Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut. I Yohanes 5:16,17
Kutuk itu ada tidak? Kalau tidak ada kenapa harus ada sumpah jabatan? Di pengadilan kalau mengundang para saksi atau terdakwa kenapa harus disumpah? Kalau disumpah lalu sisaksi atau terdakwa melakukan kesaksian bohong ada dampaknya tidak? Lalu kenapa ada sumpah pocong? Bolehkah pendeta atau anak Tuhan mengutuki?
Kutuk atau maut adalah penyakit yang diturunkan dari generasi kegenerasi atau dikenal dalam istilah upah dosa. Kalau dosa pribadi adalah akibat yang dialami diri sendiri akibat main main dengan dosa, tapi kalau orang itu sudah mengikatkan dirinya dengan dosa maka dampaknya akan mengarah ke upah dosa atau kutuk.
Kutuk yang dialami oleh manusia pertama karena akibat dosa (upah dosa)
Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." Kejadian 3:16-19
Perempuan semua kalau sudah hubungan suami istri suatu kali nanti pasti akan melahirkan. Melahirkan bukan dosa, susah payah atau kesakitan dalam mengandung juga bukan disebut dosa. Semua perempuan menderita saat melahirkan itu semua karena upah atau akibat dari dosa asal. Demikian juga yang dialami semua laki laki, lelaki tidak dikutuk tapi hanya Hawa saja yang mengalami kutukan (ayat 16) dan tanah yang dikutuk (ayat 17).
Saat manusia mengusahakan atau mengolah tanah, mereka akan mengalami kesulitan dalam mengolahnya, selain itu manusia berasal dari tanah (laki laki dan perempuan, ayat 19) maka kutuk atas tanah manusia juga alami. Baik tanah maupun manusia (laki laki maupun perempuan) hingga sekarang ini menderita karena upah dosa atau kutuk dosa. Upah dosa ini dialami sampai keturunan berikutnya, hingga sekarang.
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23
Adam dan Hawa karena dosa dia diusir dari taman Eden. Karena upah dosa maka Hawa menderita saat melahirkan, lalu manusia (laki laki dan perempuan) akan menderita dalam mencari makan seumur hidupnya atau berpeluh, sampai keturunan sekarang. Apa yang menjadi kesusahan suaminya maka istrinya juga mengalaminya, karena mereka sudah menjadi satu daging.
Kemudian dilanjutkan oleh Kain (roh kemiskinan), apa yang dikerjakan yang didapat hanya sebagian saja. Banyak kita menemui beberapa keluarga sampai keturunan berikut berikutnya miskin terus. Sampai orang dekat atau tinggal bersama orang itu bisa kena juga (Mazmur 1:1)
Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi." Kejadian 4;11,12
Berikut diagram proses yang menyebabkan manusia jatuh dalam dosa
Upah dosa berasal darimana
Upah dosa bisa didapat dari dosa asal (Adam dan Hawa) dan dosa keturunan (buyut dan ortu dst) dan dosa diri sendiri (pribadi). Itu bisa kita lihat dari sakit yang diturunkan dari generasi kegenerasi berikutnya.
Contoh dari kutuk keturunan :
Kencing manis, darah tinggi yang diturunkan keturunan berikutnya, ada yang kepalanya botak dari keturunan, penyakit stroke yang dialami dari keturunan keketurunan lainnya, orang tuannya suka main perempuan maka anaknya dan keturunan berikutnya juga tidak bisa mengekang hawa nafsunya, ada yang penyakit penyakit lainnya yang diturunkan ke-keturunan berikutnya, pernikahannya tidak mengalami kebahagiaan dari dirinya, dari orang tuanya, dari kakek neneknya dan dari keturunan sebelumnya.
Bolehkah orang Kristen atau pendeta mengutuki
Kutuk bisa diucapkan oleh orang baik maupun tidak baik. Penyebabnya karena banyak hal. Kutuk itu ada saat orang itu mengucapkan sesuatu dari mulutnya atau dari hatinya (mbatin).
Tokoh Alkitab bernama Paulus pernah juga mengucapkannya.
Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata! I Korintus 16:22
Hidup bukan jaman PB dan PL
Perlu harus tahu, kita hidup bukan dijaman PL (Perjajian Lama) dan kita juga tidak hidup dijaman PB (Perjanjian Baru), kita hidup dijaman sekarang. Akibat dosa dari keturunan, penyakit yang diturunkan dari generasi kegenerasi, masalah yang dialami dari generasi kegenerasi itu tetap ada sampai sekarang. Upah dosa yang kita bawa dan alami akibat dosa keturunan, kita menikmati upah tersebut walaupun kita sudah terima Yesus.
Bagaimana dosa itu datang?
Karena manusia memberi celah pada Iblis untuk memasukinya, Iblis tahu setiap kelemahan dalam diri kita masing masing, karena dia hidupnya sudah ribuan bahkan jutaan tahun. Pengalaman yang Iblis punyai sudah banyak. Manusia belum tentu jatuh karena harta, tahta atau seks. Manusia jatuh karena manusia lemah karena itu Yesus datang.
Bagaimana mengalahkan kutuk?
Yesus datang untuk mati, Dia harus mati supaya upah dosa yaitu maut tidak ada dalam diri kita karena maut sudah dikalahkan oleh kematian Yesus supaya manusia
beroleh hidup yang kekal.
Bagaimana kedokteran mengatasi kutuk ini
Dunia kedokteran berusaha menjawab setiap sakit penyakit. Tapi setiap dokter kalau menjalani operasi, selalu sebelum operasi selalu menyuruh si pasien berdoa dulu kepada Tuhan. Kenapa harus berdoa? Diakan sudah punya pengalaman dalam mengoperasi pasien? Diakan sudah tahu letak masalahnya atau penyakitnya? Kenapa tetap berdoa? Dokter mau berkata semua kesembuhan terletak pada Tuhan.
Manusia berusaha dengan berbagai cara untuk mengatasi upah dosa. Bahkan
ditanamkan dipikiran kita tidak ada dosa kutuk, padahal keyataannya ada.
Fungsi kematian Yesus
Yesus datang ke Dunia untuk menyelamatkan manusia dari kutuk dosa.
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.Galatia 3:13-14
Dengan mengalahkan kutuk maka berkat Abraham sampai kepada kita yaitu keselamatan dan jalan menuju ke Kanaan surgawi. Kutuk utama yang Dia lakukan yaitu memulihkan hubungan manusia dengan ALLAH. Kutuk ini telah dipatahkan oleh Yesus melalui kematianNya dikayu salib. Melalui pemulihan ini, manusia dapat mengalahkan Iblis dan mempunyai kemampuan untuk mematahkan kutuk demi kutuk yang ada dalam hidup kita.
Dengan darah yang tercurah di kayu salib, ini membuktikan kita tidak perlu takut terhadap panah si jahat yang sewaktu waktu mengintai dan kedahsyatan malam (kuasa si jahat) yang sedang mengintai.
Bagaimana dengan dosa
Kalau kutuk sudah dikalahkan lalu kenapa masih ada dosa? kalau Iblis juga dikalahkan kenapa masih ada Iblis? Kalau penyakit sudah dikalahkan kenapa masih ada penyakit? Kalau maut sudah dipatahkan kenapa masih ada maut? Kenapa banyak anak Tuhan yang hidupnya susah dan menderita? Lalu berkat Abraham mana?
Jawabanya: yang dilakukan Yesus cuma dikalahkan bukan dimusnahkan. Jadi kutuk itu masih ada, Iblis masih ada, sakit penyakit masih ada, hidup menderita tetap ada. sewaktu waktu kuasa maut (kutuk) bisa datang, bisa juga tinggal yang perlu kita lakukan yaitu mengusirnya atau dipatahkan. Jangan biarkan upah dosa dan dosa itu tinggal terlalu lama nanti bisa bisa akan betah dan mengusirnya lebih sulit. Yesus saat di dalam Dunia telah mengajarkan banyak hal termasuk cara mengalahkan kutuk, dosa dan penderitaan, kita bisa lihat dari FirmanNya.
Dia akan menuntun setiap orang menuju jalan kebenaran yang membawa kepada kemerdekaan.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Yohanes 10:27,28
Upah dosa bisa didapat dari dosa asal (Adam dan Hawa) dan dosa keturunan (buyut dan ortu dst) dan dosa diri sendiri (pribadi). Itu bisa kita lihat dari sakit yang diturunkan dari generasi kegenerasi berikutnya.
Contoh dari kutuk keturunan :
Kencing manis, darah tinggi yang diturunkan keturunan berikutnya, ada yang kepalanya botak dari keturunan, penyakit stroke yang dialami dari keturunan keketurunan lainnya, orang tuannya suka main perempuan maka anaknya dan keturunan berikutnya juga tidak bisa mengekang hawa nafsunya, ada yang penyakit penyakit lainnya yang diturunkan ke-keturunan berikutnya, pernikahannya tidak mengalami kebahagiaan dari dirinya, dari orang tuanya, dari kakek neneknya dan dari keturunan sebelumnya.
Bolehkah orang Kristen atau pendeta mengutuki
Kutuk bisa diucapkan oleh orang baik maupun tidak baik. Penyebabnya karena banyak hal. Kutuk itu ada saat orang itu mengucapkan sesuatu dari mulutnya atau dari hatinya (mbatin).
Tokoh Alkitab bernama Paulus pernah juga mengucapkannya.
Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata! I Korintus 16:22
Hidup bukan jaman PB dan PL
Perlu harus tahu, kita hidup bukan dijaman PL (Perjajian Lama) dan kita juga tidak hidup dijaman PB (Perjanjian Baru), kita hidup dijaman sekarang. Akibat dosa dari keturunan, penyakit yang diturunkan dari generasi kegenerasi, masalah yang dialami dari generasi kegenerasi itu tetap ada sampai sekarang. Upah dosa yang kita bawa dan alami akibat dosa keturunan, kita menikmati upah tersebut walaupun kita sudah terima Yesus.
Bagaimana dosa itu datang?
Karena manusia memberi celah pada Iblis untuk memasukinya, Iblis tahu setiap kelemahan dalam diri kita masing masing, karena dia hidupnya sudah ribuan bahkan jutaan tahun. Pengalaman yang Iblis punyai sudah banyak. Manusia belum tentu jatuh karena harta, tahta atau seks. Manusia jatuh karena manusia lemah karena itu Yesus datang.
Bagaimana mengalahkan kutuk?
Yesus datang untuk mati, Dia harus mati supaya upah dosa yaitu maut tidak ada dalam diri kita karena maut sudah dikalahkan oleh kematian Yesus supaya manusia
beroleh hidup yang kekal.
Bagaimana kedokteran mengatasi kutuk ini
Dunia kedokteran berusaha menjawab setiap sakit penyakit. Tapi setiap dokter kalau menjalani operasi, selalu sebelum operasi selalu menyuruh si pasien berdoa dulu kepada Tuhan. Kenapa harus berdoa? Diakan sudah punya pengalaman dalam mengoperasi pasien? Diakan sudah tahu letak masalahnya atau penyakitnya? Kenapa tetap berdoa? Dokter mau berkata semua kesembuhan terletak pada Tuhan.
Manusia berusaha dengan berbagai cara untuk mengatasi upah dosa. Bahkan
ditanamkan dipikiran kita tidak ada dosa kutuk, padahal keyataannya ada.
Fungsi kematian Yesus
Yesus datang ke Dunia untuk menyelamatkan manusia dari kutuk dosa.
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.Galatia 3:13-14
Dengan mengalahkan kutuk maka berkat Abraham sampai kepada kita yaitu keselamatan dan jalan menuju ke Kanaan surgawi. Kutuk utama yang Dia lakukan yaitu memulihkan hubungan manusia dengan ALLAH. Kutuk ini telah dipatahkan oleh Yesus melalui kematianNya dikayu salib. Melalui pemulihan ini, manusia dapat mengalahkan Iblis dan mempunyai kemampuan untuk mematahkan kutuk demi kutuk yang ada dalam hidup kita.
Dengan darah yang tercurah di kayu salib, ini membuktikan kita tidak perlu takut terhadap panah si jahat yang sewaktu waktu mengintai dan kedahsyatan malam (kuasa si jahat) yang sedang mengintai.
Bagaimana dengan dosa
Kalau kutuk sudah dikalahkan lalu kenapa masih ada dosa? kalau Iblis juga dikalahkan kenapa masih ada Iblis? Kalau penyakit sudah dikalahkan kenapa masih ada penyakit? Kalau maut sudah dipatahkan kenapa masih ada maut? Kenapa banyak anak Tuhan yang hidupnya susah dan menderita? Lalu berkat Abraham mana?
Jawabanya: yang dilakukan Yesus cuma dikalahkan bukan dimusnahkan. Jadi kutuk itu masih ada, Iblis masih ada, sakit penyakit masih ada, hidup menderita tetap ada. sewaktu waktu kuasa maut (kutuk) bisa datang, bisa juga tinggal yang perlu kita lakukan yaitu mengusirnya atau dipatahkan. Jangan biarkan upah dosa dan dosa itu tinggal terlalu lama nanti bisa bisa akan betah dan mengusirnya lebih sulit. Yesus saat di dalam Dunia telah mengajarkan banyak hal termasuk cara mengalahkan kutuk, dosa dan penderitaan, kita bisa lihat dari FirmanNya.
Dia akan menuntun setiap orang menuju jalan kebenaran yang membawa kepada kemerdekaan.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Yohanes 10:27,28
Oleh: Ev. Liem Thin Ping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar