Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!" Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya. Markus 10:17-22
Di situ menceritakan seorang kaya yang melakukan hukum taurat dari hukum ke lima sampai ke sepuluh. Dia melakukannya sejak masa muda (Ayat 20). Hanya satu kekurangannya, dia mencintai hartanya lebih dari segala sesuatunya, karena itu Tuhan menegur dia dan membuat orang kaya itu menjadi kecewa (Ayat 22).
Kadang dalam kehidupan kita, walaupun kita berkata kita mengasihi Tuhan, tapi tanpa sadar uang menjadi nomor 1, lalu baru Tuhan Yesus.
Orang merampok karena uang.
Orang mencuri karena uang.
Orang bekerja karena uang.
Orang malas pun juga ingin uang tanpa harus bekerja.
Bagaimana kata Tuhan tentang uang?
Berfirmanlah Allah kepada Salomo: "Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau, maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau." II Tawarikh 1:11-12
Tuhan memberi kesempatan kepada Salomo untuk meminta sesuatu, Salomo tidak meminta:
1. Kekayaan,
2. Kekuasaan,
3. Kemuliaan,
4. Nyawa pembencinya atau musuh musuhnya,
5. Dan Umur panjang.
Karena Salomo meminta kebijaksanaan dan pengertian (sesuai dengan kehendakNya), maka Tuhan memberikan kelima hal di atas.
Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Markus 10:21
Ada sesuatu yang hilang menurut pandangan Yesus dalam diri orang kaya itu. Bagaimana dengan kita sendiri?
Dulu semangat kita menggebu-ngebu dalam melayani Tuhan. Kita sering dapat penglihatan, mengalami mujizat Allah, pencurahan kuasa Allah, sekarang kita lain. Roh kita tidak menyala-nyala, kenapa demikian?
Karena ada sesuatu yang hilang dalam diri kita yang perlu kita benahi.
Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun tidak sering. I Samuel 3:1
zaman Imam Eli, Firman Tuhan jarang, penglihatan-penglihatan pun tidak sering karena kehidupan Imam Eli tidak berkenan di hadapan Allah.
Sebab itu Aku telah bersumpah kepada keluarga Eli, bahwa dosa keluarga Eli takkan dihapuskan dengan korban sembelihan atau dengan korban sajian untuk selamanya. I Samuel 3:14
Karena dosa, Imam Eli dan keluarganya mendapat hukuman. Jadi jangan biarkan uang membuat hidup kita dihapus dari hadapan Allah.
Ilustrasi :
Ada 3 orang pengusaha dari Amerika, Jepang dan Indonesia, datang bersamaan ke Gerbang Surga.Malaikat penjaga Surga mendatangi mereka dan berkata bahwa Gerbang Surga sedang membutuhkan perbaikan.
Sang Malaikat menanyakan penawaran harga pada masing masing kontraktor
Kontraktor 1. dari Amerika memperkirakan biaya perbaikannnya berkisar 300 dollar .dengan perincian 100 dolar untuk material, 100 dollar untuk buruh,100 dollar untuk keuntungan
Kontraktor 2. dari Jepang memperkirakan 600 dollar masing-masing 200 dollar untuk material ,buruh dan keuntungan.
Kontraktor 3. dari Indonesia ditanyai biaya perbaikan ,ia menjawab 5300 dollar.Sang Malaikat jadi terkejut dan menanyakan perinciannya .
Sang kontraktor mendekati malaikat dan berbisik “Pssst…2500 dollar untukmu dan 2500 dollar untukku,dan sisanya mintalah kontraktor Amerika itu yang mengerjakan proyek itu
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. I Timotius 6:10
UANG ADALAH PELAYAN YANG SEMPURNA, TETAPI TUAN YANG SANGAT MENGERIKAN
Oleh: Ev. Liem Thin Ping-Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar