Seorang pendeta dari sebuah jemaat mempunyai masalah berkaitan dengan parkir yang disediakan untuk dirinya di halaman gereja. Agaknya para pengunjung gereja menggunakan tempat parkirnya seenaknya sendiri, walaupun dengan jelas ada tanda bahwa tempat itu disediakan untuk orang lain. Pendetanya mengira bahwa tanda itu kurang tegas sehingga ia minta ditambahkan, “Disediakan Khusus untuk Pendeta.”
Kenyataannya pengunjung gereja masih memarkir kendaraannya di tempat itu juga. Mungkin, diperlukan tanda yang lebih tegas lagi, pikir sang pendeta. Kemudian ia mengubah, “Tuhan menyediakan tempat ini untuk hamba-Nya.” Namun, hal ini pun tidak berhasil seperti yang diharapkannya.
Akhirnya, karena merasa kesal, ia mendapatkan ide. Dan sejak tanda itu dipasang, tidak ada seorang pun yang memarkir mobilnya di tempat parkir sang pendeta. Tanda parkir itu berbunyi, “Siapa yang memarkir mobilnya di tempat ini, diharuskan berkotbah pada Minggu depan!”
Disadur dari Vitamin Penyegar Jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar