Manusia punya pilihan untuk memilih dan tidak memilih. Selain memilih, ada pula yang dipilih dan menolak pilihan.
Lukas 9:57-58
Ada orang yang memilih untuk ikut Yesus, tapi jawab Yesus berbeda.
Karena Dia tidak punya tempat tinggal, jadi bisa tinggal di hutan, pegunungan, di kandang binatang, tinggal di rumah yang ada orang yang menyediakan tempat tinggal, bahkan bisa juga ngemper.
Yesus memiliki segala sesuatunya, tapi seakan-akan Dia tidak punya. Walau Ia kaya, Ia rela menjadi miskin (II Korintus 8:9) Ia punya rumah tapi seakan-akan tidak punya rumah. Ia melakukan semua karena kehendak Tuhan (Matius 26:42) karena Ia mengasihi Allah.
Bagaimana dengan kita, apakah kita mau melakukannya karena kita mengasihi Tuhan?
Lukas 9:59-62
Ayat ini menyatakan bagaimana Yesus memilih atau memanggil kita keluar dari rutinitas hidup kita, untuk melangkah dengan rutinitas yang Tuhan arahkan pada hidup kita.
Banyak orang menolak panggilan karena yang orang itu merasa apa yang dilakukan terlalu nikmat, enak, dan menurut daging (Efesus 2:3)
Banyak kita selalu menoleh ke belakang (Lukas 9:62), harus berbakti kepada orang tua, harus mengikuti adat.
Yakobus 2:5
Hanya orang yang paling miskin di dunia inilah yang paling kaya dalam iman dan karunia-karunia rohani dan yang dalam kebutuhannya berseru dengan lebih sungguh-sungguh kepada Allah dengan suatu kerinduan yang amat sangat untuk kehadiran kemurahan dan pertolongannya.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar