Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. I Korintus 10:13 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. I Korintus 15:58 Setiap orang dari kecil hingga dewasa selalu mempunyai masalah, bahkan saat meninggal pun juga bermasalah, jadi setiap orang tidak lepas dari masalah atau pencobaan, karena setiap orang memikul salibnya sendiri-sendiri. Salib pada setiap orang berbeda-beda.
Saat orang itu mampu memikul salibnya itu, maka Allah memberi tanggung jawab yang lebih besar lagi dengan kata lain memikul salib lebih berat lagi (diberi tanggung jawab lebih banyak lagi)
Demikian juga dengan pencobaan-pencobaan dan masalah-masalah yang kita alami. Pencobaan dan masalah itu akan semakin meningkat saat kerohanian kita juga ikut meningkat. Tapi kita harus tetap yakin bahwa pencobaan itu tidak melebihi kemampuan kita.
Tuhan memberikan porsi setiap orang sesuai dengan kemampuan yang mereka punya. Karena Tuhan sayang kepada anak-anakNya dan kita harus yakin masalah yang kita hadapi seberat apapun tak melebihi porsi kemampuan kita.
Tuhan tidak pernah berjanji akan selalu panas, Tuhan juga tidak pernah berjanji selalu hujan, Tuhan juga tidak pernah berjanji menyingkirkan topan badai yang melanda dalam hidup kita.Tetapi Ia berjanji saat topan badai melanda kita, Dia memberi kekuatan.
Melalui pencobaan dan masalah kita bisa melihat kebaikan Allah, kasih Allah, bagaimana Allah ada di tengah-tengah kita, dan kekuatan Allah.
Melalui pencobaan kita bisa mengenal Allah lebih jauh lagi karena itu Tuhan mengajarkan kita untuk mengucap syukur dalam segala hal.
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Yesaya 55:8
Oleh: Ibu Ai Cu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar