tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." Kejadian 4:5-7
Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran.
Persembahan Kain ditolak, karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat.
Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendakNya.
Kain karena persembahannya ditolak maka dia marah, sehingga tidak bisa dikendalikan emosinya, padahal Tuhan sudah menegur Kain.
Memang dosa itu seperti api yang membara. Begitu terbakar akan menghanguskan sekelilingnya. Namun Allah juga memberikan kemampuan untuk melawan dan menolak dosa dengan tunduk kepada FirmanNya.
Dengan bantuan kasih karuniaNya, manusia yang memilih apakah mereka akan menyerah kepada dosa atau mengalahkannya.
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu Efesus 4:26
Marah boleh-boleh saja, tetapi jangan sampai berlarut-larut, karena itu berbahaya. Wajah bisa nampak marah dan menggerogoti hati yang terdalam akibatnya timbul berbagai penyakit.
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. 1 Yohanes 1:9-10
Kita harus mengakui dosa kita dan mohon pengampunan dan penyucian dari Allah.
Dua hal yang dihasilkan olehNya adalah pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah juga penyucian dari kesalahan dan pembinasaan kuasa dosa supaya kita dapat hidup kudus.
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." Matius 6:14-15
Menggunakan segala cara dan alasan untuk tidak xmengampuni orang lain itu bahaya karena semua itu menghambat hubungan kita dengan Tuhan dan kitapun juga tidak akan diampuni.
Oleh: Pdp. Lilik-Jember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar