Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Rabu, 20 November 2013

HOTEL

Pasangan yang sangat religius sedang tur di Tanah Suci saat Natal dan berpikir untuk menghabiskan malam Natal di Betlehem, kota kelahiran Yesus. Setibanya di sana, mereka mencari-cari kamar hotel, namun tidak ada yang kosong.
Akhirnya, mereka berhenti di depan sebuah hotel dan sang suami turun dari mobil, lalu berkata pada istrinya, "Tetaplah di mobil, Sayang. Aku akan cari tahu apa masih ada kamar untuk kita." 
Ia menghampiri meja resepsionis dan menemui hotelnya penuh. "Maaf, Tuan. Ini malam Natal, semua kamar sudah disewa."
Berapa pun harga yang ditawarkan pria itu untuk sebuah kamar, si resepsionis tetap mengatakan bahwa tidak ada kamar yang kosong. 
Akhirnya, pria itu berkata, "Aku yakin jika aku bilang kalau namaku Yusuf dan wanita yang menunggu di mobil itu bernama Maria yang sedang mengandung, kamu pasti akan memberi kami kamar."
"Saya rasa iya," kata si resepsionis. 
"Oke," kata si pria itu. "Aku jamin, Yusuf dan Maria tidak akan datang malam ini, jadi kami akan sewa kamar mereka."

TERUS BERTUMBUH

Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. II Petrus 1:1
Daripada Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada segala orang yang sudah beroleh iman, yang sama indahnya dengan iman kami oleh karena keadilan Allah, Tuhan kita, dan Yesus Kristus, Juruselamat: II Petrus 1:1 (TL)

Tuhan memberi iman yang sama buat semua orang.
1. Allah memberi Roh Kudus dan iman yang sama buat semua
Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita, dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. Kisah 15:8,9
2. Iman yang sama buat semua orang percaya
yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Roma 3:22
3. Allah membenarkan semua orang karena iman
Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain! Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. Roma 3:29,30
4. Semua orang yang hidup dari iman, adalah anak Abraham
7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
9 Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. ` Galatia 3:7,9
5. Karena beriman, kita semua menjadi anak-anak Allah
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
Galatia 3:26

Ayat 2 (FAYH)
Apakah Saudara ingin supaya kebaikan dan damai Allah semakin melimpah? Jikalau demikian, belajarlah mengenal Dia lebih baik.
Supaya kebaikan dan damai Allah makin melimpah, kita harus mengenal Allah
6. Pengenalan kepada Allah, lebih baik dari korban
Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran. Hosea 6:6
7. Binasa karena tidak mengenal Allah
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu. Hosea 4:6
8. Pengenalan akan Tuhan, lebih mulia dari semua
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, Filipi 3:8
9. Bertumbuhlah dalam pengenalan akan Tuhan
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. II Petrus 3:18

Ayat 3,4 (FAYH)
3 Sebab sementara Saudara mengenal Dia lebih baik, maka dengan kebesaran kuasa-Nya Ia akan memberikan segala sesuatu yang Saudara perlukan bagi kehidupan yang sungguh-sungguh baik. Bahkan Ia memberikan kepada kita kemuliaan dan kebaikan-Nya sendiri.
4.Dengan kuasa yang sama Ia juga telah memberikan kepada kita segala berkat-Nya yang kaya serta menakjubkan itu seperti telah dijanjikan-Nya: misalnya, janji untuk menyelamatkan kita dari hawa nafsu dan kebusukan di sekeliling kita, dan janji untuk memberikan sifat-Nya sendiri kepada kita
Allah melengkapi kita untuk hidup benar bagi kemuliaanNya
10. Dijadikan rantingNya supaya berbuah
5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." Yohanes 15:5,8
11. Allah memenuhi kebutuhan kita dengan kemuliaanNya
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Filipi 4:19
12. Perbuatlah semua untuk kemuliaan Allah
Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 1Korintus 10:31

Ayat 5,6 (TL)
Karena sebab yang demikian itu hendaklah kamu berusaha menambah imanmu dengan kebaikan yang ikhlas; dan kebaikanmu itu ditambah dengan pengetahuan;dan pengetahuanmu itu ditambah dengan kelakuan tertib; dan tertibmu itu ditambah dengan tekun; dan tekunmu itu ditambah dengan ibadat;
Karena semua anugerah Allah itu, kita harus bertumbuh dengan:
1. Iman ditambah dengan kebaikan yang ikhlas/kebajikan
2. Kebaikan yang ikhlas/kebajikan ditambah dengan pengetahuan
3. Pengetahuan ditambah dengan kelakuan tertib/penguasaan diri
4. Kelakuan tertib atau penguasaan diri ditambah dengan ketekunan
5. Ketekunan ditambah dengan ibadat/hidup saleh
Ayat 7(TB)
dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
6. Hidup saleh ditambah dengan kasih akan saudara (Filadelfia)
7. Kasih akan saudara ditambah dengan kasih akan semua orang (Agape)

Ayat 8 (TL)
Karena jikalau segala perkara itu ada padamu dan bertambah-tambah, maka itulah yang menahan kamu daripada menjadi malas atau daripada hidup tiada berfaedah tentang hal mengenal akan Tuhan kita Yesus Kristus.
Ayat 9 (TB)
Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
Ayat 10 (TB)
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 
Oleh: Pdt. Y.R.Schramm-Mojoagung

KUTUK

Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut. I Yohanes 5:16,17
Kutuk itu ada tidak? Kalau tidak ada kenapa harus ada sumpah jabatan? Di pengadilan kalau mengundang para saksi atau terdakwa kenapa harus disumpah? Kalau disumpah lalu sisaksi atau terdakwa melakukan kesaksian bohong ada dampaknya tidak? Lalu kenapa ada sumpah pocong? Bolehkah pendeta atau anak Tuhan mengutuki?

Kutuk atau maut adalah penyakit yang diturunkan dari generasi kegenerasi atau dikenal dalam istilah upah dosa. Kalau dosa pribadi adalah akibat yang dialami diri sendiri akibat main main dengan dosa, tapi kalau orang itu sudah mengikatkan dirinya dengan dosa maka dampaknya akan mengarah ke upah dosa atau kutuk.

Kutuk yang dialami oleh manusia pertama karena akibat dosa (upah dosa)
Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." Kejadian 3:16-19
Perempuan semua kalau sudah hubungan suami istri suatu kali nanti pasti akan melahirkan. Melahirkan bukan dosa, susah payah atau kesakitan dalam mengandung juga bukan disebut dosa. Semua perempuan menderita saat melahirkan itu semua karena upah atau akibat dari dosa asal. Demikian juga yang dialami semua laki laki, lelaki tidak dikutuk tapi hanya Hawa saja yang mengalami kutukan (ayat 16) dan tanah yang dikutuk (ayat 17).

Saat manusia mengusahakan atau mengolah tanah, mereka akan mengalami kesulitan dalam mengolahnya, selain itu manusia berasal dari tanah (laki laki dan perempuan, ayat 19) maka kutuk atas tanah manusia juga alami. Baik tanah maupun manusia (laki laki maupun perempuan) hingga sekarang ini menderita karena upah dosa atau kutuk dosa. Upah dosa ini dialami sampai keturunan berikutnya, hingga sekarang.
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23

Adam dan Hawa karena dosa dia diusir dari taman Eden. Karena upah dosa maka Hawa menderita saat melahirkan, lalu manusia (laki laki dan perempuan) akan menderita dalam mencari makan seumur hidupnya atau berpeluh, sampai keturunan sekarang. Apa yang menjadi kesusahan suaminya maka istrinya juga mengalaminya, karena mereka sudah menjadi satu daging.

Kemudian dilanjutkan oleh Kain (roh kemiskinan), apa yang dikerjakan yang didapat hanya sebagian saja. Banyak kita menemui beberapa keluarga sampai keturunan berikut berikutnya miskin terus. Sampai orang dekat atau tinggal bersama orang itu bisa kena juga (Mazmur 1:1)
Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi." Kejadian 4;11,12

Berikut diagram proses yang menyebabkan manusia jatuh dalam dosa

Upah dosa berasal darimana
Upah dosa bisa didapat dari dosa asal (Adam dan Hawa) dan dosa keturunan (buyut dan ortu dst) dan dosa diri sendiri (pribadi). Itu bisa kita lihat dari sakit yang diturunkan dari generasi kegenerasi berikutnya.

Contoh dari kutuk keturunan :
Kencing manis, darah tinggi yang diturunkan keturunan berikutnya, ada yang kepalanya botak dari keturunan, penyakit stroke yang dialami dari keturunan keketurunan lainnya, orang tuannya suka main perempuan maka anaknya dan keturunan berikutnya juga tidak bisa mengekang hawa nafsunya, ada yang penyakit penyakit lainnya yang diturunkan ke-keturunan berikutnya, pernikahannya tidak mengalami kebahagiaan dari dirinya, dari orang tuanya, dari kakek neneknya dan dari keturunan sebelumnya.

Bolehkah orang Kristen atau pendeta mengutuki
Kutuk bisa diucapkan oleh orang baik maupun tidak baik. Penyebabnya karena banyak hal. Kutuk itu ada saat orang itu mengucapkan sesuatu dari mulutnya atau dari hatinya (mbatin).
Tokoh Alkitab bernama Paulus pernah juga mengucapkannya.
Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata! I Korintus 16:22

Hidup bukan jaman PB dan PL
Perlu harus tahu, kita hidup bukan dijaman PL (Perjajian Lama) dan kita juga tidak hidup dijaman PB (Perjanjian Baru), kita hidup dijaman sekarang. Akibat dosa dari keturunan, penyakit yang diturunkan dari generasi kegenerasi, masalah yang dialami dari generasi kegenerasi itu tetap ada sampai sekarang. Upah dosa yang kita bawa dan alami akibat dosa keturunan, kita menikmati upah tersebut walaupun kita sudah terima Yesus.

Bagaimana dosa itu datang?
Karena manusia memberi celah pada Iblis untuk memasukinya, Iblis tahu setiap kelemahan dalam diri kita masing masing, karena dia hidupnya sudah ribuan bahkan jutaan tahun. Pengalaman yang Iblis punyai sudah banyak. Manusia belum tentu jatuh karena harta, tahta atau seks. Manusia jatuh karena manusia lemah karena itu Yesus datang.

Bagaimana mengalahkan kutuk?
Yesus datang untuk mati, Dia harus mati supaya upah dosa yaitu maut tidak ada dalam diri kita karena maut sudah dikalahkan oleh kematian Yesus supaya manusia
beroleh hidup yang kekal.

Bagaimana kedokteran mengatasi kutuk ini
Dunia kedokteran berusaha menjawab setiap sakit penyakit. Tapi setiap dokter kalau menjalani operasi, selalu sebelum operasi selalu menyuruh si pasien berdoa dulu kepada Tuhan. Kenapa harus berdoa? Diakan sudah punya pengalaman dalam mengoperasi pasien? Diakan sudah tahu letak masalahnya atau penyakitnya? Kenapa tetap berdoa? Dokter mau berkata semua kesembuhan terletak pada Tuhan.
Manusia berusaha dengan berbagai cara untuk mengatasi upah dosa. Bahkan
ditanamkan dipikiran kita tidak ada dosa kutuk, padahal keyataannya ada.

Fungsi kematian Yesus
Yesus datang ke Dunia untuk menyelamatkan manusia dari kutuk dosa.
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.Galatia 3:13-14
Dengan mengalahkan kutuk maka berkat Abraham sampai kepada kita yaitu keselamatan dan jalan menuju ke Kanaan surgawi. Kutuk utama yang Dia lakukan yaitu memulihkan hubungan manusia dengan ALLAH. Kutuk ini telah dipatahkan oleh Yesus melalui kematianNya dikayu salib. Melalui pemulihan ini, manusia dapat mengalahkan Iblis dan mempunyai kemampuan untuk mematahkan kutuk demi kutuk yang ada dalam hidup kita.
Dengan darah yang tercurah di kayu salib, ini membuktikan kita tidak perlu takut terhadap panah si jahat yang sewaktu waktu mengintai dan kedahsyatan malam (kuasa si jahat) yang sedang mengintai.

Bagaimana dengan dosa
Kalau kutuk sudah dikalahkan lalu kenapa masih ada dosa? kalau Iblis juga dikalahkan kenapa masih ada Iblis? Kalau penyakit sudah dikalahkan kenapa masih ada penyakit? Kalau maut sudah dipatahkan kenapa masih ada maut? Kenapa banyak anak Tuhan yang hidupnya susah dan menderita? Lalu berkat Abraham mana?

Jawabanya: yang dilakukan Yesus cuma dikalahkan bukan dimusnahkan. Jadi kutuk itu masih ada, Iblis masih ada, sakit penyakit masih ada, hidup menderita tetap ada. sewaktu waktu kuasa maut (kutuk) bisa datang, bisa juga tinggal yang perlu kita lakukan yaitu mengusirnya atau dipatahkan. Jangan biarkan upah dosa dan dosa itu tinggal terlalu lama nanti bisa bisa akan betah dan mengusirnya lebih sulit. Yesus saat di dalam Dunia telah mengajarkan banyak hal termasuk cara mengalahkan kutuk, dosa dan penderitaan, kita bisa lihat dari FirmanNya.

Dia akan menuntun setiap orang menuju jalan kebenaran yang membawa kepada kemerdekaan.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Yohanes 10:27,28
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Sabtu, 09 November 2013

SUARA TUHAN

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, Yohanes 10:27
Bagaimana kita bisa mengenal Allah? Bedanya suara hati, suara Tuhan, suara setan? Apakah anak Allah bisa mendengar suara setan? Bedanya bahasa roh dan suara Roh Kudus? Bedanya orang bercakap cakap dengan Tuhan melalui doa dan melalui kenabian? Apakah Iblis bisa berdoa?

Yoh 10:1-9 Dijelaskan disana bahwa seekor domba untuk mencapai padang rumput harus melewati proses berdasar atas pimpinan Gembala. Gembala disini dengan huruf ‘G’ besar adalah Yesus sendiri, sedang gembala dengan ‘g’ kecil adalah Pendeta saudara. Apa jadinya kalau seekor domba tidak bisa mendengar perintah Gembalanya? Bila gembala berkata ke kanan, anda ke kiri, bila Gembala bilang ke kiri, anda ke kanan, bila Gembala bilang maju, anda malah diam. Waktu Gembala bilang diam, anda malah lari sekencang kencangnya. boleh dibilang ini tipe domba yang bandel. Demikianlah pentingnya mendengar dan taat.

Suara Tuhan, suara setan dan suara hati nurani
Bagaimana membedakan suara Roh Kudus, suara setan dan suara hati nurani?
Suara Tuhan tentu ada di dalam Alkitab, tidak bertentangan dengan kehendak Allah. Suara setan, tentu yang bertentangan dengan kehendak Allah. Suara hati nurani, Hati nurani adalah ibarat speaker, yang berbunyi tergantung siapa yang berbicara di Mike.
Jika seorang belum lahir baru maka yang ada suara kebaikan dan suara kejahatan (suara setan), tapi sesudah lahir baru yang ada suara setan, suara kebaikan dan suara ketaatan akan kehendak Allah, yang diibaratkan Gembala dan domba. Maka itu orang baik tidak bisa naik ke Surga hanya orang yang melakukan kehendak Bapalah yang bisa masuk dalam kerajaan Surga.

Semua orang termasuk orang Kristen bisa mendengar suara setan.
Contohnya: suatu kali kita menemukan dompet dijalan, biasanya kita buka dompet lalu melihat isinya apa. Lalu kita melihat didompet ada uang yang cukup banyak dan juga KTP pemilik dompet itu. Suara suara pasti akan muncul baik dari dengungan telinga maupun suara hati.
Suara setan pasti berkata ‘simpan saja uangnya lalu dompetnya kamu buang, kamukan sedang butuh uang orang lainkan tidak ada yang tahu inikan rejekimu, kamukan menemukan dijalan kalau ditemukan orang lain, orang lain akan melakukan hal yang sama’.
Suara hati yang berisi kebaikan pasti juga mendengung ‘kamu harus kembalikan, mungkin orang itu sedang sangat membutuhkannya, ayo kembalikan’
Suara Tuhan berkata ‘ini bukan kehendakKu, kamu tidak perlu pusingkan orang yang memiliki dompet ini sedang membutuhkan atau tidak yang penting itu bukan hakmu memilikinya’.

Bahasa roh dan suara Roh Kudus
Apa beda berkomunikasi dengan Roh Kudus dan berbicara dengan bahasa Roh?
Berbicara dengan Roh Kudus, bisa dimengerti baik orang itu, maupun orang lain.
Berbicara dalam bahasa Roh hanya orang itu yang tahu dan Tuhan, kecuali bila ada yang menafsirkannya.

Jawaban doa dan suara kenabian
Jawaban doa atau suara Tuhan melalui doa bersifat itern maksudnya jawabannya bersifat pribadi, untuk diri sendiri, keluarga atau orang yang terdekat dengan si pendoa.
Suara kenabian bersifat extern maksudnya untuk suatu bangsa (umat) atau rencana Allah untuk langkah kedepannya bagi orang pilihanNya. Suara ini bisa berupa teguran, memberi kekuatan, memberi kesembuhan, keberhasilan atau menempelak seseorang supaya dia bertobat, kalau tidak bertobat hukuman akan berlaku atas orang tsb. Selain itu suara kenabian memberi jalan keluar kemana seharusnya orang itu melangkah.

Iblis berdoa
Berdoa adalah percakapan atau komunikasi hanya untuk manusia dengan Allahnya. Kalau Iblis (malaikat) walau mereka becakap cakap dengan Allah tetap itu bukan doa (Ayub pasal 1 dan 2) karena Iblis dan setan bukan manusia.

Bagaimana kita tahu itu suara Tuhan
Melalui komunikasi
Contoh: istri bisa tahu itu suara suaminya (melalui telepon) walau saat itu jarak mereka berjauhan, istri tahu kesukaan suaminya demikian juga suami tahu kesukaan Istrinya. Bila hubungan mereka kurang harmonis, walaupun keduanya tahu kesukaan masing masing tapi mereka tidak mau tahu satu sama lainnya. Menurut Firman Tuhan kita adalah mempelai Kristus maka itu hubungan Kristus dan jemaat selalu diibaratkan dengan suami dan istri. Kita tahu apa yang baik dan yang berkenan kepadaNya tapi yang kita lakukan bertolak belakang dengan Tuhan mau. Itu karena hubungan kita dengan Allah tidak harmonis, maka masalah akan datang membobadir hidup kita.

Bagaimana membuktikan itu suara Tuhan?
1. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. I Tesalonika 5:21
2. Yesus dipermuliakan
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, I Yohanes 4:1-2
3. Dilihat dari buahnya
"Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Lukas 6:43
4. Punya kuasa dalam perkataan maupun perbuatan
Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Lukas 24:19

Bagaimana kita bisa peka
1. Ada kesukaan berkomunikasi atau bersekutu dengan Tuhan (bukan mendatangi semua persekutuan gereja)
2. Hidup bersama atau berdampingan erat dengan Kristus
yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia. I Tesalonika 5:10

Tuhan berbicara kepada umatNya bisa dari kita memulai dahulu (berkata kata dulu) lalu Tuhan jawab atau bisa juga Allah memulai dahulu dalam berkata kata. Kalau Allah berkata dahulu belum tentu manusia harus menjawabnya, istilahnya ini bukan doa tapi Allah ingin menyampaikan pesan atau peringatan kepada umatNya.

Kalau Allah memulai berbicara dahulu kepada manusia bisa dengan cara:
1. Suara langsung Kisah para rasul 9:3-9
2. Melalui ROH KUDUS Efesus 3:16, Yehezkiel 36:27, Yohanes 16:13, Kisah para rasul 16:6-10
3. Melalui mimpi Bilangan 12:6, Ayub 33:13-15
4. Melalui penglihatan Yeremia 1:11-12, II Korintus 12:1
5. Nubuat 1 Korintus 14:1&3; II Petrus 1:20,21
6. Malaikat Kisah para rasul 12:7
7. Hati nurani I Samuel 16:7; Yehezkiel 36:26,27
8. Keadaan atau kejadian sehari-hari Keluaran 15:22,27
9. Alkitab Yohanes 12:47-50
10. Puji-pujian Mazmur 37:4
11. Khotbah Yesaya 61:1-3
12. Lewat binatang Bilangan 22:21-25
13. Alam semesta Keluaran 3:1-4
14. Doa
Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak." Lukas 19:40
Hambatan dalam mendengar suara Tuhan:
1. Hati yang tidak taat
"Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau: Ulangan 28:15
2. Roh ketakutan
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. II Timotius 1:7
3. Dosa yang belum terselesaikan (hamba uang, cari pamor, roh perzinahan)
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Yesaya 59:1,2
4. Gangguan sekitarnya
Pohon yang baik mengeluarkan buah yang baik "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Lukas 6:43

Pastikan bahwa setiap hari anda menikmati doa yang berkualitas, makin anda mengunakan waktu anda secara intim makin mudah anda mengenali suara Tuhan dan pimpinanNya dalam hidup anda. Karyawan bank dilatih untuk mengenali uang palsu dengan mempelajari uang asli dengan cermat sehingga dengan mudah mereka medeteksi uang palsu. Kita perlu mengenali dengan cermat Firman Tuhan yang telah difirmankan olehNya sehingga ketika Tuhan berbicara atau menuntun kita akan jelas bahwa itu adalah Tuhan. Tuhan berbicara kepada kita supaya kita dapat mengerti kebenaran.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

ALLAH ADA DI SETIAP KEADAAN

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28
A. Yang terpanggil”sesuai” rencana Allah.
1. Pasukan Gideon
Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang. Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi." Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum." Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air. Hakim 7:3-6
2. Hanya sedikit yang dipilih
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Matius 22:14
3. Dipilih dan ditetapkan
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yohanes 15:16
4. Allah pasti membelanya
Siapakah akan mengadukan orang pilihan Allah? Maka Allah yang membenarkan. Roma 8:33(TL)
5. Cara hidup orang pilihan Allah
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Kolose 3:12
B. Bagi mereka yang mengasihiNya
1. Menuruti segala perintahNya
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Yohanes 14:15
2. Tidak boleh mengabdi pada dua tuan
Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Lukas 16:13
3. Mengasihi Tuhan lebih dari orang lain
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Yohanes 21:15
4. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Markus 12:30
5. Janji Tuhan bagi yang mengasihiNya
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." 1Korintus 2:9
6. Cara hidup orang yang mengasihi Allah
Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik. Mazmur 97:10
7. Cara hidup orang yang mengasihi Allah
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. 1Yohanes 2:15

C. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
1. Melewati kesulitan: Daud melawan Goliat
Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal. Ketopong tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai baju zirah yang bersisik; berat baju zirah ini lima ribu syikal tembaga. Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga. Gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun, dan mata tombaknya itu enam ratus syikal besi beratnya. Dan seorang pembawa perisai berjalan di depannya. 1Samuel 17:4-7
2. Melewati kelaparan: Ibu janda di Sarfat
Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati." Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." 1Raja raja 17:12-14
3. Melewati tekanan: Bangsa Israel
Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. Keluaran 3:7,8
4. Melewati aniaya: Sadrakh dkk di dapur api
Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas. Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat. Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!" Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!" Daniel 3:22-25
5. Melewati kematian: Lazarus
Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit." Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap rang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:21-26
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

TUHAN YESUS BAIK

Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Mazmur 103:1,2
BUKTI KEBAIKAN TUHAN
1. Bapa selalu memberi yang baik untuk anak-anakNYA
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." Matius 7:11
2. TUHAN itu baik, kasih setia-Nyauntuk selama-lamanya
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. Mazmur 100:5
3. TUHAN itu baik Ia menunjukkan jalan kepada yang sesat
TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Mazmur 25:8
4. TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian
TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya Nahum 1:7
TETAPI:
1. Kita sering melupakan kebaikkan Tuhan yang menyebabkan kita menjadi lemah atau bersungut-sungut ketika menghadapi kesulitan. Seperti istri Ayub
Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" Ayub 2:9
2. Kita sering menuntut supaya Tuhan menggenapi janjiNYA, tanpa kita melihat kesalahan dan kekurangan diri kita sendiri.
3. Kita sering meminta bahkan menuntut supaya Tuhan bekerja, dengan cara yang kita anggap baik tetapi seringkali salah dan gagal.
4. Kita sering menyalahkan Tuhan karena DIA memberi tidak seperti yang kita ingini
5. Yang baik dari Tuhan belum tentu menyenangkan kita atau seperti yang kita kehendaki, bahkan sering mengecewakan kita.

BAGAIMANA KITA HARUS BERSIKAP:
1. Mau menerima segala keadaan dari Tuhan
Tetapi sahutnya kepadanya: Katamu ini seperti kata perempuan yang sangat gila; masakan kita menerima dari pada Allah barang yang baik dan tiada kita menerima yang jahatpun? Maka dalam sekalian ini tiada Ayub berdosa dengan lidahnya. Ayub 2:10(TL)
2. Mengizinkan Allah bekerja untuk kebaikan kita
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Roma 8:28
3. Mengucapkan syukur dalam segala perkara
Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita Efesus 5:20
4. Sekalipun tidak diberkati, tetap memuliakan Tuhan
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. Habakuk 3:17,18
SEBAB ITU:
Kita harus selalu berprinsip bahwa TUHAN ITU BAIK, sehingga apapun yang terjadi di dalam kehidupan ini, kita tahu dengan pasti bahwa TUHAN ITU BAIK.
Persembahkanlah korban syukur
Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Ibrani 13:15
Oleh: Pdt. Y.R.Schramm-Mojoagung

SUARA ROH KUDUS

Apakah kita pernah mendengar suara Roh Kudus? Lalu bagaimana dengan suara Tuhan, sama atau tidak? Kalau berdoa harusnya atas nama siapa? Pernahkan kita berpikir kalau doa kita dijawab yang menjawabnya itu siapa, Allah Bapa, Yesus atau Roh Kudus?
Dalam sebuah anggotakeluarga, baik sebagai anak maupun orang tua, maka komunikasi diantara anggota keluarga adalah mutlak.
Coba bayangkan bagaimana jadinya kalau dalam sebuah rumah tangga tidak ada komunikasi diantara anggota keluarga, wajarkah hal yang demikian? Tentu rumah tangga yang demikian kurang harmonis. Demikian juga bila kita mengaku sebagai anak Allah, tetapi tidak pernah mendengar suara Allahnya, bukankah itu juga aneh! Pernahkah kita juga bertanya hal yang demikian di dalam hati?
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya Yohanes 1:12

tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 14:26
Saat kita berdoa ‘Bapa campur tanganMu atas rumahku’ berarti kita sedang berbicara kepada Bapa, saat kita berdoa ‘ Yesus tolong saya’ berarti kita berdoa kepada Yesus. Pernahkah kita berdoa kepada Roh Kudus? Pernahkah kita berdoa ‘Roh Kudus tolong saya’. Doa adalah nafas hidup orang Kristen, jadi kalau namanya nafas pasti dilakukan setiap kali. Apakah kita sudah berkomunikasi dengan Tuhan setiap waktu. Saat kita berdoa yang menjawab siapa? Allah Bapa, Yesus atau Roh Kudus?
Jawabanya : kita sedang berdoa atas nama siapa? Kalau berdoa dengan Bapa pasti yang menjawab Bapa (lawan yang diajak bicara), demikian juga saat kita berbicara dengan Yesus yang menjawab ya Yesus, sama seperti juga kalau kita berbicara dengan Roh Kudus pasti yang menjawab yaitu Roh Kudus.

Apa tandanya kita orang percaya?
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."  Markus 16:17,18
Cara mengenal seseorang adalah dengan cara berkomunikasi dengannya. Mengenal kepribadian seseorang tidak bisa dilakukan hanya dengan melihat foto. Demikian juga cara mengenal Allah harus dengan berkomunikasi dengan Allah secara pribadi. Kalau kita mengenal Dia maka tanda tanda ini akan menyertai kita. Kita akan mengusir bukan diusir oleh setan, kita akan mengeluarkan setan bukan membawa setan, setan bukan dibawa kerumah kita tapi setan akan keluar dari rumah kita, karena rumah kita kudus. Tanda ini bukan untuk jadi pendeta, tapi tanda ini untuk orang yang percaya. Mujizat itu merupakan tanda bagi setiap orang yang percaya, mereka akan melakukan mujizat. Jadi kalau orang Kristen tidak bisa melakukan mujizat, kekristenannya patut diragukan.

Tugas dari Roh Kudus
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. I Korintus 2:10,11
Bukankah LUAR BIASA peran Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita. Roh Kudus itu menyelidiki segala sesuatu di dalam diri Allah, lalu kita bisa tahu apa kemauan dan kehendak Allah untuk kita lakukan itu karena Roh Kudus ‘berbicara’ dalam hati atau pikiran kita.

Dewasa ini hampir disetiap iman orang Kristen merasa kalau Roh Kudus itu berada di luar dirinya, Dia berada diluar sana. Sehingga, orang sering berdoa,‘Oh Tuhan, tolong curahkanlah Roh KudusMu kepadaku hari ini juga’ atau ‘Roh Kudus datanglah kehatiku’ (berarti Roh Kudus tidak ada dihatinya).
Jadi kebenarannya adalah Roh Kudus itu sudah ada di dalam hati kita. Yang perlu kita lakukan hanyalah berkomukasi denganNya. Roh Kudus, sudah ada di hatimu, mulai ajaklah berbicara sekarang juga. Tetapi bagaimana caranya? Lalu yang dibicarakan itu apa?

PERTANYAAN DAN JAWABAN YANG SERING DITANYAKAN
 Mengapa kita harus berkomunikasi dengan Roh Kudus, berbicaradengan Yesus atau Bapa kan sama saja?
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Yohanes 16:7
Pada hari Pantekosta, Yesus berangkat ke surga, karena kasihNya, Yesus mengutus Roh Kudus, karena hanya Roh Kuduslah yang bisa menyampaikan kehendak Bapa kepada kita (I Korintus 2:10,11)
 Apa peran antara Roh Kudus dalam Tri Tunggal?
karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah. Efesus 2:18,19
Oleh karena Dia - Yesus, roh kita dengan Roh Kudus menuju ke Bapa. Supaya apa?
supaya kita menjadi anggota keluarga Allah, bukan orang asing.
 Apakah mendengar Roh Kudus harus melalui telinga jasmani?
Hal seperti itu bisa terjadi, ketika Tuhan memanggil Samuel. Akan tetapi jaman sekarang, tidak harus seperti jaman dahulu. Bandingkan dengan suara setan yang berusaha membujuk berbuat dosa. Apakah saudara mendengar suara menggelegar di telinga saudara? Tidak bukan?Demikian pula, mendengar Roh Kudus, tidak harus di telinga, tetapi dalam hati atau pikiran.

Apa bedanya membaca ALkitab dengan mendengarkan Roh Kudus?
Kadang, kita bisa bertanya kepada Roh Kudus tentang suatu ayat yang kita tidak pahami. Kadang, Roh Kudus memberikan pemahaman baru tentang kaitan ayat ayat yang kita tidak pahami sebelumnya.

Apa bedanya berdoa dan mendengarkan Roh Kudus?
Berdoa, kebanyakan adalah permintaan si pendoa, bersifat satu arah. Misalnya begini; Oh Tuhan, aku mau ke Surabaya, tolonglah jagai rumahku ya Tuhan, oh Tuhan... (Tuhan jadi Satpam). Nah kalau mendengarkan Roh Kudus, berdialaog seperti ini; Roh Kudus, bolehkah aku ke Surabaya? Kalau boleh, Amankah rumahku aku tinggal? Kalau tidak aman, siapakah yang harus menjaga? dst dst dst. Dengan berkomunikasi seperti ini DIJAMIN, anda tidak akan mengantuk kalau berkomunikasi dengan Roh Kudus.

Damai sejahtera
Apa benar ciri kalau Tuhan berbicara ada damai sejahtera? Bagaimana kalau tidak ada Damai sejahtera? Apa bukan suara Roh Kudus.
Suara Roh Kudus, Bapa atau Anak bisa kita ketahui bila kita ada hubungan intim (akrab) denganNya. Seperti suami dengan istrinya, mereka walau berjauhan saat suami atau istri melakukan kontak (telepon) mereka bisa mengenali masing masing suara. Bahkan mereka ada kontak batin antara keduanya. Saat suaminya mengalami masalah sang istri bisa merasakan suaminya bermasalah tanpa harus sang suami mengatakannya.

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Yohanes 14:27
Demikian juga dengan kita kontak batin dengan Allah, Yesus dan Roh Kudus akan kita rasakan saat kita bergaul intim dengan masing masing kepribadian. Kita bisa merasa Roh kudus sedang berduka, hati Tuhan sedang bersedih dsb.
Damai sejahtera tidak bisa jadi patokan ini suara Tuhan atau bukan, karena dunia juga punya damai sejahtera. Saat kita lahir kedamaian itu sudah ada dalam kita setelah kita bertobat maka muncul buah roh (Galatia 5:22,23) yaitu damai sejahtera dari Allah (Yesus). Lalu bagaimana kita tahu ini suara Tuhan dan ini bukan suara Tuhan? Saat kita bergaul intim denganNya kita pasti bisa tahu suara ini dari Tuhan atau dari Iblis. Kenapa kita berdoa tidak pernah mendengar suara Tuhan atau jarang mendengarnya karena hubungan kita kurang intim.

Agama hanyalah sarana bagi manusia untuk ber-Tuhan. Banyak orang yang beragama tetapi tidak ber Tuhan, artinya, agama hanya disandang sebagai identitas untuk melengkapi data di KTP maupun Kartu Keluarga, tetapi ajaran agama yang ia anut tidak dilaksanakan.

Kesaksian
Peristiwanya terjadi di sebuah desa di Jawa Tengah. Seorang ibu setengah baya tersebut sehari-harinya adalah penjual tempe di desanya. Tempe yang djualnya merupakan tempe yang dibuatnya sendiri. Pada suatu hari, seperti biasanya, pada saat ia akan pergi ke pasar untuk menjual tempenya, ternyata pagi itu, tempe yang terbuat dari kacang kedele itu masih belum jadi tempe alias masih setengah jadi.
Ibu ini sangat sedih hatinya. Sebab jika tempe tersebut tidak jadi berarti ia tidak akan mendapatkan uang karena tempe yang belum jadi tentunya tidak laku dijual. Padahal mata pencaharian si ibu hanyalah dari menjual tempe saja agar ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu yang memang aktif beribadah di gerejanya teringat akan firman Tuhan yang menyatakan bahwa Tuhan dapat melakukan perkara-perkara ajaib, bahwa bagi Tuhan tiada yang mustahil. Lalu iapun tumpang tangan di atas tumpukan beberapa batangan kedele yang masih dibungkus dengan daun pisang tersebut.“Bapa di sorga, aku mohon kepada-Mu agar kedele ini menjadi tempe. Dalam nama Yesus, Amin.”
Lalu, dengan tenang ia menekan-nekan dengan ujung jarinya bungkusan bakal tempe tersebut. Dengan hati yang deg-degan ia mulai membuka sedikit bungkusannya untuk melihat mujizat kedele jadi tempe terjadi. Lalu apa yang terjadi?

Dengan kaget dia mendapati bahwa kedele tersebut… masih tetap kedele! Si Ibu tidak kecewa. Ia berpikir bahwa mungkin doanya kurang jelas didengar Tuhan. Lalu kembali ia tumpang tangan di atas batangan kedele tersebut. “Bapa di sorga, aku tahu bahwa bagi-Mu tiada yang mustahil. Tolonglah aku supaya hari ini aku bisa berdagang tempe karena itulah mata pencaharianku Aku mohon dalam nama Yesus jadilah ini menjadi tempe. Dalam nama Yesus, Amin.”
Dengan iman iapun kembali membuka sedikit bungkusan tersebut. Lalu apa yang terjadi? Dengan kaget ia melihat bahwa kacang kedele tersebut… masih tetap begitu!
Sementara hari semakin siang di mana pasar tentunya akan semakin ramai. Si ibu dengan tidak merasa kecewa atas doanya yang belum terkabul, merasa bahwa bagaimanapun sebagai langkah iman ia akan tetap pergi ke pasar membawa keranjang berisi barang dagangannya itu. Ia berpikir mungkin mujizat Tuhan akan
terjadi di tengah perjalanan ia pergi ke pasar. Lalu iapun bersiap-siap untuk berangkat ke pasar.

Tidak lama kemudian sampailah ia di pasar. Dan seperti biasanya ia mengambil tempat untuk menggelar barang dagangannya. Ia yakin bahwa tempenya sekarang pasti sudah jadi. Lalu iapun membuka keranjangnya dan pelan-pelan menekan-nekan bungkusan dengan jarinya pada tiap bungkusan yang ada. Perlahan ia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya. Apa yang terjadi? Ternyata… tempenya benar-benar… belum jadi!

Sementara hari semakin siang dan pasar sudah mulai sepi dengan pembeli. Ia melihat dagangan teman-temannya sesama penjual tempe yang Tempenya sudah hampir habis. Rata-rata tinggal sedikit lagi tersisa. Si ibu tertunduk lesuh. Ia seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Ia hanya bisa termenung dengan rasa kecewa yang dalam. Yang ia tahu bahwa hari itu ia tidak akan mengantongi uang sepeserpun.
Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sapaan seorang wanita. “Bu?! Maaf ya, saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum jadi? Soalnya dari tadi saya sudah keliling pasar mencarinya.”Singkat cerita wanita tersebut akhirnya memborong semua dagangan si ibu itu.

Sebelum wanita itu pergi, ia penasaran kenapa ada orang yang mau beli tempe yang belum jadi. Ia bertanya kepada si wanita. Dan wanita itu mengatakan bahwa anaknya di Yogya mau tempe yang berasal dari desa itu. Berhubung tempenya akan dikirim ke Yogya jadi ia harus membeli tempe yang belum jadi, supaya agar setibanya di sana, tempenya sudah jadi. Kalau tempe yang sudah jadi yang dikirim maka setibanya di sana nanti tempe tersebut sudah tidak bagus lagi dan rasanya sudah tidak enak lagi.

Apa yang bisa kita simpulkan dari kesaksian ini?
Pertama: Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Tuhan pada waktu kita berdoa padahal sebenarnya Tuhan lebih mengetahui apa yang kita perlukan.
Kedua: Tuhan menolong kita dengan caraNya yang samasekali di luar perkiraan kita sebelumnya.
Ketiga: Tiada yang mustahil bagi Tuhan
Keempat: Percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doa kita sesuai dengan rancangan-Nya. Semoga kita akan semakin mengerti akan arti dan kuasa doa tersebut.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping