Kita semua diciptakan sempurna dibandingkan ciptaan Tuhan yang lainnya. Semua itu karena Tuhan mengasihi kita. Dalam kehidupan kita, Tuhan tidak pernah berhenti memberkati kita. ‘Berkat’ selalu menjadi menu perbincangan yang menarik bagi anak-anak Tuhan. Siapa yang tidak mau berkat? Setiap orang pasti tidak mau ketinggalan bila ada berkat. Berkat merupakan simbol betapa Tuhan mengasihi kita.
Banyak pula di antara orang Kristen sering berkata, “Sudah lama aku mengikut Tuhan kok masih belum diberkati?” perkataan itu sebenarnya salah, orang yang berkata demikian berarti ornag itu belum menyadari betul arti dari berkat itu. Tuhan tidak pernah berhenti memberkati kita.
Tujuan Tuhan memberkati kita sebagi anak Tuhan adalah:
Supaya kita memiliki rasa takut kepada Tuhan. Di dalam ‘taku akan Tuhan’ tercangkup rasa hormat. Demikian juga dengan berkat yang kita terima, kita dapat memuliakan nama Tuhan, menaikkan pujian syukur, serta mengasihi Tuhan lebih lagi. Bukankah kita tahu bahwa hanya oleh anugerah dan rahmatNya berkat turun atas kita.
Supaya kita menjadi berkat bagi orang lain yang ada di sekitar kita. Demikian juga berkat Tuhan yang turun atas Abaraham (Kejadian 12:2) Kita disebut sebagai keturunan Abaraham, karena berkat Tuhan yang turun atas Abraham. Kita juga disebut sebagai milik Tuhan (Galatia 3:29). Berkat yang kita terima bukan seharusnya dikonsumsi diri sendiri, melainkan harus dibagikan kepada saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan uluran tangan kita, untuk iu, hati kita perlu dijamah oleh Roh Kudus, supaya dari dalam memancar kasih Kristus. Tapi, di sisi lain, janganlah ada manusia yang menggantungkan dirinya kepada manusia. Kita haruslah bersandar dan berharap kepada Tuhan.
Supaya kerajaan Allah diperluas di permukaan bumi. Pemberitaan injil ke seluruh dunia sangat membutuhkan banyak dana dan biaya. Bahkan di zaman para rasul dulu, jemaat tuhan sudah ikut terlibat dalam pembiayaan perjalanan para hamba Tuhan dalam memberitakan injil. Contohnya: jemaat di Makedonia. Walaupun keadaan pas-pasan, mereka kaya dalam kemurahan dan turut mengambil bagian dalam pelayanan orang-orang kudus (II Korintus 8:5a). Sungguh luar biasa berkat yang diberikan Tuhan dalam hidup kita. Sekarang tinggal kita yang harus mengerti keinginan Tuhan. Kita harus bisa menyenangkan hati Tuhan. Berkat dari Tuhan adalah untuk kebesaran dan kemuliaanNya saja.
Oleh: Sdri. Maria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar