Burung Rajawali adalah seekor burung yang sangat istimewa. Mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan burung yang lain. Di Alkitab, burung tersebut sering disebutkan.
Rajawali mempunyai tubuh yang besar, mampu terbang tinggi membumbung di awan. Dia diam dan bersarang di bukit batu, dan di gunung yang sulit didatangi. Rajawali terbang tidak kenal lelah, bukan karena sayapnya yang kuat, tetapi karena angin yang membawanya naik ke tempat-tempat yang tiada terhampiri.
Di sini angin menandakan gambaran dari kuasa Roh Kudus, seperti waktu pencurahan Roh Kudus. Dengan mempunyai Roh Kudus, menjadikan orang yang beriman bagaikan rajawali yang tidak kenal lelah dan memberi kekuatan yang membuat umat Tuhan bisa hidup dalam kekudusan, yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain. Dan orang Kristen yang bagaikan rajawali ini akan menyediakan waktu yang limpah dengan berdoa dan berharap, dan menantikan Tuhan. Di situlah letak kekuatan mereka.
Rajawali mempunyai tubuh yang besar, mampu terbang tinggi membumbung di awan. Dia diam dan bersarang di bukit batu, dan di gunung yang sulit didatangi. Rajawali terbang tidak kenal lelah, bukan karena sayapnya yang kuat, tetapi karena angin yang membawanya naik ke tempat-tempat yang tiada terhampiri.
Di sini angin menandakan gambaran dari kuasa Roh Kudus, seperti waktu pencurahan Roh Kudus. Dengan mempunyai Roh Kudus, menjadikan orang yang beriman bagaikan rajawali yang tidak kenal lelah dan memberi kekuatan yang membuat umat Tuhan bisa hidup dalam kekudusan, yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain. Dan orang Kristen yang bagaikan rajawali ini akan menyediakan waktu yang limpah dengan berdoa dan berharap, dan menantikan Tuhan. Di situlah letak kekuatan mereka.
Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi? Ayub 39:30
Sarang rajawali ada di tempat yang tinggi. Begitu juga dengan orang beriman yang seperti rajawali, akan hidup begitu dekat dengan Allah dan bersemayam di tempat yang Maha Tinggi. Orang yang dekat dengan Allah harus mau hidupnya dipimpin dan diperintah oleh Roh Kudus. Ciri-cirinya: dalam perkataan, dalam perbuatan, dan matanya tertutup bagi hal-hal yang jahat.
Dan juga orang Kristen seperti ini, mau hidup kudus, mau mematikan keinginan dagingnya dan mau pikul salib.
Mata rajawali mampu mengamati dari jauh, yang menyebabkan dia tidak kekurangan makan. Maksudnya orang Kristen rajawali akan selalu disertai Tuhan. Jadi tidak akan kekurangan berkat.
Anak-anak Rajawali yang sudah cukup dewasa akan dipaksa terbang oleh induknya untuk mencari makannya sendiri, sedangkan sarangnya ada di ketinggian puncak gunung. Jadi akan mengakibatkan anak Rajawali bisa jatuh dan mati. Tetapi, karena punya insting untuk menyelamatkan dirinya, ia berusaha kuat untuk mengepak-ngepakkan sayapnya.
Berhubung belum terbiasa dan sayapnya belum kuat, ia jatuh dan meluncur ke bawah.
Melihat anaknya jatuh dalam bahaya, si Induk menyambar dengan cepat dan menolong dan menopang di atas sayapnya. Hal ini dilakukan berulang-ulang sampai si anak dapat terbang sendiri menembus awan seperti induknya.
Begitu juga dengan kita sebagai orang Kristen dihadapkan pada goncangan-goncangan, baik dalam kehidupan rumah tangga, ekonomi, kesehatan, dsb. Menghadapi semua itu, jangan sampai kita menyerah.
Justru hal ini merupakan kesempatan untuk melatih iman supaya bisa tumbuh dewasa. Dan Tuhan sebagai Bapa kita tidak akan membiarkan kita menghadapi kejatuhan (pencobaan) itu sendirian.
Matanya selalu mengawasi anakNya berseru memanggilNya dan tanganNya selalu siap menopang kita. Oleh sebab itu, marilah kita mengandalkan Bapa kita di Surga.
Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong; Mazmur 34:16
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Mazmur 37:23-24
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Yeremia 17:7
Dan agar supaya bisa tumbuh menjadi dewasa rohani, harus ada keinginan di dalam diri kita sendiri untuk berubah. Memang sukar untuk perubahan ini, tidak bisa berubah dengan sendirinya, dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Tetapi, marilah kita meminta kepada Tuhan kekuatan untuk itu.
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Yesaya 40:31
Burung Rajawali tidak takut badai, bahkan ia selalu menunggu datangnya badai. Begitu juga dengan orang Kristen Rajawali, pasti tidak akan takut goncang hidupnya.
Karena mereka punya Roh Kudus dalam dirinya yang akan mengangkatNya lebih tinggi dan lebih dekat kepada Kristus.Marilah kita belajar hidup seperti burung Rajawali yang kuat menghadapi badai.
Oleh: Ibu Kimling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar