Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Yohanes 15:15
Kita yang dulunya adalah seorang hamba. Seorang hamba tidak tahu apa yang dilakukan oleh tuannya. Namun karena anugerahNya, kita yang dahulunya adalah
seorang hamba telah Tuhan jadikan menjadi sahabat.
Kita semua tidak layak untuk itu, tetapi semuanya adalah karena kasih anugerah Tuhan dalam hidup kita diubahkan. Dulu, kita hidup dalam kegelapan. Kita buta, tidak tahu mana tangan kanan, mana tangan kiri kita. Semuanya itu mirip dengan menjadi seorang hamba. Yang tidak tahu mengapa kejadian dalam kehidupan kita bisa terjadi. Tetapi, setelah kita menjadi sahabatNya, maka apa yang dahulunya terselubung, akan dibukakan oleh Tuhan.
Inilah kelebihan seorang sahabat. Mengikuti Tuhan itu ada banyak istilah, misalnya: pengikut, murid, anak, dsb.
Bagaimana ciri-ciri sahabat? Sahabat berbeda dengan teman. Karena sahabat, tahu apa yang dipikirkan oleh sahabatnya selain itu juga tempat curhat (curahan hati) yang mau mendengar setiap keluhan hati kita setiap saat (24 jam). Kita akan peka terhadap sahabat kita dalam keadaan apapun.
Sekarang Dia mau mengatakan ‘Aku mau menjadi sahabatmu, mau mendengar seru doamu 24 jam. Sekarang yang jadi masalah maukah kita juga mendengar seruanNya setiap waktu (24 jam) juga.
Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
Amsal 19:4
Oleh: Bpk.Undik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar