Sampai hari ini saya tidak puas pada diri saya sendiri. Setiap saat masih melakukan yang saya pun menyesali apa yang terlanjur saya ucapkan maupun yang saya lakukan. Semuanya masih tidak bisa lemah lembut, kurang penguasaan diri, suka menyalahkan orang lain. Padahal setiap hari sudah doa meminta Roh Kudus yang mengerjakan bagi kita apa yang tidak sesuai dengan yang difirmankan di dalam Firman Tuhan.
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.2
Petrus 1:3-4
Tuhan sudah menganugerahkan pada kita kuasa ilahiNya supaya kita luput dari hawa nafsu yang bisa menimbulkan banyak kesalahan, seperti marah, makian yang keluar dari mulut kita. Untuk itu maka kita perlu setiap hari minta Tuhan memberi kemampuan untuk dapat berubah sampai seperti yang Kristus kehendaki.
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
1 Petrus 2:12
Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. 1 Timotius 4:12b
Sama seperti Kristus menjadi teladan dalam hidup kita, saat kita tinggal dalam pokok anggurnya maka kita akan menjadi teladan bagi orang lain dalam perkataan dan tingkah laku dalam kasih, kesetiaan dan kesucian, memang tidak bisa segera semuanya itu terlasanakan tetapi kalau mata dan hati kita tertuju pada kehendakNya niscaya pada satu kelak dapat terwujud menjadi manusia yang dahsyat yang sesuai dengan kehendakNya.
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Kolose 3:12-14
Memang benar kalau hati kita tidak ada kasih yang sesungguhnya terhadap orang terdekat kita, kita masih suka memakai hak kita untuk menekan orang lain, tidak bisa menampung permasalahan orang lain, tidak mau dirugikan. Biarpun kita sudah menjadi anak Tuhan kita tetap bukan pelaku Firman.
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, Filipi 2:6
Mari kita mengoreksi diri kita masing-masing. Terus teladani Yesus dalam hidup kita dari hari ke hari.
oleh: Ibu Namara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar