Suatu hari bapak reformator gereja – Martin Luther, sedang mencangkuli kebunnya. Seorang kawannya datang dan bertanya, “apa yang akan kamu lakukan apabila kamu tahu bahwa Kristus akan datang hari ini?”. Tanpa diduga Luther menjawab, “saya akan terus mencangkul.”
Tribulasi adalah masa 7 tahun yang akan datang di mana Tuhan akan mengakhiri masa pendisiplinan terhadap Israel dan menyelesaikan penghakiman terhadap dunia yang tidak percaya.
Gereja, yang terdiri dari semua orang yang telah percaya pada pribadi dan karya Tuhan Yesus yang menyelamatkan mereka dari hukuman dosa, tidak akan ada dalam dunia pada saat Tribulasi. Gereja akan diangkat dari dunia ini dalam peristiwa yang disebut Pengangkatan orang percaya (1 Tesalonika 4:13-18; 1 Korintus 15:51-53).
Gereja dilepaskan dari murka yang akan datang
Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, 1 Tesalonika 5:9
Dalam Alkitab, Tribulasi disebut dengan berbagai nama, seperti misalnya:
1) Hari Tuhan (Yesaya 2:12; 13:6, 9; Yoel 1:15; 2:1, 11, 31, 3:14; 1 Tesalonika 5:2)
2) Masa kesusahan atau kesengsaraan (Ulangan 4:30; Zefanya 1:15)
3) Masa kesengsaraan besar yang menunjuk pada masa yang paling berat pada bagian akhir dari masa 7 tahun (Matius 24:21).
4) Hari atau waktu kesesakan (Daniel 12:1; Zefanya 1:15).
5) Waktu kesusahan bagi Yakub (Yeremia 30:7)
Untuk memahami tujuan dan waktu dari Tribulasi, kita perlu mengerti
Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan.
Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air
bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang
telah ditetapkan.
Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." Daniel 9:24-27
Bagian dari kitab Daniel ini berbicara mengenai 70 minggu yang telah ditetapkan atas “bangsamu.” “Bangsa” Daniel adalah orang-orang Yahudi, bangsa Israel, dan yang dikatakan oleh Daniel 9:24 adalah masa yang Tuhan berikan untuk “melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.”
Tuhan menetapkan “70 minggu” untuk menggenapi semua ini. Adalah penting untuk dimengerti bahwa ketika disebutkan “70 minggu” yang dimaksudkan bukan minggu sebagaimana kita ketahui (7 hari). Kata bahasa Ibrani (heptad) yang diterjemahkan sebagai minggu dalam Daniel 9:24-27 secara harafiah berarti “7,” dan 70 minggu secara harafiah berarti 70 kali 7 masa.
Masa yang Tuhan bicarakan ini sebenarnya adalah 70 kali 7 tahun atau 490 tahun. Ini dikonfirmasikan oleh ayat lain dalam kitab Daniel. Dalam ayat 25 dan 26 Daniel diberitahukan bahwa sang Mesias akan disingkirkan selama 7 minggu dan 62 minggu (total 69 minggu) mulai dari perintah untuk membangun kembali Yerusalem. Dengan kata lain 69 x 7 tahun (483 tahun) setelah perintah untuk mendirikan Yerusalem Mesias akan disingkirkan. Sejarahwan Alkitab mengkonfirmasikan bahwa 483 tahun telah berlalu sejak dari saat perintah untuk mendirikan Yerusalem sampai saat Yesus disalibkan. Kebanyakan sarjana Kristen, apapun pandangan eskatologis (masa-masa atau peristiwa-peristiwa yang akan datang) mereka, memahami 70 minggu dalam kitab Daniel dengan pengertian yang sama dengan yang telah diuraikan di atas.
Dengan berlalunya 483 tahun dari perintah untuk mendirikan Yerusalem sampai pada penyingkiran Mesias, maka hanya tinggal 1 minggu (7 tahun) dari Daniel 9:24
yang masih harus digenapi “untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.” Masa 7 tahun yang terakhir ini dikenal sebagai masa Tribulasi – masa di mana Tuhan akan mengakhiri penghakiman atas Israel karena dosa-dosa mereka.
Daniel 9:27 memberi beberapa pokok-pokok penting dalam masa 7 tahun Tribulasi. Daniel 9:27 mengatakan “Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." Pribadi yang dibicarakan dalam ayat ini adalah yang disebutkan oleh Yesus sebagai “Pembinasa keji”
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel para pembaca hendaklah memperhatikannya. Matius 24:15
Dan disebut binatang dalam Wahyu 13. Daniel 9:27 mengatakan bahwa binatang itu akan menempatkan patung dirinya di tempat suci dan menuntut dunia untuk menyembah dia. Wahyu 13:5 menjelaskan bahwa ini akan terjadi selama 42 bulan, yaitu 3½ tahun. Karena Daniel 9:27 mengatakan bahwa ini akan terjadi pada tengah minggu, dan Wahyu 13:5 mengatakan bahwa binatang ini akan melakukan hal ini untuk masa 42 bulan, adalah mudah untuk melihat bahwa total lamanya adalah 84 bulan atau 7 tahun.
Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Daniel 7:25
Di mana “satu masa, dua masa dan setengah masa” (satu masa = 1 tahun; dua masa = 2 tahun; setengah masa = ½ tahun; keseluruhannya 3½ tahun) juga merujuk pada Kesengsaraan Besar, bagian terakhir dari 7 tahun Tribulasi ketika “kekejian yang menyebabkan kebinasaan” (binatang) akan berkuasa.
Untuk referensi lebih lanjut mengenai Tribulasi, lihat
Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya,
karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota
Suci empat puluh dua bulan lamanya."
Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya Wahyu 11:2-3
Berbicara mengenai 1.260 hari dan 42 bulan.
1. Masa 42 bulan (masa kesengsaraan 1)
Selama 42 bulan (3 1/5 tahun) Iblis memulai kekuasaannya dipelataran Bait suci (halaman) sampai kekuatannya menjadi besar, sesudah masa 42 bulan atau saat kekuatanya besar ia mulai bergerak kedalam Bait Allah (ruang Kudus dan Maha Kudus) hingga berakhir masa 3 1/5 tahun (masa kesengsaraan 2). Setelah masa itu Iblis berkemenangan dan seluruh dunia mulai diatur oleh Iblis, jadi seluruh aktifitas semuanya harus sesuai dengan ketentuan dari Iblis. Mereka harus memiliki tanda 666 didahi dan dilengan kananya.
2. Masa 1.260 hari (masa kesengsaraan 1)
Masa itu muncul 2 saksi (menurut Alkitab nabi Musa dan nabi Elia), pada masa kesengsaraan 1, orang Kristen yang kristen kristenan yang tertinggal harus mengikuti peraturan Iblis akan menderita penganiayaan atau terbunuh, mereka yang masih
tinggal akan menjadi sungguh sungguh dan pelayanannya menjadi dahsyat karena penganiayaan itu sama seperti pelayanan Musa dan Elia. Mereka semua akhirnya mati karena aniaya sampai akhir masa 1.260 (3 1/5 tahun = 1.278), sebelum masa 3 1/5 tahun pertama. Sesudah masa itu Ibis berkuasa penuh.
Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari.
Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari. Daniel 12:11-12
Berbicara mengenai 1.290 hari dan 1.335 hari yang kesemuanya menunjuk pada pertengahan Tribulasi.
1. Masa 1.290 hari (masa akhir masa penganiayaan 1)
Masa dimana Iblis berkuasa penuh, karena para penentangnya (orang kristen yang jadi sungguh sungguh karena aniaya) sudah mati sisanya semuanya takluk pada Iblis.
2. Masa 1.335 hari (masa permulaan penganiayaan besar 2 hingga berakhirnya masa itu)
Orang orang Kristen yang mati pada masa kesengsaraan 1 akan menunggu selama 1.335 hari (masa kesengsaraan 2), lalu bangkit dan menikmati masa kerajaan 1.000 tahun. Menikmati pemerintahan di Bumi selama 1.000 tahun.
Hari-hari selebihnya dalam Daniel 12 mungkin termasuk masa pada akhir dari penghakiman terhadap bangsa-bangsa (Matius 25:31-46) dan masa untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun milik Kristus
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. Wahyu 20:4-6
Pada masa akhir (kerajaan 1.000 tahun atau millennium) binatang akan makan tumbuhan, manusia juga akan makan biji bijian sama seperti Adam dan Hawa ditaman Eden.
Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus," firman TUHAN. Yesaya 65:25
Oleh: Ev. Liem Thin Ping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar