Si pengusaha diam sejenak. Kemudian dengan suara berat ia menjawab, “Pertama, apa anda tahu ibu saya meninggal setelah sakit cukup lama dan ongkos pengobatannya besar sekali?” Ketua yayasan terkejut dan berkata pelan, ”Maaf, pak. Saya tidak tahu.” Pengusaha melanjutkan, “Tahukah anda bahwa saudara saya, seorang pensiunan, telah buta dan harus duduk di kursi roda sepanjang hidupnya?”. Ketua yayasan terperangah. Pengusaha melanjutkan, “Tahukah anda bahwa suami adik saya meninggal karena kecelakaan. Dan tidak meninggalkan uang sepeser pun bagi tiga anaknya?”. Ketua yayasan tiba-tiba merasa sangat bersalah dan berkata, “Maaf, pak. Saya benar-benar tidak tahu hal itu. Ternyata, selama ini kami telah salah menilai bapak.” Lalu pengusaha itu berkata dengan suara keras, “ Nah, kalau untuk mereka saja, saya tidak memberikan uang sepeser pun, mengapa saya harus memberikannya pada anda?”
Orang yang kikir tidak akan masuk ke dalam surga, jadi jangan kikir ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar