Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Roma 6:12
Seringkali yang menjadi musuh bagi kita adalah diri kita sendiri. Tubuh jasmani begitu menguasai pikiran dan hati kita. sehingga kita menjadi malas melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Sungguh benar apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan, bahwa Roh memang penurut tetapi daging lemah.
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Matius 26:41
Kita sudah menjadi Kristen, jangan selalu menuruti keinginan daging kita. Kalau kita selalu menuruti daging bisa masuk dalam dosa.
Salah satu contoh kecil adalah perihal berdoa. Kadang-kadang kita merasa malas berdoa dan membaca Firman Tuhan. Dalam hati kita, kita mempunyai niat dan keinginan untuk membaca Firman Tuhan. Tetapi tubuh jasmani sungguh sulit diajak kompromi. Kita merasa capek dan mengantuk. Dan akhirnya kita lebih menuruti keinginan daging kita daripada taat melakukan Firman Tuhan. Kita membiarkan diri kita dikendalikan oleh daging dari pada menuruti pimpinan Roh Kudus. Keinginan daging hanya akan mengikut kita kepada kuasa dunia ini. Bukannya kuasa Firman Tuhan.
Begitu juga ketika kita menghadapi persoalan hidup. Kita lebih sering yakin pada feeling kita sendiri (pikiran dan perasaan kita) dan bukan percaya kepada apa yang dikatakan Tuhan melalui Firmannya, sehingga kita lebih suka membicarakan ketidakpercayaan dan kemustahilan atau hal-hal yang bertolak belakang daripada Firman Tuhan. Daripada memegang teguh setiap ayat yang ada dalam Firman Tuhan.
Bila kita tidak mau berubah dan tetap saja berjalan berdasarkan pikiran dan keinginan kita, maka kita sedang berjalan menuju kegagalan.
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Roma 8:5-7
Sebagai anak-anak Tuhan kita harus menyerahkan, menaklukkan keinginan daging kita di bawah kuasa Roh Kudus. Dan Firman Tuhan sehingga kita tidak lagi hidup dengan hawa nafsu dan ketidakpercayaan kita? Jangan memandangan masalah yang ada, tetapi pandang saja Tuhan. Karena tidak ada yang sukar bagiNya (Markus 9:23).
Jangan biarkan kedagingan kita menguasai dan menghalangi kita untuk meraih janji Tuhan. Hiduplah menurut pimpinan Tuhan, jangan turuti dagingmu.
Oleh: Ibu Susi.
Seringkali yang menjadi musuh bagi kita adalah diri kita sendiri. Tubuh jasmani begitu menguasai pikiran dan hati kita. sehingga kita menjadi malas melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Sungguh benar apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan, bahwa Roh memang penurut tetapi daging lemah.
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Matius 26:41
Kita sudah menjadi Kristen, jangan selalu menuruti keinginan daging kita. Kalau kita selalu menuruti daging bisa masuk dalam dosa.
Salah satu contoh kecil adalah perihal berdoa. Kadang-kadang kita merasa malas berdoa dan membaca Firman Tuhan. Dalam hati kita, kita mempunyai niat dan keinginan untuk membaca Firman Tuhan. Tetapi tubuh jasmani sungguh sulit diajak kompromi. Kita merasa capek dan mengantuk. Dan akhirnya kita lebih menuruti keinginan daging kita daripada taat melakukan Firman Tuhan. Kita membiarkan diri kita dikendalikan oleh daging dari pada menuruti pimpinan Roh Kudus. Keinginan daging hanya akan mengikut kita kepada kuasa dunia ini. Bukannya kuasa Firman Tuhan.
Begitu juga ketika kita menghadapi persoalan hidup. Kita lebih sering yakin pada feeling kita sendiri (pikiran dan perasaan kita) dan bukan percaya kepada apa yang dikatakan Tuhan melalui Firmannya, sehingga kita lebih suka membicarakan ketidakpercayaan dan kemustahilan atau hal-hal yang bertolak belakang daripada Firman Tuhan. Daripada memegang teguh setiap ayat yang ada dalam Firman Tuhan.
Bila kita tidak mau berubah dan tetap saja berjalan berdasarkan pikiran dan keinginan kita, maka kita sedang berjalan menuju kegagalan.
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Roma 8:5-7
Sebagai anak-anak Tuhan kita harus menyerahkan, menaklukkan keinginan daging kita di bawah kuasa Roh Kudus. Dan Firman Tuhan sehingga kita tidak lagi hidup dengan hawa nafsu dan ketidakpercayaan kita? Jangan memandangan masalah yang ada, tetapi pandang saja Tuhan. Karena tidak ada yang sukar bagiNya (Markus 9:23).
Jangan biarkan kedagingan kita menguasai dan menghalangi kita untuk meraih janji Tuhan. Hiduplah menurut pimpinan Tuhan, jangan turuti dagingmu.
Oleh: Ibu Susi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar