Tuhan mengerti dan tahu manusia memiliki:
• Kepribadian yang berbeda
• Kelemahan yang berbeda
• Watak yang berbeda
• Kekerasan dan kelembutan yang berbeda
• Hati yang berbeda
Pada setiap orang, Tuhan juga memperlakukannya secara beragam. Jadi Tuhan selalu memperlakukan kita secara berbeda.
Karena kasihNya itulah segala bentuk intervensi atau campur tangan Tuhan dalam melakukan atau mengekspresikan kasihNya pada kita berbeda, tidak seragam. Dan semuanya itu diekspresikan secara pribadi. Disesuaikan dengan watak, perangai, dan kondisi setiap kita.
Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu. Kejadian 12:10
Maka timbullah kelaparan di negeri itu. --Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin. Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu. Kejadian 26:1-2
Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku, supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam. Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku." Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?" Tetapi Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana. Kejadian 24:1-6
Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan. Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram, ke rumah Betuel, ayah ibumu, dan ambillah dari situ seorang isteri dari anak-anak Laban, saudara ibumu. Kejadian 28:1-2
Sikap hati Ishak yang penuh dengan ketaatan sejak masa mudanya membuat hidupnya tidak rumit.
Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api. Kejadian 22:9
Yakub sejak masa mudanya penuh dengan tipu muslihat. Dan inilah yang harus diubah oleh Tuhan dan perlu proses panjang untuk diubah sesuai dengan kehendak Tuhan.
Firman Allah kepadanya: "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu." Maka Allah menamai dia Israel.
Kejadian 35:10
Cara pembentukan Tuhan atas hidup kita disesuaikan dengan watak, perilaku, perangai, dan tingkah laku masing-masing kita.
Sebagai contoh: penerimaan Firman Tuhan dalam kehidupan kita berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Oleh karena itu jangan mengingini kehidupan orang lain, karena Dia memberikan berkat dan kelimpahan pada setiap orang berbeda beda, dan ujian pada setiap orang itu berbeda beda, jadi biarlah keberhasilan pada seseorang membuat kita terpacu untuk berbuat lebih baik lagi.
Oleh: Bpk. Yongki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar