Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Yakobus 3:16
Iri hati telah mengiringi sejarah hidup manusia. Sejak zaman Kain dan Habel sampai zaman ini ketika kita melihat teman sekantor kita mengenakan setelan Channel terbaru yang sangat kita impikan.
Seperti kisah Musa dengan saudara-saudaranya yaitu Harun dan Miryam. Harun dan Miryam iri dengan kepemimpinan Musa. Sampai-sampai mereka mencari gara-gara dengan mempermasalahkan status istri Musa yang berdarah Afrika. Padahal ketiga orang ini tekah memegang pernanan penting dalam membimbing bangsa Israel ke Tanah Perjanjian. Padahal sejak awal mereka ini kompak bahu membahu membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Namun semua itu seakan lenyap ketika cemburu memasuki hati.
Pernahkah kita dihadapkan rasa iri hati terhadap orang lain?
Mari kita contoh Musa yang mengajak Harun dan Miryam untuk menyelesaikannya di hadapan Tuhan. Musa pun dengan lapang hati memohonkan untuk para saudaranya. Meski hal itu tidak menghapuskan hukuman Tuhan atas Miryam dan Harun.
Sikap iri hati tidak mendatangkan kebaikkan. Ingatlah ini setiap kali rasa iri hati merasuki hati anda. Jika anda menjadi korban rasa iri hati orang lain, ingat dua langkah yang dilakukan Musa, datang pada Tuhan dan mengampuni mereka.
Oleh: Bpk. Undik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar