Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara
yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. I Petrus 3:18-20
Yesus pernahkah keneraka? Pernah. Kapan? +3hari saat kematianNya, lalu pernahkah Dia turun ke Neraka lagi? Tidak pernah, hanya sekali saja saat Yesus disalib. Untuk apa Yesus di Neraka? Ia menyampaikan atau memberitakan kemenanganNya kepada orang yang di Neraka dari zaman Nuh (air bah) sampai zaman Yesus disalib.
Keselamatan atau injil diberitakan Allah hanya untuk manusia yang hidup saja. Keselamatan tidak diberikan kepada para malaikat yang memberontak. Ini dibuktikan saat Iblis mencobai Yesus, ia begitu hafal dalam memakai ayat ayat firman Tuhan, walaupun Iblis hafal ia tidak pernah bertobat. Keselamatan juga tidak diberikan kepada orang yang sudah mati, ia tidak diberi kesempatan lagi untuk bertobat. Nasibnya sudah disegel.
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi Ibrani 9:27
Kemana Orang yang tidak benar mati?
Untuk memahami dengan benar apa yang terjadi kepada orang yang tidak benar setelah ia mati, kita harus pelajari satu kata bahasa Ibrani dalam Perjanjian Lama dan tiga kata bahasa Gerika dalam Perjanjian Baru. Semua kata itu sering diterjemahkan menjadi neraka dalam terjemahan Alkitab.
1. Sheol dalam bahasa Ibrani dalam Perjanjian Lama.
Kata Sheol disebutkan lebih dari 60 kali dalam Perjanjian Lama. Kata itu mengacu pada tempat tinggal setelah-mati bagi orang-orang tidak benar.
2. Hades kata bahasa Gerika dalam Perjanjian Baru.
mengacu pada tempat yang sama dengan kata bahasa Ibrani dalam Perjanjian Lama, Sheol.
Untuk bukti hal ini, kita bandingkan Mazmur 16:10 dengan Kisah Para Rasul 2:27.
Sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati [Sheol], dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Mazmur 16:10
Sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati [Hades], dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Kisah Para Rasul 2:27
Di hades dan Sheol semua manusia hanya berupa roh. Roh (sama seperti setan, malaikat dan Allah) tidak berjenis kelamin, tidak memiliki kaki, tidak memiliki tangan, tidak memiliki kepala, tidak memiliki lidah, tidak memiliki tubuh. Jadi kalau ada orang dapat penglihatan atau vision atau mimpi, di Neraka orang orang yang menipu lidahnya dipotong, yang suka memukul tangannya dipotong atau badannya dipotong, itu pasti penglihatannya bukan dari Allah.
3. Gehenna dalam bahasa Gerika perjanjian baru.
Gehenna dan Hades bukanlah tempat yang sama karena Alkitab berkata bahwa orang-orang tidak benar dikirim ke Hades dalam wujud roh-roh atau jiwa-jiwa yang telah dipisahkan dari tubuh. Setelah pemerintahan seribu tahun oleh Kristus ketika ‘tubuh-tubuh’ orang-orang yang tidak benar akan dibangkitkan kembali dan menghadapi penghakiman di hadapan Allah (Kisah Para Rasul 24:15), mereka kelak akan dilempar ke dalam lautan api atau Gehenna (Wahyu 20:5, 11-15). Suatu hari Hades sendiri akan dilempar masuk ke lautan api itu (Wahyu 20:14), jadi Hades pastilah tempat yang berbeda dari lautan api atau Gehenna.
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka [Gehenna]. Matius 10:28
Yesus turun dalam Neraka yang disebut Hades (bahasa Gerika) atau Sheol (bahasa Ibrani) dan tidak masuk ke Gehenna.
4. Tartaros diterjemahkan sebagai neraka dalam kata bahasa Gerika, kata ini hanya sekali disebut dalam Perjanjian Baru:
Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka (Tartaros) sehingga menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman. II Petrus 2:4
Tartaros dianggap sebagai penjara khusus bagi malaikat malaikat yang berdosa; maka, tempat itu bukanlah Sheol atau Hades atau Gehenna.
Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar Yudas 1:6
Sejarah nama Gehenna
Gehenna adalah sebuah lembah di sebelah selatan Yerusalem yang terkenal akan kurban berhala di mana anak-anak dibakar dalam api. Nabi Yeremia mengutuk tempat itu dan meramalkannya menjadi tempat kematian dan kebinasaan. Dalam literatur rabiah sesudahnya, istilah Gehenna diidentifikasikan sebagai tempat penghukuman abadi dengan siksa dan api yang tak terpadamkan bagi mereka yang jahat.
Perjalanan Yesus selama 3 hari kematianNya
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Lukas 23:43
KJV, And Jesus said unto him, Verily I say unto thee, To day shalt thou be with me in paradise.
TR, καιειπεναυτωοιησουςαμηνλεγωσοισημερονμετεμουεσηεντωπαραδεισω
Translit Interlinear, kai {dan} eipen {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên {amin (sesungguhnya)} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} sêmeron {hari ini} met {bersama} emou {Aku} esê {engkau ada} en {didalam} tô paradeisô {Firdaus}
"Aku berkata kepadamu sesungguhnya hari ini", jadi Yesus berkata "hari ini" dengan pengertian bukan kemarin dan bukan esok, Ia bisa berada di Firdaus. Dari penjelasan ini menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin bagi Allah.
Sebelum Yesus pergi ke Neraka, Ia berangkat dulu ke Fidaus bersama orang yang disamping Yesus (Lukas 23:43) sedang orang orang kudus lainnya yang bangkit pada saat Yesus mati (Matius 27:52,53) akan naik kekota Kudus pada saat Yesus bangkit dan naik ke Surga.
Yesus turun ke bagian Bumi paling bawah
Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Efesus 4:9
Yesus turun ke bagian bumi yang paling bawah, yaitu penjara bagi orang-orang yang sudah meninggal.
Yesus pergi memberitakan injil kepada roh yang didalam penjara
Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara I Petrus 3:18,19
Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita dan membawa kita kepada Allah; Ia yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi "memberitakan maklumat" kepada roh-roh di dalam penjara", Yesus yang sebagai injil (Yohanes 1:14) memproklamirkan kemenangan-Nya kepada roh-roh di dalam penjara.
Kristus yang turun ke dalam kerajaan maut dan menyatakan tujuan tindakan itu. Roh yang disebutkan itu kemudian dianggap sebagai jiwa Kristus dan "memproklamirkan kemenangan-Nya" ini dianggap terjadi antara kematian dan kebangkitan-Nya.
Kristus "memproklamirkan kemenangan-Nya" melalui Nuh, pada orang-orang yang tidak taat yang hidup sebelum masa air bah. Roh-roh itu ada didalam penjara ketika Petrus menulis surat ini.
Yang perlu dicatat, turunnya Yesus ke dalam alam maut bukan menjadi alasan bagi orang percaya untuk memberitakan injil kepada orang-orang yang telah mati supaya menerima Yesus lalu bertobat dan selamat lalu pindah ke Firdaus. Itu sudah salah kaprah. Kapasitas itu hanya dimiliki Yesus sebagai Allah, bukan kapasitas saat sebagai anak manusia.
Hakim atas orang hidup dan mati
Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.
Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah. I Petrus 4:4-6
Petrus memperingatkan bahwa mereka tidak boleh hidup seluruhnya dalam daging dan nafsu manusia, tetapi menurut kehendak Allah, sebab mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka di hadapan Tuhan. Bagaimanapun juga Petrus membicarakan roh-roh yang sama yang dipenjarakan.
Dalam bagian atas tadi menjelaskan bahwa Yesus turun dalam kerajaan maut sebagai suatu deklarasi kepada orang mati bahwa Ia telah bangkit dan maut tidaklah menguasai dirinya.
Kristus telah mati untuk umat manusia. Ia mati bukan karena dosaNya melainkan karena dosa kita, Ia mati karena kasih-Nya akan manusia. Bahkan kematian yang Ia alami merupakan suatu kematian yang sangatlah terhina, namun Ia mampu lepas dari setiap kuasa Iblis, bahkan Ia turun kedalam kerajaan maut untuk memproklamasikan akan kemenangan-Nya atas kuasa Iblis. Dimana pernyataan-Nya tersebut ingin menunjukkan bahwa diri-Nya lebih berkuasa dari Iblis dan ingin menyatakan bahwa Ia yang mengatur segalanya dan semuanya ada di dalam kekuasaan-Nya.
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua." Wahyu 2:11
Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. Wahyu 20:6
Oleh: Ev, Liem Thin Ping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar