"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Lukas 16:10-13
Ayat:10 Yang setia dalam perkara kecil,dipercayakan hal yang besar
Ayat:11 Jika kepada mammon saja tidak setia,apalagi terhadap Tuhan
Ayat:12 Jika tidak setia dengan yang fana,tidak dapat menerima yang kekal
Ayat:13 Kita tidak dapat setia kepada dua tuan,pada waktu yang sama.
1. Harus melakukan ketetapan Tuhan dengan setia
maka haruslah kamu melakukan dengan setia segala ketetapan dan peraturan yang kupaparkan kepadamu pada hari ini." Ulangan 11:32
2. Ketetapan Tuhan harus dilakukan dengan tepat
Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya. Ulangan 12:32
3. Lakukan segala ketetapan Tuhan dengan segenap jiwa
"Pada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. Ulangan 26:16
4. Tuhan akan menepati segala janjiNya,kalau kita setia
"Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
Ulangan 7:12
5. Segala perintah Tuhan,harus dilakukan dengan setia
"Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
Ulangan 8:1
6. Tuhan berkenan pada orang yang setia
Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya. Amsal 12:22
7. Tuhan mau kita melakukan perintahNya dengan setia
Akulah TUHAN, Allahmu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia, Yehezkiel 20:19
8. Yang setia, makin dipercayai dan di hormati
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Matius 25:23
9. Yang setia akan selalu menang
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia." Wahyu 17:14
10. Yang tidak lakukan ketetapan Tuhan, akan dihukum
"Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau: Ulangan 28:15
11. Harus hati-hati supaya tidak terperdaya seperti Hawa
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
II Korintus 11:3
12. Tuhan mau kita mencintai Kesetiaan
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" Mikha 6:8
13. Janganlah meninggalkan kesetiaan
Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel, untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda-- Amsal 3:1-4
Oleh: Pdt. Y.R. Schramm-Mojoagung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar