib, para serdadu memberi Dia minum anggur bercampur empedu, untuk menghilangkan rasa sakit. Setelah Yesus mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.
• Sesudah menyalibkan Dia para prajurit membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.
• Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku. Mazmur 22:19
• Lalu para prajurit duduk di situ menjaga Dia.
• Prajurit dan orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
• Imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya. Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."
• Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya.
• Saat Yesus berteriak "Eli, Eli, lama sabakhtani", sebagian orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." Seorang dari mereka mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. Orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia."
• Ada di situ banyak perempuan yang berdiri melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus (muda) (yaitu ibu Yesus sendiri) dan Yoses (atau Yusuf), dan ibu anak anak Zebedeus, Salome, dan banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.

Perkataan Yesus di atas salib
1. Tercatat Yesus mengatakan 7 kalimat selama disalibkan sampai matinya.
2. Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
3. Kata Yesus kepadanya (salah satu penjahat yang disalib di sampingnya): "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
4. Ketika Yesus melihat ibu-Nya (Maria) dan murid yang dikasihi-Nya (=Yohanes anak Zebedeus) di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
5. Pada kira-kira jam 3 siang berserulah Yesus dengan suara nyaring:"Eli, Eli, lama sabakhtani?" atau "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
6. Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
7. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya.
8. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku."

Yesus mati
Kematian Yesus terjadi setelah jam 3 sore dan sebelum jam 6 malam. Pada saat yang sama, domba Paskah disembelih di Bait Suci.

Ketika Yesus mati, Injil mencatat terjadinya hal-hal aneh berikut ini:
• Tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah
• Terjadilah gempa bumi
• Bukit-bukit batu terbelah
• Kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
• Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi
• Kepala pasukan (yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian) berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah." dan juga ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
• Datanglah prajurit-prajurit untuk mematahkan kaki orang-orang yang disalib, supaya cepat mati dan mayat-mayat dapat diturunkan. Hal ini atas permintaan orang-orang Yahudi kepada Pilatus, berhubung hari itu hari persiapan sebelum Paskah Yahudi. Ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
• Sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
Oleh:: Ev. Liem Thin Ping

Lazarus

Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." Yohanes 11:1-4
Lazarus = telah ditolong Allah
Ayat 1. Lazarus sakit, karena:
1. Tidak mau melayani seperti Marta
2. Tidak mau bersekutu dengan Tuhan seperti Maria
3. Hanya mau menerima berkat
Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Yohanes 12:2
Ayat 4.Penyakit Lazarus untuk menyatakan kemuliaan Allah
Menderita untuk kemuliaan Allah/buta sejak lahir
Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
Yohanes 9:1-3
Menderita untuk Kristus adalah suatu karunia
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, Filipi 1:29

Ayat 11,14.Tuhan Yesus datang untuk membangkitkan Lazarus
Tuhan tahu penderitaan/kesusahan kita
Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. Markus 6:48
Pencobaan tidak melampaui kekuatan
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 1 Korintus 10:13

Ayat 43,44.Tuhan Yesus memanggil Lazarus dan Lazarus bangkit
Firman Allah memberi kehidupan
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Matius 4:4
Sabda Tuhan yang menghidupkan
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Yohanes 6:63
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Yohanes 12:1-3
SETELAH BANGUN/BANGKIT, HARUS MELAYANI TUHAN
Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam. Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia. Matius 8:14,15
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung