Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Yehezkiel 36:26 Sesuatu yang baru itu biasanya selalu menyenangkan. Sekarang dalam Akitab, Tuhan berkata akan memberikan hati yang baru dan juga roh yang baru dalam hati kita, agar supaya kita bisa melihat rencana-rencanaNya yang indah dalam hidup kita, dengan cara kita mau bekerja sama dengan Tuhan agar bisa terwujud dalam hidup kita. Bagaimana cara memiliki hati yang baru itu? • Harus memiliki hati yang mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh. Kasih pada Tuhan tidak cukup dengan datang ke gereja dan setia melayani pekerjaan Tuhan. Tetapi, apa perilaku kita sudah menunjukkan dan membuktikannya? Kita juga selain mengasihi Tuhan juga harus mengasihi sesama kita. Berilah yang lebih kepada Tuhan, bukan justru menuntut Tuhan memberi yang terbaik kepada kita.
• Rohani kita harus bertumbuh.
Bagaimana cara agar rohani kita bisa bertumbuh? Yaitu dengan cara jaga hati dan pikiran sesuai dengan kehendakNya. Dengan bantuan Roh Kudus dan kerinduan kuat dari dalam diri kita, maka kita akan semakin bertumbuh yang kesemuanya mengarah ke Kristus. Meyediakan hati untuk terus diperbaharui sampai penggenapan rencanaNya dalam hidup kita terjadi, itu berarti kita harus siap menjalani proses pengolahan yang seringkali terasa sakit bagi daging. Terkadang untuk belajar jadi orang rendah hati dan tidak mudah tersinggung saja sulit sekali. Daging seringkali berontak, ingin membalas, tetapi Roh Kudus selalu mengingatkan agar tidak bereaksi dosa.
Contohnya seperti Rahel. Mengapa Rahel mandul selama bertahun-tahun? Karena Tuhan mau mengubah Rahel dari perangainya yang jelek, suka iri, dan cemburu dan marah kepada Lea. Dua bersaudara ini biasanya rukun, tetapi sekarang ribut terus. Rahel perlu diproses lebih dulu karena Tuhan tidak mau dia melahirkan dan mendidik Yusuf dengan tabiat yag masih jelek. Mengapa Tuhan perlu mengolah Rahel? Sebab dari rahimnya akan lahir orang yang akan dipakai oleh Tuhan untuk memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Jadi jangan takut menghadapi kesulitan, karena itu adalah pengolahan. Terkadang kita tidak mengerti apa maksud dari suatu peristiwa yang kita alami sehingga hati jadi kecil atau ciut, dan bertanya pada Tuhan mengapa ini harus terjadi, apa maksudnya? Tetapi Dia tidak menjawab atas pertanyaan tersebut, hanya saja Tuhan sudah memberi porsi
yang sesuai untuk setiap pribadi, Dia tahu kekuatan kita masing-masing. Bertumbuhlah terus seperti Rahel dan Yusuf, supaya rencana Tuhan indah dalam hidup kita.
• Cinta Firman Tuhan.
Membaca Firman Tuhan setiap hari agar kita mengerti Firman Tuhan dengan baik.
• Tekun berdoa.
Doa menghasilkan kuasa atau kekuatan. Dengan memiliki kuasa, kita akan mampu berperang melawan daging dan penguasa diudara.
Jadi, agar tabiat baru dan hati yang baru bisa muncul, maka kita harus bersedia mengalami ‘kematian bersama Yesus’ (kolose 2:20). Semua tabiat lama dikubur dan bangkit dengan kebangkitan Yesus, dan tumbuhnya tabiat baru.
Oleh: Ibu Kimling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar