Seorang turis tampak terkesan dengan sungguhan wayang kulit yang semalam disajikan oleh hotel tempat dia menginap. “Nilai filsafat apa yang anda perleh dari pertunjukkan wayang kulit?” tanya seorang pemandu wisata. “Kerukunan” jawab si turis mantap. “Bayangkan, sekalipun mereka habis berperang mati-matian, mereka tidur bersama-sama dalam satu kotak”
Disadur dari Renungan Pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar