Miskin ada 3 macam:
• Miskin dengan memiliki keahlian.
• Miskin dengan ada keuangan atau material.
• Miskin tidak ada keahlian atau keuangan.
Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Markus 10:46
Yesus berkeliling Yerikho tidak melakukan mujizat, berkotbah. atau tidak melakukan apapun, tapi Ia taat karena itu kehendak Allah, Ia disuruh Allah untuk menemui secara khusus orang yang bernama Bartimeus.
Kita juga sering disuruh kesana kesini tapi tak ada hasil apa apa. Tapi kita perlu taat sama sperti Yesus yang taat, Yesus baru bertemu dengan Bartimeus diluar Yerikho.
Bartimeus bukanlah seorang yang buta semenjak lahir. Dia telah di lahirkan dengan potensi yang besar, tetapi sekarang dia telah menjadi buta.
Masing masing kita memiliki potensi yang luar biasa, tetapi sekarang kita semua telah menjadi buta. Kita dibutakan oleh keinginanan daging kita. Ada suatu saat di dalam hidup kita ketika kita dapat melihat tetapi sekarang kita telah menjadi buta. Atau mungkin kita selalu menjadi buta.
Karena harta, kesombongan, iri hati, kekerasan hati, kebebalan, roh egois (punyakmu itu milikku, punyakku itu milikku) kita menjadi buta sehingga tidak bisa melihat sekeliling kita apalagi mengasihi sesama manusia, kita menutup mata kepada setiap orang, dengan dalih masalahku sudah besar buat apa memikirkan orang lain buat masalah saja!!! Tapi kalau cari gossip tak usah disuruh pasti nomor satu
Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Markus 10:47
Bartimeus menyadari akan kelemahan-kelemahannya. Dia berada di dalam keadaan tak berdaya dan dia tidak tahu kemana harus minta tolong. Kabar angin terdengar olehnya dan nama Yesus membangunkan pengharapan di dalam dirinya.
Dulunya tanpa semangat, loyo, hidup segan matipun segan, sekarang berbeda. Sungguh tidak dapat di percaya. Orang buta yang berada dalam keterbatasan gerak oleh karena ketidak mampuannya. Dia tidak pernah mendengar Yesus berbicara dan dia tidak dapat melihatNya, tetapi berita yang ia dengar sudah cukup baginya.
Bartimeus berteriak keras walau sekelilingnya menghalangi, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan walaupun sekeliling tidak mendukung atau terhalang.
Karena hatinya tertuju pada Tuhan maka pertolongan terjadi dalam diri kita.
Kita saat sakit, saat terjadi hujan badai dikeluarga kita, saat punya masalah yang besar, saat kesedihan melanda, bagaimana hati kita? Apakah tetap tertuju kepada Kristus mau mencari wajahNya?
Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Markus 10:48
Jangan pernah membiarkan apapun mengganggu perhatian kita. Si penipu itu menggunakan banyak hal, bahkan seringkali dia menggunakan hal hal yang kelihatannya baik, untuk mengganggu perhatian kita, hal hal yang tidak penting yang di tiupkannya seperti balon udara yang panas dan mereka menghalangi kita dari Yesus.
Tidak ada penghalang di hadapan kita untuk melihat Yesus. Apakah saudara mempunyai kerinduan untuk melihat Yesus? Berserulah kepada Yesus dan dia akan menggembalikan penglihatan rohani kita. Ikutilah Dia sepanjang jalan dan kita pasti tidak akan pernah jatuh ke dalam kebutaan lagi.
Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Markus 10:49-50
Tuhan mendengar tapi perlu kita berjalan mendekat maka mujizat berlangsung mujijat bisa berlangsung saat kita minta sesuai dengan kehendak Allah,
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
Yesaya 55:6
Melepaskan kehidupan masa lalunya (baju kebesaran yaitu jubah pengemis), kirbat baru untuk anggur baru Kirbat lama akan terkoyak bila diisi oleh anggur baru atau kirbat baru juga akan terkoyak bila diisi oleh anggur lama.
Jubah lama itu mengatas namakan kesombongan, kekikiran, kekerasan hati, bebal (tidak mau diatur), egois, iri hati.
Banyak kita saat punya masalah mau diatur, saat masalah itu selesai kita menjadi orang bebal (susah diatur)
Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." Matius 9:17
Khusus untuk orang kikir:
Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat. Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu. Amsal 23:6,7
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. I Korintus 5:11
Semua murid Yesus pernah mengkhianati guruNya tapi mereka bisa kembali kepada Yesus. Walau dosamu seperti kirmizi Tuhan mampu memutihkan seperti salju
Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Yesaya 1:18
Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Markus 10:51,52
Saat melepaskan jubah lamanya Bartemeus berkata aku akan sembuh, aku mau hidup baru lagi, aku tak mau mengemis, karena aku bukan orang yang malas.
Mujizat berlangsung saat kita bertekad untuk meninggalkan masa lalu yang tidak berkenan kepada Tuhan. Karena apa yang dia minta sesuai dengan kehendak Tuhan, maka mujijat berlangsung.
Lalu Bartimeus berjalan sesuai dengan imannya.
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini
yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Filipi 3:13-14
Ada Katak tinggal dalam sumur ia puas karena menurutnya dunianya amat besar, suatu kali ia mendengar suatu desiran ombak, lalu ia memanjat sampai keatas bibir sumur. Ketika ia keluar, ia melihat laut. ia merasa dunia yang ia tempati itu sangat kecil.
Jangan puas dengan apa yang ada, lebih maju untuk mencapai garis tujuan.
Orang yang sukses bukan karena dia tak pernah jatuh tapi karena
ia terus berusaha bangkit.
Orang gagal bukan karena ia pernah kalah tapi terlalu cepat menyerah
Oleh: Ev. Liem Thin Ping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar