Seseorang berdoa supaya mendapat teman hidup, lalu besoknya ia bertemu seorang yang cantik dan masih muda lalu menyatakan cinta kepadamu, maka kita akan berkata ini teman hidupku. Tapi bila seorang nenek nenek datang besoknya menyatakankan cintanya maka pasti kita gumulkan doa kita. Kenapa tidak sesuai dengan kehendak atau selera kita. Kalau kita ulas mengapa perempuan yang cantik itu tidak kita gumulkan dahulu, itu sesuai kehendak Tuhan atau bukan? Karena kita sudah punya konsep yang penting sesuai selera saya bukan ‘selera Allah’ Sama saat mengambil keputusan mengambil pekerjaan, membeli barang, mau bepergian. Jadi tidak perlu dibawa dalam doa. Jadi kenapa penglihatan, mimpi, nubuat tidak kita alami karena sadar tidak sadar langkah kita memakai konsep yang ada dalam pemikiran kita, jadi jika tidak sesuai dengan kosep dari kita itu bukan dari Tuhan.
Bagaimana kita bisa jadi nabi:
Panggilan (dari Tuhan)
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggung jawaban. Ulangan 18:18-19
Meminta sendiri kepada Tuhan.
Melalui penumpangan tangan.
Keuntungan dari nabi:
Memberi kemenangan mutlak
Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Mazmur 20:7
Ada pembelaan dari Tuhan
"Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku!" I Tawarikh 16:22
"Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!" Mazmur 105:15
Ciri nabi dari Tuhan:
Punya kuasa dalam perkataan dan perbuatannya
Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. Lukas 24:9
Menghasilkan buah.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Yohanes 15:4
Nubuatannya dinyatakan
Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN." Yeremia 28:9
Untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran menurut Allah.
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. II Timotius 3:16
Orang yang menolak nabi:
Mujizat tidak akan terjadi
Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Markus 6:4-5
Ciri nabi yang lain:
Siap mati bagi Kristus
Meninggalkan orang tua, anak-anak, suami, istri, menjadikan Tuhan yang paling utama dalam segalanya.
Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Matius 10:41
Jadi jika kita menyambut nabi dan tidak menolaknya maka berkat dan pembelaan yang diterima nabi akan kita alami juga.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar