Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Rabu, 25 Desember 2013

LATAR BELAKANG KELAHIRAN YESUS

Kata “natal” berasal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis (Hari Lahir). Dahulu juga dipakai istilah Melayu-Arab Maulid atau Milad. Pada negara-negara yang berbahasa Arab, hari raya ini disebut dengan Idul Milad. Dalam bahasa Inggris perayaan Natal disebut Christmas, dari istilah Inggris kuno Cristes Maesse (1038) atau Cristes-messe (1131), yang berarti MisaKristus. Christmas biasa pula ditulis Χ'mas, suatu penyingkatan yang cocok dengan tradisi Kristen, karena huruf X dalam bahasa Yunani merupakan singkatan dari Kristus atau dalam bahasa YunaniChi-Rho.Dalam Alkitab bahasa Indonesia sendiri tidak dijumpai kata "Natal", yang ada hanya kelahiran Yesus.

Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." Matius 2:5,6
Betlehem Efrata (Mikha 5:1,2) atau kota roti adalah tempat kelahiran raja Daud, karena Yusuf adalah keluarga dan keturunan raja Daud (berdarah biru atau bangsawan) maka dia harus pulang ke Betlehem Efrata ditanah Yudea. Yusuf punya rumah atau tempat tinggal di Nazaret di daerah Galilea (Lukas 2:4). Sedang pekerjaan Yusuf adalah tukang kayu. Nama Betlehem Efrata dipakai karena ada Betlehem lain yaitu ditanah Zebulon.

Sering orang mengangap Yusuf orang miskin karena dia tukang kayu, apa dia miskin? Tapi kita harus tahu dia seorang bangsawan, juga saat orang majus (yang tidak tahu berapa banyak) memberikan Mas, Mur, Kemenyan yang merupakan barang yang bernilai mahal pada jaman itu, di Alkitab tidak ditulis mereka terkejut (Matius 2:11). Kemungkinan Yusuf sebagai tukang kayu punya pegawai yang cukup banyak.

Sekitar bulan keempat sampai bulan kelima Yesus lahir. Kelahiran Yesus dihitung saat seorang malaikat datang menemui Maria.
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.Lukas 1:26,27

Saat bulan bulan itu Kaisar Roma yang bernama Agustus atau Oktavianus (Lukas 2:1) memerintahkan kepada seluruh jajahannya termasuk Israel, untuk mengadak an sensus penduduk. Waktu itu Israel diperintah oleh Herodes Agung atau raja boneka, yang sewaktu waktu bisa diganti oleh Kaisar Agustus. Banyak orang Yahudi menolak Raia Herodes karena herodes berasal dari keturunan Edom-Esau.
Ini sesuai dengan berkat yang diberi Yakub, yaitu saat Esau berusaha sungguh sungguh maka ia akan melempar kuknya yang dahulu menjadi budak atas Israel sekarang menjadi raja atas Israel.
Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.
Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu." Kejadian 27:39,40

Herodes Agung memiliki 3 anak yang mewarisi tahtanya
1. Herodes Arkhelaus.
putra dari Herodes Agung dan Malthace, ia memerintah atas Yudea, Idumea dan Samaria (4 sebelum masehi sampai 6 sesudah masehi), ia dipecat dan daerahnya dimasukan lansung kedalam kerajaan Roma.
2. Herodes Antipas
putra dari Herodes Agung dan Malthace, ia memerintah atas Galilea dan Perea (4 sebelum masehi sampai 39 sesudah masehi), yang kemudian dipecat, ia kawin dengan Herodias, bekas istri saudaranya (Lukas 3:19). Dialah yang membunuh Yohanes pembabtis (Matius 14:1-12).
3. Herodes Filipus
Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes (Antipaas) raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene Lukas 3:1

Putra dari Herodes Agung dan Cleopatra dari Yerusalem(istri kelima). Memiliki wilayah Batanea, Trakhonitis, Auranitis, dan bagian tertentu yang disebut Rumah Zenodorus. Seringkali dirancukan dengan abangnya yang lain, juga bernama Filipus, yang oleh sejumlah sejarawan disebut Herodes II atau Herodes Filipus I. Herodes II ini tinggal dikota Roma sebagai warganegara biasa bersama istrinya, Herodias, dan putrinya, Salome. Menurut Injil Matius dan Injil Markus, Herodias kemudiandiambil oleh saudaranya yang lain, Herodes Antipas, raja wilayah Galilea, menjadi istri.

Cucu Herodes
1. Herodes Agripa I
Raja atas seluruh Palestina (41-44 sesudah masehi). Dialah yang membunuh Rasul Yakubus binZebedeus (saudara Yohanes, sepupu Yesus) yang menjadi salah satu dari 3 murid yang dekat pada Yesus dan yang memenjarakan Petrus (Kisah para rasul 12:1-25). Anak herodes Agripa I ialah Agripa II

Didalam pelayanan kita akan menemui seorang pelayan atau pekerja Tuhan dan seorang pelayan dan pekerja gereja, seorang pemuji dan seorang peyanyi.
Seorang pemuji, pelayan dan pekerja Tuhan sering disebut hamba atau gembala yang baik. Sedang penyanyi, pelayan dan pekerja gereja sering disebut hamba dan gembala upahan, mereka melayani mengutamakan upah dan mulai muncul lagi jemaat upahan, mereka datang karena ada upah (uang, beras, sembako). Jadi mereka tidak sungguh sungguh datang mencari Tuhan.

Gembala atau hamba yang baik, pelayanannya tidak berdasarkan upah, upah yang diterima akibat mencari dahulu kerajaan Allah maka tambahan upah akan dia terima.
Hamba yang baik berpedoman hidupku bukannya aku lagi melainkan Kristus.
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia 2:20
Jadi saat orang itu menjadi hamba Tuhan maka hidupnya akan diatur oleh Tuhan, bukan saja hidupnya hartanya, keluarganya bahkan semua yang dia miliki. Sering kita melihat gereja diberikan kepada anaknya atau keturunanya. Apa salah? Tidak salah kalau itu Allah yang mau, kalau bukan kehendak Allah? Apa kita tetap memaksakan diri? Kita termasuk hamba Allah atau hamba upahan?

Maria saat diperhadapkan pada suatu pilihan mengandung seorang bayi Kristus adalah sangat sulit apalagi dia belum menikah (bertunangan), bagamana dengan Yusuf bila tahu ia mengandung, bagamana tanggapan masyarakat saat tahu ia mengandung. Menurut tradisi kalau Maria belum bersuami lalu mengandung maka dia akan dirajam batu hingga mati, lalu kelanjutan Yesus bagaimana.

Maria mau mengambil resiko melahirkan Yesus, Maria mau mengorbankan nama baiknya, Maria mau mengambil resiko apapun karena dia hamba ALLAH.
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Lukas 1:38
Allah sedang mencari hambaNya, hanya hambaNya saja yang bisa mengoncangkan Dunia, hamba upahan tidak mungkin mengocangkan Dunia, karena dia bukan kelasnya Garam dan Terang Dunia.

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa Lukas 2:10
Great Joy yang dipakai punya pengertian berbeda. Kebahagiaan rohani yang lahir dari dalam (hati), dari hubungan seseorang dengan Tuhan dan kepatuhan seseorang terhadap Firmannya. Kebahagiaan ini bukan karena harta yang banyak, punya impian yang selalu terjawab, menerima pujian atau penghargaan dari seseorang. Dengan kata lain kebahagiaan yang tidak dipengaruhi oleh sekitarnya.

Pada suatu Malam Natal, seorang istri mengajak suaminya menghadiri sebuah kebaktian malam Natal di gereja. Suaminya menolak. la berkata, "Tidak. Saya akan menjadi orang munafik jika saya menghadiri kebaktian malam Natal, sementara saya tidak sedikit pun percaya akan hal-hal seperti itu."

Oleh karena itu, pergilah sang istri seorang diri. Sang suami tinggal sendirian di rumah, di dekat perapian, sebab di luar sedang ada badai salju yang cukup hebat dan udara amat dingin.

Sementara dengan tenang ia menikmati kehangatan, ia men-dengar tiga kali suara benturan cukup keras di jendela kaca rumahnya. Ia bangkit. Dari kaca jendela itu ia melihat ke luar. Apa yang ia lihat? Di tengah badai salju, di tengah cuaca dingin, ia melihat tiga burung kecil terkapar di tanah yang sudah diseli-muti salju yang tebal. Ketiga burung itu rupanya mau masuk ke rumah mencari kehangatan, tetapi terbentur kaca jendela. Jadi "bum" - dan terkapar di situ.

Kini laki-laki itu melihat burung-burung itu mencoba untuk bangkit dan melompat. Mereka tahu, mereka tidak dapat terus berada di situ atau mereka akan mati. Tetapi laki-laki itu juga tahu, burung-burung itu tidak mempunyai tempat lain untuk menyelamatkan diri, kecuali masuk ke dalam rumah.

Oleh karena itu, ia segera mengenakan pakaian hangat, sepatu boot, pelindung kepala, dan sebagainya. la berjalan ke luar rumah untuk menyelamatkan burung-burung itu. Tetapi apa yang terja-di? Burung-burung itu rupanya tidak menyadari maksud baik laki-laki tersebut. Begitu tangannya terulur untuk menangkap, burung-burung itu melompat menjauh. Begitulah setiap kali.

Laki-laki itu segera kembali ke dalam rumah. la mengambil beberapa potong roti. Lalu menebarkan potongan-potongan roti itu sedemikian rupa sehingga burung-burung itu terpancing ma-suk ke dalam rumah. Burung-burung itu mulai memakan po-tongan-potongan roti itu, bergerak semakin dekat ke rumah. Te-tapi begitu sudah cukup dekat, dan burung-burung itu melihat laki-laki itu di depan pintu, mereka ketakutan dan kembali ter-bang menjauh.

Laki-laki itu putus asa. la begitu ingin menolong, tetapi bu-rung-burung itu tidak mau ditolong. Padahal ia tahu persis bahwa tanpa pertolongan, burung-burung itu pasti akan mati kedinginan.la memutar otak, sambil mencari akal. Dengan menghela na-pas panjang ia berkata kepada dirinya sendiri, "Kalau saja aku dapat menjadikan diriku sama seperti mereka, menjadi burung,pasti mereka akan mempercayaiku, dan mereka akan selamat. Tetapi bagaimana mungkin aku menjadi burung?"

Sementara itu, dari kejauhan ia mendengar bunyi lonceng gereja, mengingatkan orang bahwa kebaktian malam Natal akan dimulai 5 menit lagi. Laki-laki itu tersentak. Baru sekarang ia me-nyadari arti Natal itu. Yesus telah melakukan apa yang tak mung-kin ia lakukan. la tidak mungkin menjadi burung. Tetapi Yesus telah menjadi manusia. Namun, walaupun begitu, ia dan banyak orang tetap begitu bodoh. Seperti burung yang tahu akan binasa tetapi tetap saja tak mau dan tak bersedia untuk diselamatkan.

Kali ini ia tidak mau bertindak bodoh lagi. Ia segera mengenakan pakaian terbaiknya. Berjalan menuju gereja, merayakan malam Natal. Di halaman rumah, ia melihat burung-burung itu telah mati. "Aku tak mau mengalami nasib yang serupa," katanya dalam hati.
Mudah-mudahan kita juga tidak, bukan?

Hari ini berita sukacita didengungkan keseluruh Dunia hingga ditempat ini, hanya orang pilihanNya atau hambaNya yang bisa menikmati sukacita yang ada.
Oleh:Ev. Liem Thin Ping

KELAHIRAN MUSA

Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup." Keluaran 1:22
Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?"
Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.
Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air." Keluaran 2:1-10
Kelahiran Musa sering dihubung hubungkan dengan kelahiran Yesus. Saat Yesus lahir, Ia harus melarikan diri atau disembunyikan karena akan ada kematian anak anak berumur 2 tahun kebawah (Matius 2:16). Kalau zaman Musa agak berbeda, terjadi kematian bayi bayi dahulu (tidak tahu sampai umur berapa) baru setelah itu Musa lahir setelah itu baru disembunyikan. Di Alkitab tercatat Musa selamat, bisa jadi hanya Musa saja yang selamat atau satu satunya bayi laki laki yang hidup pada masa itu sama seperti Yesus satu satunya orang Betlehem yang selamat pada masa itu.

Mungkin kita bertanya kenapa harus melalui kematian anak anak atau bayi bayi dahulu. Ini menunjukkan nilai sebuah kehadiran, kehadiran dua orang ini punya nilai yang besar walau mereka hidup dalam 2 zaman yang berbeda.
Kedua orang ini nantinya akan dikenang sepanjang masa dan nama mereka akan terukir dalam kehidupan kekristenan. Gambaran Musa akan hadir pada masa akhir zaman, dia akan hadir bersama Elia.

Nama Musa (Mošeh משה) berarti "diangkat dari air" dari akar kata mengangkat, menarik ke luar. Putri Firaun menamainya Musa sebab katanya: ‘Karena aku telah menariknya dari air atau diselamatkan dari air" (Keluaran 2:10).

Musa adalah putra Amram bin Kehat dan Yokhebed, istrinya. Yokhebed dan Kehat adalah anak-anak Lewi. Musa memiliki dua orang kakak, yaitu Miryam dan Harun.
Setelah melahirkan Musa, Yokhebed melihat bahwa anak itu cantik (elok di mata Allah), disembunyikannya 3 bulan lamanya di dalam rumah.

Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil; kakaknya perempuan (Miryam) berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
Perintah dari Firaun semua bayi laki laki orang Israel harus dibuang di sungai Nil (Keluaran 1:22), lalu yang dilakukan orang tua Musa bukan dibuang di sungai Nil tapi dihanyutkan di sungai Nil. Miryam dengan nyawanya menjaga adiknya yang paling kecil, saat sungai itu mengalir dengan deras, Miryam yang juga masih kecil harus berlarian didalam air untuk melindungi adiknya supaya tidak terjadi apa apa walau kadang sungai menenggelamkan Miryam tapi ia tetap berusaha agar tetap muncul supaya bisa melihat adiknya tetap selamat walau ia sendiri tidak tahu bagaimana cara adiknya bisa selamat.

Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayangdayangnya berjalan jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya. Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."

Saat bayi adiknya ditemukan oleh puteri Firaun, dengan berani Miryam mendatangi puteri itu (pada waktu itu orang Israel adalah budak). Bahkan dengan berani pula ia menawarkan inang penyusu.
Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?" Keluaran 2:7
Seorang budak (Miryam) tidak sembarangan berbicara dengan tuan mereka apalagi seorang putri raja, tapi karena cintanya Miryam terhadap adiknya dia memberanikan diri walau resikonya harus mati.

Lalu pergilah Miryam memanggil Yokhebed, ibu bayi itu. Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air." Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

Banyak kita kurang bisa menghargai orang sudah berjuang untuk kita, bila ia meninggal atau pergi barulah kita sadar kita sangat membutuhkan mereka. Maka itu Musa tidak bisa menegur kakaknya Miryam masalah istri Musa walau kakaknya yang salah (Bilangan 12:1-14), karena kakaknya pernah memberi nyawanya agar dia selamat, yang akhirnya diselesaikan oleh Allah sendiri.

Dari kesetiaan Miryam, Tuhan membuat mujizat. Ibu Musa dapat memelihara anaknya, mendapat upah, Musa selamat dan dididik dalam pendidikan Mesir. Hanya Musa dan keluarga Musa saja yang mendapat fasilitas itu, cintanya dan doa orantuanya membuat Musa demikian, cinta dan doa kakaknya (MIryam) terhadap adiknya membuat adiknya terselamatkan. Dalam posisi sebagai budak untuk membiayai hidup seorang anak adalah cukup sulit, apalagi menuju kependidikan yang cukup tinggi. Akhirnya Miryam bisa melihat adiknya menjadi satu satu orang Israel yang besar dan punya kedudukan yang tinggi di kerajaan Mesir.

Sering kita melihat masalah ada didepan kita begitu besar, rasanya tidak teratasi kita berusaha menyelesaikannya pada akhirnya menuju jalan buntu. Sama seperti orang tua Musa, mereka berusaha menyembunyikan Musa sampai 3 bulan. Pada akhirnya mereka menyerah, mereka menyerahkan semua pada kehendak Allah. Allah yang menentukan kapan seorang putri mandi di sungai Nil yang saat itu Musa mulai dihanyutkan. Kalau waktunya tidak tepat putri Firaun tidak jadi mandi atau bayi Musa sudah terhanyut dahulu atau belum terhanyut, maka Musa tidak tertolong.

Percayalah kalau hidup kita ada ditangan Tuhan, walaupun terlihat lambat atau terlalu awal janganlah kuatir. Yakinlah pada akhirnya akan terselesaikan
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Matius 6:26

Kenapa Musa bisa selamat, karena Musa orang pilihan Allah yang dipersiapkan oleh Allah untuk melakukan pekerjaan Allah yang besar. Sejarah mencatat Musa adalah tokoh yang pergaruhnya begitu besar bagi bangsa Israel hingga sekarang ini (sepanjang masa).
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: I Petrus 2:9

Musa sudah meninggal sudah lama tapi dampak kehidupannya yang lalu lalu tetap terasa sampai sekarang ini. Kelahiran Musa membawa sukacita sama seperti Yesus. Damai natal membahana diseluruh Dunia seorang bayi telah lahir di Dunia namanya penasihat ajaib Allah yang perkasa, Bapa yang kekal raja damai.
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Yesaya 9:6

Diwaktu kecil Yesus begitu menderita, Dia harus tinggal dikandang domba, setelah besar sedikit harus lari ke Mesir supaya tidak dibunuh. Orang yang membawa Damai Natal berusaha dibunuh supaya seluruh Dunia tidak menerima Damai itu. Saat ini Ia terselamatkan, saatnya kita menerima ‘Damai di Bumi diantara manusia yang berkenan kepadaNya’. 
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Jumat, 20 Desember 2013

TAMPIL BEDA

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2
Supaya tidak sama dengan dunia, kita harus mengambil sikap dan sifat TUHAN YESUS di dalam kehidupan kita
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Matius 11:29

Kasih itu tidak pura-pura
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Roma 12:9
1. Membantu orang-orang kudus
Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! Roma 12:13
2. Jadi berkat buat semua
Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!   Roma 12:14,15
3. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Roma 12:17,18
4. Jangan menutut pembalasan
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Roma 12:19
5. Berbuat baik kepada semua orang
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! Roma 12:20,21
6. Saling menghormati
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Roma 12:10

Kasih itu tidak sombong
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! Roma 12:16

Kasih itu penuh sukacita
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Roma 12:12

Kasih itu tidak malas
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Roma 12:11
Supaya dapat melakukan semuanya itu, kita harus mempersembahkan kehidupan kita sebagai korban kepada TUHAN
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Roma 12:1 (TB)

Sebab itu, hai saudara-saudaraku, aku mintalah kamu, oleh sebab segala rahmat Allah, mempersembahkan tubuhmu menjadi korban yang hidup lagi kudus dan yang berkenan kepada Allah, maka itulah ibadatmu yang patut. Roma 12:1 (TL)
Oleh: Pdt. Y.R.Schramm-Mojoagung

Kamis, 19 Desember 2013

SETIA DALAM SEGALA PERKARA

"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Lukas 16:10-13
Ayat: 10 Yang setia dalam perkara kecil, dipercayakan hal yang besar.
Ayat: 11 Jika kepada mammon saja tidak setia, apalagi terhadap Tuhan.
Ayat: 12 Jika tidak setia dengan yang fana, tidak dapat menerima yang kekal.
Ayat: 13 Kita tidak dapat setia kepada dua tuan, pada waktu yang sama.
1. Harus melakukan ketetapan Tuhan dengan setia.
maka haruslah kamu melakukan dengan setia segala ketetapan dan peraturan yang kupaparkan kepadamu pada hari ini. "Ulangan 11:32
2. Ketetapan Tuhan harus dilakukan dengan tepat.
Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya. Ulangan 12:32
3. Lakukan segala ketetapan Tuhan dengan segenap jiwa.
"Pada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. Ulangan 26:16
4. Tuhan akan menepati segala janjiNya, kalau kita setia.
"Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Ulangan 7:12
5. Segala perintah Tuhan, harus dilakukan dengan setia.
"Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu.Ulangan 8:1
6. Tuhan berkenan pada orang yang setia.
Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya. Amsal 12:22
7. Tuhan mau kita melakukan perintahNya dengan setia.
Akulah TUHAN, Allahmu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia, Yehezkiel 20:19
8. Yang setia,makin dipercayai dan di hormati.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Matius 25:23

9. Yang setia akan selalu menang.
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia." Wahyu 17:14
10. Yang tidak lakukan ketetapan Tuhan akan dihukum.
"Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau: Ulangan 28:15
11. Harus hati-hati supaya tidak terperdaya seperti Hawa.
Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. 2Korintus 11:3

12. Tuhan mau kita mencintai Kesetiaan.
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" Mikha 6:8
13. Janganlah meninggalkan kesetiaan.
Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. Amsal 3:1-4
Oleh: Pdt Y.R.Schramm-Mojoagung

PUASA

Perlukah orang Kristen berpuasa? Apakah puasa itu harus? Diet samakah dengan puasa? Lalu fungsinya puasa itu apa? Mengapa harus pakai puasa dan berdoa, puasa sajakan sudah cukup? Lalu puasa yang benar jam berapa sampai jam berapa dan berapa lama?

"Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendah kan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN? Yesaya 58:3-5
Puasa bukan untuk penampilan dengan menunjukan dirinya berpuasa atau melalui menyiksa tubuhnya biar orang lain tahu kalau kita berpuasa.

Puasa bisa terjadi karena
 kemauan atau kesadaran atau inisiatif orang itu sendiri.
 karena kehendak atau kemauan Allah.
Jadi sebelum berpuasa berdoalah untuk mendapatkan petunjuk dari Roh Kudus, bentuk puasa yang bagaimana hendak kita jalani.

Sebelum mulai, tetapkan dahulu bentuk puasamu :
• Berapa lama saudara berpuasa? Satu hari, satu minggu, berapa minggu atau 40 hari.
• Bentuk puasa yang dikehendaki Tuhan untuk kita jalani. (misalnya : Puasa makan tapi boleh minum air, atau air dan juice) atau puasa dengan cara lain. Nanti kita akan tahu macam macam puasa dan fungsinya, kita bisa pilih puasa apa yang akan kita jalani.
• Berapa banyaknya waktu perhari yang akan kita gunakan untuk berdoa dan merenungkan Firman Tuhan.

Macam macam puasa dan fungsinya
1. Dua kali dalam seminggu.
Saya berpuasa dua kali seminggu, dan saya mempersembahkan kepada-Mu sepersepuluh dari semua pendapatan saya.’ Lukas 18:12
Puasa ini dilakukan orang Farisi. Walau dilakukan oleh orang Farisi kita hanya
mengambil sesuatu yang baiknya saja tapi tingkah laku orang Farisi jangan ditiru. Melalui puasa ini Allah ingin kita bisa merendahkan hati bukan tambah menjadi sombong seperti orang Farisi.

2. 3 hari 3 malam (Ester dan Yunus).
"Kumpulkanlah semua orang Yahudi yang ada di Susan untuk berdoa bagiku. Janganlah makan dan minum selama tiga hari dan tiga malam. Aku sendiri dan gadis-gadis pelayanku akan berpuasa juga. Setelah itu aku akan menghadap raja, meskipun itu melanggar undang-undang. Kalau aku harus mati karena itu, biarlah aku mati!" Ester 4:16
Puasa ini dilakukan oleh Ester, pelayan pelayan Ester, semua orang Yahudi di kota Susan. Mereka berpuasa karena ada tekanan yaitu seluruh bangsa Yahudi, baik tua maupun muda, baik wanita maupun anak-anak, harus dibunuh tanpa ampun, dan harta benda mereka disita (Ester 3:12). Ini juga dialami oleh Yunus (Yunus 1:17) puasa Yunus karena kehendak Tuhan.

3. Manusia dan binatang di Niniwe (ibu kota Asyur).
Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Yunus 3:8
Mereka berpuasa biar murka Allah tidak menyala nyala atas kota dan negeri
Mereka. 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7).

4. 40 hari 40 malam tidak makan hanya minum.
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
Matius 4:2
Ini dialami oleh Yesus buktinya Iblis menyuruh Yesus mengubah batu menjadi roti (matius 4:3). Puasa ini dilakukan Yesus sebelum melawan Iblis (pencobaan).

5. 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum.
Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman. Keluaran 34:28
Ini dialami oleh Musa dan Elia (I Raja raja 19:8).
*) 40 hari 40 malam adalah pelayanan supranatural hanya kehendak dan kemauan Allah saja, manusia baru bisa melakukannya.

6. Tidak makan roti dan minum anggur (Yohanes Pembaptis).
Karena Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan roti dan tidak minum anggur, dan kamu berkata: Ia kerasukan setan. Lukas 7:33

7. Untuk tugas yang khusus atau keputusan penting.
Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. Kisah Pararasul 13:2,3
Mereka berdoa dan berpuasa untuk bisa memberkati (mentransferkan kuasa Allah) kepada Barnabas dan Paulus supaya Paulus dan Barnabas kuat saat menghadapi medan yang dihadapi.

8. Untuk bisa mengusir kuasa kegelapan.
Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. Matius 17:21
Kita perlu harus tahu kuasa kegelapan itu model dan bentuknya bagaimana supaya saat ada sesuatu datang kita bisa mendeteksi, itu dari Tuhan atau dari setan.

9. 7 hari 7 malam puasa untuk tidak berkata apa apa.
Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya. Ayub 2:13
Ayub berpuasa dengan 3 orang temannya (Ayub 2:11) dengan tidak berkata apa apa selama 7 hari 7 malam.

10. Daniel dan temannya berketetapan hanya makan sayur dan minum air putih selama 10 hari.
Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum. Daniel 1:12

11. doa dan puasa untuk memohon sesuatu.
Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu. Daniel 9:3

12. berkabung selama 21 hari.
Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh. Daniel 10:2

13. Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat.
Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
Kisah Pararasul 9:9

14. Berpuasa tidak berhenti sampai masalahnya beres seperti Daud.
Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!" II Samuel 12:16-18
Daud berpuasa atas inisiatipnya sendiri agar masalahnya beres. Waktu berhentinya puasanya ditentukan oleh Allah.

Dari 14 macam puasa kita bisa ambil mana yang mau dilakukan, yang penting Tuhan lihat ketulusan hati kita.

Puasa yang bagaimana Tuhan mau?
"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." Matius 6:16-18

Sasaran puasa yang seharusnya:
PUASA UNTUK JASMANI
Ada saatnya kita berpuasa terutama adalah untuk kepentingan tubuh. Bentuk ini disebut ‘diet’ (bukan di-eat!) Mengapa? Sebab tubuh kita adalah wadah atau tempat bagi roh dan jiwa. Lebih dari itu. ‘rumah’ bagi Roh Allah (I Korintus 3:16).
Bila tubuh kita sakit, maka seluruh kehidupan kita terganggu (Ibadah, doa, bekerja, belajar, dsb).
PUASA UNTUK JIWANI
Maksud puasa jiwani ialah : Belajar mengekang pikiran.
Terlalu lelah bekerja terus menerus orang perlu memberi kesempatan kepada pikirannya untuk refresing. Mencari uang terus menerus tanpa istirahat hingga akhirnya menjadi hamba uang. Pikiran dibiarkan terlalu lelah memikirkan hal-hal yang negatif dan juga terlalu ’rakus’ hingga hal-hal yang sebenarnya tidak patut dipikirkan atau merugikan atau mengotori, dimasukkan semua dalam pikiran. Akhirnya, pikiran menjadi ’sakit’ karena kena ’polusi’ atau ’terkontaminasi’.
PUASA UNTUK ROHANI
Mengurangi atau menghentikan semua kegiatan aktivitas yang lain, demi kemajuan atau kekuatan rohani kita.
Contoh :
1. Tinggalkan pesawat TV (walau acaranya sangat menarik), lalu masuklah kamar untuk berdoa. Lipatlah surat kabar / majalah anda, lalu bacalah Alkitab.
2. Batalkan rencana untuk ’cuci mata’ di Shoping Centre dan pergilah ke acara ’praise and worship’.
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik
berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Mazmur 84:11

Ada orang Kristen yang berpuasa dalam arti tidak makan dan tidak minum sejak matahari terbit sampai matahari terbenam. Ia menjadi begitu bangga akan ’prestasi’nya itu dan menjadi sangat ’sukacita’.
Namun ternyata yang rakus tetap rakus, yang kikir tetap kikir, yang ngrekes tetap ngrekes, yang jahat tetap jahat dan yang pemarah tetap pemarah! Puasa seperti ini kelihatan sepintas sukses secara jasmani, tapi gagal untuk meningkatkan mutu atau kondisi rohaninya! Itu sama dengan puasanya orang Farisi.

Puasa yang berhasil adalah : Melalui doa-doa puasa kita, yang kikir menjadi suka memberi, yang pemarah jadi sabar dan yang pendendam dapat memberi ampun, yang jahat jadi baik, yang ngrekes berubah jadi tidak ngrekes.
Jangan kita puas dengan ’prestasi’ tidak makan dan tidak minum, tapi tidak terjadi perubahan apapun dalam karakter kita.
PUASA BUKAN MASALAH BERAPA LAMA, BUKAN MASALAH BERAPA WAKTU YANG  DIKORBANKAN. PUASA ADALAH BERAPA BESAR PERUBAHAN YANG TERJADI DI-DALAM  HIDUP KITA.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Kamis, 12 Desember 2013

MUJIZAT DI GADARA

Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu.
Dan mereka itupun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"
Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan.
Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."
Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air.
Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu.
Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka. Matius 8:28-34
Yesus menuju ke Gadara, banyak hamba Tuhan mengkotbahkannya. Tapi ada sesuatu yang kita lihat sebelum Matius 8:28-34; Markus 5:1-20; Lukas 8:26-39 atau sebelum Yesus menyeberang menuju Gadara daerah Gerasa dengan perahu, ada suatu kejadian yaitu angin ribut yang besar menerjang perahu mereka (Matius 8:24) waktu didanau Galilea. Iblis tahu Yesus dengan perahunya hendak menuju kemana dan apa yang Yesus hendak lakukan. Karena itu diperjalanan mereka berusaha menghalanginya bila perlu menenggelamkan perahu yang Yesus dan muridnya pakai.

Setelah sampai diseberang Yesus bukan istirahat atau berdoa atau cari makan atau tiduran karena kecapaian habis kena badai, tapi Yesus mendatangi hal yang menyebabkan badai itu bisa terjadi yaitu setan atau atau Legion (Markus 5:9) yang berada di kuburan, yaitu seorang laki laki yang dirasuk setan dan sudah lama tidak berpakaian atau telanjang (lukas 8:27).
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Efesus 4:27
Saat Yesus sampai diseberang kekuatan atau kuasa itu bukan lari ketakutan tapi malah mendatangi Yesus. Setan ini memilih daerah kekuasaan yaitu kuburan bahkan tidak ada seorangpun yang berani melalui kuburan itu, karena berbahaya.
Yang perlu dicatat kita tidak bisa beranggapan kalau semua kuburan pasti tempatnya setan berkumpul. Bagaimana kalau kuburan Yesus atau kuburan orang Kristen atau hamba Tuhan apa banyak setannya? Jadi kejadian di Gadara itu karena setannya memilih daerah territorial-nya (kekuasaan) di kuburan.

Setan saat mendatangi Yesus bukannya minta ampun tapi malah menantang Yesus (Matius 8:29). Kalau kita didatangi setan bagaimana reaksi kita? minta nomor, minta
kesembuhan, minta kekayaan, minta kedudukan atau minta yang lainnya?
Kalau setannya datang kebanyakan kita mengusirnya atau mencari tahu dimana setannya tinggal? Mungkin kita bicara saya usir Pak.
Itu kalau setannya sedikit. Ini setannya berjumlah banyak (+2.000) bahkan menantang saudara (sama seperti Yesus) bagaimana reaksi kita? kebanyakan kita sok rohani kita pasti berkata ‘saya pasti berani, saya pasti menang’, tapi kenyataannya kita sudah dicengkeram oleh Iblis melalui penyakit, keuangan (mata duitan), kedudukan, harta, masa depan, istri (Salomo jatuh karena istrinya), anak, kesombongan atau punya ilah lain.

Sadarkah kita, kita sudah jauh dari Tuhan. Kita suka banyak omong seperti tong yang nyaring bunyinya tapi tidak ada isinya. Kalau engkau benar orang Kristen yang berbeda, buktikan? Buah itu akan terlihat (nampak), bagaimana kasihmu terhadap sekelilingmu?
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. I Yohanes 4:20

Kalau harta kita banyak karena kuasa kegelapan saat kita bertobat Tuhan memurnikan hartamu, mungkin bisa habis bisakah kita menerima hal itu? Kalau pernikahan kita melalui kuasa kegelapan lalu bertobat, bila Tuhan memurnikan mungkin melalui perceraian bisakah kita menerimanya? Kalau ada dari kita bisa sehat karena kuasa kegelapan lalu bertobat lalu kita sakit menuju kematian bisakah kita atau keluarga kita menerimannya?

Kekuatan setan yang ada dalam diri orang itu cukup besar bahkan orang itu sendiri tidak dapat menguasai dirinya sendiri, ia sering dibelenggu dan dirantai tapi rantai itu bisa diputuskan dan belenggunya dimusnahkan, tubuhnya sering dipukul dengan batu tapi tidak terjadi apa apa.
Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,
Karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.
Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. Markus 5:3-5
Dalam Alkitab diceritakan 2 orang kerasukan setan ditukar dengan 2.000 babi. Kalau babinya 1 bernilai 6 juta maka 2.000 babi benilai 12 milyar dalam 1 hari habis, masalah atau tidak menurut saudara? Mungkin kita berkata tidak masalah karena babi itu bukan milik saya. Coba kalau saudara yang punya babi itu, sedang yang sakit tidak saudara kenal, bukan saudara, bukan teman, bukan siapa siapa ditukar kekayaan saudara supaya orang itu selamat, Bagaimana?

Mungkin kita berkata tidak apa apa karena hartaku masih banyak, tapi bila cuma itu saja harta yang saudara miliki lalu orang yang sembuh tidak mau tahu terhadap saudara bagaimana reaksimu? Bagaimana orang yang saudara tolong lalu menghianati saudara?

Melayani itu tidak gampang, Yesus mengambil resiko menolong orang di Gadara bahkan untuk menolongnya harus kena badai yang besar bahkan perahu mereka hampir tenggelam, lalu kalau orang itu tidak mau tahu atau mungkin akan berkhianat dengan mengatakan ‘salibkan Dia’ bagaimana reaksi kita. apa kita bisa berkata ‘aku mengampuni kamu dan aku memaafkanmu’. Lalu kalau orang itu melakukan hal yang sama lagi dikemudian harinya apa reaksimu?
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Lukas 19:10

Saat Yesus mengusir setan di Gadara masyarakat banyak mengusir Dia, mereka selama ini resah karena ada orang kerasukan setan berkeliaran di daerah Gadara, mereka sudah membelenggu dan merantainya tapi tidak ada hasil, lalu ada orang datang menyelesaikan masalah mereka setelah selesai tidak ada ucapan terima kasih atau sesuatu yang baik tapi malah diusir.

Kalau kita mau jujur menilik ke dalam hati kita, apakah kita suka kalau Tuhan Yesus ikut campur tangan dalam segala aspek kehidupan kita? Mungkin kita juga akan berpola pikir seperti orang-orang Gadara, tidak suka kalau Tuhan Yesus mengatur hidup kita.
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Wahyu 3:20
Kita semua tahu kalau Yesus yang mengatur hidup kita pasti indah pada waktunya, tapi kita maunya cepat selesai bila perlu cara instant, sakit langsung kedokter atau orang pintar. Punya utang langsung lunas maunya jalan pintas, punya masalah beres, maunya santai, enak, tidak ada masalah kalau ada langsung selesai, semua beres.

Ada orang berdoa supaya hidupnya ongkang ongkang kaki tapi dapat uang, lalu Tuhan menjawab dia jadi penjahit (kakinya harus digoyang goyang agar mesin jahitnya bisa jalan) lalu dapat uang.
Ada orang berdoa minta hidupnya kipas kipas tapi dapat uang, lalu Tuhan menjawab sekarang ia jualan sate (kerjanya satekan kipas kipas) lalu dapat uang.

Kalau Yesus berjuang walau kena badai dan hampir tengelam perahuNya demi untuk orang yang di Gadara, masak Tuhan Yesus tidak mau berjuang untuk kita? yakinlah Dia sedang ada disamping kita membimbing dan mengendong kita, kalaupun masalahmu belum selesai itu karena Dia mau melatih kita untuk menjadi dewasa dalam kerohanian, yakinlah Dia adalah Allah yang setia.

Ilustrasi Manusia Kaleng
Ini cerita tentang seorang pria yang bekerja di pabrik besar. Saya sudah melihat dia selama beberapa tahun tapi tidak pernah menaruh perhatian padanya. Saya menganggap orang ini sedikit aneh. Sedikit pendek. Sedikit kotor. Selalu memakai topi tua bewarna merah. Dan selalu membawa sebuah kantong sampah. Dia berjalan keliling di pabrik tua yang besar tersebut pada waktu istirahat dan makan siangnya.

Hari demi hari, bulan demi bulan selama bertahun-tahun. Hari panas, hari dingin. Selama bertahun-tahun saya mengikutinya ketika dia berjalan ke mobil pickup tua-nya pada hari yang sangat dingin dengan salju turun. Dia ada di sana dengan banyak kantong sampah penuh berisi kaleng-kaleng aluminium. Dia melemparnya ke belakang mobilnya dan masuk ke dalam. Kemudian saya mengambil mobil saya dan kemudian kami balapan sampai ke pintu keluar dari tempat parkir yang luas dan kosong ini.

Hari ini, saya sedang memperbaiki sebuah mesin rusak di pabrik ini dan manusia kaleng ini datang dengan kantongnya memunguti kaleng-kaleng. Manajer saya berdiri di sana karena mesin yang sedang saya perbaiki sudah "macet" selama beberapa jam, dia khawatir produksi akan terganggu. Saya sudah selesai memperbaiki ketika berdiri dan mendengar manajer saya bertanya kepada manusia kaleng tersebut apa yang diperbuatnya terhadap kaleng-kaleng tersebut. Saya tidak pernah memikirkan pertanyaan tersebut karena saya selalu berasumsi bahwa manusia kaleng ini akan menghancurkan kaleng-kaleng tersebut di tempat daur ulang. Manusia kaleng tersebut menjawab, "Saya memberikan kaleng-kaleng ini ke tetangga saya, dia menderita epilepsi dan tidak dapat memperoleh pekerjaan." Saya terkejut, "Maksudnya kamu mengumpulkan semua kaleng-kaleng itu selama bertahun-tahun untuk memberikannya kepada tetanggamu???"

"Ini tidak membantu banyak" dia berkata, "tapi saya memberikan semua kepadanya. Dia tidak dapat bekerja. Dia memiliki banyak kekurangan" Tepat di sana, di pabrik itu, saya menemukan diri saya seperti ditampar di hadapan Yesus. Manusia kaleng ini mengenakan kaos dan sebuah topi tua merah dan memegang sebuat kantong sampah penuh dengan kaleng-kaleng aluminium, dan dia menyatakan Kristus!
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

TUHAN ITU BAIK

Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Mazmur 103:1,2
Bapa selalu memberi yang baik untuk anak-anakNYA (Matius 7:11)
Kita harus selalu berprinsip bahwa TUHAN ITU BAIK, sehingga apapun yang terjadi dadalam kehidupan ini, kita tahu dengan pasti bahwa TUHAN ITU BAIK.
TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, Mazmur 100:5
TUHAN itu baik Ia menunjukkan jalan kepada yang sesat. Mazmur 25:8
TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu susah Nahum 1:7
1. Kita sering melupakan kebaikkan Tuhan yang menyebabkan kita menjadi lemah atau bersungut-sungut ketika menghadapi kesulitan. Seperti istri Ayub
Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" Ayub 2:9
2. Kita sering menuntut supaya Tuhan menggenapi janjiNYA,tanpa kita melihat kesalahan dan kekurangan diri kita sendiri.
3. Kita sering meminta bahkan menuntut supaya Tuhan bekerja,dengan cara yang kita anggap baik tetapi seringkali salah dan gagal.
4. Kita sering menyalahkan Tuhan karena DIA memberi tidak seperti yang kita ingini
5. Yang baik dari Tuhan belum tentu menyenangkan kita atau seperti yang kita kehendaki, bahkan sering mengecewakan kita.

Ayub mau menerima segala keadaan dari Tuhan
Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila!
Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam  kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. Ayub 2:10
Allah bekerja dalam segala perkara untuk kebaikan kita
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28

Dapatkah kita mengucapkan syukur dalam segala perkara
Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita Efesus 5:20

Sekalipun tidak diberkati, tetap memuliakan Tuhan
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. Habakuk 3:17,18
Oleh: Pdt. Y.R.Schramm-M
ojoagung