Sebagai orang percaya kita yakin bahwa janji Tuhan adalah Ya dan Amin! Tetapi tidak semua orang dapat menikmati janji-janji Tuhan. Semuanya Ia sediakan hanya bagi orang-orang benar.
Lalu siapakah orang benar itu? Orang benar adalah orang yang telah percaya dan dibenarkan oleh Tuhan (Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Roma 10:10) Pernyataan itu menjelaskan bahwa setiap orang Kristen atau orang yang percaya kepada Kristus disebut sebagai orang benar. Tapi dalam kenyataannya masih banyak di antara kita tidak mengerti tentang keberadaan kita sebagai orang benar.
Sebelum kita mengenal dan percaya kepada Kristus, kita itu termasuk orang yang tinggal dalam kegelapan, hidup dalam kegelapan, ketidaktaatan, dan kebenaran. Dan hanya oleh anugerahNya kita semua beroleh kemurahanNya. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16 Kita adalah orang-orang yang berdosa, tapi Yesus rela mati untuk kita untuk menebus dosa kita dari cara hidup kita yang sia-sia (I Petrus 1:18-19)
Dan sekarang tibalah saatnya kita menyenangkan hati Tuhan. Kita ini sudah dibenarkan oleh Yesus menjadi ‘manusia baru’ dan bukan lagi hamba dosa melainkan hamba kebenaran. Kita hidup tidak lagi menurut keinginan daging. Marilah kita hidup menurut kehendak Allah. Dan sekarang yang menjadi bagian kita adalah menunjukkan jati diri kita sebagai orang benar dengan cara:
Kita harus membuang kehidupan lama kita. Segala jenis kejahatan yang dahulu pernah kita perbuat harus benar-benar kita tinggalkan. Seperti komitmen Paulus yang terdapat dalam Filipi 3:13
Tidak lagi menjadi serupa dengan dunia ini. Sebagaimana Firman Tuhan dalam Roma 12:2
Semakin mengasihi Yesus dan menjadikan Dia sebagai prioritas utama dalam kehidupan kita. Maka berkat dan janji Tuhan akan menjadi milik kita.
Saat ini kita perlu menata diri apakah kehidupan kita sudah menunjukkan bahwa cara hidup kita adalah cara hidup orang benar? Jawabannya ada dalam diri kita masing-masing. Maka bila kita belum menunjukkan bahwa hidup kita sebagai orang benar, kita perlu berubah tinggalkan cara hidup kita yang lama dan berganti ke cara hidup orang benar.
Oleh: Ibu Susi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar