Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Senin, 24 September 2012

MENGAPA KAMU BIMBANG

Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Matius 14:27-31 

Mengapa tidak boleh bimbang? 
Orang yang bimbang, tidak akan mendapat apa-apa Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Yakobus 1:6,7

Orang yang bimbang akan dihukum
Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa. Roma 14:23 

Kita harus percaya dan tidak bimbang
Percaya dan tidak bimbang Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. Matius 21:21 

Tidak bimbang tetapi percaya
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Markus 11:23 

Orang yang bimbang, adalah orang yang kurang percaya
Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Matius 14:31 

1.Jangan bimbang tentang ketenangan
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Matius 8:26 
2.Jangan bimbang tentang kemuliaan/kehormatan
Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Matius 6:30 
3.Jangan bimbang tentang persoalan yang dihadapi
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, —maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17:20 
4.Jangan bimbang tentang keperluan jasmani
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya." Matius 16:8 

SEBAB ITU Jangan kuatir hari esok
 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." Matius 6:34 Jangan kuatir tentang apapun Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Filipi 4:6 
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

MASALAH

Masalah adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Bisa terjadi setiap hati, setiap waktu. Masalah bisa ada dimana-mana. 
"Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. Ayub 14:1 Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama. Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi. Yesaya 24:4-5 

Misalnya: Bumi yang sudah tercemar, bencana alam yang timbul bisa menyebabkan masalah bagi setiap orang. Masalah juga bisa timbul dalam rumah tangga senditi yaitu antara suami istri, mertua dengan menantu, kakak ipar dengan istri bertengkar. Karena mungkin ucapan yang salah bisa timbul masalah, sakit hati, perselisihan, dsb. 

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Kejadian 3:6 

Karena nenek moyang kita sudah makan buah pengetahuan mengenai yang baik dan jahat, maka dalam kehidupan kita terus memasalahkan siapa yang salah dan yang benar. Masalah yang timbul dalam hidup kita, bisa jadi karena kesalahan kita sendiri. Dan terkadang untuk menyelesaikannya kita butuh bantuan Tuhan. Maka dari itu, kita harus belajar untuk mengendalikan diri dan berharap penuh kepada Tuhan. 
 Oleh: Ibu Namara

ORANG BENAR HIDUP OLEH IMAN

Siapakah orang benar itu? 
1. Kita telah dikuduskan satu kali untuk selamanya 
Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. Ibrani 10:10 
2. Kita telah dibenarkan oleh darahNya 
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Roma 5:9 
3. Kita dibenarkan karena iman 
Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. Roma 3:28 
4. Tidak dibenarkan karena melakukan Taurat 
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. Galatia 2:16

APAKAH iman itu?
Iman ialah keyakinan bahwa apa yang kita inginkan akan terlaksana. Iman ialah kepastian bahwa yang kita harapkan sudah menantikan kita, walaupun hal itu belum dapat kita lihat sekarang. Ibrani 11:1(FAYH) Beriman berarti yakin sungguh-sungguh akan hal-hal yang diharapkan, berarti mempunyai kepastian akan hal-hal yang tidak dilihat. Ibrani 11:1(BIS) 

Apakah peran iman dalam kehidupan kita?
1. Karena Iman, dosa diampuni
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni." Lukas 5:20 
2. Hati disucikan karena iman
dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. Kisah 15:9 
3. Terhibur oleh iman
yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku. Roma 1:12 
4. Diperdamaikan dengan Allah,
karena iman Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Roma 3:25 
5. Hidup dalam damai sejahtera
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Roma 5:1 
6. Dipenuhi dengan sukacita
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. Roma 15:13 
7. Menjadi anak Allah, karena iman
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Galatia 3:26 

Bagaimana jika tidak memiliki iman?
• Yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa
Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu y ang tidak berdasarkan iman, adalah dosa. Roma 14:23 
• Tanpa iman, tidak mungkin Allah berkenan
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Ibrani 11:6 

Bagaimana untuk mendapatkan iman?
• Iman”timbul”karena mendengar Firman Allah
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Roma 10:17 
• Roh Kudus memberi karunia iman
Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. 1Korintus 12:9 

Bagaimana sikap kita seharusnya?
1. Berdiri teguh dalam iman
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! 1Korintus 16:13 
2. Berakar didalam Dia, dan dibangun diatas Dia
 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Kolose 2:7 
3. Hidup untuk Kristus
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia 2:20 
4. Memakai “bajuzirah” iman  
Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. 1Tesalonika 5:8 
5. Menggunakan”perisai” iman
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, Efesus 6:16 
6. Berjalan dengan iman, bukan dengan penglihatan
2 Korintus 5:7(TL) 

Apa yang didapat jika kita hidup dengan iman?
1.Menjadi anak Abraham
Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham. Galatia 3:7 
2.Mewarisi janji Allah kepada Abraham
Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. Kisah 3:25 
3.Diberkati seperti Abraham
Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. Galatia 3:9
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

Sabtu, 22 September 2012

SERBA-SERBI YAYASAN FILEO

Yayasan Fileo merehab orang cacat (terbuang), manula, terutama orang cacat mental (gila), bila anda membutuhkan tempat Rehab untuk seseorang, ada bisa datang ke tempat rehab kami Jl Tambak III no 4 (081938085676, 08885372632), Surabaya.   

Juga bila anda rindu membantu berupa keuangan anda bisa kirim ke no rekening BCA 2140594809 an INDRAWATTY. Bila berupa barang anda bisa kirim ke Jl Tambak III no 4 (daerah Asemrowo). Biar setiap taburan kita menjadi berkat atas sesama.

KESAKSIAN

Tanggal 11 September 12 kami mengunjungi jemaat kami yang sakit bengkak tangannya (sebelah kiri), melalui mujizat besuknya tangan yang bengkak itu sembuh. Waktu hari seninnya ditempat kami di Jember dia bersaksi tentang kesembuhannya.   

Tanggal 17 September 12 di gereja kami jember ada orang yang sakit parkingson, seluruh tubuhnya gemetar, jadi dimanapun bila ada ibadah selalu ia duduk walaupun pemimpin pujiannya menyuruh semua jemaat berdiri. Bila dia berdiri selalu berpegangan kalau tidak dia jatuh karena badannya gemetaran. Hari itu sebelum ibadah dimulai kami mendoakan dia lalu mujizat terjadi dia sembuh, jadi saat pujian (ibadah) berlangsung dia dapat berdiri dan besaksi akan kebaikan Tuhan.

Selain itu ada seorang ibu yang sedang sakit lutut sebelah kirinya. Dia sudah alami bertahun tahun, dia dibawa kedokter manapun tetap tidak ada kesembuhan hari itu selesai Firman berlangsung ia sudah sembuh bahkan ia dapat melompat untuk Tuhan. 

Kesembuhan milik Allah, kalau Ia berkehendak sembuh maka siapapun akan sembuh, bila belum Ia kehendaki dipaksa apapun tidak akan terjadi kesembuhan. Semua adalah waktunya Dia.

Senin, 17 September 2012

NUTRISI

Saudara pasti sering mendengar kata nutrisi di koran, televisi,dll. Contohnya: nutrisi untuk bayi, ibu hamil, orang tua, dll. 
Nutrisi itu apa? Nutrisi adalah kandungan dari makanan. Nutrisi bisa berbentuk makanan dan minuman yang mengandung vitamin-vitamin, zat besi, dll. Contoh: susu, sayur-sayuran, telor, daging, dll.
 Macam-macam nutrisi:
1. Nutrisi yang tepat.
Nutrisi yang tepat menjadi tubuh kita bergizi.
Contoh: saya ambil anak kecil. Kalau nutrisinya tepat maka anak kecil tidak sering sakit-sakitan dan pertumbuhan pun menjadi pesat. Demikian juga saudara kalau nutrisi kerohanian saudara tepat maka pertumbuhannya akan pesat juga.
Caranya: Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Yohanes 15:4 
 Jadi saudara harus menempel pada pokok anggur yang benar dengan begitu saudara akan mendapat nutrisi yang tepat. Dengan nutrisi yang tepat akan bertumbuh dengan pesat dan menghasilkan buah. Misalnya pergi ke gereja dan berkumpul dengan saudara seiman sehingga dapat saling menguatkan. Contohnya: seorang yang suka marah-marah ketika kenal Tuhan maka Tuhan mengubahkan menjadi lemah lembut dan semakin Dia menempel pada Tuhan maka otomatis orang itu akan mengenalkan Tuhan pada orang lain, teman-temannya, dll.
2. Nutrisi yang asal-asalan.
Makanan yang dikonsumsi makanan yang asal makan. Sekarang ini banyak makanan instan yang langsung santap kalau konsumsi atau makan terus-terusan akan menyebabkan penyakit contoh: kanker, kolesterol, dll. Karena makan asal-asalan akan membuat nutrisi tidak ada, hanya kita merasa kenyang.
Contohnya: makan makanan goreng-gorengan akan menyebabkan sariawan, dan makan makanan yang mengandung vitsin bisa berdampak buruk pada tubuh kita. Demikian juga kerohanian kita kalau kita asal-asalan pertumbuhan kita pun tidak akan sehati. Contoh: kalau temannya ke gereja, ikut ke gereja sebab di rumah tidak ada teman. Jadi asal pergi.
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Wahyu 3:16
Jadi, pilihlah nutrisi yang tepat agar pertumbuhan dan kesehatan kita terjaga.
Oleh: Ibu Agustin

AKU JADIKAN SEMUA BARU

Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar." Wahyu 21:1-5 

Allah menciptakan langit dan bumi baru serta “tinggal” diantara umatNYA sehingga kita terbebas dari segala kesusahan dan penderitaan. Kita menantikan langit dan bumi baru seperti yang dijanjikan 
Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. 2Petrus 3:13

Tuhan menciptakan langit dan bumi baru, serta melupakan yang lama
"Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati. Yesaya 65:17 

Untuk menikmati keadaan yang baru, kita harus di perbaharui
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 2Korintus 5:17 
1.Tidak boleh sekedar tambal sulam, atau asal kelihatan baik
Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya. Markus 2:21
2.Tidak boleh hanya diisi perkara-perkara yang menyenangkan, tanpa pembaharuan
Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula." Markus 2:22

Pembaharuan dapat diperoleh dengan:
 1.Baptisan yang benar
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Roma 6:4 
 2.Dikuduskan oleh Firman Allah
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 15:3
3.Dikuduskan oleh Firman Allah setiap hari
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Efesus 5:26,27 
4.Menanggalkan manusia lama
yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, Efesus 4:22 

5.Harus menanggalkan manusia lama
Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. 2Korintus 5:4 
6.Dilahirkan dari air dan Roh
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yohanes 3:5 
7. Tetap memandang kepada Tuhan Yesus
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ibrani 12:2 
8.Jangan “hidup” seperti dunia ini
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2 

Jika kita memberi diri kita diperbaharui,maka Allah akan:
1.Mengkuduskan
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Yehezkiel 36:25 
2.Melepaskan dari dosa dan kenajisan
Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu. Yehezkiel 36:29 
3.Memberi hati dan roh yang baru
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Yehezkiel 36:26 
4.Memberikan RohNYA
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Yehezkiel 36:27 
5.Memindahkan kita kedalam kerajaan Anak-NYA
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; Kolose 1:13 
6.Memberkati
Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, supaya kamu jangan lagi menanggung noda kelaparan di tengah bangsa-bangsa. Yehezkiel 36:30 

SEBAB ITU:
Nyanyikanlah bagi Tuhan “nyanyian baru” sebagai bukti bahwa kita sudah diperbaharui Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. Mazmur 96:1-3 
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

KESETIAAN, KELEMAHLEMBUTAN, PENGUASAAN DIRI

KESETIAAN
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Wahyu 2:10c
Kesetiaan adalah bagian dari buah-buah Roh yang harus dimiliki orang percaya. Banyak orang Kristen gagal dalam ujian kesetiaan ini. Seringkali kita begitu mudahnya tidak setia kepada Tuhan hanya karena masalah keuangan, harga diri, Tuhan terlalu lambat menolong, juga penderitaan yang kita alami. Bahkan pada jaman sekarang kita tidak terlalu membutuhkan Tuhan karena gereja maupun persekutuan menyediakan semua fasilitas yang kita butuhkan. Pekerjaan, makanan, beras, uang, penyelesaian masalah hidup, tempat tinggal itu yang disediakan gereja, persekutuan maupun badan rohani jadi buat apa harus doa yang sungguh sungguh dan menanti untuk mendapat mujizat, itu sudah kuno!

Jaman sekarang supaya jemaatnya banyak maka mereka yang datang pulangnya diberi uang, pekerjaan, beras, minyak, makan, ada antar jemputnya dll. Itu tidak apa apa kalau kita bawa jemaat untuk takut pada Tuhan tapi kalau membuat mereka mengandalkan yang materi akan lain. Jemaat akan berkeliling dari satu gereja kesatu gereja untuk mendapat sembako. Lalu Yesusnya dimana?

 Untuk taat, berjalan dalam kehendakNya, mencari wajah Tuhan, merenungkan Firman siang malam terlalu rumit. Untuk menggurus diri sendiri, keluarga masih belum beres beres buat apa kita mengurus sesuatu rohani yang berhubungan dengan sesuatu yang kekal, tidak ada waktu. Daud mengeluh, “...telah lenyap orang-orang yang setia dari anak-anak manusia.” (Mazmur 12:2) dan Salomo pun menulis: “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?” (Amsal 20:6) 

Kata Yunani untuk kesetiaan adalah PISTIS, yang bisa diartikan sebagai iman, kepercayaan, dan dipercaya. Orang yang setia adalah yang dapat diandalkan sehingga orang lain menaruh kepercayaan penuh kepada dirinya. Buah dari kesetiaan adalah beroleh kepercayaan. Tuhan adalah teladan terbaik dalam hal kesetiaan; Dia tidak pernah ingkar dan melanggar janjiNya kepada kita.
TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Mazmur 145:13b 
jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." 2 Timotius 2:13 
Jadi, kesetiaan adalah sifat Tuhan sendiri. karena Tuhan adalah setia, maka Dia juga menghendaki agar kita menjadi anak-anakNya yang setia, maka Dia juga menghendaki agar kita menjadi anak-anakNya yang setia dalam segala hal. Apabila kita setia dan taat melakukan kehendak Tuhan, kita akan disebut sebagai sahabat-sahabat Allah.
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Yohanes 15:14 

Tentang kesetiaan, Tuhan memberikan contoh talenta (Matius 24:14-30). Dalam kisah ini ada dua jenis orang yaitu orang yang setia (bertangung jawab) dan orang yang tidak setia (tidak bertangung jawab). Terhadap orang yang setia Tuannya berkata Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Matius 25:21 
Namun, terhadap orang yang tidak setia, si tuan memerintahkan Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." Matius 25:30
Apakah kita tergolong sebagai orang yang setia? Atau bukan. Hari ini Allah sedang mencari pahlawan pahlawan iman yang siap ditulis dibuku kehidupan dan yang siap menerima mahkota kehidupan.

KELEMAHLEMBUTAN
Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang. Titus 3:2 
Kelemahlembutan adalah suatu sikap yang lembut (lunak), tenang, tidak berpura pura dan dapat mengendalikan keinginan.
 Kelemahlembutan bukan berarti lemah, lembek, tidak berdaya atau tidak ada kekuatan. Sebaliknya, kelemahlembutan justru adalah kekuatan yang terkendali dengan baik!

Kata Yunani untuk kelemahlembutan adalah PRAOS, digambarkan seekor binatang buas yang telah dijinakkan, terkendali dan ada keseimbangan.
Sebagai anak-anak Tuhan kita dituntut memiliki karakter lemah lembut. Secara manusia kita akan berkata: mana mungkin? Apalagi hidup di tengah dunia yang penuh kekerasan dan persaingan yang tidak sehat baik digereja, dipekerjaan, dijabatan, sikap lemah lembut sepertinya sudah tidak jaman lagi, karena kedengarannya lemah dan mudah diperdaya.

Lemah lembut menunjuk kepada sikap batin. Hal itu termasuk watak Kekristenan, yang hanya dihasilkan. oleh Roh Kudus (Galatia 5:23). Orang yang lemah lembut tidak mendendam terhadap tindakan kasar yang dialaminya dan tidak tawar hati dalam kemalangan, karena segala sesuatu diterimanya sebagai jalan Allah bagi dia dalam tujuan-Nya yang penuh hikmat dan kasih, sehingga mereka terima juga tindakan kasar dari orang lain (seperti Musa di atas), sambil mengetahui bahwa hal-hal itu diizinkan oleh Allah demi kebaikan mereka (II Samuel 16:11).

Banyak orang begitu haus kekuasaan, siapa yang kuat akan muncul sebagai pemenang tanpa peduli orang lain bila perlu orang itu dihancurkan sampai habis tidak bergerak. Perilaku ini sangat bertolak belakang dengan sifat Kristus yang lemah lembut, yang hidupnya selalu berjalan dalam kehendak Bapa.
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. I Yohanes 2:6

 Harusnya kita sebagai murid Yesus, meneladani Dia.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Matius 11:29 
Selama di bumi, Yesus menghabiskan waktunya mengajar murid-muridNya dan melayani jiwa-jiwa. Meskipun punya otoritas dan kuasa Dia tetap menunjukkan sikap lemah lembut. TanganNya terbuka penyambut siapa pun yang mau datang kepadaNya.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Matius 11:28 
Bila hidup kita senantiasa dipimpin Roh Kudus, kita akan dimampukanNya menjadi lemah lembut. Keluarga adalah tempat terbaik belajar dan tumbuh dalam buah Roh. Bagaimana suami bersikap kepada istrinya atau sebaliknya, orang tua memperlakukan anaknya, dan sikap anak kepada orangtua. Jadilah orang yang lemah lembut, yang juga berarti mau dibentuk, diajar, dan belajar.

PENGUASAAN DIRI
Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. I Korintus 9:25 
Apa yang dimaksud dengan penguasaan diri? Ada dua kata Yunani yang diterjemahkan sebagai penguasaan diri yaitu EN KRATOS.
EN berarti di dalam dan KRATOS berarti kekuasaan atau kuasa. Seseorang yang memiliki penguasaan diri adalah orang yang memiliki kekuatan di dalam dirinya. Jadi, penguasaan diri adalah salah satu kemampuan terbesar yang dapat kita miliki. Kemampuan ini akan berkembang semakin besar ketika kita senantiasa dekat dengan Tuhan Yesus.

Penguasaan diri bagi orang Kristen menunjukkan tingkat kedewasaan rohaninya (makan makanan yang keras), yang tidak hanya dalam satu aspek saja, tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan, suatu karakteristik mampu menahan diri secara moral terhadap segala godaan mata, pendengaran, penciuman, perasaan menggoda, yang akhirnya membuat kita ada celah dan segala kenikmatan dosa.  
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Galatia 5:16 

Selama kita hidup, keinginan daging adalah bagian dari kehidupan kita dan satu-satunya cara mengendalikannya adalah dengan hidup menurut Roh. Banyak orang sangat kecanduan dengan seks, situs-situs porno, televisi, atau aktivitas-aktivitas yang menguasai dirinya sedemikian rupa.
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. Amsal 25:28 

Menjadi orang yang bisa menguasai diri dalam segala hal adalah sebuah proses, tidak semudah membalik telapak tangan. Penguasaan diri dan disiplin diri adalah suatu kesatuan yang tidak terpisahkan! Paulus menggambarkan hidup sebagai arena pertandingan, dimana kita harus berjuang dan bisa menguasai diri dalam segala hal agar dapat mencapai garis finish dan memperoleh hadiah yang disediakan.

Kalau kita ingin menjadi pemenang dalam pertandingan maka ada hal yang harus ditaklukkan:
1. Jarak.
Secepat apapun seorang pelari berlari, tetapi jika tidak menyelesaikan jarak yang ditentukan, maka ia tidak dapat disebut sebagai seorang pemenang. Itu berarti dalam kehidupan, kita harus konsisten berjuang sampai garis finish.
2. Waktu.
Apabila jarak yang ditentukan dapat diselesaikan, tetapi dengan waktu yang lebih lambat dari pelari yang lain, ia juga tidak dapat disebut sebagai seorang pemenang. Demikian juga dengan kehidupan kita. Kita harus dapat menggunakan waktu seefisien mungkin, dengan tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna dan sia-sia.
3. Sikap diri.
Selain jarak dan waktu, seorang pelari yang ingin menang harus mampu menaklukkan diri sendiri, khususnya sikap cepat puas dan tidak mau untuk menanggung kesulitan dalam dirinya. Tidak ada kemajuan tanpa kesulitan.
4. Berlari dengan tujuan
Apabila seseorang tidak memiliki tujuan hidup , dia akan seperti layang – layang putus yang diterbangkan angin entah kemana! miliki tujuan hidup! arahkan pada panggilan Tuhan.
Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. I Korintus 9:25,26 
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Filipi 3:13,14 

Disiplin diri dan menguasai medan yang akan dilalui adalah hal sangat penting dalam pertandingan hidup. Jangan biarkan kesalahan sekecil apapun pada masa lalu dan godaan-godaan lain menghalangi jalan kita untuk mencapai finish. Mari, ijinkan Roh Kudus mengendalikan hidup kita. Bila hidup kita dipimpin oleh Roh kudus, kita akan bisa menaati firmanNya. Roh Kudus yang diam dalam diri kitalah yang akan menolong ketika kita bertempur melawan segala macam bentuk godaan dosa. Jadi, bukan kemampuan kita sendiri!
Oleh: Ev. Liem Thin Ping