Yeremia 1:4&5
Setiap orang ada jalur dimana dia mengikuti untuk ditetapkan atau tidak melalui jalur ditetapkan. Kalau orang itu masuk jalur ditetapkan, dia tidak akan bisa lari dari ketetapan Tuhan.
Contohnya: YUNUS
Yunus waktu diutus memberitakan injil kepada orang Niniwe, ia tidak mau karena orang Niniwe itu kejam bahkan pernah menjajah orang Israel. Ia juga tahu penderitaan orang Israel selama dijajah oleh Niniwe (ibukota Asyur, 800 km timur laut Galilea)
Walau Yunus lari dari panggilan untuk memberitakan injil kepada orang Niniwe Yunus 1:10, ia terus dikejar oleh Tuhan. Bahkan melalui jalur bunuh diri, yaitu dengan cara dilemparkan ke dalam laut Yunus 1:12, ia tetap tidak mati.
Bahkan dilaut ia ditelan oleh seekor ikan besar (tidak dimakan) Yunus 1:17. Selama di dalam perut ikan, ia mengalami kesusahan Yunus 2:1&2.
Akhirnya ia mau memberitakan injil kepada orang Niniwe, walaupun hanya satu kalimat Yunus 3:4
Akibat perkataan satu kalimat itu orang Niniwe bertobat (ditetapkan bertobat)
DIBENARKAN
Roma 4:2 ; Roma 4:5
Abraham disebut sebagai Bapa Segala Orang Percaya (Kejadian 15:6)
Tapi dalam kenyataannya Abram menjual isterinya kepada Raja Firaun dengan cara mengaku bahwa Sarai adalah adiknya. Bahkan ia menerima mahar dari Raja Firaun Keluaran 12:10-20
Akibatnya malah Tuhan menimpakan tulah kepada Raja Firaun (Ayat 17) Padahal yang salah itu Abram.
Abraham juga menjual isterinya (Sara) kepada Raja Abimelekh. (Raja Gerar) Kejadian 20:1-18 bahkan Abraham menerima mahar juga. (Ayat 16) Akibatnya malah Raja Abimelekh yang
dihukum dengan cara menutup kandungan setiap perempuan di istana Abimelekh.
Karena Abraham adalah bagian dari orang yang dibenarkan apapun yang diperbuat Abraham tetap dibenarkan oleh Allah. Bahkan orang yang mengusik Abraham yang dihukum. Walaupun orang itu tidak bersalah.
Demikian juga pada Rahab perempuan sundal sebagai pahlawan iman Ibrani 11:31 ia melakukannya dengan cara berbohong kepada pesuruh yang diutus oleh Raja Yerikho Yosua 2:1-5 karena terbiasa berbohong maka terselamatlah pengintai itu.Kalau kehidupan kita masuk dalam bagian dibenarkan oleh Allah, maka Tuhan akan membela kita apapun yang terjadi karena kita biji mataNya
Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--: Zakharia 2:8
DIBIARKAN atau DIIJINKAN
Contohnya AYUB
Ayub pernah diijinkan Tuhan mengalami hartanya habis beserta anak-anaknya meninggal. Ayub 1:10-12.
Bahkan kedua kalinya, ia ditimpa barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. Ayub 2:4-7
Allah ijinkan dalam kehidupan kita atau dibiarkan mengalami suatu permasalahan, kadang melalui itu kita diproses untuk menjadi dewasa.
Tuhan bisa memakai alam, orang sekitar kita, saudara seiman, bahkan pendeta untuk menguji kita. Melalui proses ini, bagaimana hati kita? Apakah kita sesuai dengan kehendak Allah atau tidak. Oleh:Ev. Liem Thin Ping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar