Kesedihan yang mendalam dan menabur sambil bergumul dalam doa akan mendatangkan berkat-berkat dari Allah berupa pembaharuan, kebangunan, dan perbuatan ajaib (II Korintus 9:6).
Orang percaya diyakinkan bahwa apa yang mereka taburkan dengan rajin sekarang ini akan diberkati dengan berlimpah-limpah oleh Allah di masa depan. Jadi marilah kita menabur bagi Allah kesetiaan, kebenaran, dan doa syafaat, kendatipun mengalami kepedihan karena mengetahui bahwa akan ada tuaian berkata Allah yang besar.
Orang yang berdukacita artinya merasa sedih akan kelemahan kita sendiri. Karena tidak mampu memenuhi standart kebenaran Allah dan kuasa kerajaanNya. Itu juga berarti berdukacita karena hal-hal yang menyedihkan hati Allah, berbagi rasa dengan Allah dan ikut berduka bersamaNya atas dosa, kebejatan, kekejaman yang tampak di dunia. Mereka yang berdukacita terhibur ketika menerima ‘kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus dari Allah Bapa Roma 14:17
Oleh:Cik Sin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar