Akhirnya pemuda itu berangkat sendiri sambil mencari temannya yang lain, tetapi ia tidak berhasil menemukannya. Di tengah perjalanan, ia kehabisan bekal dan merasa haus dan lapar.
Ia berusaha mencari apa yang bisa dimakan, tetapi tidak menemukannya. Sambil beristirahat di sebuah batu, ia mengerutu kepada Tuhan, “Ya Tuhan daripada saya mati kelaparan, lebih baik saya mati dimakan harimau.” Kemudian ia berjalan kembali.
Saat belum jauh berjalan, ia melihat seekor harimau. Ia berlari dan masuk ke dalam sebuah gua kecil yang hanya muat untuk satu orang. Sambil beristirahat dan ketakutan, pemuda ini berkata kepada Tuhan, “Ya Tuhan, begitu saja kok dimasukkan ke hati?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar