Menjadi orang Kristen itu menyenangkan atau tidak? Ada yang mengatakan menyenangkan karena mereka merasakan Tuhan baik, penolong, pelindung dalam setiap waktu dalam kehidupan kita. Ada juga yang mengatakan tidak menyenangkan, karena menjadi orang Kristen harus menjadi baik, ramah, lemah lembut, memiliki kasih dll, jadi jika salah sedikit saja, pasti jadi bahan perbincangan. Contohnya: Orang Kristen bila ia diam dikatakan sombong, kalau banyak bicara katanya cerewet. Tanpa sadar orang Kristen menjadi sorotan dan dapat mempengaruhi orang sekitar kita, baik itu positip ataupun negatif. Tetapi, marilah kita berlomba-lomba untuk memberikan pengaruh yang positif. Pengaruh negatif adalah kita menginginkan orang berubah, tetapi tetap melakukan apa yang dia perbuat (masih memegang hidup lamanya). Contohnya: Ayahnya suka pulang malam, kita menyatakan protes, tapi kita juga dengan melakukan hal yang sama, yaitu pulang malam.
Pengaruh positif adalah Tuhan ajarkan kita berubah dahulu, maka sekitar kita akan terpengaruh dan berubah.
Contohnya: seorang anak yang berani pada orang tuanya akhirnya orang tuanya sangat benci terhadap anaknya. Kalau kita pikir anaknya yang salah harusnya yang meminta pengampunan itu anaknya. Tetapi ajaran Tuhan berbeda ketika orang tuanya bertindak dahulu yaitu memberi pengampunan maka anaknya menjadi baik dan mengalami perubahan demi perubahan dalam kehidupannya.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. II Korintus 5:17
Maka itu berusahalah menbawa pengaruh yang positif pada sekeliling kita dengan mengenakan perlengkapan yang Tuhan sediakan. Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. II Timotius 3:10
Tetapi, kadang kita belum bisa menerapkan semuanya, tetapi jangan minder tetap maju dan berusaha. Tetaplah mencari hikmat dengan mau membaca dan hidup dalam Firman Tuhan.
Oleh: Sdri.Agustine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar