I Raja raja 7:1-9
1 Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."
2 Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
3 Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?
4 Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."
5 Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.
6 Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita."
7 Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.
8 Ketika orang-orang yang sakit kusta itu sampai ke pinggir tempat perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah, lalu makan dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan perak dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya. Lalu datanglah mereka kembali, masuk ke dalam kemah yang lain dan mengangkut juga barang-barang dari sana, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya.
9 Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."
Kalau kita lihat dari ayat ini, siapa sih 4 orang kusta ini? Punya posisi apa? apa punya kedududukan? 4 orang itu tidak terkenal dan tidak dikenal, bahkan nama saja tidak disebut tapi mereka dapat memberi makan seluruh bangsa Israel, bahkan sanggup memberi makan Raja dan para prajurit raja.
Namanya tidak dikenal dan hanya ditulis sekali tapi yang dilakukannya luar biasa menyelamatkan orang Samaria
Siapakah 4 orang kusta ini? Sejatinya mereka adalah orang yang terbuang yang tidak memiliki posisi, setiap kali bertemu orang ia harus berkata najis, najis supaya orang tidak mendekati mereka, karena penyakit mereka bisa menular, kalau mereka tidak berkata demikian maka mereka akan melemparinya dengan batu (dirajam).
TUHAN sanggup memakai orang kecil untuk melakukan perkara yang besar, banyak kita beranggapan, yang bisa bantu kita orang kaya, orang ternama, punya kedudukan, punya kenalan para pejabat dst.
Cara Allah melakukan segala perkara berbeda dengan kita, Ia sanggup melakukan segala perkara untuk menyelamatkan kita. Ia bisa memakai keledai untuk berbicara, untuk menyelamatkan Bileam.
28 Ketika itu TUHAN membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?"
29 Jawab Bileam kepada keledai itu: "Karena engkau mempermain-mainkan aku; seandainya ada pedang di tanganku, tentulah engkau kubunuh sekarang."
30 Tetapi keledai itu berkata kepada Bileam: "Bukankah aku ini keledaimu yang kautunggangi selama hidupmu sampai sekarang? Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?" Jawabnya: "Tidak."
31 Kemudian TUHAN menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud.
Bilangan 22:28-31
Hari ini kalau kita percaya bahwa Ia sanggup melakukan perkara yang besar, kenapa kita tak mau berserah secara total, apa yang Ia sedang lakukan atas kita.
Sering kali ego kita menjadi yang paling utama, bukan Tuhan yang utama dalam hidup kita maka itu jangan kita berharap banyak, Ia datang menolong kita.
Raja Samaria tidak tahu caranya, Tuhan menyatakan akan menghidangkan makanan dihadapan musuh musuhNya.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Mazmur 23:5
Tuhan ingin kita mencari Allah dan kebenarannya maka semuanya akan disediakan bagi kita (Matius 6:33).
Oleh: Ev Liem Thin Ping
1 Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."
2 Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
3 Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?
4 Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."
5 Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.
6 Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita."
7 Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.
8 Ketika orang-orang yang sakit kusta itu sampai ke pinggir tempat perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah, lalu makan dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan perak dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya. Lalu datanglah mereka kembali, masuk ke dalam kemah yang lain dan mengangkut juga barang-barang dari sana, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya.
9 Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."
Kalau kita lihat dari ayat ini, siapa sih 4 orang kusta ini? Punya posisi apa? apa punya kedududukan? 4 orang itu tidak terkenal dan tidak dikenal, bahkan nama saja tidak disebut tapi mereka dapat memberi makan seluruh bangsa Israel, bahkan sanggup memberi makan Raja dan para prajurit raja.
Namanya tidak dikenal dan hanya ditulis sekali tapi yang dilakukannya luar biasa menyelamatkan orang Samaria
Siapakah 4 orang kusta ini? Sejatinya mereka adalah orang yang terbuang yang tidak memiliki posisi, setiap kali bertemu orang ia harus berkata najis, najis supaya orang tidak mendekati mereka, karena penyakit mereka bisa menular, kalau mereka tidak berkata demikian maka mereka akan melemparinya dengan batu (dirajam).
TUHAN sanggup memakai orang kecil untuk melakukan perkara yang besar, banyak kita beranggapan, yang bisa bantu kita orang kaya, orang ternama, punya kedudukan, punya kenalan para pejabat dst.
Cara Allah melakukan segala perkara berbeda dengan kita, Ia sanggup melakukan segala perkara untuk menyelamatkan kita. Ia bisa memakai keledai untuk berbicara, untuk menyelamatkan Bileam.
28 Ketika itu TUHAN membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?"
29 Jawab Bileam kepada keledai itu: "Karena engkau mempermain-mainkan aku; seandainya ada pedang di tanganku, tentulah engkau kubunuh sekarang."
30 Tetapi keledai itu berkata kepada Bileam: "Bukankah aku ini keledaimu yang kautunggangi selama hidupmu sampai sekarang? Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?" Jawabnya: "Tidak."
31 Kemudian TUHAN menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud.
Bilangan 22:28-31
Hari ini kalau kita percaya bahwa Ia sanggup melakukan perkara yang besar, kenapa kita tak mau berserah secara total, apa yang Ia sedang lakukan atas kita.
Sering kali ego kita menjadi yang paling utama, bukan Tuhan yang utama dalam hidup kita maka itu jangan kita berharap banyak, Ia datang menolong kita.
Raja Samaria tidak tahu caranya, Tuhan menyatakan akan menghidangkan makanan dihadapan musuh musuhNya.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Mazmur 23:5
Tuhan ingin kita mencari Allah dan kebenarannya maka semuanya akan disediakan bagi kita (Matius 6:33).
Oleh: Ev Liem Thin Ping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar