Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2
Pada hari keenam Allah sudah menciptakan langit dan bumi lalu Ia memberkati dan menguduskannya. Benarkah penciptaan-Nya hanya sekian saja?
belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu— Kejadian 2:5-6
Kalau kita lihat, semak dan hujan belum ada, jadi kalau saat ini ada semak dan hujan itu adalah penciptaan Allah setelah hari ketujuh. Juga setelah manusia keluar dari Taman Eden, saat manusia mengusahakan tanah, Allah berkreasi lagi. Ini penciptaan Allah setelah keluar dari Taman Eden.
Setelah hari ketujuh (hari keberapa tidak ada yang tahu) di Taman Eden, Allah berkreasi dengan menciptakan:
1. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Keluaran 2:9
Pohon baik dan jahat mulai ada saat manusia ada di Bumi, untuk membuat peraturan bagi manusia. Melalui peraturan itu maka manusia dapat hidup dalam kehendakNya dan pohon kehidupan supaya manusia panjang umurnya.setiap kali memakannya
Allah juga punya peraturan dalam diriNya sendiri (salah satunya) yaitu :
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita Matius 1:22,23
Apa yang di Sabdakan pasti Ia genapi, banyak contoh lainnya yang kita sudah tahu nubuat-nubuatanNya yang sudah, sedang, dan belum digenapi.
Itulah peraturan yang Dia harus genapi dan akan terlaksanakan.
2. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Kejadian 2:18,19
Allah membentuk binatang lagi untuk menjadi penolong bagi manusia, Allah memakai binatang untuk menjadi penolong manusia bukan seorang perempuan.
Kenapa dikatakan penolong karena Tuhan Allah membentuknya dari tanah sama seperti manusia, bukan seperti penciptaan hari keenam yaitu keluar dari Bumi.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Kejadian I:24
Binatang ini menemani, menghibur dan sebagai penolong bagi manusia. Allah memberikan yang terbaik bagi manusia, tapi manusia tidak puas. Mereka mendapat sesuai dengan apa yang diinginkanya (free will), dari situ awal dimulainya dosa dalam diri manusia itu.
Itu juga yang diingini oleh Bangsa Israel saat memaksa meminta Raja
Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami; maka kamipun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang." I Samuel 8:19,20
Akibatnya saat bangsa Israel dipimpin Raja yang baik maka menjadi baik.
Saat dipimpin raja yang jahat, mereka menjadi jahat.
Demikian juga dengan Adam saat meminta penolong yang sepadan bagi dia, jadi Hawa jatuh dalam dosa maka Adam juga ikut dalam dosa.
Allah bukannya tak sayang pada manusia, Ia sudah mengirim binatang.sebagai penolong tapi ditolak oleh manusia. Sering juga Tuhan memberi pertolongan pada kita, tapi yang kita harapkan pertolongan bukan yang itu, tapi yang ini, yang sesuai dengan kehendak kita. Kalau terjadi masalah yang disalahkan Tuhan.
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kejadian 3:12
3. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Kejadian 2:21,22
Ini adalah ciptaan terakhir selama di Taman Eden
Karena Hawa bukan bagian dari ciptaan ke enam yang dikatakan sungguh amat baik (Kejadian 1:31) dan bukan bagian dari yang diberkati dan dikuduskan (Kejadian 2:3) maka Hawa rentan terhadap dosa, sehingga Iblis memilih Hawa untuk dicobai, dan Hawa pun jatuh.
Jadi Hawa bukan langkah Allah, tapi langkah yang dikehendaki manusia karena manusia punya pilihan bebas dalam memilih (free will).
Bagaimana dengan kita, kita berjalan menurut langkah Allah atau melangkah menurut kemauan kita sendiri.
Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Amsal 16:25
Oleh: Ev. Liem Thin Ping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar